Menghitung PELAKOR Di Hati Suamiku

Menghitung PELAKOR Di Hati Suamiku

By:  Rein_Angg  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
15 ratings
36Chapters
11.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

#TERINSPIRASI KISAH NYATA [Rated 21+] Aku menemukan foto dan video mesum para wanita cantik di ponsel suamiku. Ada mantan dan ada juga pemain baru. Berusaha untuk kuat karena tidak semudah itu untuk membalas atau mempermainkan suamiku, meski ia berulang kali berkhianat. Satu hal lagi, tidak semudah itu bagiku untuk mengatakan kalimat "AKU MINTA CERAI!" Banyak pihak mengatakan aku bodoh dan kelewat sabar. Penakut karena tidak mau hidup mandiri. Ah, seandainya mereka mengalami apa yang aku alami. Mampukah mereka menjadi aku? Bertahan demi kebaikan buah hatiku yang berkebutuhan khusus, dan demi kesehatan orang tua. Sekali lagi, tidak semudah itu bagiku 'tuk pergi. Biarlah seisi dunia mengatakan aku pandir. Namun, aku pun tidak hanya diam. Aku berjuang dalam sabarku. Bertekad membalikkan keadaan, dan berada di atas mereka yang menyakitiku. Inilah jalan hidupku, khusus kuceritakan padamu. Untuk kalian para wanita kuat di antara deraan nestapa. Kisah ini adalah tentangmu, tentangku, tentang kita. Perjuanganku sebagai seorang ibu, seorang istri, dan seorang anak. Ya, kita para wanita dengan segala sisi manusiawi, ketakutan, dan kelebihan. Benarlah bahwa wanita adalah makhluk terkuat di muka bumi. Hatinya bisa hancur menjadi ribuan keping, tetapi senyum indah tetap terlukis di wajah. Adakah kebahagiaan menanti kita di ujung pelangi? *****

View More
Menghitung PELAKOR Di Hati Suamiku Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
default avatar
Maleo
Novel ini tertulis TAMAT tapi ceritanya masig gantung Niat gk sih author??? Udh beli koko… bikin kepo dan nyesal
2024-03-21 12:22:45
0
user avatar
Ira Kirana
absen ne rein.....
2022-07-21 20:42:53
0
user avatar
Anis Property
kapan ini lanjutannya nanggung amat endingnya
2022-04-20 04:33:59
1
user avatar
Riana Ayu
novel ini update setiap hari apa aja thor?
2022-04-14 17:56:17
1
user avatar
Syahrial Rial
udh gak lanjut lgi ya thor
2022-03-18 16:29:29
1
user avatar
Kona lia Sari
mana lanjutan nya ???
2022-03-16 12:22:09
1
user avatar
Li Sa
pemuda yang tidak terduga
2022-03-15 23:05:38
0
user avatar
Syahrial Rial
kapan up nya thor
2022-03-08 17:40:17
1
user avatar
Kona lia Sari
reiinn klo bikin cerita selalu luaarr biasa,bikin emosi naik turun,dan salah satu author yg bikin aku mantengin trus tiap episode nya
2022-02-24 08:53:50
1
user avatar
RIA
keren ceritanya dah klar semua bab aku baca emosi di buatnya aku kk, semangat trus kk up nya jangan kasih kendor. dan suka banget sama karakter icha yang sabar namun tegas...
2022-02-17 04:15:13
1
user avatar
Oot
Blurb-nya aja udah daebakkkkkkkk. Semangat Kak Reinnn
2022-02-15 21:29:53
1
user avatar
Rosenorchid
ada pelangi setelah hujan, tapi bahagia itu pilihan. cerita menarik
2022-02-13 20:07:34
1
user avatar
Rein_Angg
Haaai Beloved Readers Ketemu lagi dengan karya kedua dari Rein_Angg. Semoga kalian suka dengan cerita yang sarat emosi ini. Jangan lupa Vote & Komen biar Author makin semangat menulis update tiap hari. Sampai jumpa di ujung pelangi.
2022-02-11 17:55:32
0
user avatar
A. JOEZAH
Mantab kak ceritanya, lanjutkan!
2022-01-24 22:52:19
1
default avatar
Tri Nur
Bacanya sampe tahan nafas beberapa kali. Keren, lanjut kak, bikin si Anisa gecek2 suami model gitu
2022-01-06 10:15:44
1
36 Chapters
BAB 1 "MALAM PERTAMA"
Malam ini adalah malam pernikahanku. Rasa penat, lelah, nyeri menghunjam di sekujur pergelangan kaki. Ya, berdiri berjam-jam memakai hak tinggi rupanya cukup menyiksa. Meski aku sudah biasa memakainya untuk bekerja, tetap saja rasanya sangat sakit.“Sini, Mas pijetin,” ucap Mas Ricky menarik kakiku ke atas pangkuannya.Suami yang lebih tua delapan tahun daripada usiaku. Wajahnya sangat tampan dengan kulit putih bersih. Ia bekerja sebagai manajer area di sebuah bank swasta terkenal, tempat kami bertemu hingga akhirnya menikah.“Nggak nyangka, kita akhirnya nikah juga, ya, Mas,” celotehku asal berbunyi. Memang aku tipe orang yang ceplas-ceplos. “Yah, namanya jodoh, Cha,” sahutnya santai masih terus memijat kakiku.Kutatap perbuatannya menyentuh tubuh ini. Ia tersenyum begitu tulus. Bahkan, rona bahagia terpancar jelas di wajahnya. Tidak kupungkiri, aura khas para raja memang memancar di sana. Mas Ricky berasa
Read more
BAB 2 "FOTO JOROK"
Mataku terbelalak. Tidak hanya berkunang-kunang tapi juga berkaca-kaca. Apa-apaan ini? Aku menjerit sekencang mungkin di dalam hati. Tanganku sampai bergetar hebat dan hampir saja ponsel Mas Ricky terjatuh. Gambar seronok dan juga … vulgar, bahkan porno! Ada foto Tanti sedang … telanjang. Bahkan dalam bentuk close up! Aku tak mampu bernapas lagi. Sesak! Semua terlalu menyesakkan! Dadaku berat, seperti ada batu karang yang menahan untuk bernapas. Ya, Tuhan! Tolong aku! Inikah yang dinamakan kondisi shock? Rasa mual perlahan merayap di dalam perut. Mengacak-acak dan mengaduk-aduk seisi lambung, membuatku ingin muntah! Aku ingin menangis, tetapi air mata tidak mau keluar sama sekali! Mataku tetap saja kering tanpa setetes air mata pun. Kenapa aku tidak bisa menangis? Tangan masih saja bergetar, dengan telapak tangan yang makin dingin. Mata mendelik, tak berkedip, menatap layar. Menatap wanita seksi dengan buah dada besar dan montok, sedang berpose menant
Read more
BAB 3 "SUAMIKU PEBINOR"
“Jangan becanda, Mbak! Aku lagi bad mood, loh!” tukasku cemberut.“Siapa juga yang becanda? Serius ini! Kamu udah dua bulan nggak haid, 'kan? Nggak KB juga, 'kan?” Mbak Lelly malah semakin tersenyum dengan mata berbinar.Aku terdiam. Jantungku seperti dipompa. Berdegup kencang sekali. Apa iya aku hamil secepat ini?“Tapi, aku masih nggak mau hamil dulu, Mbak,” jujurku menundukkan kepala.“Hah? Kenapa?” Mbak Lelly terkejut sampai tidak jadi menyesap white coffee kesukaannya.Aku diam sejenak. Masih ragu untuk mengatakannya. Apakah aku akan jadi orang yang bejat kalau kukatakan aku masih belum mau punya anak?“Kenapa, Cha? Ayo, cerita!” desak Mbak Lelly mencolek lenganku.Kuhela napas panjang. Sebenarnya masih enggak untuk bercerita. Akan tetapi, ah, sudahlah!“Aku … sempat punya pikiran mau cerai dari Mas Ricky. Kalau punya anak, nanti semakin susah cerainy
Read more
BAB 4 "AKU HAMIL"
Mati aku! Benar kata Mbak Lelly! Aku hamil! Dua garis biru terlihat nyata di alat test pack. Pantas saja aku mual terus menerus. Lemas sudah tubuh ini. Kepala tertunduk lesu. Meratapi kenyataan.Hamil? Punya anak? Dengan kondisi Mas Ricky masih menebar pesona ke segala penjuru mata angin? Mampukah aku melewatinya?“Cha? Lama amat di kamar mandi? Ngapain?” Suara Mas Ricky berteriak dari luar. Ia menggedor-gedor kanar mandi.“Sakit perut! Sabar dikit, lah!” omelku masih mengusap-usap wajah dengan kedua telapak tangan.“Iya, aku sabar! Masalahnya aku juga kebelet pipis!” protesnya kembali.“Huuuh! Ngeganggu aja!”Kutekan tombol siram di kloset. Selesai membersihkan diri, kupakai kembali daster seksi berwarna merah muda pemberian Mas Ricky. Oleh-oleh dari Bali tiga minggu lalu saat ia rekreasi dengan teman kantornya.“Cha! Buruan!” teriak suamiku lagi.“Masih cuci mu
Read more
BAB 5 "MANTAN TERINDAH"
Mama Enik dan Dessy terlihat sangat sumringah mendapat paket tersebut. Aku cuma bisa melirik pada Mas Ricky. Protes dengan sikap ibu dan adiknya yang sangat tidak menghargai keberadaanku.Okelah mereka tidak suka padaku, tetapi apa iya harus seperti ini juga? Apa mereka tidak sadar aku tersinggung? Harusnya mereka lebih pro denganku, keluarga baru mereka. Bukan dengan Tanti, yang hanya sekedar mantan.Aku tidak tahan, aku harus bersuara meski sedikit. Kalau diam saja, nanti aku semakin dianggap tidak ada.“Oh, jadi Tanti masih suka kirim barang buat Mas Ricky ke alamat sini, ya, Ma?” tanyaku datar. Kupandang mereka dengan mata memicing. Kupastikan mereka tahu aku tersinggung.“Nggak, kok, Sayang. Tanti nggak pernah kirim apa-apa. Baru kali ini aja. Iya, kan, Ma?” jawab Mas Ricky mengamit tanganku. Ia tahu aku cemburu.“Buka dulu aja paketnya, Des!” perintah Mama Enik tidak menghiraukan pertanyaan maupun perasaank
Read more
BAB 6 "VIDEO YANG HILANG"
“Cha? Kamu liat di mana nama Ardio Hendratmo?” desak Mas Ricky terus menerus.Aku melengos, berusaha cuek saja. “Tauk, lupa, Mas!” jawabku ketus. “Jawab dulu, Mas. Suaminya si Tanti bakal marah nggak kalau tahu kalian masih deketan?”“Kamu nggak hubungin Dio, kan?” tanya suamiku dengan wajah khawatir. "Kamu apa liat media sosialnya Tanti? Kamu stalking, ya?" Mas Ricky semakin terlihat khawatir. Aku juga semakin berpikir, kenapa dia takut sekali? Katanya cuma berteman? Bersahabat? Sampai kemarin bilang ke Tanti, "Salam untuk Dio." Aku kira, Mas Ricky kenal dengan Ardio, sampai titip salam begitu. Kenapa sekarang jadi panik begini? Sebenarnya bagaimana kisah mereka di waktu lalu? Aku semakin penasaran. “Dih, ngapain aku hubungan sama suami orang? Emangnya aku Tanti? Sorry, ya!” jawabku sinis. Kupastikan wajahku terlihat sinis supaya dia paham istrinya ini sedang cemburu lua
Read more
BAB 7 "SIAPA LAGI IIN?"
Lelaki yang bernama Pak Andre itu duduk di depan meja penerima tamu, persis di depanku. Ia memanggil namaku dengan lantang dan jelas.“Duduk,” pintanya. Heran melihatku masih berdiri.Aku melirik ke Mbak Lelly. Ya ampun! Dia sudah duduk juga ternyata. Kenapa aku terpaku, berdiri sendirian seperti orang bodoh? Gerutuku dalam hati.“Sudah jual berapa unit bulan ini?” tanya Pak Andre begitu aku duduk.“Lima, Pak.” Aku menjawab dengan bangga. Lumayan banyak jumlah itu untuk tipe mobil seperti yang kujual.“Saya dengar kamu top seller di sini. Bagus! Pertahankan, ya!” pesannya mengacungkan jempol.“Eh, iya. Makasih, Pak,” jawabku salah tingkah. Kenapa orang ini terlihat charming sekali? Sampai aku masih silau dan salah tingkah.“Ya, sudah. Saya ke atas dulu. Oh, ya. Kalau ada teman mau jadi sekretaris, boleh melamar. Saya cari sekretaris.”“Syaratnya apa,
Read more
BAB 8 "ENAK, NGGAK?"
“Ngapain direbut gitu HP-nya? Ayo, jawab! Siapa Iin?” tanyaku memakai nada tinggi. Beberapa orang di sekitar sampai melirik ke arah kami kemudian berghibah.Mas Ricky langsung mematikan layar ponsel dan berjalan menuju kasir, membayar semua makan malam dan kembali kepadaku. “Ayo, pulang! Malu-maluin aja kamu teriak-teriak!” desisnya menatapku kesal.Aku pun memberinya tatapan kesal dan marah. Apa dia pikir hanya dia yang bisa marah? Enak saja! Aku juga bisa marah! Kuhentakkan kaki menuju mobil. Pintu mobil kututup dengan cara membantingnya sekencang mungkin.“Woy! Copot itu pintu!” tegur Mas Ricky jengah denganku.“Biarin! Emang gue pikirin?” sahutku dengan judes yang semakin menjadi.Sambil menggelengkan kepala, Mas Ricky menyalakan mesin mobil dan segera meninggalkan warung bebek di belakang kami.“Siapa Iin?” tanyaku lagi semakin marah.“Teman kantor dulu, sebelum ak
Read more
BAB 9 "PERGI DENGAN SAUDARA?"
Temani Pak Andre sarapan? Memangnya dia tidak ada teman lain selain aku? Eh, kenapa jadi GR begini akunya? Detik demi detik berlalu dengan aku masih membeku. Tidak tahu harus menjawab apa. Jadi gosip atau tidak kalau aku pergi dengannya?Sebuah mobil jaguar berwarna silver memasuki pelataran parkir. Pak Andre melihatnya dengan jengah. “Tidak jadi sarapan. Kalau ada yang cari, saya di ruang kerja, ya,” ucapnya datar kemudian kembali menaiki tangga dan menghilang ke lantai dua.Seorang wanita turun setelah supir membukakakan pintu. Wajahnya bagai artis korea. Sangat bening, sangat cantik. Tubuh tinggi semampai dan sangat seksi. Kedatangan memakai hem ketat press body berwarna hijau muda dengan rok span kain berwarna senada, sepanjang lutut. High heels sembilan sentimeter semakin memperjelas betapa elegan wanita ini.Sudah bisa jelas terlihat, dia orang kaya raya. Datang ke sini berarti hendak membeli mobil. Customer untukku! Dengan cepat, kurapikan pak
Read more
BAB 10 "MENCIUMI ATAS BAWAH"
Sepasang manusia tanpa memakai sehelai kain pun sedang bermesraan di atas ranjang. Keduanya saling membelai tubuh satu sama lain. Sang lelaki sudah memakai cincin pernikahan di jemari manis, sementara sang wanita tidak memakai cincin serupa. Mereka baru saja selesai memadu kasih dua jam yang lalu. Setelah bercinta dengan panas, Ricky memesan makanan melalui room service. Keduanya makan, bahkan saling suap. Ciri khas seorang Ricky. Ia tidak memperbolehkan wanitanya memakai pakaian saat mereka berduaan. Sama seperti saat ia dengan Anissa di rumah. Ricky memangku Iin saat mereka melahap makan malam. Tubuh mereka berhadapan dengan posisi dada Iin tepat berada di depan wajah Ricky. Saat wanita itu menyuapi Ricky, sesekali tangan nakal si lelaki bergerilya ke dada montok kemudian meremasnya. Membuat Iin melenguh nikmat. Ingin membuat malam ini semakin liar, ia menggoda pacar gelapnya itu. Iin diminta untuk terus menyuapi sementara jari tengah Ricky bermain di sebua
Read more
DMCA.com Protection Status