Friends Never Die

Rory and Todd have been best friends for the longest time. A smooth friendship with a lot of hidden feelings take an exciting turn after a DARE! What will happen when Rory demands a big change for herself and starts taking lessons to become a bad girl? What will happen when her teacher is her best friend that she is secretly in love with??? Can the physical attraction and chemistry they both feel be fought of or will they submit to pressure?

Mark Lee harus menjalani rehabilitasi pasca operasi di Victoria General Hospital, Kanada. Mark bertemu dengan Kim Dahyun, merupakan Dokter yang mengikuti Pertukaran Tenaga Medis dari Seoul University --di mana sebelumnya Mark dirawat. Hingga beberapa bulan kemudian, entah atas dasar apa keduanya semakin dekat. Bukan lagi tentang Dokter dengan pasiennya. Tapi, lebih dari itu, sampai Mark memantapkan hatinya membawa Dahyun kembali ke Seoul untuk menghadiri acara pernikahan sahabat baiknya --yang merupakan cinta pertama Mark. Juga, tentang Winter yang tiba-tiba datang di kehidupan percintaan Mark dengan Dahyun. Tujuannya adalah membalaskan dendam pada Mark melalui wanitanya itu. Winter tahu, kelemahan terbesar Mark adalah melihat orang-orang tercintanya menderita. Belum lagi, dengan Lee Know yang harus merelakan wanita yang ia cintai --mencintai pria lain. Bagi Lee Know, melihat Dahyun bahagia sudah cukup membuat cintanya seperti terbalaskan. Tapi, tidak tahu jadinya kalau Winter ternyata memanfaatkan Lee Know untuk tujuan balas dendam. Lantas bagaimana kelanjutan kisah Mark dengan Dahyun? Mampukah keduanya bertahan berada di tengah-tengah ketidakpastian tentang perasaan dan juga masa lalu mereka?

Ashley Black glaubte, sie hätte alles: die perfekte Ehe und den perfekten Ehemann. Bis zu jener Nacht, als er nach Hause kam und ihr Herz in tausend Stücke zerbrach. „Du wirst aus dieser Ehe gehen, wie du hineingekommen bist, nur mit deiner Kleidung. Du wirst keinen Cent bekommen, weder ein Haus noch ein Auto. Unterschreib und verschwinde.“ Ich kämpfte gegen die Tränen an, während ich die Papiere unterschrieb, und als ich ihn ansah, hätte ich fast nach Luft geschnappt, so viel Hass lag in seinem Blick. „An dem Tag, an dem du deinen Fehler erkennst, wird es zu spät sein“, sagte ich emotionslos. Als ich zur Tür ging und gerade hinaustreten wollte, packte mich jemand fest am Arm, sodass ich aufwimmerte. „Warum sollte ich jemanden wie dich, so widerwärtig und hässlich, jemals wieder wollen? Ich bin froh, dass ich dich endlich los bin. Warum sollte ich zu dir zurückkommen, Ash?“ Ich spürte, wie mein Herz in tausend Stücke zersprang, als ich diese verletzenden Worte hörte. Ashley verließ das Haus mit gebrochenem Herzen und schwanger, nachdem er sie vertrieben hatte. Fünf Jahre später erkannte Adrian den Fehler, den er damals begangen hatte, doch die Frage ist: Wird Ashley ihm verzeihen können? Erfahren Sie, was zwischen Ashley und Adrian in diesem Liebesroman geschehen wird.

"Sweetie, are you coming? I'll wait for you at our usual spot." Henry Lane is about to go to bed when he receives a voice message. It's spoken in Rushky. He turns his back to me as his face lights up in joy. Then, he answers in Rushky, "Of course. I love you." I'm about to fall asleep, but I jolt when I hear that. The sweet voice on the other end of the line rings out again. "Your wife won't find out about this, will she?" "I'm talking to you to her face now." Henry snorts. "We're speaking in Rushky; she can't understand us." My heart twists painfully. It turns out he's never loved or truly understood me. He thinks I'm just a housewife whose world revolves around him; he has no idea I once studied in Rushnia for two years as an exchange student. I suppress my sorrow and heartbreak as I caress my belly. Then, I make an appointment with a local hospital for an abortion.

Vor einem Monat vergiftete ich mich ungewollt mit dem tödlichen Wolfsbane-Gift – unheilbar. Mein Körper begann Tag für Tag zu versagen. Bis heute wurde meine Wölfin endgültig getötet, und mein Leben zählte nun nur noch drei Tage. Am Tag vor meinem Tod willigte ich ein, meiner Schwester eine Niere zu transplantieren. Mein Gefährte war überglücklich und versprach, das später wieder gutzumachen. Nachdem meine Schwester meine Forschungsarbeit über den Belladonna-Trank plagiiert hatte und daraufhin im Schulforum beschimpft wurde, bekannte ich mich freiwillig als die eigentliche Plagiatorin. Meine Eltern waren zufrieden und sagten, ich sei endlich vernünftig geworden. Endlich war ich die ideale Gefährtin, die perfekte Tochter, wie sie es sich immer gewünscht hatten. Aber warum weinten sie alle, als ich nur noch eine kalte Leiche war?

He said he was starving… and I knew that hunger was for me. ~~~ For ten years, Alex Voss has been nothing more than Lena Martinez’s best friend. They’ve shared everything—laughter, heartbreak, late-night secrets. Everything except the one thing they both secretly want. Until one reckless night rips the mask away and Alex can no longer ignore the truth: his so-called best friend has always been his deepest craving. When Lena’s hidden world pulls Alex into desires he never dared confess, Alex is dragged into a world of obsession, jealousy, and forbidden desire. The more he tastes of her, the more he wants, and the harder it is to stop. CAUTION: Steamy, Forbidden and Addictive. This is a full compilation of dangerous desires between best friends who were never meant to cross the line. Packed with tension, jealousy, betrayal, and heart-racing steam, each act peels back another layer of reckless hunger. Perfect for readers who crave forbidden best-friends-to-lovers, explosive secrets, and intoxicating passion that will leave you begging for more.

She never intended to fall for anyone—let alone three of them. Trying to make ends meet in Los Angeles, Alexis didn’t expect to be caught between her childhood crush, his irresistible brother, and a rising celebrity she was only supposed to fake date. With family chaos, betrayal, and forbidden love threatening to tear everything apart, Alexis must figure out where her heart truly belongs… before it’s too late.

人類の故郷、地球、「マザーエルサレム」その誕生から長い年月が過ぎ人類はどれだけの時間がたったのか誰も知る者はいなかった。 　人の人生は100年が基本と言われるようになり80歳が還暦となっていた。そして還暦を過ぎたものは脳に電脳世界につなげ仮想世界にダイブすることで、新たな人生を始めるものも多かった。しかし、ダイブすれば脳は焼き切れ二度と現実には戻っては来れない。50歳を過ぎた阿久津理人(あくつりひと)は肺にガンを患い、余命3か月を言い渡されていた。 　 　終末医療プログラムとして脳に電脳世界につなげ、仮想世界にダイブする行為として認められていたため彼はそのプログラムを受ける事で新しい人生を始めようとした

If someone would ask if series of unfortunate event is true, I volunteer to testify. For three decades, I have been unlucky with everything - love, family, career, success. And I blame loving Albert for all these misfortunes. Until one day, I was given a chance to do everything all over again. I woke up in my eighteen-year old body... The day before I met Albert.

Serakah.. Itulah sifat manusia kebanyakan yang tak pernah puas dengan apa yang dimilikinya hingga ketika mereka menemukan cara salah agar mampu meraih kesuksesannya dalam memenuhi standar hidup dan pada akhirnya semua menjadi malapetaka. Tidak pernah cukup meskipun ada bintang dan bulan di dalam genggaman yang telah berhasil dicuri. Setidaknya manusia seperti itulah yang memberikan pelajaran bagi manusia lainnya untuk terus hidup dengan cara yang seharusnya, Bekerja keras dan membuahkan hasil. Sekarang Devan mengerti mengapa Iva tidak begitu menyukainya, sosoknya mengingatkan pada Vania dan terpenuhilah kebelengguan iri padanya. Iva... Kejadian ini telak memukul harga dirinya ke paling dasar dimana ia akhirnya tahu kenapa tidak perlu repot-repot berusaha terlihat baik di depan mendiang mertuanya. Yudhi memilih jalan seperti ini pada akhirnya, memfokuskan pada kedua anaknya dan masih mencoba untuk memberi semangat pada istrinya. Ya. Semuanya berlalu dan Yasmine sudah menyelesaikannya berkat Hana, satu-satunya orang yang ia percaya. Bukan berarti, keluarganya sendiri adalah pengkhianat. Yasmine teramat dalam mencintai keluarganya dan tidak ingin menambah banyak beban disela kesibukan mereka. Sekarang tak perlu mengkhawatirkan apapun, semuanya sudah selesai dan keluarga Adiwijaya mulai memfokuskan diri mereka mengurus wasiat ini. Begitupun dengan Hana, tugasnya sudah selesai dan membayar balas budi pada Vania. Ia harus kembali ke tempatnya. Dan Devan? Ia tidak siap dan tidak akan pernah siap tentang kepergian Hana. 4 tahun sudah waktu yang cukup lama memberinya pengaruh akan keberadaan gadis itu. Ketulusannya pada keluarga Adiwijaya sudah cukup membuktikan bahwa Devan menginginkan Hana seperti Yasmine -mendiang eyangnya. Dan 4 tahun bukan waktu yang cukup dan tidak akan pernah cukup akan kebersamaan mereka. Devan ingin Hana tetap berada di Indonesia, dalam jangkauannya dan berjalan beriringan. Bagaimana Devan bisa menahan Hana untuk tetap tinggal?