Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Cinta yang Menghanyutkan

Cinta yang Menghanyutkan

Suamiku marah besar karena kekasih lamanya terjebak di lift selama setengah jam. Karena marah, dia memasukkanku ke dalam koper dan menguncinya. “Kamu harus menanggung dua kali lipat dari semua penderitaan yang Enny alami.” Aku meringkuk, kesulitan bernapas, menangis sambil meminta maaf, tetapi yang kuterima hanyalah tuduhan dingin dari suamiku. “Terima hukuman ini. Hanya dengan dihukum, kamu bisa lebih patuh.” Dia mengunci koper yang berisi aku ke dalam lemari. Aku berteriak putus asa, berjuang untuk keluar. Tetapi darah mengalir dari koper dan membasahi lantai. Lima hari kemudian, hati suamiku luluh dan memutuskan untuk mengakhiri hukuman. “Ini hanya peringatan kecil, aku akan memaafkanmu kali ini.” Namun, dia tidak tahu bahwa tulang belulangku sudah membusuk dan tidak berbentuk lagi.
Cerita Pendek · Romansa
1016.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Milyader, Mari Bercerai

Milyader, Mari Bercerai

Aku menerima sebuah video porno "Kamu suka ini?" Pria yang bicara dalam video adalah suamiku, Mark, yang sudah beberapa bulan tidak ku temui. Dia telanjang, dengan kemeja dan celananya berserakan di lantai, menghujam kuat ke seorang wanita yang wajahnya tidak terlihat, dengan payudara bulat dan berisi yang memantul hebat. Aku bisa mendengar jelas suara tepukan di video tersebut, bercampur dengan erangan dan desahan nafsu. "Ya, ya, lebih keras, sayang," wanita itu menjerit kegirangan. "Kamu nakal sekali!" Mark berdiri dan membalik tubuh wanita itu, menepuk pantatnya sambil berbicara. "Angkat pantatmu!" Wanita itu tertawa kecil, berbalik, menggerakkan bokongnya, dan berlutut di atas tempat tidur. Rasanya seperti ada seember air es yang disiramkan ke kepalaku. Cukup menyakitkan bahwa suamiku selingkuh, tapi yang lebih menyakitkan lagi adalah wanita itu ternyata saudara kandungku sendiri, Bella. *** “Aku ingin bercerai, Mark,” aku mengulangi perkataanku jika dia tidak mendengarnya pada kali pertama—meskipun aku tahu dia mendengarnya dengan jelas. Dia menatapku dengan dahi berkerut sebelum menjawab dengan dingin, "Itu bukan keputusanmu! Aku sangat sibuk, jangan buang waktuku dengan topik membosankan seperti ini, atau mencoba menarik perhatianku!" Hal terakhir yang ingin kulakukan adalah berdebat atau bertengkar dengannya. "Aku akan meminta pengacara mengirimkan perjanjian perceraian kepadamu," hanya itu yang aku katakan, sekalem mungkin. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun setelah itu dan langsung pergi, membanting pintu dengan keras. Mataku terpaku sejenak pada pintu itu sebelum aku menarik cincin kawin dari jariku dan meletakkannya di atas meja.
Romansa
9.788.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pengobatan Khusus

Pengobatan Khusus

Saat masa menyusui setelah melahirkan, aku sering mengalami payudara bengkak dan hasratku untuk berhubungan juga semakin meningkat. Suamiku yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, tidak bisa memenuhi kebutuhan biologisku, sehingga pertengkaran di antara kami menjadi semakin sering. Pada akhirnya, suamiku yang merasa rendah diri, malah balik menyalahkanku dan mengatakan aku mengalami sindrom pascamelahirkan. Dia bersikeras membawaku ke luar negeri untuk menjalani terapi khusus demi meredakan gejala tersebut. Saat tiba di luar negeri, suamiku membawaku ke sebuah klinik terapi khusus. Tak kusangka, terapis yang akan menangani diriku adalah seorang pria barat yang tampan. Dalam suasana yang semakin menggoda, pria tampan itu tersenyum mendekatiku dan berbisik, "Nyonya, mau coba merasakan kebahagiaan dua kali lipat?" Setelah berkata demikian, dia membantuku melepas celana pijat sekali pakai perlahan-lahan. Pada saat yang bersamaan, seorang terapis tampan lainnya masuk ke ruangan ....
Cerita Pendek · Gairah
1028.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Terapis Pembawa Petaka

Terapis Pembawa Petaka

Ketika suamiku datang ke tempat pemulihan pasca persalinan untuk menemaniku, terapis pasca persalinan yang selalu tidak banyak bicara tiba-tiba menjadi antusias dan bersemangat. Awalnya, dia memuji suamiku yang tinggi dan tampan. Dia masih muda, tetapi sudah menjadi manajer umum perusahaan. Kemudian, dia berasumsi bahwa aku bisa menikah dengan orang kaya dengan mengandalkan operasi plastik yang aku lakukan. Ketika dia melakukan pijat laktasi kepadaku, dia juga menasihatiku bahwa aku tidak bisa memberikan asi kepada anakku karena aku menggunakan implan di payudara, karena itu tidak baik untuk bayi. Aku terlalu malas untuk meladeninya, jadi berdiskusi dengan suamiku tentang nama anak kami nanti. Suamiku mengatakan bahwa ini adalah anak pertama kami, jadi dia harus memikirkannya dengan baik. Namun, terapis pasca persalinan berseru, "Ah, Kak, bukankah sebelum ini kamu sudah pernah melahirkan?"
Cerita Pendek · Romansa
2.0K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Suamiku, Aku Telah Takluk Pada Pria Lain

Suamiku, Aku Telah Takluk Pada Pria Lain

Aku adalah seorang wanita muda bersuami, berusia tiga puluh tahun. Tubuhku masih terjaga dengan baik, payudara montok dan putih, bokong berisi dan kencang, serta wajah dengan garis-garis anggun yang memancarkan pesona dewasa. Aura kelembutan seorang wanita matang menguar begitu alami dariku, membuat setiap pria yang menatap seolah membayangkan bagaimana rasanya menekanku di bawah tubuh mereka. Awalnya, aku hanya berniat mengisi waktu luang dengan berlatih yoga saat suamiku sedang dinas ke luar kota. Aku pun memanggil adik iparku, yang bekerja sebagai pelatih pribadi di sebuah gym, untuk datang ke rumah dan mengajariku. Siapa sangka, keputusan sederhana itu justru menyeretku ke dalam situasi yang begitu canggung...
Cerita Pendek · Gairah
75 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status