Share

Bab 42-1 Bocah Lucu

Ketiga bocah itu terlonjak kaget karena teguran Maura, dua gadis kecil segera bersembunyi di belakang bocah laki-laki yang paling besar.

“Umm,”

“Cepat katakan, minta bolanya.” Gadis dengan bintik cokelat di wajah mulai mendorong bocah laki-laki di depannya.

“Ish, jangan dorong!”

“Masih mau berdebat?” tanya Maura lagi.

Gadis dengan ekor kuda mengintip takut-takut dari balik punggung. “Maaf,” ucapnya lirih.

Maura menelengkan kepalanya dan melambaikan tangan. “Gadis kecil, kemarilah.”

Gadis itu terlihat ragu sejenak sebelum akhirnya memisahkan diri dari dua temannya dan mulai maju menghampiri Maura.

‘Gadis pemberani,” batin Maura menahan senyuman.

“Coba katakan padaku apa yang sudah kalian lakukan.”

“Umm, kami sedang bermain bola dan Jason tidak sengaja menendang bolanya dengan keras. Apa sangat sakit?” tanya g

Dewi Purnamasari

Hai, dear. Terima kasih masih terus mengikuti kelanjutan cerita Maura dan Rangga. Jangan lupa kasih reviewnya, klik bintang 5 dan tulis komen kalian. Terima Kasih, ya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status