Ai Mi

Ivy Alodia Dharma sudah akrab dengan penderitaan dan rasa sakit. Sejak kecil, dia menjadi wadah pelampiasan amarah ayahnya dan kini menikah dengan Noah hanya sebagai alat balas dendam. Pernikahan sudah diawali dengan ancaman pembunuhan, tetapi Ivy mencoba bertahan demi menyelamatkan adiknya. Ivy terus bersabar dalam menghadapi siksaan dari ayahnya dan suaminya, tetapi ketabahannya hancur atas pengkhianatan adiknya. Belum lagi hatinya yang lambat laun terjatuh pada Noah saat melihat sisi lemahnya. Apakah Ivy akan menggunakan kemampuannya untuk membalas semua perlakuan suaminya? Atau justru membantu Noah membalaskan dendam pada ayahnya karena rasa cinta yang mulai tumbuh dalam hatinya?

“Dari sekian banyaknya wanita … kenapa harus sahabatku, Mas?” Kehidupan yang sempurna dalam rumah tangga merupakan surga bagi setiap wanita. Memiliki suami yang selalu ada, mendukung setiap suka dan duka, serta memprioritaskan istri dan anaknya adalah anugerah yang luar biasa. Carrista Dealova merupakan wanita yang beruntung itu. Namun, siapa sangka surga yang dibangga Carrista sudah lama berubah menjadi neraka yang diciptakan oleh suaminya—Reno. Pengkhianatan Reno dengan sahabatnya —Bella menjadi Boomerang bagi rumah tangganya. Ditengah kehancuran tersebut, sosok laki-laki yang lebih baik pun muncul di kehidupan Carrista dan mengubah hidupnya. Namun, akankah Carrista sembuh dari sakit yang diciptakan oleh suaminya? Maukah Carrista menerima pria itu menjadi pelabuhan terakhirnya?

“Dibayar berapa lo sama bokap gue, hah?” Rayyan menyudutkan posisi Mita ke tembok. Satu tangannya mencengkeram erat kerah kemeja gadis itu sehingga membuatnya seperti tercekik. Mita kesulitan bicara. Tenggorokannya tercekat karena tekanan tangan Rayyan yang begitu kuat. Tangan kirinya berusaha melepaskan cengkeraman Rayyan sedang tangan kanannya menepuk-nepuk punggung tangan laki-laki itu. “Jawab!” sentak Rayyan. Matanya semakin berkilat merah. Memancarkan gurat amarah sekaligus sedih yang bercampur menjadi satu. “Lep—lepas, Ray. Denger penjelasan aku dulu,” pinta Mita dengan suara terbata. Gadis itu memejam seiring dengan luruhnya butiran kristal dari kedua sudut matanya. “Apa lagi? Udah jelas kalo lo cewek simpenan bokap gue! Lo udah ngerusak keluarga gue!” Rayyan semakin berapi-api. Mita mengangguk perlahan, dia pasrah. “Oke. Oke kalo menurut kamu kayak gitu. Bunuh aku kalo emang itu mau kamu,” lirihnya. Air mata semakin deras membanjiri wajah cantik Swastamita. Apakah Mita akan terus pasrah mendapat perlakuan kasar Rayyan? Akankah Mita benar-benar menyerah untuk tidak menjelaskan masalah sebenarnya pada laki-laki itu? Akankah Rayyan tega menghabisi Mita seperti yang diinginkan gadis itu?

Falisha meminta cerai karena tidak tahan dengan sikap angkuh dan dingin Arka. Saat itu juga, Arka mengetahui kehamilan Falisha sehingga menuduhnya memiliki selingkuhan yang menyebabkan istrinya kukuh meminta cerai, tetapi Falisha mengelak atas tuduhan tersebut. Arka semakin menyudutkan Falisha, tetapi Falisha mengaku tidak ada hubungan spesial dengan siapa pun kecuali Arka yang notabenenya adalah suaminya sendiri. Namun, betapa terkejutnya Falisha saat Arka mengaku belum pernah menidurinya sekali pun. Falisha bagai disambar petir. Terlebih ketika Arsya, adik iparnya datang di tengah pertikaian yang terjadi, kemudian mengaku bahwa dirinyalah yang sudah meniduri Falisha dan siap bertanggung jawab. Lantas, apa yang akan terjadi dengan Falisha setelahnya? Apakah Arka akan menceraikannya dan membiarkan Falisha hidup dengan Arsya?

เหอชุนหลานย้อนเวลามาสู่ยุคอดีต ยังไม่ทันตื่นก็ถูกบุรุษแปลกหน้าจับขึ้นเตียงทั้งคืน โดยที่เขาไม่รู้เลยว่าจับสตรีมาผิดตัว

ซูเหยียนสตรีที่ถูกฮ่องเต้หลงลืม อยู่ในวังหลวงมาหลายปีก็ไม่เคยพบหน้ากันมาก่อน เจอกันครั้งแรก ฮ่องเต้ก็จับนางอุ่นเตียงทันที ทั้งที่ไม่รู้ว่านางคือใคร

จ้าวหลินอ้ายสาวโสดไม่เคยมีแฟนมาก่อน ประสบอุบัติเหตุจนเสียชีวิต เมื่อได้มาเกิดในร่างใหม่กลับได้เป็นจักรพรรดินีที่ต้องรับนายสนมเข้าวัง

"asan ako!!.wait ...gosh ..awws aray!" dahang tumumayo si Zaira pababa sa kama .Hindi niya matandaan ang nangyari lahat kagabi ang tanging naalala niya lang ay nagkayayaan silang mag bar ng mga kaibigan niya dahil ang isa sa kanila ay broken dahil hindi siya umiinum ng alak ay naimpluwensyahan siya ng mga kaibigan na maparami ng inum .Hanggang doon lang ang naalala niyang pangyayari. Pagsipat niya sa banyo ay nakailaw ito dahil ang pintuan nito ay puting salamin. "awww ..hindi na ako virgin!" nangingiyak niyang pinulot ang nagkalat na damit sa sahig. "panty ko !!" mas umiyak siya sa nakitang panty nito na sirang sira. "sino ka bang lalaki ka at ang hars mong tanggalin sirain tong panty ko!" masamang tingin ang pinukol niya sa banyo at nagmadaling sinuot ang kanyang dress .Nanlalamig ang kanyang pagkababae dahil s hangin na pumapasok nito mula sa ibaba wala siyang panty kaya medyo ilang siyang maglakad lalo masakit ang kanyang pagkababae. Kinuha niya ang mahabang coat ng lalaki at inamoy. "not bad..andito sa pinas pero naka coat ..ano siya billionaire!" bilis siyang lumabas mula sa kwarto at bilis lumabas. Tumingala siya at nakita ang " Romantic Hotel" alinlangan siyang napangiwi. Nakasakay siya agad ng taxi. Paglabas mi Kyler sa banyo ay nadatnan ng wala ang babaeng pinagsawahan niya. Natuwa siya sa babae dahil virgin pa ito at aggresibo din. "pwedeng malaman name ng babaeng regalo niyo sa akin?".Bungad niya sa kausap "bro sorry .Akala namin nakarating yung babaeng regalo namin sayo hindi pala Naaksidente si Mika kaya hindi siya nakarating .I dont know her!" .lumunok siya at huminga ng malalim. Pinulot niya ang sirang panty ng babae at natawa siya dito. "hahanapin kita " bulong ng kanyang isip.

"I'm willing to be your slave, Mi Bella, just say it." He whispered in her ear. Camila closed her eyes and arched her body to him. He could feel her tension, the same sensual tension he also feel right now. If he was not only concerned that Camila would suddenly be afraid, he would follow the beast in him; to destroy the clothes Camila wearing now, where it can barely conceal Camila's body, especially in the eyes of the other men. He felt anger and jealousy. He hates it, when other men looked at Camila with lust. He owned her! Camila was his, then and now. And no one have a privileged to lust after her, except him. He will make sure of that.

Arissa Erishelle Bellanova and Armando Miñel Teng are from rival families from Cebu. In order for their families to set a truce, Arissa’s brother was supposed to marry Armando’s beloved cousin. But things took a turn for worse when Arissa’s brother left his fiancée at the altar. Leaving their families with no choice, Armando and Arissa’s marriage was then sealed. Armando, filled with anger and nothing but thoughts of revenge, promised Arissa one thing: he would never love her. Here's the catch though; Arissa never asked for love. Growing up unloved, Arissa’s naturally timid, shy, and gentle. She never asks for attention, because she knows that the moment she asks for attention, masasaktan siya. Between the one who’s never asked for love, and the one who swore to never love, the first one to fall will lose. Will it be the prideful Armando, or will it be the careful Arissa?