Geeky CEO Is A Mafia (INDONESIA)

Geeky CEO Is A Mafia (INDONESIA)

Oleh:  VhyDheavy  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
26 Peringkat
31Bab
5.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Suga tak menampik bahwasanya monster merupakan wujud lain dari dirinya, atas kekejaman yang ia lakukan sebagai seorang ketua mafia. Namun di khalayak umum, Suga dikenal sebagai seorang geeky CEO, tetapi begitu dingin. Oleh sebab itu, sosok Suga tak cukup digemari.Ketika Ratih tiba-tiba terlibat pertengkaran dengan Suga, wajah Suga yang tampan diketahui oleh wanita tersebut. Demi melindungi identitasnya, Suga terpaksa mengawasi gerak-gerik Ratih yang merupakan bawahannya, sekaligus pembenci dirinya. Ia merekrut wanita itu sebagai sekretaris pribadi.Tak mudah bagi Ratih menjalani kehidupan di di samping Suga dengan tenang. Ia merasa pasang mata selalu mengawasinya. Kebenciannya pada Suga pun semakin membuncah. Namun di sisi lain, Ratih justru tertarik dengan misteri di balik topeng culun milik Suga. Diam-diam ia melakukan pengamatan. Lambat laun Ratih mulai mengetahui keanehan atas diri Suga melalui insiden-insiden mengerikan. Belum lagi perasaannya terus dibuat berdesir oleh paras pria itu. Lantas, apakah Ratih bisa menguak identitas Suga yang sebenarnya? Dan respon apa yang akan Ratih terapkan setelahnya, ketika hati sudah mencintai Suga?

Lihat lebih banyak
Geeky CEO Is A Mafia (INDONESIA) Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Tracy Jaul
best cerita nya
2021-07-02 17:21:08
1
default avatar
mint.graham
Nagih banget ceritanya... Lanjut Thooor, kutunggu bab selanjutnya <3 Ka Author ada social media yang bisa ku follow kah?
2021-06-25 21:28:28
0
user avatar
Eva Yunita
bagus kak..mmampir ke cerita ku jg kak "Pura-puea menikah" dan "CEO love me" ceritanya juga seru. makasih 🙏🙏🤗
2021-04-22 03:48:08
0
user avatar
Munaa Budiyaantii
Bagosss lanjutkan😍
2020-12-10 19:27:21
0
user avatar
Fivii 506
Kerennnnn👍👍👍👍
2020-12-10 18:40:51
0
user avatar
Vian
AAAW syudah up ternyata 😚😚
2020-12-09 22:51:10
0
user avatar
VhyDheavy
Jangan lupa tinggalkan jejak review bintang lima ❤️
2020-12-07 21:24:27
0
user avatar
mona marquis
Bagus,,, ditgu segmen action ya
2020-12-07 21:07:47
0
user avatar
ans
aku baca lagi thoriq berharap sugantrs dan ratih bisa jadian
2020-12-07 20:35:05
2
user avatar
VhyDheavy
Novel menarik untuk dibaca kala senggang 😊 baca yuk!
2020-12-05 18:44:15
2
user avatar
Ashep36
Mantap sekali ceritanya, lanjutkan...
2020-12-05 16:22:12
3
user avatar
ans
lanjut lagi semoga selalu sehat
2020-12-04 20:35:30
1
user avatar
ans
cayo author INDONESIA
2020-12-04 20:30:01
1
user avatar
Nurma Liianty Noviana
Ayo up lagi
2020-12-04 17:03:27
0
user avatar
Nurma Liianty Noviana
Semogabratih dan suga jadian ya mbak
2020-12-04 17:03:05
0
  • 1
  • 2
31 Bab
Prolog
Ratih tidak menyangka jika hidupnya akan semakin sulit selepas melalui pertengkaran dengan Suga. Tak pernah terbayangkan ia akan menjadi sekretaris dari pria itu, bahkan bukan hanya di kantor saja, melainkan pribadi termasuk mengurus segala keperluan Suga. Bagi Ratih, seorang sekretaris tidak lebih dari seorang pembantu, hanya saja memiliki sebutan dan jaminan yang lebih tinggi. Dengan pemikiran itu, tentu saja ia menganggap jika saat ini jabatannya telah diturunkan.Kini, Ratih hanya bisa mematung di hadapan Suga. Kendati begitu, matanya tak lepas menatap tajam ke arah pria itu. Ingin sekali, Ratih menghantam wajah Suga pada tembok pembatas antar ruangan, atau setidaknya menguliti atasannya tersebut. Bagaimana tidak, jika saat ini ia justru dipermainkan tanpa adanya kesempatan melawan.Suga menghela napas sembari bergerak dengan malas. Tak berselang lama, ia melepas kacamatanya.Tentu saja mata elangnya terlihat dengan jelas.“Kenapa?” tanya Suga den
Baca selengkapnya
Episode 1-Rahasia Sugantara
Namanya Suga, lengkapnya Sugantara Lesmana Dewa. Pria berusia tiga puluh dua tahun yang memiliki tubuh tinggi sekaligus kekar, dibarengi dengan otaknya yang cemerlang. Namun ... terlepas dari beberapa segi sempurnanya itu, Suga bukanlah tipikal pria idaman. Dengan kacamata tebal ia dikenal sebagai CEO culun oleh banyak orang. Pria yang merupakan pewaris utama perusahaan milik ayah angkatnya—Daichi Lesmana—itu, sering menjadi bahan gunjingan para karyawannya.Itulah sosok Suga yang dikenal secara umum. Di balik itu semua, ada sebuah rahasia besar. Tak akan ada yang menyangka jika dirinya merupakan ... ketua mafia! Ia memimpin sebuah perkumpulan gelap yang sering memperjualbelikan barang-barang atau data secara ilegal. Tidak banyak orang yang tahu! Karena itu memang rahasia, kecuali beberapa orang kepercayaannya sajaHidup Suga selalu diselimuti kekerasan, ia tidak pernah gentar ketika melihat darah. Bahkan, di kalangan anggota gengnya, ia terkenal sangat kejam. Tidak ada ampun bagi musu
Baca selengkapnya
Episode 2-Ketahuan
Kekesalan hati Suga yang sudah ada, kini dibuat semakin membuncah saja. Kehadiran Ratih secara tiba-tiba membuatnya tidak menyangka. Karena mendapati keterkesiapan wanita yang tidak ia ketahui namanya itu, Suga segera menyambar kacamatanya dari atas meja. Lalu, ia menata rambutnya ke depan dan kembali culun seperti yang orang tahu! Suga berjalan tegas menghampiri Ratih yang masih mematung. Ia masih berdecak beberapa kali, bahkan mengumpat. Pria itu benar-benar tidak habis pikir atas ketidaksopanan sang wanita. “Apakah kamu tidak memiliki sopan santun? Masuk ruangan orang tanpa permisi?” tanya Suga setelah sampai di hadapan Ratih. Ratih mundur satu langkah. Ia menelan saliva dengan susah payah. Kendati tertutup kacamata tebal, nyatanya wajah Suga masih terlihat sangat seram, ditambah dinginnya sikap atasannya tersebut. Ratih menghela napas beberapa kali untuk meluruhkan ketegangan tub
Baca selengkapnya
Episode 3-Perasaan Tak Sampai
Ketika hendak melakukan absen pulang menggunakan id-cardnya, gerakan Ratih menjadi terhenti karena segerombolan orang yang menabrak dirinya. Awalnya ia ingin marah dan meneriaki mereka, tetapi sosok Suga justru ada di antara gerombolan itu. Tak ada yang bisa Ratih lakukan kecuali mendengkus kesal diam-diam. Bukan tidak berani, tetapi tidak mau mempermalukan dirinya sendiri.“Ck, sialaaan ...!“ ucap Ratih dengan geram.Tiba-tiba Suga menghentikan langkahnya, sementara enam orang yang mengawal dirinya tetap melanjutkan langkah. Enam orang tersebut merupakan beberapa dewan petinggi sekaligus pemegang saham lain di bawah naungan perusahaan Daichi Lesmana.“A-apaan dia?" gumam Ratih dengan heran, sedangkan matanya saat ini tengah mengamati sosok Sugantara.Beberapa detik kemudian, Suga menengok ke kanan maupun ke kiri dengan gaya elegan. Setelah memastikan sesuatu yang Ratih sendiri tidak tahu, pria itu lantas berbalik setengah lingkar. Suga melirik Ratih dengan tatapan mata yang tajam, ia
Baca selengkapnya
Episode 4-Aturan Daichi Lesmana
Ratih melambaikan tangannya pada Gatra, sesaat setelah turun dari mobil pria itu. Tak berselang lama, ia bergegas memasuki pekarangan rumah sederhananya. Sementara Gatra, ia menuju rumahnya sendiri yang berlantai dua di samping rumah Ratih. Setiap kali berhasil menjemput Ratih, perasaan Gatra seketika menghangat. Meski ia tahu jika sampai saat ini, perasaannya tak tersampaikan dengan baik. Namun dengan begitu, tentu tidak ada kecanggung ketika sedang bersama Ratih. Hubungan baik itupun akan terjalin dalam kurun waktu yang lama, tanpa mengkhawatirkan perihal perpisahan karena cinta. Baru saja turun dari mobilnya, Gatra sudah dihadang oleh ibu tercinta. Hesvi namanya. Wanita paruh baya itu tengah berkacak pinggang dengan raut yang penuh kemarahan. “Gatra! Mama 'kan udah bilang, jangan deket-deket sama Ratih. Kamu ngeyel banget, sih!” omel Hesvi pada putra pertamanya tersebut.
Baca selengkapnya
Episode 5-Derita
Ratih terpekik ketika kepalanya baru saja dilempar sebuah gelas plastik oleh bibinya. Ia mengusap bekas lemparan itu sembari mengumpat pelan. Kekesalan membuncah di hatinya, menambahi warna kelelahan. Semestinya, ia sudah terbaring dengan nyaman tanpa harus menghadapi wanita paruh baya yang ketus itu. “Kamu mengumpat lagi sama bibimu sendiri, hah?!” Suara sang bibi begitu lantang penuh amarah. Ia sudah benar-benar tidak habis pikir atas sikap Ratih yang kurang ajar. “Ingat, Ratih, dari kecil siapa yang ngurus kamu!” “Aaaaa! Stop bahas hal yang sama, Bi Kani!” balas Ratih dengan sengit. Kani tersentak. Ia memasang wajah memelas seketika. “Nasibku kenapa begini? Ngurus anak adikku yang durhaka ketika sudah besar.” Ia berucap sembari mengelus dadanya. “Sudah deh, Bibi enggak usah sok menderita lagi. Harusnya Bibi tuh
Baca selengkapnya
Episode 6-Percobaan Penculikan
Hujan deras turun ketika malam telah larut. Dingin menerpa tubuh Ratih yang saat ini meringkuk di atas kasurnya. Tak ada penghangat selain selimut tebal yang ia beli sejak satu tahun yang lalu. Tak ada teman pengisi sepi kecuali bisingnya suara hujan itu.Dalam kesendirian itu, Ratih tengah merindu. Bukan pada seorang kekasih, melainkan kedua orang tuanya. Pengandaian pun ia lakukan di dalam otaknya, andai ayah dan ibunya masih ada. Ah, tentu saja hidupnya tak sesepi sekaligus semiris sekarang ini. Ia tidak perlu bersikeras menyempurnakan diri hanya untuk melindungi diri sendiri.“Ayah, Ibu, Ratih kangen," gumam wanita itu sembari meneteskan air mata.Terkadang nasib seseorang memang tidak seberuntung orang lain. Pun pada Ratih yang selalu menanggung nestapa hidup sendirian. Masih hangat dalam ingatan ketika ia mendapat cerca karena tidak punya orang tua. Cemoohan anak-anak sebaya tak terlewat untuk ia alami, bahkan hanya karena yatim piatu ia kerap dipukuli. Menginjak usia empat belas
Baca selengkapnya
Episode 7-Tak Menyangka
Baru memasuki pintu utama perusahaannya sendiri, Suga sudah dikejutkan dengan sesuatu yang seharusnya menjadi kemustahilan. Sosok cantik tengah berjalan begitu tegas sesaat setelah melakukan scan absen. Bagaimana bisa wanita itu masuk hari ini? Pertanyaan itu terlintas di benak Suga bersama pemberhentian laju kakinya. “Apa rencana itu nggak berhasil?” gumam Suga sembari memicingkan mata memastikan kembali jika wanita itu adalah Ratih Kembang.Namun sama seperti penglihatan Suga, ia memang Ratih!Suga segera menepis keterpanaan itu dan kembali melaju kakinya. Seiring langkah yang ia ambil, pikirannya dibuat kacau atas keberadaan Ratih di perusahaannya. Tampaknya dugaan yang ia berikan memang benar, bahwasanya kedua bawahannya tidak berhasil membawa Ratih.Suga mengira jika ada orang yang menyelamatkan wanita itu ketika misi sedang dijalankan. Hanya saja terlalu mustahil jika tengah malam masih ada orang yang terjaga, kecuali sistem keamanan yang diterapkan merupakan ronda malam. Namun,
Baca selengkapnya
Episode 8-Jadi Sekretaris?
Ratih tidak menyangka jika hidupnya akan semakin sulit setelah terlibat pertengkaran dengan Suga. Ia tidak pernah membayangkan jika dirinya akan menjadi sekretaris dari pria itu. Bagi Ratih, seorang sekretaris tidak lebih dari seorang pembantu, hanya saja memiliki sebutan dan jaminan yang jauh lebih tinggi. Dengan pemikiran tersebut, tentu saja Ratih menganggap jika saat ini jabatannya telah diturunkan.Kini, Ratih hanya bisa mematung di hadapan Suga. Kendati begitu, matanya terus menatap tajam ke arah pria itu. Ingin sekali, Ratih menghantamkan wajah Suga pada tembok pembatas antar ruangan, atau setidaknya menguliti atasannya tersebut. Bagaimana tidak merasa kesal jika saat ini ia justru dipermainkan tanpa adanya kesempatan untuk melawan.Suga menghela napas sembari bergerak dengan malas. Tak berselang lama, ia melepas kacamatanya.Tentu saja mata elangnya terlihat dengan jelas.“Kenapa?” tanya Suga dengan nada datar.Ratih mengepalkan kedua telapak tangannya demi upaya untuk menahan r
Baca selengkapnya
Episode 9-Hari Pertama
Ratih hanya bisa menghela napas. Bagaimana tidak, baru pukul enam pagi ia justru harus hadir di sebuah apartemen elit. Selain masih sangat enggan untuk bertemu Suga, ia paling malas untuk bangun lebih pagi. Rasanya sungguh memuakkan, tetapi Ratih tidak bisa berbuat apa-apa. Suga selalu mengancamnya dengan dua milyar sebagai ganti rugi jika Ratih menolak perintah dari pria itu.Lalu-lalang beberapa orang yang tidak dikenal oleh Ratih menghiasi suasana pagi ini. Mereka merupakan pemilik sekaligus penghuni unit-unit dari gedung apartemen itu. Tentu saja, mereka orang-orang kaya yang memiliki banyak harta. Oleh sebab itu, Ratih menjadi ciut hati. Ia merasa seperti pasir di antara berlian yang bersinar.Kebiasaannya yang sering mengumpat masih saja dilakukan, meski Ratih hanya sebatas menggumamkan. “Aku sangat membenci dirinya. Demi Tuhan! Oh, Si Culun Sugantara!” ucapnya.“Hei!” Tiba-tiba suara berat dan dingin terdengar dari belakang posisi Ratih.Seruan itu sukses membuat Ratih terkejut
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status