Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin

Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin

By:  Tufa Hans   Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating
10Chapters
292views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Tidak, Ayah! Aku tidak mau menikah dengannya. Aku tidak ingin menjadi tawanan Tuan Ricard, aku mohon lepaskan aku Ayah, lepaskan aku!" Azalea menangis karena ia kini dipaksa menikah dengan pria yang paling ditakuti di kota itu tak terkecuali dirinya. "Aku mohon, Nak! Ibumu butuh biaya banyak untuk pengobatannya, apakah kamu mau ayah di penjara dengan ibumu yang sekarat di rumah sakit tanpa mendapatkan pertolongan? Kamu tahu bukan siapa Tuan Ricard? Jadi ayah mohon, bantu ayah kali ini saja!" ******** Richard Pranata seorang CEO yang terkenal dengan kekayaan dan kekejamannya, ia tidak mengenal ampun bagi siapa saja yang berani berkhianat. Hingga di suatu hari, ia mendapati salah satu manager di perusahaannya telah berani melakukan korupsi, hingga membuat Richard hendak menjebloskannya ke penjara. Namun, siapa sangka manager itu rela menawarkan putrinya demi kebebasan. Akan tetapi, Ricard tidak memilih putri kandung manager itu dan malah memilih putri tirinya yang sejak kecil selalu ia manfaatkan demi kepentingannya. Richard yang saat itu di desak orang tuanya untuk menikah, akhirnya ia membebaskan sang manager dan menikahi putri tirinya dengan sebuah perjanjian, dan bisa di artikan manager tersebut menjual putri tirinya pada sang CEO. "Bagiku kau hanya pelayan, jadi jangan pernah berharap untuk menjadi ratu di rumah ini!" Ricard Pranata. "Aku sadar diri, dan sampai kapanpun aku tidak akan pernah mengharapkan apapun dari Anda, Tuan!"

View More
Dijual Ayah Tiri, Dinikahi CEO Dingin Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Tufa Hans
Selamat datang jika ada yang mampir ...
2024-01-04 18:33:40
1
10 Chapters
Bab 1
Ikhlas tapi berat, Sakit tapi bahagia, benci tapi cinta, ingin marah tapi tidak bisa. Begitulah yang di rasakan Azalea saat ia tidak punya pilihan lain dan harus menikah dengan pria yang lebih pantas di sebut binatang buas.Namun siapa sangka, meskipun ia tidak pernah mendapatkan perhatian maupun kasih sayang setelah menjadi seorang istri, Ia malah jatuh cinta pada sosok pria yang terkenal dengan kekejamannya tersebut.*********"Saya mohon, Tuan muda! Jangan jebloskan saya ke Penjara. Saya tidak bermaksud untuk berkhianat, tapi istriku sedang kritis di rumah sakit dan membutuhkan biaya yang cukup besar." Seorang pria paruh baya yang menjabat sebagai manager marketing di perusahaan itu, kini duduk bersimpuh di lantai dengan kepala yang tertunduk."Jika berani berbuat, kamu harus berani bertanggung jawab!" jawab Sekretaris dari sang Tuan muda.Sementara CEO itu tidak mengeluarkan sepatah kata pun, dan hanya berdiri di jendela ruangan tersebut sambil memandangi indahnya pembangunan kot
Read more
Bab 2
"Apa, yah?" Seorang gadis kini menatap Jeremy saat ia mengatakan tentang kesepakatannya dengan Ricard."Maafkan ayah, Lea! Tapi jika kamu tidak mau menikah dengan Tuan muda Ricard, bukan hanya ayah yang akan menderita, tapi ibumu juga akan menanggung akibatnya. Kamu tahu sendiri bukan siapa Tuan Ricard?" Jeremy menatap putri tirinya yang ia panggil Lea itu dengan wajah memelas."Kenapa kau begitu tega menjual ku seperti ini? Apakah selama ini kamu belum puas membuat hidupku dan ibuku menderita, hah? Jangan pikir aku tidak tahu apapun tentang kamu." Azalea menatap ayah tirinya itu dengan wajah merah padam. "Apa maksudmu, Nak?" Jeremy menatap Azalea dengan pura-pura bersedih."Jangan panggil aku, Nak! Selama ini aku mencoba bersabar dan berharap kamu berubah, tapi apa?" Azalea menjeda ucapannya. "Sekarang kamu makin melunjak dan malah menjual ku pada pria yang lebih pantas disebut binatang!" teriak Azalea dengan suara yang menggelar.Jeremy pun menghapus air matanya, lalu ia menatap w
Read more
Bab 3
"Jika Anda tidak bisa membaca, biar saya yang akan bacakan!" Reno mengambil kertas yang di pegang oleh Azalea. Sementara Azalea terus menatap wajah Ricard, dengan Ricard yang tidak mengalihkan tatapannya dari gadis tersebut, hingga membuat tatapan keduanya bertemu. Jika Azalea menatap wajah Ricard dengan mata sayunya, sementara Ricard menatap Azalea dengan wajah datar tanpa ekspresi.**************Surat kontrak pernikahan Yang bertanda tangan di bawah ini Pihak 1. Ricard Angga Pranata. Pihak 2. Azalea Maharani.1. Pihak kedua harus memenuhi kewajiban sebagai seorang istri.2. Pihak kedua tidak boleh mencampuri kehidupan pribadi pihak pertama. Begitu pun sebaliknya.3. Pihak pertama akan memenuhi kebutuhan pihak kedua termasuk biaya pengobatan ibu pihak kedua.4. Pihak kedua di larang mencintai pihak pertama dan harus menerima keputusan pihak pertama kapanpun pihak pertama ingin bercerai.5. Pihak pertama bisa mengubah apapun dan kapanpun yang tertera di surat perjanjian di atas s
Read more
Bab 4
Setelah selesai membersihkan diri, Azalea keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit di atas dada. Tetesan air dari ujung rambutnya ia kibas-kibaskan hingga membuat seseorang yang sedang memperhatikannya menekan saliva.Kulit putih mulus dengan lekukan tubuh yang sempurna. Ia tidak pernah menyangka bahwa dibalik penampilan yang begitu sederhana ternyata ada kesempurnaan yang tidak di ketahui orang lain. Karena Azalea terbiasa menggunakan pakaian longgar dengan syal yang selalu melingkar di lehernya.Azalea terus melangkah menuju meja rias tanpa menyadari kehadiran seseorang yang duduk di atas ranjang sambil terus memperhatikan dirinya. Begitu sampai di depan cermin, tatapannya kini langsung terarah pada pantulan cermin yang menampakkan seorang pria yang telah sah menjadi suaminya itu duduk di ranjang sambil menatapnya lekat."Aaaa ..." teriak Azalea reflek. Ricard yang kesal mendengar teriakan sang istri, ia langsung melempar Azalea dengan bantal yang ada di dekat
Read more
Bab 5
"Maaf, Tuan! Apakah kita akan satu kamar?" tanya Azalea yang selalu mencoba memberanikan diri untuk menatap sang suami."Masuk!" titah Richard yang membuat Azalea terlonjak dan langsung mengikuti ucapan pria tersebut. "Dasar suami durhaka, bisa-bisa aku punya riwayat penyakit jantung jika begini setiap hari." Azalea membatin sambil terus melangkah mengikuti perintah Richard. Wanita itu melewati sang suami yang masih menatapnya tajam dengan Richard yang juga masuk ke dalam dan langsung menutup pintu kamarnya.Sementara Azalea kini berdiri mematung di tengah-tengah kamar dengan wajah yang terlihat begitu kesal.Richard yang melihat hal itu, ia melangkah menuju sofa, dan ddengan kaki yang berjuntai ke bawah. "Layani aku!" titah pria tersebut.DegSeketika Azalea menoleh menatap pria itu dengan wajah terkejut dengan pikiran yang melayang kemana-mana."Bukankah dalam surat perjanjian kita, tidak ada peraturan yang seperti itu?" tanya Azalea mehanan rasa kesal.Tanpa menjawab pertanyaan san
Read more
Bab 6
Sepasang pengantin baru itu duduk di meja makan dalam keheningan, lalu Richard bangkit lebih dulu dengan Azalea yang ikut beranjak dan reflek menghalangi langkah sang suami dengan berdiri di hadapannya. "Maaf, Tuan! Saya ingin minta Izin," ucap Azalea dengan wajah tertunduk. "Katakan!" Azalea tersenyum, lalu ia memberanikan diri untuk menatap sang suami. "Aku ingin bekerja, Tuan!" jawab Azalea. Richard mengerutkan kening, lalu ia mengambil dompetnya dan menyerahkan sebuah kartu yang di letakkan pada telapak tangan gadis itu."Kau tidak perlu bekerja, uang itu sudah cukup untuk membiayai hidupmu," ucap Richard seraya memasang wajah dingin.Azalea pun menggenggam kartu itu, lalu ia tersenyum sambil menatap Richard dengan penuh ketulusan."Saat ini kartu ini memang untuk saya, Tuan! Karena Sudah menjadi kewajiban Anda menafkahi saya selama menjadi istri Anda." Syena menundukkan pandangannya karena terlalu sulit untuk menatap mata suaminya tanpa rasa takut."Aku tidak punya banyak wak
Read more
Bab 7
Sesampainya di kantor, Richard langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan CEO, sementara para karyawan membungkukkan kepala saat Richard melewati mereka. Richard berjalan penuh wibawa dengan tatapan yang berhasil membuat semua orang begitu takut padanya.Begitu tiba di depan ruangannya ia membuka pintu perlahan, lalu ia langsung disambut seorang wanita yang sudah ia ketahui kedatangannya."Hai," sapa Richard dengan bibirnya yang melengkung."I Miss you," ucap gadis tersebut."Tumben kamu ada waktu untuk datang ke kantorku?" Richard melangkah mendekati wanita yang sangat ia cintai. Wanita itu adalah Wulan, kekasih Richard yang sangat Richard cintai, namun wanita itu menolak untuk menikah dengan Richard, karena ia ingin meneruskan karirnya sebagai publik figur.Richard selalu di desak oleh orang tuanya agar segera menikah, hingga akhirnya ia memilih untuk menikahi wanita lain agar orang tuanya tidak terus menerus mencarikan pria itu jodoh. Richard memilih Azalea, karena ia tahu bahwa
Read more
Bab 8
"Nanti malam ada sebuah undangan acara ulang tahun perusahaan, kamu ikut denganku jika kamu tidak pergi dengan Richard. Kita pergi bertiga dengan asisten pribadiku." "Baik, Tuan!" Jawab Azalea. "Kau masih memanggilku Tuan, Nyonya Pranata?" Dilan menatap Azalea dengan bibir yang terangkat sebelah. "Anda pemilik perusahaan ini, jadi wajar saja jika saya memanggil Anda 'Tuan,' tapi saya harap, Anda tidak memanggil saya dengan panggilan Nyonya Pranata kembali, saya tidak ingin orang lain mengetahui status saya sebagai istri Tuan Richard." Azalea memasang wajah datar. Dilan menautkan alisnya karena merasa bingung mendengar Azalea tidak ingin diketahui sebagai Richard, yang kebanyakan para wanita menginginkan panggilan tersebut."Kenapa? Bukankah seharusnya kamu senang menjadi istri seorang Richard? Pemuda sukses dan ditakuti semua orang di kota ini?" tanya Richard."Tidak. Saya tidak ingin semua orang takut pada saya. Saya ingin menjadi diri saya sendiri tanpa ada yang menjauh karena m
Read more
Bab 9
Setelah mendapatkan Izin dari Richard Azalea pun menyetujui untuk ikut dengan Dilan ke pesta, dan wanita itu pun di bawa ke salon untuk mengubah penampilannya. Azalea ingin menolak, tapi setelah ia berpikir bahwa acara tersebut adalah acara orang-orang besar, akhirnya ia mau mengikuti perintah Dilan untuk mengubah penampilannya yang sedikit kolot."Rimba, kamu tunggu di mobil saja, aku akan mengantar sahabatku ini ke dalam!" Dilan merangkul pundak Azalea hingga membuat wanita itu reflek mendorong tubuh sang CEO hingga hampir jatuh jika saja ia tidak berpegangan pada pintu mobil. "Ingat ya, Tuan! Saya sudah miliki suami." Azalea memperingatkan.Dilan tersenyum, lalu ia menyandarkan tubuhnya pada mobil dengan tangan yang ia lipat di depan dada. "Kau benar-benar profesional, tidak salah aku memilihmu!" Rimba yang melihat kelakuan atasannya menahan tawa, ia tahu sangat mengetahui karakter atasannya, dia tidak suka di goda tapi suka menggoda. Azalea yang tidak ingin meladeni atasannya
Read more
Bab 10
Dilan menunggu Azalea di mobil sambil membicarakan pekerja dengan Rimba karena pria itu adalah seseorang yang gila kerja dan tidak pernah memiliki kekasih. Dilan berpikir bahwa cinta hanya akan mengganggu kefokusannya, dan ia tidak ingin jatuh cinta pada siapapun jika cinta menghambat pekerjaannya.Setelah mengantar Azalea ke dalam dan meminta pegawai salon untuk mengubah penampilan Azalea, Richard Kemabli ke mobil dan membicarakan pekerjaan kembali di mobil tersebut.30 Menit menunggu tidak terasa karena di dalam mobil, Dilan terus bekerja dan bekerja hingga akhirnya pria itu menghentikan kerjaannya saat Rimba mengalihkan tatapannya dan mengatakan bahwa Azalea sudah keluar dari salon. Seketika Dilan mengangkat kepalanya, lalu beralih menatap Azalea dengan tatapan yang dipenuhi dengan ketakjuban. "Itu benar Azalea?" "Sepertinya iya, Tuan! Lihat saja, dia melangkah ke sini di antar pegawai salon 'kan? terus siapa lagi kalau dia bukan Nona Azalea?" Rimba bertanya balik.Dilan terus m
Read more
DMCA.com Protection Status