Short
Tanpa Penyesalan di Musim Cinta yang Gugur

Tanpa Penyesalan di Musim Cinta yang Gugur

By:  MandyCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
8Chapters
1views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Selama menikah dengan Fabian selama enam tahun, dia punya simpanan. Simpanannya itu sangat cantik dan mudah menciut ketakutan jika dibentak sedikit saja. Karena itulah Fabian tidak pernah kehilangan kesabaran menghadapinya. Namun, simpanan itu tidak patuh dan sengaja mencari masalah denganku. Fabian pun marah besar dan menghukumnya habis-habisan. Keesokan harinya, wanita itu mengirimi aku foto lehernya yang dipenuhi bekas gigitan merah-merah. [Kak, Pak Fabian galak banget, aku jadi takut.]

View More

Chapter 1

Bab 1

Selama menikah dengan Fabian selama enam tahun, dia punya simpanan.

Simpanannya itu sangat cantik dan mudah menciut ketakutan jika dibentak sedikit saja.

Karena itulah Fabian tidak pernah kehilangan kesabaran menghadapinya.

Namun, simpanan itu tidak patuh dan sengaja mencari masalah denganku. Fabian pun marah besar dan menghukumnya habis-habisan.

Keesokan harinya, wanita itu mengirimi aku foto lehernya yang dipenuhi bekas gigitan merah-merah.

[Kak, Pak Fabian galak banget, aku jadi takut.]

Aku memandangi bekas merah-merah di sekujur leher dalam foto itu dan terdiam.

Kemarin, seorang wanita bernama Melissa datang menemuiku dan mengaku sebagai pacar Fabian. Dia berharap aku berhenti jadi penghalang di antara mereka.

Saat itu, reaksi pertamaku adalah kebingungan, baru setelah itu aku sadar bahwa Fabian telah berselingkuh.

Wanita itu bicara dengan dagu sedikit terangkat dan mata berbinar-binar, seperti anak yang selalu dimanja tanpa batas.

Aku masih belum sepenuhnya sadar dari kebingunganku ketika dia menyiramkan secangkir kopi hangat ke wajahku.

"Heh, dengar nggak? Ceraikan Fabian. Aku mau menikah sama dia."

Cairan coklat itu menodai gaun putihku yang masih baru. Wajahku basah kuyup, membuatku tampak sangat berantakan.

Meski begitu, wanita itu masih belum puas. Dia menyentuh perutnya dengan bangga, mengabaikan lirikan aneh dari semua orang di sekitarnya.

"Aku hamil dan nggak mau anakku lahir tanpa status. Kalau bukan karena ini, aku juga nggak mau hubungi kamu."

"Aku tahu kamu dan Fabian teman dekat sejak kecil dan sudah menikah enam tahun. Tapi kalian sudah terlalu lama bersama. Fabian cuma punya rasa sayang sebagai keluarga sama kamu, bukan cinta."

"Kalau kamu tahu diri dan mau pergi sendiri, aku bisa minta dia kasih kompensasi yang banyak. Kalau kamu nggak tahu diri, aku cuma bisa minta dia mengusirmu."

Fabian? Mengusirku?

Seketika, aku tertawa.

Wanita itu menuding wajahku. “Sudah gila, ya? Apanya yang lucu?”

Aku memandangi raut wajahnya. Dia sangat polos seperti boneka, tapi dia tidak punya otak.

Aku menertawakannya. "Dek, Fabian tahu nggak yang kamu lakukan sekarang?"

Wajah wanita itu memerah karena marah, tapi dia masih menuding dan mengumpat.

Aku mengalihkan pandangan dan menatap Fabian yang melangkah mendekati kami di belakangnya.

Wajah Fabian kelam. Dia menarik tangan wanita itu dan menampar wajahnya dengan keras.

Wajah wanita itu langsung memerah dan bengkak. Ada setitik darah keluar dari sudut bibirnya.

Dia menatap Fabian dengan mata berkaca-kaca, penuh rasa tak percaya dan memelas.

"Pak Fabian, kamu ... kamu menamparku?"

Air mata berlinang di wajah cantiknya, tapi Fabian tetap tidak bereaksi. Hanya menyuruhnya pergi dengan tatapan dingin.

Wanita itu tampak kesal dan memalingkan mukanya yang terus dipegangi.

Setelah kepergiannya, Fabian mengambil tisu dengan raut sedih. Dia berlutut dan menyeka bekas kopi dari wajahku dengan lembut.

"Sayang, jangan dengarkan dia. Dia bohong. Aku nggak ada hubungan apa-apa sama dia."

Aku menunduk dan menatap matanya lekat-lekat. Warna matanya gelap tak berdasar, tanpa tanda-tanda rasa bersalah.

Mataku terasa memanas, aku membelai wajahnya.

"Fabian, jujur padaku, siapa dia?"

Bibir Fabian sedikit bergetar, dan sudut-sudut matanya basah.

Dia menolak bicara, jadi aku terus bertanya sampai mukaku memerah dan napasku terengah-engah.

Dia kebingungan dan mulai panik.

"Maaf, Clara. Maafkan aku. Pukul saja aku. Marahi aku, hukum aku sesukamu. Jangan menangis, kamu nggak boleh menangis."

Dia juga ingat aku tidak boleh sampai menangis.

Aku menertawakan diriku sendiri, jantungku terasa nyeri.

Fabian ketakutan dan menerobos lampu merah sepanjang jalan menuju rumah sakit.

Dia berteriak memanggil-manggil dokter tanpa peduli penampilannya. Aku menatap kepanikan dalam matanya dan tiba-tiba teringat masa lalu.

Saat aku berusia lima tahun, aku diculik.

Penculik itu menodongkan pisau ke leherku dan meminta tebusan kepada ayahku. Aku sangat ketakutan hingga menangis sekeras-kerasnya sampai tidak bisa bernapas. Setelah diselamatkan, aku jadi bisu selama beberapa waktu.

Selama itu pula, Fabian datang bermain denganku setiap hari. Dia menemaniku dengan penuh perhatian dan menceritakan kisah-kisah lucu kepadaku. Aku mengabaikannya, tapi dia tidak peduli.

Suatu hari, dia bertengkar dengan teman sekelasnya. Lawannya adalah anak yang gemuk, menekan Fabian sampai dia hampir mati lemas.

Aku begitu ketakutan dan memanggil guru.

Setelah itu, aku perlahan bisa bicara kembali.

Fabian bahkan lebih bahagia daripada aku. Dia memancing emosi anak gemuk itu setiap hari hanya agar aku bicara lebih banyak lagi.

Aku baru tahu beberapa tahun kemudian bahwa mereka berkelahi karena anak gemuk itu mengataiku bisu. Fabian tidak membiarkan siapa pun menyakitiku, meski hanya hal kecil seperti mengataiku bisu.

Aku akhirnya bisa bicara normal lagi, tapi aku masih tidak boleh menangis. Jika menangis, aku bisa sesak napas dan kemungkinan terburuknya adalah kematian.

Fabian pun menjadi lebih berhati-hati. Dia berjanji akan selalu membuatku tertawa dan tidak akan pernah membiarkanku menangis.

Tapi, aku sekarang dilarikan ke ruang gawat darurat karena dia.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status