Menantu Paling Oke

Menantu Paling Oke

Oleh:Ā Ā riwidyĀ Ā Tamat
Bahasa:Ā Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
86 Peringkat
92Bab
39.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:Ā Ā 

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Wisnu tak pernah bermimpi akan menjadi suami dari Sinta yang anak konglomerat nomer wahid di Jakarta, Hendra Wiguna. Banyak kebencian yang ditujukan kepada dirinya yang hanya orang biasa, dari bibi dan paman, kakak, dan mama tiri Sinta Wisnu tetap menghadapi semua hinaan dan sikap meremehkan itu dengan tegar. Sekaligus membalikkan keadaan dengan belajar dan bekerja keras. Bagi Wisnu cinta istrinya adalah kekuatannya. Dengan banyak cinta dari Sinta, bantuan moril dari teman semasa kuliahnya dulu, Wisnu bangkit dan terus berjuang membuktikan diri bahwa dialah menantu paling oke! morfeus author (pic cover : canva premium)

Lihat lebih banyak
Menantu Paling Oke Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Setya Ai Widi
Ish, si tante ngeselin banget sih. Namanya juga pengantin baru, udah jam 10 malem pula. Wajar lah kalo dah masuk kamar siapĀ² nganu. Ganggu aja sih...
2021-12-23 08:39:29
1
user avatar
riwidy
Oke deh masukin rak, kayaknya ada lucu-lucunya ini. Menarik. Juga ada nasehat dan filosofi yang kena banget.
2021-10-28 22:54:57
2
user avatar
riwidy
makasih readers untuk smua yang stia baca kisah Wisnu.
2021-10-12 13:26:10
3
default avatar
wewen_ok
inspiratif... sarat makna dan pesan....
2021-10-02 13:21:44
3
user avatar
Soemini Apandi
cakep nih perjuangan si Wisnu. Dari tak danggap jadi menantu idaman.
2021-09-24 02:08:54
3
user avatar
Askama95
Wah, dah tamat. Harus maraton baca nih! Dari blurb-nya aja udah seru~
2021-09-17 13:34:37
3
user avatar
riwidy
Cerita tentang Wisnu, tamat hari ini dalam, 100 k kata dan 92 bab. Enjoy dan terimakasih sudah membaca, anda baik!
2021-09-09 17:52:53
2
user avatar
riwidy
Happy reading. Spesial hari ini author up 7 bab ya. Makasih
2021-09-08 14:43:02
2
user avatar
riwidy
Readers... nantikan bab bab akhir perjuangan Wisnu. Author akan up 3-5 bab per hari. Yuk komen yuk. Makasih ya.
2021-09-02 00:59:49
0
user avatar
Zulfikar Ricky
Mantep bingitzzz
2021-08-09 09:40:54
1
user avatar
UlfSanita
Penasaran kenapa Sinta milih Wisnu. Jadi baca terus deh .........
2021-07-27 01:24:16
1
user avatar
Mbang Mbang
ayo mana lagi
2021-07-17 22:49:05
1
user avatar
Mbang Mbang
hayo mana lagi
2021-07-17 11:26:11
1
user avatar
Mbang Mbang
begok, apa novelnya bankrupt ya, ngak ada lagi cerita kah?
2021-07-16 16:31:24
0
user avatar
riwidy
Nantikan Bab 7 yeah ... makasih
2021-07-02 11:53:48
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 6
92 Bab
Bab 1. Pernikahan yang (tak) Salah
"Cinta adalah keindahan, dan keindahan adalah kamu. Kamulah cinta itu Sinta." by Wisnu.  Suatu perhelatan pernikahan akbar nan indah sedang berlangsung. Banyak tamu kalangan the haves yang berdatangan, ikut memeriahkan acara high class yang jarang terjadi ini. Siapa tak kenal pengusaha sekelas Hendra Wiguna? Pemilik perusahaan transportasi yang menguasai pasar Asia ini memang begitu jadi fenomena untuk abad ini. Putri keduanya yaitu Sinta yang cantik, rupawan, elegan dan sedikit tomboy ternyata memilih Wisnu, pemuda berwajah sederhana dan dari kalangan biasa sebagai suaminya. "Apa-apaan sih si Sinta, kuliah jauh-jauh ke Jogja dapatnya kere. Ga kasihan apa, papa mamanya mendapat malu? Kasihan mereka, mas Hendra dan mbak Joyce!" "Salah, Mam. kayaknya justru si cowok ini, siapa tadi namanya? Wisnu? Cih, namanya kayak dewa tapi melarat! Dia yang k
Baca selengkapnya
Bab 2. Insting Alami
"Cinta itu penuh makna kau dan aku. Jangan ambil pusing pada apapun di luar aku. Fokuslah pada cinta kita. Aku mencintaimu, titik!" by Sinta.  Mama Joyce, mama tiri Sinta, berbisik kepada teman-teman sosialitanya yang tampak sedikit mengerutkan kening karena kadar 'kesederhanaan'  menantunya yang nampak sangat menonjol."Ah ... yang penting Sintanya ga ngambek dan minggat kaya dulu, ibu-ibu. Bisa kena serangan jantung papanya, aku ga mau kejadian begitu lagi. Mendingan sekarang mengalah, ntar mudahlah bisa diatur." Wanita cantik dan modis ini menjentikkan jemarinya yang berkuku runcing dan berkutex merah tua itu. "Maksudnya bisa diatur bagaimana, Jeng?" tanya ibu muda yang membawa tas warna hijau botol branded mewah dan limited edition. "Yah, ada deh! Kepo ya? Lihat dan tunggu saja tindakan adik iparku selanjutnya hihihi." Papa Sinta sendiri, suami mama Joyce, Hendra Wiguna,
Baca selengkapnya
Bab 3. Malam Pertama yang Tertunda
"Ketika pertemuan cinta di ujung lara, sanggupkah hati mencerna dan melahirkannya kembali ke suci?" by Wisnu-Sinta Otomatis pelukan sepasang penganten baru ini jadi lepas! Oh sial! Lagi enak-enaknya kan, astaga.Lalu terdengar teriakan  suara cempreng wanita. "Wisnu! Sinta! Woiii, masih sore ini, jangan ngendon di kamar aja dong! Mentang-mentang penganten baru udah ga sabar aja! Hari masih panjang keles?"  "Apa-apaan sih Tante! Ga sopan deh! Ini sudah jam 10 malam kali, wajar dunk kami bersiap bobok?" Sinta memberengut, sebal banget, keasyikannya jadi terganggu. Moment indah teruhui dalam hidupnya jadi ambyar. Mana udah basah di bawah sana, elah."Sabar, Sin. Sama tante harus sopan ya. Ntar kita restart lagi ya hihi. Kita bukain pintu dulu, yuk?" Wisnu yang sudah separo turn on jadi mengusap peluh. Wisnu lalu beranjak menuju pintu kamarnya. Dia membuka pintu dan mendapati tan
Baca selengkapnya
Bab 4. Keluarga Baru Tercinta
    "Tantangan ada untuk ditakhlukkan, jangan takut  bisa atau tidak, selama semangat terus membara. Niscaya semua  akan indah pada akhirnya."by Wisnu     Sinta tampak berpikir sejenak dan mempertimbangkan jalan keluar terbaik. Om tantenya dari dulu emang suka cari gara-gara. Suka ngedrama tanpa babak. Kurang kerjaan banget deh! Ahai! Sinta ada ide! Apakah idenya layak untuk dilakukan? Wisnu itu suaminya, bukan mau jadi  ART di keluarganya. Lha kok jadi kaya gini? Dan perihnya suami Sinta itu nampak legowo alias ikhlas nan santuy saja menjalaninya. Elah! Sinta yang gak mau! Ga rela. "Oke Mas. Gini aja deh, aku mau lihat keadaan  papa dulu, Mas, katanya tadi kan mabuk. Ntar skalian akan kupanggilin Samsu aja bantuin kamu ya, Mas?" Sinta memegang tangan suaminya manja. Duh hasrat itu mesti tertunda. "Boleh deh, tapi minta bantuan ya niatnya,  jangan nyur
Baca selengkapnya
Bab 5. Malam Pertama
    "Cinta bukan hanya sekedar penyatuan dua hati, tetapi nyatanya adalah penggabungan semangat dua keluarga." by Sinta   "Brukkk. Augghh!"  Suara berdebum  mengagetkan kedua insan di malam pertamanya itu.   Sinta kaget dan terbangun, dia melihat suaminya sudah terduduk sambil meringis. Sinta dengan terburu-buru menghampiri suaminya, tapi karena nyawanya belum berkumpul karena baru bangun, dia ikut terjatuh. Brukk.  "Aww astaga!" jerit lirih Sinta bersamaan dengan Wisnu yang tertimpa tubuh istrinya.  Sinta mengusap matanya dan memandang suaminya. Wisnu yang ikut kaget karena benda hangat empuk wangi yang menimpanya tiba-tiba lalu juga memandangi istrinya. "Kau tidak apa-apa?" tanya penganten baru itu berbarengan satu sama lain. Mereka berpandangan lagi. Lalu merasa mereka sangat lucu dengan kondisi saling berpelukan, dan linu
Baca selengkapnya
Bab 6. Niat Baik
  "Tegap berdiri menghadapi tantangan yang datang. Bak pantai siap diterjang ombak kecil sampai besar." by Wisnu     "Wisnu, boleh aku tanya sesuatu?" tanya Hendra dengan pandangan sedikit meremehkan ke arah menantunya.  "Ya tentu saja boleh kok, Pa?" Wisnu jadi deg-degan juga. Kenapa ya, papa Hendra mau tanya apa sih. Satu dua tiga .... "Kamu mau kerja di kantorku? Tapi Wisnu, pendidikan terakhirmu kan tidak cocok dengan apa yang diminta perusahaan, sayang sekali!" Papa Hendra menggelengkan kepalanya dengan gemas.  "Iya sih, Pa. Pendidikan terakhir Wisnu  adalah S1 sastra Inggris. Wisnu hobi belajar bahasa, Pa." "Nah itu dia! Kamu kenapa milih jurusan ga bonafid gitu sih, astaga! Apa bapakmu gak mengarahkan? Uh dasar ...  Memangnya kau mau mengajar para pegawai di kantorku dengan bahasa Inggrismu? Huh kan itu tidak pada tempatnya. Payah!" "Wisnu mau kok
Baca selengkapnya
Bab 7. Nilai Sebuah Nasehat
  "Nasehat menurutku saripati kalimat yang bisa memberikan pencerahan, semacam jalan keluar dari himpitan masalah. Tetapi perjuangan terutama ada di kekuatan diri." by Wisnu   "Boleh Kek, dengan senang hati Wisnu akan lakukan. Oiya Kakek mau ganti baju apa?" "Jas kemeja celana lengkap, dasi,  juga tas kerja soalnya aku mau pergi ke kantor hari ini. Jangan lupa sepatu dan kaos kaki bersih ya?"  "Lho kakek masih aktif di kantor ya? Hebat! Joss tenan, Rek!" Wisnu ga sadar dialek Jawa Surabayanya jadi keluar. Itu hanya tercetus saat dia bersama orang yang bisa membuatnya nyaman. Kakek Darmanto yang belum satu jam diakrabinya rupanya sudah memberinya rasa itu. "Nggak sih, Wisnu. Cuma sesekali aja ngantor, toh itu dulu kantor yang kubangun dari 0 bulat kan? Kerja anak-anak muda itu, sesekali harus diawasi, Nak. Hendra itu pintar berbisnis, tetapi dia tidak pandai menilai perangai orang jadi kadang masih te
Baca selengkapnya
Bab 8 Wisnu Pegawai Baru
  "Tekad membaja bagai tertempa makin kuat dengan tantangan  "Hai Wisnu, jangan bengong aja dong! Segitu herannya sama gaya sarapan keluarga kaya ya? Biasa aja kali, kamu tu jangan bersikap malu-maluin!" seru tante Mirna sambil mencomot sebuah sandwich. Sinta memelototi tantenya. Keadaannya yang kurang tidur dan masih nyeri di area kewanitaannya membuatnya jadi gampang emosi.  "Tante, jangan merusak mood kita semua dong. Ini masih pagi lho, sudah  aja membuat suasana jadi kacau! Perlu ya hina suamiku terus, setelah memperlakukan dia kayak kuli kemarin? Apa sih tujuan Tante sebenarnya?" Sinta menaruh sebuah gelas yang dipegangnya dengan keras sampai air putih di dalamnya jadi sedikit muncrat.   Wisnu terkejut,  dia memegang jemari tangan istrinya dengan erat,  dia kuatir nanti malah masalah yang sesungguhnya bukan masalah ini, jadi berkepanjangan.  "Tidak apa-apa, Sayang. &
Baca selengkapnya
Bab 9 Lugu bin Katrok
  "Suasana baru,  tempat baru,  hidup baru memberikan tantangan tersendiri untuk ditakhlukkan.  Bisakah aku?" by Wisnu   "Wisnu?  Wisnu kan namamu?  Sebagai pegawai baru,  buatin kita seruangan kopi dong?"seru senior laki-laki berkepala botak di kantor W-Transport bagian administrasi gudang itu.  "Iya nama saya Wisnu.  Mohon bimbingannya. Baiklah akan saya buatkan kopinya.  Dapur pantrynya di sebelah mana ya, Pak?" "Kamu jalan aja lurus ke arah sana nanti ketemu kok pantrynya sebelah kanan. Ga akan tertukar baunya khas harum kopi dan roti soalnya." Si bapak botak kasih keterangan. "Pak,  ngapain sih nyuruh anak baru?  Kan ntar orang pantry juga kasih kopi dan teh bentar lagi ?" Pemuda bernama Edi yang tadi satu-satunya teman yang mau senyum pada Wisnu protes.   "Diem Lo, Ed.  Ga papa kali, namanya pegawai baru bisa diterima di sini ad
Baca selengkapnya
Bab 10 Sendiri Tapi Tak Sepi
  "Sendiri dan sepi membuat hati jadi lebih berintropeksi." by Wisnu.    "Iya benar.  Ada yang bisa saya bantu,  Mbak?" "Anda dipanggil Pak Darmanto di ruangan kantor depan.  Mari saya antarkan,  Pak?" Hmm ada apa ya?  Semua teman ruangan Wisnu mengangkat wajah penuh keingintahuan. Kecuali Edi yang cuek saja. Dia lagi fokus mengecek tumpukan laporan.   "Wisnu kenapa ya dipanggil Pak Darmanto? Wisnu emangnya siapa sih?" Si Jabrik tampak kepo banget.  "Nah iya,  siapa Wisnu? Bukan siapa-siapa kali! Siapa tau dia dipanggil cuma   disuruh bersihin meja barangkali. Atau ngepel.  Hmm atau dikasih kerjaan tambahan admin?" Si botak berusaha menganalisa.  "Iya tuh,  mungkin saja." Seumur hidup mereka kerja di perusahaan W-Transport, tak pernah sekalipun dipanggil pak Hendra Wiguna,  the big boss,  apalagi atas
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status