Hasrat Terlarang Sang Idol

Hasrat Terlarang Sang Idol

last updateHuling Na-update : 2025-05-23
By:  Kikan Selviani Putri In-update ngayon lang
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
7 Mga Ratings. 7 Rebyu
38Mga Kabanata
359views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Tiga tahun lalu, Ayla berdiri di altar dengan gaun impiannya, menunggu pria yang berjanji tidak akan pernah meninggalkannya. Tapi Victor Noelle justru menghilang tanpa jejak, meninggalkan luka yang tak pernah benar-benar sembuh. Kini, takdir kembali mempertemukan mereka. Bukan sebagai pasangan, tetapi sebagai manajer dan talent—hubungan profesional yang seharusnya tetap dingin dan tak berperasaan. Namun, bagaimana jika percikan masa lalu masih menyala di antara kebencian dan penyesalan? Ayla bersumpah tidak akan membiarkan Victor menyentuh hatinya lagi. Sementara Victor… mungkin kali ini ia tidak akan membiarkan Ayla pergi. Tapi apa yang tersisa di antara mereka? Luka? Penyesalan? Atau sesuatu yang bahkan lebih berbahaya—perasaan yang seharusnya sudah mati?

view more

Kabanata 1

Chapter 001

“Apa-apaan ini, Ryan?!”

Ayla mendorong pintu ruang ganti dengan kasar. Engsel pintu berderit keras, hampir copot karena kekuatannya. Suaranya menggema memenuhi ruangan.

Di sinilah Ryan Kenzie berada bersama seorang aktris cantik pendatang baru.

Pandangan Ayla menatap penampilan Ryan berantakan. Jas hitam Ryan tergeletak di lantai. Kemeja putih yang kusut dan tersingkap, memperlihatkan dada bidang Ryan yang terbuka. Wajahnya tetap santai, seolah tidak melakukan kesalahan apapun.

Di pangkuannya, aktris bergaun merah tampak kaget setengah mati. Wajahnya memerah. Ia buru-buru melompat berdiri dan merapikan gaunnya yang jelas berantakan.

Ryan menoleh dengan tenang. “Oh? Kau sudah datang?”

Suaranya rendah dan malas, penuh percaya diri yang menyebalkan.

Ayla hampir kehilangan kata-kata. Napasnya memburu, jemarinya mengepal erat di sisi tubuhnya.

“Kau pikir ini lelucon?!” hardik Ayla. Suaranya bergetar menahan amarah.

“Kita punya pemotretan penting dalam 15 menit. Tapi, kau di sini ....” Ayla melayangkan pandangan ke aktris itu, “kau malah bersenang-senang seperti anak SMA?!”

Ryan hanya mengangkat bahu, seolah masalah ini tak lebih dari setitik debu di hidupnya.

"Aku punya waktu. Santai saja!”

Santai?!

Ayla melangkah mendekat, tatapannya tajam dan menusuk.

“Kau tahu berapa banyak uang yang dipertaruhkan di sini? Berapa banyak orang yang bergantung pada proyek ini? Kau pikir hanya karena kau bintang, kau bisa semena-mena mengacaukan semuanya?!”

Wajah Ryan masih tenang, tapi mata hazelnya mulai memancarkan ketidaksabaran.

“Ayla, kau terlalu serius.” Ia bangkit perlahan, menyamakan tinggi badan mereka. “Ini cuma pekerjaan.”

Ayla tertawa sinis. “Cuma pekerjaan?”

Napasnya pendek dan berat.

“Ryan, ini bukan cuma pekerjaan untukku! Ini karierku, reputasiku! Dan kau dengan egoisnya merusak semuanya hanya karena nafsu!”

Alih-alih merasa bersalah, Ryan justru tersenyum miring. “Kalau kau terus-terusan seperti ini, mungkin kau harus mempertimbangkan untuk bercinta denganku.”

Ayla nyaris tak percaya dengan apa yang baru ia dengar.

“Apa?!”

Ryan melangkah lebih dekat, menurunkan suaranya. “Kau terlalu tegang. Mungkin kalau kita tidur bersama, kau akan lebih santai.”

Brengsek!

Ayla mendongak menatap Ryan. Matanya berkilat marah. “Jangan gila! Aku manajer kamu, Ryan. Bukan wanita yang bisa kau ajak tidur kapan saja.”

Ryan menyeringai kecil, tatapannya dalam dan menantang. “Kau berbicara seolah itu sesuatu yang mustahil.”

Ayla mendengus. “Memang mustahil.”

Alih-alih tersinggung, Ryan malah tersenyum. Senyum penuh arogansi. “Kau akan menyesal karena menolak bercinta denganku, Ayla.”

Sebelum Ayla sempat membalas, suara langkah berat terdengar dari belakang mereka.

“Apa yang terjadi di sini?”

Ayla menoleh.

Kail, CEO agensi, berdiri di ambang pintu dengan wajah merah padam.

Ayla tak menunggu sedetik pun untuk berbicara. “Ryan sedang bersenang-senang, sementara kita semua menunggunya untuk pemotretan penting.”

Kail menatap Ryan, lalu Ayla. Kemudian, ia menghela napas panjang.

“Sudah cukup, Ayla!"

Ayla mengerutkan dahi. “Apa maksud Anda?”

“Kau gagal mempertahankan Ryan.” Suara Kail dingin.

Ayla tertegun. “Apa? Tapi ini bukan salahku! Ryan yang tidak profesional, dia—”

“Cukup!” Kail memotongnya tajam. “Aku butuh seseorang yang bisa mengelola bintang sekelas Ryan, dan jelas kau bukan orangnya.”

Jantung Ayla mencelos. “Apa maksudnya…?”

“Kau dipecat.”

Dunia Ayla seolah runtuh dalam sekejap.

Ryan, yang berdiri di belakang Kail, tersenyum puas. “Selamat tinggal, Ayla.”

Suara itu seperti belati yang menusuk jantung Ayla. Ia menatap mereka berdua. Rasa marah dan kecewa bercampur menjadi satu.

Tanpa berkata lagi, Ayla berbalik dan melangkah pergi.

Setelah pintu itu tertutup di belakangnya, Ayla merasa dadanya sesak. Napasnya pendek dan terburu-buru. Bukan hanya karena marah, tapi karena rasa frustrasi yang membakar.

Sialan!

Langkah Ayla cepat meninggalkan studio. Ia bahkan tidak peduli dengan pandangan kru yang menatapnya dengan campuran iba dan penasaran.

Di mana satu-satunya tempat yang masuk akal sekarang?

Bar.

Ayla bukan peminum berat. Tapi hari ini… ia butuh sesuatu yang bisa meredam bara dalam dirinya.

Begitu masuk ke bar kecil di sudut kota, ia langsung duduk di meja bartender dan memesan bourbon tanpa banyak bicara.

Gelas pertama tandas dalam sekali teguk.

Gelas kedua, mulai menghangatkan tenggorokannya.

Tapi pikirannya tetap dipenuhi amarah.

Ryan Kenzie.

Bajingan itu menghancurkan kariernya dalam sekejap. Dan yang lebih menyakitkan, semua itu karena ia menolak melayani nafsunya.

Ayla mengusap wajahnya, mencoba menenangkan diri. Namun, ketika ia mengangkat ponselnya dan membuka media sosial, dunia seakan menamparnya sekali lagi.

“Ryan Kenzie Resmi Bergabung dengan Star Vision!”

Berita itu terpampang jelas di layar. Foto Ryan diapit oleh CEO Star Vision dan ....

Bianca.

Ayla mengepalkan tangan.

Tentu saja!

Bianca, rival abadi Ayla. Wanita itu selalu menunggu kesempatan untuk menusuknya dari belakang.

Dan sekarang, Bianca berdiri di sebelah Ryan dalam foto itu, memamerkan senyum kemenangannya yang khas.

Ayla merasakan perutnya bergejolak.

Tidak cukup Ryan merusak pekerjaannya, sekarang dia juga berada di bawah naungan Bianca?

Ini bukan hanya sekadar pukulan telak.

Ini penghinaan!

Ayla menaruh ponselnya di atas meja dengan kasar, mengisyaratkan bartender untuk menuangkan satu gelas lagi.

Jika Ryan dan Bianca berpikir ini sudah berakhir….

Mereka salah besar!

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

user avatar
Lovely Bintang
Weh idup susah banget ya Ay! jangan sampe lah jatuh cinta sama viktor lagi. ...
2025-05-14 16:35:13
0
user avatar
prasidafai
luvvvv untuk ayla, Victor, dan kak kikan
2025-03-30 16:05:16
1
user avatar
Diva
mantap ceritanya thorr, lanjut terus
2025-03-29 11:24:43
0
user avatar
Romero Un
kisah lama belom kelar kayaknya si viktor ya. lanjut lanjuttt
2025-03-26 23:17:37
0
user avatar
Zoya Dmitrovka
gas update Thor
2025-03-21 20:46:37
1
user avatar
Ellea Neor
Lanjut lagi Kak mana lagi babnya
2025-03-21 16:59:56
0
user avatar
Yu.Az.
Wah! ada buku kak Author lagi. Seperti buku sebelumnya, pasti sama-sama seru. Baru baca bab pertama aja Udah seru. crazy up thor
2025-03-21 13:30:39
0
38 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status