LELAKI CADANGAN

LELAKI CADANGAN

By:  Mrs Dream Writer  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
3 ratings
21Chapters
1.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

WARNING! HANYA UNTUK YANG SIAP BAPER! Pesona supir pribadi dan bodyguard? Siapa yang menduga jika menjadi bodyguard demi rencana balas dendamnya justru membuat Alexandro Dellmen terjebak dalam cinta yang rumit. Siapa yang tidak mau memiliki suami tampan nan tajir melintir? Tapi kenyataan lain justru dirasakan oleh Luna Helliaz. Menjadi istri muda dari seorang CEO ternama bukanlah hal yang membahagiakan untuk Luna. Wanita ini menyesali keputusannya yang merasa dibohongi oleh Giolardo Hugo mengenai status pernikahan mereka. Sayangnya, Luna tidak bisa berkelit karena pernikahan itu juga yang mengangkat nasibnya dari keterpurukan. Jarangnya bersama dengan Gio yang sibuk di rumah utamanya, membuat Luna kesepian. Hal ini menggerusnya dalam prahara ketika akhirnya Luna berlabuh pada Alex sang sopir yang selama ini menemaninya. Konflik kian rumit, setelah identitas Alexandro Dellmen terkuak. Luna terjebak di antara dua musuh besar. Ya, keluarga Dellmen dan Hugo adalah dua dinasti bisnis di kotanya yang selama ini menjadi rival abadi. Alex yang jatuh cinta kepada Luna melakukan berbagai cara untuk melepaskan wanita itu dari sangkar emas pernikahannya dengan Gio. Akankah mereka bersatu? READ NOW!

View More
LELAKI CADANGAN Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Cnock On heart
Keren banget alurnya suka
2023-04-08 12:25:35
0
user avatar
Mufidah 1989
Suka suka suka suka suka suka suka suka suka
2023-02-23 14:10:15
0
user avatar
Mufidah 1989
Bagus suka tapi kapan UP lagi thor
2023-02-23 14:08:36
0
21 Chapters
Sopir 24 Jam
"Antarkan aku ke klub!" Ucap Luna kepada Alex yang segera menyiapkan mobil untuknya.Malam sudah menunjukkan pukul sebelas, tapi Luna justru memilih meninggalkan rumah mewahnya.Dengan pakaian serba mini seperti ini, siapa yang akan meyangka jika Luna adalah seorang Nyonya di Keluarga Hugo. Ya, Luna memang istri dari Giolardo Hugo atau lebih dikenal dengan Presdir Gio.Suaminya itu adalah orang paling kaya di kota ini, banyak sekali cabang bisnisnya yang menyebar di berbagai bidang. Sayangnya, Luna hanyalah istri kedua di keluarga Hugo sehingga dia hanya mendapatkan kunjungan sesukanya saja dari sang suami yang memilih tetap bersama dengan istri pertamanya yang bernama Vanya."Nyonya, Anda seharusnya mengenakan mantel. Di luar salju cukup tebal," Alex mengingatkan."Jangan sok ngatur! Aku mau a, b,c,d, itu urusanku! Kau hanya harus mengemudi dengan baik!" Jawab Luna sambil melenggang pergi meninggalkan mobil.Alex pun mengikutinya. Dia memang bukan pengawal untuk Luna, tapi seringkali
Read more
Insiden Tak Terduga
Luna tengah asyik dengan game konsolnya, wanita ini menghabiskan kejenuhan harinya dengan bermain game di PS5 yang ada di unitnya. Meninggali sebuah griya tawang megah sendirian hanya dengan seorang pelayan dan sopir membuat Luna sering kali merasa jenuh dan bosan.TappTappSuara derap langkah terdengar mendekat, Luna nyaris tidak menyadarinya."Kau hanya sibuk dengan game?" Ucap Gio yang sudah berdiri di sebelahnya sambil melonggarkan dasi membuat Luna melongo."Kamu? Tumben sekali kamu datang,"ucap Luna sambil memperbaiki posisi duduknya."Aku tidak akan lama, kau tak merindukanku?" Ucap Gio sambil merapatkan tubuhnya di sebelah Luna."Kau juga tidak pernah peduli dengan kerinduanku,kenapa aku harus peduli denganmu?" Gerutu Luna."Jadi kau marah? Kau justru semakin manis jika marah," rayu Gio."Menyebalkan!"Namun gerutuan Luna pun tak lagi terdengar setelahnya, yang ada kini hanya tinggal suara desah manja dan juga erang kenikmatan dari keduanya. Pergumulan panaspun tak terhindark
Read more
Ke Luar Kota
Dengan kecepatan yang sedang, Alex melajukan mobilnya menuju sebuah pusat perbelanjaan yang selalu menjadi langganan Luna. Tapi kali ini, majikannya itu justru memintanya memutar balik dari pusat perbelanjaan tersebut menuju ke arah luar kota.“Aku ingin berkunjung ke tempat ini sekarang juga!” ucap Luna sambil menyodorkan sebuah foto dan alamat di dalam ponselnya itu untuk dibaca oleh Alex.Tak butuh banyak perbincangan, Alex pun segera menekan alamat yang tertulis dan memindainya melalui monitor GPS yang terpasang di dalam mobilnya.Mobil yang didesain dengan fitur-fitur canggih ini, dilengkapi juga dengan mesin pencari dari Google untuk menentukan lokasi tujuan tanpa harus lagi sibuk dengan ponsel pengemudinya.Untuk sejenak, Alex sempat berpikir di dalam hatinya.“Kenapa Nyonya ini mengajak ku ke sebuah resort private yang berada di luar kota? Bagaimana jika Tuan Gio mendadak datang ke rumah?” ucap Alex di dalam hatinya.“Ah, masa bodohlah itu,” ujarnya membatin sambil terus melaj
Read more
Gairah Yang Terhenti
“Kau masih belum berani melakukannya? Aku anggap kau seorang amatir!” ucap Luna sambil mendorong tubuh Alex ke atas ranjang.Alex semakin tak berkutik, di luar sana hari masih sangat siang tapi entah apa yang terjadi dengan Luna, wanita itu benar-benar terlihat sudah sangat bergairah.Mata Alex kemudian mengarah ke dalam tas Luna. Pria itu mencari sesuatu di dalam sana.“Anda meminum ini?” ucap Alex sangat terkejut ketika melihat ada obat perangsang yang telah terbuka dibungkusnya berada di dalam tas Luna tersebut.“Kenapa? Apa kau juga benar-benar tidak menginginkanku? Kau lelaki normal bukan? Kenapa semua laki-laki tidak pernah memandangku secara waras? Aku sungguh bisa gila!”“Ini tidak benar, aku adalah sopir dari Tuan Gio. Aku bekerja untuk menjaga Anda. Seperti itulah pekerjaanku,” ucap Alex dengan nafas yang semakin tersengal karena Luna terus menyerangnya.“Berhentilah berpikir, tanyakan dirimu apa kau benar-benar tidak menginginkanku?” ucap Luna sambil terus merangkak ke ara
Read more
Making Love
“Nyonya,” ucap Alex sangat terkejut.Belum sempat Alex mematikan showernya untuk memastikan siapa yang datang. Dua tangan mungil telah menelusup di pinggangnya.“Aku ingin kamu,” ucap Luna sambil memeluk erat Alex dari arah belakang.Alex yang sudah dalam mode on kali ini, tak bisa menyangkal lagi hasratnya yang telah menggebu.“Nyonya,” ucap Alex saat Luna merapatkan tubuhnya di punggung Alex. Dua benda kenyal itu terasamenekan punggungnya. Sementara gerakan Luna yang naik turun, membuat Alex bisa merasakan ujung putik wanita itu yang terseret melekat di kulitnya.“Kamu jaim sekali!” ucap Luna.Kali ini wanita itu memutar balik keadaan dengan memutar tubuh Alex hingga berbalik ke arahnya.Tanpa aba-aba, Luna langsung bermain pada junior purba Alex yang sudah mendongak di depannya.Di bawah guyuran shower resort sore ini, Alex tak berkutik di dalam hasratnya yang menggebu. Sementara juniornya semakin dimanjakan Luna dengan gerakan eksotisnya yang sangat liar, pria ini mulai merespon
Read more
Cemburu
Kedatangan Gio sangat jelas mengganggu Luna dan Alex yang baru saja selangkah lebih maju di dalam hubungan gelapnya itu. Kegagalan making love dan juga niatan lebihnya bersama dengan Luna, ternyata cukup membuat Alex terganggu. Pria ini mendadak bad mood dan sangat terpukul. 'Dia hanya majikanku!' batin Alex sambil melangkah keluar dari kamarnya untuk sarapan. Malam tadi, dia diberikan fasilitas terpisah untuk tidur meski masih berada di hotel yang sama. "Hai, rupanya kamu beneran hanya driver wanita itu yaa. Boleh kenalan?" sapa seorang wanita yang saat ini tengah menghampirinya dengan secangkir kopi panas. Alex bergeming, dia meraih cangkir kopinya dan tetap bungkam tak menjawab sepatah katapun. "Kamu ganteng dan juga ... sangat perfect. Tapi sayangnya, bossmu memiliki uang yang jauh lebih bisa memanjakan wanitanya bukan?" ujar staf hotel tersebut kembali membuat Alex mengingat kekesalannya kepada Gio. Tak ingin meladeni wanita itu, Alex memilih untuk segera peri dari area beb
Read more
Terjebak Kefrustasian Luna
Alex baru saja beberapa saat memejamkan matanya, ketika suara gaduh terdengar dari ruangan tamu griya tawang mewah yang ditinggali oleh majikannya itu. "Jadi di sini rupanya, kau menyembunyikan wanita gelapmu itu Gio?" "Tidak sayang, ayo kita pulang! Ini hanya sebuah kesalahan." Mendengar suara-suara tersebut, Alex langsung teringat dengan Luna dan juga tanggung jawabnya sebagai seorang bodyguard. "Nyonya!" ucap Alex sambil bergegas menegnakan kaos ketatnya dan segera melangkah keluar kamar. Dia menghentikan langkahnya seketika. "Aku tidak percaya, seorang jalang sepertimu ternyata mampu emmbuat suamiku berkhianta!" sentak Suzan dengan suara berapi-api mengatakannya. "Kau salah Suzan! Kami menikah dengan sah, jadi ... jangan pernah mengatakan jika akus eorang jalang!" ucap Luna balik menyentak. "Alex! kenapa kau berdiri saja di sana, usir wanita ini dari rumahku!" teriak Luna dengan suara yang lantang kepadanya. Alex pun langsung bergegas menghampiri Suzan dan juga Gio. "Maaf
Read more
Candu Terbaik
"Nyonya, aku tidak bisa melakukannya lagi," ucap Alex sambil bersiap bangun dari duduknya."Kau menolakku?" bentak Luna dengan mata yang menghunus membuat Alex bimbang."Nyonya, kita tidak seharusnya seperti ini," ucap Alex lagi.Dan Luna terkekeh menjawabnya."Kau kira aku ini gadis kecil yang tidak mengerti bagaimana kau begitu berhasrat kepadaku? Ayolah Alex... aku tahu kau memberikan porsi lebih untukku di sini!" ucap Luna sambil mengetukkan telunjuknya padadada bidang Alex di depannya yang sudah terbebas dari pakaian itu.Alex terdiam. DIa tak bisa menyangkalnya, tapi dia juga membencinya."Kita sudah sama-sama dewasa Alex, kita bisa melakukan apapun selama kita menikmatinya. Kenyataan lain adalah kita saling membutuhkan bukan?" ucap Luna sambil kembali bergerak agresif dengan menciumi leher jenjang sang sopir.Alex pun kembali terbuai.Malam yang panas mereka habiskan dengan lenguh dan juga hentakan penuh gairah setelahnya.*** "Sial! Aku kesiangan," ucap Luna sambil beranjak
Read more
Pernyataan Cinta Luna
Alex duduk di meja di kantin universitas, menunggu Luna yang sedang kuliah. Dia mencoba membaca bukunya sambil menunggu, namun tidak bisa mengabaikan sekelompok mahasiswi yang duduk di meja sebelahnya. Mereka terus menatap ke arahnya dan tertawa-tawa."Hey, Alex," panggil salah satu dari mereka. "Kamu terlihat sangat sendirian di sini. Ayo, bergabung dengan kami."Alex hanya tersenyum dan mencoba untuk tidak terlibat dalam percakapan mereka. Dia tidak ingin masalah, terutama karena dia tahu Luna akan marah jika dia dituduh berselingkuh.Namun, mahasiswi lain yang sedang duduk di dekat mereka mulai mempermainkan Alex. "Kamu pasti menunggu Luna kan? Apa dia tahu bahwa kamu sedang duduk di sini dengan kami?"Alex mulai merasa tidak nyaman dan ingin pergi. Tapi kemudian Luna tiba-tiba muncul di kantin, dan dia jelas tidak senang melihat Alex bersama sekelompok wanita."Luna, hei," sapa Alex, mencoba untuk menjelaskan bahwa dia hanya menunggu. Namun Luna tidak ingin mendengar penjelasannya
Read more
Dipanggil Gio Ke Kantor
"Bye," ucap Luna sambil mengedipkan matanya ke arah spion tengah mobil. Alex menyambutnya dengan senyuman. "Hai Lun, makin sini kenapa gue liat lu makin deket aja ya sama si ganteng," ucap salah satu mahasiswi yang juga sahabatnya Luna itu bertanya. "Ish, rese amat sih Boo, wajar dong gue harus ramah biar dia betah dan gak laporin gue macem-macem sama laki gue," ucap Luna berdalih. "Iya juga ya, elu bener banget. Secara, seorang Giolardi kan gak mungkin banget ngebiarin bini mudanya ngelayap kek elu," ucap temannya itu kian menjadi. Alex masih belum beranjak dari parkiran, seperti biasa dia akan mengawasi Luna sampai wanita itu masuk ke dalam kelasnya dan akan kembali lagi lima menit sebelum kelas berakhir. Alex masih terus memandangi Luna yang tengah asyik bersama dengan teman-temannya saat ponselnya berdering. "Alex, kau dimana?" "Tuan, aku baru saja mengantarkan Nyonya ke kampus," jawab Alex dengan sangat tenang. "Dia baik-baik saja kan? Kau bisa menemuiku ke kantor? Aku a
Read more
DMCA.com Protection Status