Ketika Suamiku Menikah Lagi

Ketika Suamiku Menikah Lagi

last updateLast Updated : 2025-04-17
By:  Ayu SektiCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
120Chapters
4.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Bahtera Rumah Tangga yang dialami Aisyah Humairah yang terlihat manis ternyata hanya fatamorgana. Diam-diam suaminya Aisyah yang bernama Denis, menikah lagi dengan tetangga nya sendiri yang bernama Mawar. Mendengar hal tersebut, Aisyah mengalami tekanan batin yang teramat sangat. Apakah pernikahan mereka akan bertahan? Ataukah akan kandas begitu saja? Ikuti cerita selanjutnya.

View More

Chapter 1

Bab 1. Gugup

"Dek, mas mau bicara padamu. Hentikan pekerjaan menjahitmu sebentar saja!"

Pada siang hari, Aisyah menghentikan pekerjaannya karena sang suami tiba-tiba memanggilnya.

Tidak lama Aisyah berjalan ke arah ruang TV di mana suaminya berada. Menjahit adalah pekerjaan yang digeluti oleh seorang Aisyah sejak sebelum menikah hingga kini. Ia sangat pandai membuat pakaian apa saja.

"Ada apa Mas? Apa Mas menyuruh saya untuk membuatkan kopi? Perasaan baru saja tadi saya buatkan," tanya Aisyah sambil meletakkan bobot bokong di sofa.

Hari ini suami Aisyah yang bernama Denis libur bekerja di kantor sehingga mereka leluasa untuk mengobrol.

"Eng—enggak Dek. Mas mau memberi tahu hal penting. Tapi kamu jangan marah ya?"

Dengan gugup Denis menyampaikan maksudnya kepada sang istri.

"Hal apa yang mau kamu bicarakan, Mas? Cepat katakan!"

Hati Aisyah berubah panik. Hatinya tak karuan kala suaminya gugup mengatakan sesuatu hingga membuat pikirannya menerawang ke mana-mana.

"Anu, Dek. Mas sudah menikah lagi dengan seorang wanita. Izinkan dia tinggal di sini bersama kita. Insya Alloh Mas akan adil," jawab Denis yang berhasil mengutarakan maksudnya. Ternyata Denis tega berpoligami.

Bak di sambar petir di siang bolong hati Aisyah. Raganya menjadi lunglai. Ia belum percaya dengan apa yang dikatakan suaminya. Mendadak lidahnya Kelu untuk berbicara.

Bahtera rumah tangga yang Aisyah bina dengan suaminya selama lima tahun baik-baik saja, kini ternyata ada udang di balik batu. Sesuatu yang sangat menyakitkan harus dialami oleh Aisyah. Suaminya tega berpoligami tanpa seizinnya.

"Mas! Kamu ti—tidak bohong 'kan? Hanya bercanda, pasti!"

Aisyah masih saja tak percaya. Terlihat suaminya tak pernah bermain HP dengan wanita lain. Ternyata pada akhirnya diam-diam mengkhianatinya.

"Iya Dek. Sudah sebulan kita menikah. Sebentar lagi kita akan punya Dedek dari rahimnya Mawar. Saya ingin punya malaikat kecil di rumah ini, Dek. Semoga kamu bisa menerima ini."

Jawaban yang paling menyakitkan yang dilontarkan oleh Denis. Alasan yang sangat jitu untuk mencari celah untuk menutupi pengkhianatan rumah tangga.

"Kamu tega, Mas. Apa kita tidak punya cara lain untuk punya anak? Tapi, semua sudah terlambat. Ceraikan saja aku Mas."

Aisyah tidak kuat mendengar berita tentang suaminya yang berpoligami dengan tetangganya sendiri. Apalagi suaminya tidak meminta izin terlebih dahulu. Membuat hati Aisyah semakin remuk redam.

"Maaf, Dek. Saya mohon kamu jangan pergi. Mas masih mencintai kamu. Mas sudah terlanjur ...."

Denis tidak bisa melanjutkan kata-katanya karena takut menyakiti hati Aisyah. Ia urungkan melanjutkan perkataannya.

"Terlanjur apa, Mas? Jawab! Atau Mas sudah bosan denganku! Kamu jatuh cinta lagi. Iya 'kan Mas? Siapa wanita itu?"

Secara reflek, Aisyah menangis karena ia sangat sakit hati. Hari itu adalah hari yang sangat menyedihkan bagi Aisyah.

"Mas sudah terlanjur mencintai Mawar apa adanya. Sama persis seperti mas mencintai kamu. Kamu Dan Mawar sama-sama saya cintai. Sekali lagi mas minta maaf. Madu kamu adalah Mawar. Tetangga kita sendiri."

Denis mencoba mendekat ke arah istrinya yang sedang menangis. Ia berusaha memegang bahu sang istri dan menenangkan hati Aisyah. Ia mulai memberi tahu siapa wanita yang kini menjadi istri keduanya.

"Gombal. Mana ada sama. Mawar? Janda paling cantik di kota ini yang menjadi incaran para pria hidung belang? Mas, jangan sentuh aku. Aku muak melihat kamu. Hiks ... hiks."

Aisyah syok karena madunya adalah tetangga dekatnya sendiri yang seorang janda. Mawar adalah wanita berusia 35 tahun yang ditinggal suaminya pergi dan kini ia berjualan nasi uduk di depan rumahnya. Mawar terkenal dengan kecantikannya dan disukai oleh banyak pria.

Kini Aisyah merasa sangat muak dengan sang suami dan sekarang ia mulai menjaga jarak.

"Dek, saya mohon beribu-ribu maaf. Mas juga kasihan dengan Mawar yang selalu sendiri. Menolong janda itu 'kan berpahala. Kamu pasti tahu sendiri 'kan Dek. Percayalah, mas akan adil."

Dalih agama menjadi obat jitu agar Aisyah luluh dan mau menerima mawar sebagai madunya. Pikirannya sudah diliputi oleh asmara yang menggelora. Sakit hati sang istri sudah ia abaikan. Egonya lebih besar dari pada perasaannya.

"Cukup Mas! Biarkan Aisyah menyendiri dulu. Aisyah sudah kecewa sama Mas Denis. Hik hik hik."

Aisyah semakin tak kuat dengan pembicaraan sang suami yang menyatakan iba dengan Mawar. Ia kini berdiri kemudian berlari menuju kamar. Ia mengunci kamar itu karena tak mau diganggu.

"Tuhan, kau uji apa dalam rumah tangga ini. Hamba tidak kuat. Berikan jalan yang terbaik untukku. Berikan kekuatan untuk menerima semua ini. Hamba masih menyayangi Mas Denis sebenarnya. Hamba sangat bimbang. Bercerai atau bertahan dalam rumah tangga ini," ucap Aisyah dengan lirih. Ia berada di kamar sambil bersimpuh merenungi kesedihannya.

Aisyah masih bingung untuk memutuskan mana jalan terbaik yang akan diambil. Ia terus bermunajat dan meminta petunjuk kepada Tuhan.

"Aisyah, Sayang. Buka pintunya. Berikan kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Mas masih mencintai kamu. Tolong buka pintu kamarnya."

Lima menit kemudian, Denis Prawira mengetuk pintu kamar agar Aisyah membukanya. Denis sangat merasa bersalah dengan sang suami.

"Jangan ganggu aku, Mas! Sekarang kau sudah mengkhianatiku! Munafik kamu, Mas! Hiks ... hiks."

Mendengar suara Denis, Aisyah langsung menjawab sambil menangis. Ia masih kacau pikirannya dan belum bisa berpikir secara jernih.

"Baiklah, Dek. Jika menangis dan mengurung diri membuatmu lebih baik, mas tidak akan mengganggu sementara. Tapi jangan lama-lama, mas sangat mengkhawatirkanmu!" jawab Denis yang bingung harus berbuat apa. Nasi sudah menjadi bubur.

Seorang Denis sudah menikah siri dengan wanita lain. Hatinya sudah dihinggapi oleh asmara yang tak bisa ia hilangkan. Mawar sudah menjadi bagian dari hidupnya sekarang.

****

Ting tung!

Sore harinya, Aisyah yang masih mengurung diri di kamarnya mendengar suara bel berbunyi. Ia penasaran dengan siapa tamu yang datang. Hatinya sangat berdebar-debar. Ia kemudian mengusap pipinya karena menangis dan ingin melihat tamu yang datang.

Beberapa detik kemudian, Aisyah keluar dari kamarnya untuk menuju ruang depan. Saat sampai dibalik pintu ia kaget dan menghentikan langkahnya.

"Mas Denis, Sayang. Akhirnya kita bisa bersama. Aku sangat merindukanmu."

Hati Aisyah bagai terkoyak-koyak. Ia melihat suami yang selama ini ia pertahankan dan ia cintai, berpelukan erat dengan wanita lain, yang kini menyandang status sebagai madunya.

"Iya Mawar. Mas juga sangat merindukanmu. Sayang, pelan-pelan ya ngomongnya takut terdengar Aisyah," jawab Denis yang masih memeluk mesra istri barunya yang kini sudah berada di rumahnya.

Denis memeluk Mawar dengan hangat seakan mereka tak pernah jumpa dalam waktu yang lama.

Denis dan Mawar tidak sadar, perbuatan mesra mereka terlihat oleh Aisyah yang berdiri mematung di balik pintu dengan mata sembab. Hatinya tercabik-cabik tak karuan. Hari itu menjadi hari paling pahit yang pernah Aisyah rasakan.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Lentera Jingga
kerennnn .........
2024-12-23 19:52:45
2
120 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status