TERNYATA IBUKU TAK IKUT LIBURAN

TERNYATA IBUKU TAK IKUT LIBURAN

last updateLast Updated : 2024-04-02
By:  PejuangOnline99 Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
31Chapters
10.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Bagaimana perasaanmu jika ibumu ditelantarkan begitu saja? Bagaimana sakitnya hatimu saat melihat ibumu terkapar tak berdaya? sakit bukan? Tari, istri yang sangat kupercaya untuk menjaga ibuku saat aku bekerja di negara tetangga. istri yang kukira baik dan juga amanah, ternyata malah memperlakukan ibuku dengan buruk di belakangku. lantas! apakah aku harus mempertahankannya, atau menceraikannya? simak kisah selanjutnya dengan membaca bab perbab cerita ini. mohon bantuan like, komen dan subcribenya.

View More

Chapter 1

Ibuku Yang Ditelantarkan

TERNYATA IBUKU TAK IKUT LIBURAN.

Sebelumnya jangan lupa bantu like, komen dan subcribe cerita ini. Terimakasih.

Happy reading🍔🍔🍔

[Mas, jadi kapan mau transfer uang buat liburan. Ibu kamu ngeluh terus nih, katanya bosen di rumah.] Aku membaca sebuah pesan yang dikirim oleh Tari, senyum pun mulai mengembang dari sudut bibir ini. Melihat istriku yang begitu perhatian pada ibuku.

Aku bekerja di sebuah perusahaan cabang yang terletak di negeri tetangga, di mana aku tak bisa untuk terus berkumpul dan menemani keluargaku. Bahkan, aku sangat bersyukur saat bisa menitipkan ibu tinggal bersama istri di rumah yang kubeli dengan hasil jerih payahku selama bekerja menjadi seorang manager.

Kendati demikian, ada mertua dan dua adik iparku juga di sana. Kabar dari cerita yang sering istriku lontarkan, bahwa mereka sangat menjaga ibuku dengan baik.

[Sudah mas transfer sayang, semoga liburan kalian menyenangkan. Oh iya, nanti setelah sampai jangan lupa Vidio call ya, mas ingin melihat ibu,] balasku. Namun, Tari hanya membacanya. Ah, mungkin Tari sedang sibuk.

_____________________________

Kulihat story' Tari sedang selfie di sebuah pantai, menggunakan baju tipis dan topi ala coboi. Ia terlihat sangat cantik dengan senyum yang memperlihatkan lesung pipinya.

Kemudian aku mencoba untuk menelponnya, lebih tepatnya vc agar bisa melihat suasana di tempat liburannya. Terutama aku sangat rindu dengan ibuku.

"Mas, kami sedang jalan-jalan nanti saja ya, vc-nya," ucap Tari dengan layar ponsel yang bergerak-gerak, lalu langsung mematikan sambungan Vidio call.

Aku di negeri tetangga tidak sendiri, dari Indonesia ada beberapa rekan kerja juga yang ikut bersamaku. Terlebih lagi, tanggung jawab di sini sangat besar, dan gajinya pun dua kali lipat daripada gaji di Indonesia.

"Enak bener ya, istrimu dan keluarganya makan di restoran mewah." Andi yang satu tim denganku berujar sambil menatap layar ponselnya.

"Hah! Mana?" tanyaku.

"Ini." Ia menyodorkan ponselnya, memperlihatkan story' istriku yang sedang asik makan bersama keluarganya. Di dalam rekaman Vidio itu tidak ada sekalipun terlihat sosok ibuku.

Lalu, aku memeriksa story' Tari pada ponselku, ternyata tidak ada. Apakah dia memprivasi story' WA nya dariku? Memangnya kenapa?

[Dek, apa mas bisa bicara dengan ibu sekarang?] Aku mengirim pesan untuk memastikan, perasaan ini sudah mulai tidak enak. Soalnya, Tari liburan ke Bali selama beberapa hari, tapi kenapa ibuku tidak ada di dekat mereka sama sekali.

[Ibumu sudah tidur, mas, tadi kelelahan habis jalan-jalan. Ini kami juga kenyang banget habis makan bareng di restoran, ibumu makannya lahap banget dan dia seneng banget diajak jalan-jalan.] Entah mengapa aku ragu dengan balasan pesan yang dikirim oleh Tari.

________________________________

Besoknya aku meminta nomor pak RT pada teman satu komplek, aku ingin memastikan keadaan rumah. Apakah ibuku beneran ikut liburan atau tidak.

Setelah mendapatkannya aku langsung menghubungi pak RT, terlebih dahulu meminta izin lewat pesan untuk melakukan panggilan Vidio call dengannya.

[Maaf pak RT, apa bapak bisa cek kondisi di rumah saya. Soalnya saya dapat kabar bahwa ada yang menyelinap masuk ke rumah saya, padahal istri dan keluarga saya sedang pergi liburan ke Bali.] Aku memberanikan diri untuk meminta bantuan pada pak RT, sebenarnya aku berbohong, aku hanya ingin tahu, apakah ibuku benar-benar ikut liburan atau tidak. 

[Baik mas Morgan saya akan cek sekarang juga,] ucapnya.

[Mas, ini pintu rumahnya tidak dikunci. Sepertinya ada orang di dalam.] Degh! Dadaku berdesir saat membaca pesan dari pak RT. Aku langsung melakukan Vidio call dengan beliau.

"Pak, tolong masuk saja, perasaan saya mulai tidak enak," ucapku dari sini.

Pak RT mengarahkan kamera ponselnya lurus ke depan, memperlihatkan sudut demi sudut ruangan. Lalu, hal mengagetkan membuat dada ini sakit.

Aku melihat jelas dari dalam kamera kalau ibuku sedang terkapar tak berdaya di lantai.

"Astagfirullah ... Bu Halimah." Pak RT berlari mendekati ibuku yang sepertinya sedang pingsan.

"Mas Morgan, ini ibunya pingsan," ucap pak RT dari sambungan telepon Vidio.

"Ya, Allah. Pak, tolong bawa ibu saya ke rumah sakit sekarang juga," ucapku dengan dada yang terasa perih, hari ini juga kuputuskan untuk membeli tiket dan pulang ke Indonesia. Berani-beraninya Tari memperlakukan ibuku seperti itu, awas saja kalian akan kuberi pelajaran setelah aku sampai di Indonesia.

L

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
31 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status