Bab 4“Ki, kamu mau kan jadi pacar aku.” Angga sahabat Kinan menyerahkan buket bunga di tengah-tengah kerumunan para mahasiswa yang baru saja keluar dari dalam kelas.Kinan tak menyangka Angga akan melakukan ini, kenapa tak memberi tahu sebelumnya jika dia memiliki perasaan padanya, gadis ini menatap sekitar, banyak orang menatap pada mereka, bisik-bisik pun terdengar.Perlahan Kinan mengambil buket yang di berikan Angga, bibir lelaki ini melengkung kebelakang, senyumnya terlihat penuh percaya diri.Tiba-tiba.Bugh.Sebuah bogem mentah mengenai rahang tegas Angga. Suara riuh pun terdengar.“Heh, cupu. Berani-beraninya lo mau nikung gue. Lo nggak kenal Bram.” Bram si maskot kampus menunjuk muka Angga yang terjatuh akibat tonjokan kepalan tangannya.“Bram, jangan main pukul,” ujar Kinan, dia mendekati Angga ingin menolong, tetapi tangannya di tarik Bram.“Kinan sekarang pacar gue, jangan lagi lo berani-berani deket-deket sama dia, ngerti!!” Bram berkata dengan suara keras, membuat kerum
Last Updated : 2025-09-07 Read more