Share

Rahman meradang

Mahira, Rahman dan Bu Hartini melanjutkan makan siang mereka yang tadi sempat tertunda karena perdebatan antara Mahira dan suaminya.

Tak lama terdengar salam dari depan. Ternyata kedua putrinya Kayla dan Bila baru pulang sekolah. Mereka langsung menuju ruang makan

"Laper Bu," rengek Bila.

"Kasihan cucu Eyang! Ayo makan!" ajak Bu Hartini. Kayla dan Bila mengambil tempat duduk.

"Nak, udah salat?" tanya Mahira. Kayla dan Bila kompak mengangguk.

"Udah, Bu! Tadi di sekolah kita salatnya.

"Ya sudah, cuci tangan dulu baru duduk di sini!" titah Mahira.

Kedua anak mereka melakukan apa yang dikatakan Mahira. Kemudian mereka makan bersama.

Setelah selesai makan Kayla dan Bila membantu Mahira membereskan meja makan. Semua lauk Mahira masukkan ke dalam lemari makan dan dikuncinya.

"Kenapa dikunci, Ra?" tanya Rahman.

"Biar nggak ada tikus yang nyuri, Bang!" jawab Mahira asal.

"Emang di sini ada tikus?" tanya Rahman lagi.

"Iya, Bang! Tikus berkepala hitam!" jawab Mahira seraya melirik ke ar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status