Seline menggantikan Alana mengenakan gaun pengantin sesaat sebelum pernikahan berlangsung. Awalnya, itu hanya bagian dari rencana mereka—pertukaran peran sementara untuk menggagalkan pernikahan yang tidak diinginkan. Namun, tanpa diduga, keadaan berubah di luar kendali. Dalam sekejap, Seline justru terjebak dalam pernikahan dengan Elang, pria dingin yang seharusnya menjadi suami sahabatnya. Seline justru menggantikan Alana di pelaminan dan resmi menikah dengan Elang—pria yang tak pernah ia kenal sebelumnya. Elang, lelaki dingin dan penuh rahasia, menerima pernikahan itu dengan ekspresi datar, seolah siapa pun yang berdiri di sampingnya tidak ada bedanya. Namun, semakin Seline mencoba memahami Elang, semakin ia tenggelam dalam dunia pria itu—dunia yang penuh luka, ambisi, dan perasaan yang sulit ditebak. Di antara kebencian, keterpaksaan, dan ketidaktahuan akan masa depan, Seline harus mencari cara untuk bertahan. Apakah ia bisa menemukan celah di hati Elang yang membeku? Ataukah pernikahan ini hanya akan menjadi kesalahan yang selamanya mengikat mereka dalam ketidakbahagiaan.
View MoreBab 5 Pagi yang Canggung Elang duduk di stool bar dapurnya, menyesap wine dari gelas tinggi. Lampu-lampu rumah mulai dimatikan satu per satu, meninggalkan temaram cahaya yang berasal dari lampu gantung di atas meja dapur. Waktu sudah larut, tapi kantuk tidak juga menghampirinya. Pernikahan ini bukan keinginannya. Jika dia mau, dia bisa saja menolak. Tapi situasi memaksanya untuk menerima. Beberapa hari lalu, sebuah artikel berita menyebar luas, menuduhnya memiliki kelainan seksual. Isu itu didukung dengan foto dan video dirinya bersama seorang pria yang belakangan mengaku sebagai gay. Sialnya, pria itu mengklarifikasi bahwa berita tersebut benar adanya, dan Elang ikut terseret. Fakta bahwa dia masih melajang di usia 32 tahun, tidak pernah terlihat dekat dengan perempuan mana pun, hanya memperparah spekulasi. Bukan hanya dirinya yang terkena dampaknya, tapi juga harga saham perusahaan keluarganya. Skandal ini mengguncang bisnis ayahnya, membuat kepercayaan kolega mereka menurun.
Bab 4 Terjebak di Pernikahan yang Salah Seline berdiri di lorong panjang rumah mewah ini, matanya menyapu sekeliling dengan bingung. Rumah ini terlalu luas, terlalu sepi, dan terlalu asing. Dinding putih bersih, lantai marmer dingin di bawah telapak kakinya, serta lampu kristal besar yang menggantung di langit-langit tinggi membuat tempat ini lebih mirip museum daripada rumah. Dia menghela napas, mencoba mengingat arahan yang diberikan tadi. Seharusnya kamar Elang ada di ujung lorong. Tapi semua pintu terlihat sama. Alih-alih kembali ke ruang tamu untuk bertanya, Seline memilih menebak sendiri. Di ujung lorong, ada satu pintu yang sedikit terbuka. Dengan ragu, dia mengetuk pelan sebelum mendorongnya lebih lebar. “Elang?” Pria itu ada di dalam, duduk di kursi dekat jendela besar yang menghadap halaman belakang. Jas pernikahannya sudah dilepas, menyisakan kemeja putih dengan lengan tergulung. Tanpa usaha apa pun, dia tetap terlihat rapi—dan entah kenapa, sedikit berwibawa. Elang m
Bab 3 Kesepakatan Seline turun dari mobil dengan sedikit kesulitan. Gaun pengantinnya yang panjang menyulitkan gerakannya, ujung kain tersangkut di pintu, membuatnya harus sedikit membungkuk untuk melepaskannya. Tidak ada yang membantunya. Elang sudah lebih dulu melangkah pergi, seolah tidak peduli apakah istrinya bisa keluar dari mobil dengan baik atau tidak. Dibiarkan begitu saja, Seline merasa... tidak dianggap. Bukankah biasanya pengantin pria membantu pasangannya turun? Atau setidaknya menoleh untuk memastikan semuanya baik-baik saja? Tapi tidak dengan Elang. Pria itu berjalan santai menuju pintu rumah tanpa menoleh sedikit pun ke arahnya. Seline menghela napas, menggigit bibirnya untuk menahan perasaan tidak nyaman yang mulai muncul di dadanya. Dia mengikuti langkah Elang dengan sedikit ragu, mengamati sekeliling rumah yang kini menjadi tempat tinggalnya. Udara dingin menyelusup di kulitnya, tapi bukan itu yang membuat tubuhnya meremang. Ada sesuatu tentang tempat ini
Bab 2 Pria itu Bernama Elang "Saya mau pernikahan ini tetap di langsungkan." Semua orang membeku. Mata mereka kini tertuju pada satu orang—Ibu Lusi, ibu dari mempelai pria. Seline menegang. Suara perempuan itu tenang, tapi ada ketegasan yang tidak bisa dibantah. “Apa?” Ayah Alana menatapnya, jelas tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Ibu Lusi meliriknya sekilas, lalu kembali berbicara, kali ini matanya tertuju pada Selin. “Saya hanya butuh mempelai wanita untuk menjadi istri anak saya. Tidak harus Alana.” Jantung Seline berdegup lebih kencang. Tidak harus Alana? “Tapi kesepakatan kita—” Ayah Alana masih mencoba bernegosiasi, wajahnya penuh ketegangan. Ibu Lusi tersenyum tipis. “Tidak ada yang berubah dari kesepakatan awal, selama pernikahan ini tetap berlangsung.” Selin merasakan hawa dingin menjalar ke seluruh tubuhnya. Bukan ini yang seharusnya terjadi. Seharusnya, setelah kebohongan ini terungkap, pernikahan akan dibatalkan. Seharusnya, dia bisa pergi d
Seline Agnia Yorin duduk di depan cermin dengan jari-jari saling meremas di atas pangkuannya. Telapak tangannya basah oleh keringat dingin. Napasnya terasa berat, dadanya sesak. Bayangan dirinya yang terpantul di cermin memperlihatkan sosok pengantin perempuan dengan riasan natural. Wajahnya tampak tenang, tapi hanya dia yang tahu, di balik tudung putih yang menjuntai lembut menutupi wajahnya, pikirannya sedang kacau. Seharusnya ini bukan dia. Seharusnya, yang duduk di sini adalah Alana, sahabatnya. Selin mengalihkan pandangannya ke sosok Alana yang berdiri di tepi jendela kamar, bersiap melarikan diri. Gaun pengantin sudah bukan miliknya lagi, melainkan Seline yang mengenakannya sekarang. Rencana ini sudah mereka susun jauh-jauh hari. Sejak awal, Alana menolak pernikahan yang diatur oleh orang tuanya. Dia punya pacar, dia punya pilihan sendiri. Hidupnya bukan sekadar skenario yang bisa ditulis orang lain. Mereka bertukar pakaian tepat setelah sang makeup artist undur diri. Semua
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments