bukan milikku 18 tien kumalasari novel cerita

Rate: 21+ (konten dewasa) Aku terjebak dari situasiku yang sulit, dan hanya dia yang bersedia mengeluarkan aku dari sini. Dia Alister Bagaskara. Sebagai gantinya aku menawarkan diri menjadi istrinya untuk menjaga kehormatanku. Hidupku yang malang menikah dengan pria yang jauh di atas umurku. Pertama kali aku melihatnya, aku benci. Sering waktu aku terbiasa melihat bola matanya. Dan aku tahu aku telah jatuh cinta pada suamiku. Dia yang menarik dari tempaku berpijak.

"Aw, sakit! Aku mohon, pelankan sedikit!" "Sabar sayang! Bertahanlah, sedikit lagi aku mencapai puncak! Bukankah kamu ingin segera punya momongan?" "Iya' sayang! Tapi gerakanmu terlalu kasar!" mendengar ucapanku, Anto hanya tersenyum. Ia sama sekali tidak peduli denganku yang merintih menahan keganasan nya di atas ranjang. *

Hobi membawa petaka. Aku tidak menyangka, rencana liburan di Jepang berbuah tidak bisa pulang. Pembunuhan masal setiap malam, membuat pemerintah menutup akses jalan keluar-masuk sampai pelaku tertangkap dan demi keselamatan masyarakat. Namun, di sinilah aku sekarang. Warga asing yang terjebak di apartemen kecil di lantai tiga bersama beberapa tetangga yang rupanya berasal dari luar negeri juga. Kami terjebak bagaikan ternak yang siap menunggu ajal tiba. Ck, aku tidak mau mati semudah itu! Tidak di tempat yang bukan rumahku!

Bagaimana bisa suatu hubungan tanpa adanya saling percaya? Apa mungkin? Lalu bagaimana mereka menjalani hidup jika tak saling percaya? Malangnya Filza, tak dipercaya suaminya sendiri, Satria. Semuanya bermula saat dirinya difitnah telah membunuh ayah mertuanya. Sejak itu Satria membencinya. Satria kecewa berat. Dia mengira ayahnya dibunuh istrinya sendiri. Padahal pembunuh sebenarnya adalah mantan pacarnya. Hari-hari Filza di rumah baru bersama suaminya bak penjara hati. Setiap hari selalu saja sakit hatinya. Dia benar-benar tak berarti lagi untuk suaminya.

Karena miskin dan hanya seorang mahasiswa penerima beasiswa, Dannis selalu dipermalukan oleh teman-temannya di kampus. Tapi siapa sangka semuanya berubah ketika seorang pria mendatanginya. Ternyata Dannis sebenarnya adalah pewaris keluarga Kartanegara, sebuah keluarga konglomerat nomor satu di negerinya. Ketika uang sebanyak 900 triliun dan beberapa aset berharga sudah berada di tangannya, ia mulai membalas satu per satu perlakuan semua orang yang sebelumnya meremehkan dirinya. 

Bosan dengan tingkah keluargaku yang menjadikan Ranti sebagai pembantu gratisan, aku pun memutuskan pergi dari rumah dan membawa istriku untuk memberikannya hak bahagia.

Aira yang seorang babysitter bagai dapat durian runtuh saat tahu dirinya ditawari buat menikah dengan ayah dari anak yang diasuhnya. Xabiru Angkasa, nama yang aneh dan unik bagi Aira. Seunik orangnya. Dingin bagaikan kulkas seratus pintu. Belum lagi suka marah-marah tidak jelas dan bicaranya irit. Untung ganteng, jadi semua kekurangannya tertutupi. Lalu mampukah ia bertahan dengan laki-laki yang ternyata telah memilih wanita lain untuk jadi teman hidupnya? Dan bagaimana nasib Aira selanjutnya?

Kisah tentang Diana dan Alexander yang berasal dari dunia yang berbeda; siang dan malam, hitam dan putih, baik dan tidak baik.

“I arrived, I saw, I conquered.” ~~~~ Italian proverb. A dangerous and ruthless man who wants nothing but to dominate the world. He always got what he wanted and destroyed everything that became an obstacle in his way...... But what happens when a girl nearly half of his age arrives in his life and changed his every belief and made him her man..... here comes a twist, what happen if it's a forbidden explicit relationship rather than a normal one....... will any girl in their right mind try to be a mistress of a dangerous criminal and that too without much remorse..... will he keep her or let her go like the others or give chance to his enemies to destroy him and his empire......... There are a tales of secrets which is gonna unfold in this book..... so stay tuned...... (Note:- This is the book 1. There will be another book to complete Dimitri's story.....)

HIGHLY RATED(18+) Author's warnings: THIS BOOK MAY CONTAIN HIGHLY SEXUAL CONTENT, ABUSE, ILLEGAL ACTIONS AND DEATH. IF YOU CANT WITHSTAND ANY OF THIS MENTIONED ABOVE, KINDLY PASS BECAUSE IT'S NOT FOR SOFT-HEARTED. ------------------------------ "I own this hotel, so don't ask. But I did enjoy your moan last night, and you will be rewarded for putting up with my brother that night." Leonardo stated, placing one hand on the wall and leaning down to her eye level. "What do you want from me?" Isabella's voice quivered with fear as she inquired. "Isn't it obvious Isabella?" he asked before continuing. "Your pussy plumpkin," he stated confidently. "What more can I request, if not for those wet, silky partings right between your thighs?" He smirked, sending a chill down her spine. He leans close to her face, just an inch away. “Can you be able to give that to me, plumpkin?" He asked cockily, staring at her with hunger, as if he yearned for her intensely. Of course, his whole body system was burning for her, but despite his overwhelming desire, he restrained himself, maintaining boundaries cause he wouldn’t want to forcefully take advantage of her. He aimed to make her crave him and beg to have him, and once he had her beneath him, with his cock thrusting deep into her sweet, tiny little hole, he would make sure to dominate her completely, breaking her and leaving her shattered at his will.