Moonlight Kiss

Moonlight Kiss

Oleh:  Scarlette  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
63Bab
2.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Di tengah keterbatasan waktu untuk menyelesaikan kasus gugatan pencemaran lingkungan secara class action terhadap perusahaan Orin, salah satu anak perusahaan TI Wollim, Sophie sebagai pengacara harus mengorek informasi dari seorang saksi di sebuah klub malam. Namun, karena pengaruh obat yang diam-diam dimasukkan saksi ke dalam minuman Sophie, gadis itu justru berakhir melakukan hubungan satu malam dengan seorang pria tampan yang menyelamatkannya, dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan pria tersebut. Masalah bertambah berat ketika Sophie mendapatkan perintah untuk menyamar sebagai karyawan di perusahaan Wollim guna mengorek informasi rahasia terkait kasus pencemaran, dan ternyata CEO Wollim adalah pria yang berhubungan satu malam dengannya, Neil Morianno, terlebih cinta pertama Sophie yang hingga saat ini belum dapat ia lupakan, berkerja di perusahaan Wollim sebagai Wakil CEO perusahaan tersebut. Konflik semakin meningkat ketika ia bukan hanya harus berhadapan dengan permasalahan cinta dan restu, tapi juga melibatkan program kecerdasan buatan, senjata biokimia, serta mafia.

Lihat lebih banyak
Moonlight Kiss Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
63 Bab
BAB 1 : TERSESAT
Sampai kapanpun cinta pertama akan menjadi cinta yang tidak pernah terlupakan. Hal itu berlaku bagi hampir seluruh penduduk dunia, begitupun bagiku, jelas aku tidak akan pernah melupakannya. Bahkan sampai saat ini, aku masih terus mengejar cinta pertamaku. Aku yakin, baik wanita maupun pria yang tidak memperjuangkan cinta, selamanya akan menyesal karena cinta. Maka dari itu, aku selalu menyimpan baik-baik kenangan cinta pertamaku hingga setiap detail kejadiannya. Terutama aroma manis, lembut, dan segar cherry blossom yang menggelitik hidung dan degup kencang di dalam dadaku pada pertemuan kami di musim semi kala itu. Semua terpatri jelas dalam benakku seperti sebuah fosil. Meskipun cintaku bersemi secara sepihak, saat itu, tiga belas tahun yang lalu. Usiaku baru dua belas tahun ketika bertemu dengan anak laki-laki itu. Sedangkan usianya baru enam belas tahun.  Jujur saja, tahun itu adalah perjalanan keluar negeri pertamaku. Aku langsung menyebut
Baca selengkapnya
BAB 2 : ANAK LAKI-LAKI
Anak laki-laki itu mengenakan seragam putih abu-abu khas pakaian sekolah menengah atas Indonesia. Ia bersandar pada salah satu kursi taman Ueno Park, Jepang. Meskipun bingung, tapi aku ingat perasaan senang dan lega ketika melihat anak laki-laki Indonesia di tengah penduduk dan belantara Jepang yang sebenarnya sangat asing bagiku. Seketika aku merasa- selamat.
Baca selengkapnya
BAB 3 : TAKOYAKI
Sudah hampir dua jam kami berputar-putar di sekitar Ueno Park. Taman ini terlalu luas untuk mencari keberadaan orangtuaku. Pada awalnya aku sangat yakin akan berpapasan dengan ayah dan ibu yang pasti juga mencariku. Hanya saja, mengingat kami sudah berputar-putar selama dua jam, hingga langit menjadi gelap, kami masih belum bisa menemukan ayah dan ibuku. Kenyataan ini sedikit membuat harapanku memudar.
Baca selengkapnya
BAB 4 : POLISI
“Bukan begitu cara makan takoyaki. Lidahmu akan terbakar! Dua tusuk gigi  yang ditancapkan di piring kertas itu bukan tidak ada manfaatnya. Tusuk gigi itu digunakan untuk membelah takoyaki supaya uap panasnya keluar dan lebih dingin saat kita makan.” Gerald terlihat sibuk membelah takoyaki-takoyaki miliknya, lalu dengan lahap memasukkannya ke dalam mulut. Aku meniru gerakannya. Aku mengangguk-angguk sambil tersenyum, Gerald memang benar, takoyaki ini rasanya sangat lezat.
Baca selengkapnya
BAB 5 : TANDA JADI
Pada akhirnya berkat pertolongan Gerald, aku dapat bertemu kembali dengan kedua orangtuaku. Aku langsung berlari memeluk ayah dan ibu sambil menangis begitu melihat sosok mereka di ambang pintu pos polisi. Aku berbicara tanpa henti untuk memperkenalkan Gerald kepada kedua orangtuaku, seakan aku adalah juru bicara Gerald. “Ayah, Ibu, ini adalah Kak Gerald. Dia membantuku berkeliling mencari Ayah dan Ibu saat tersesat tadi. Kakak juga membelikanku takoyaki dan matcha tea. Kak Gerald ini anggota tim olimpiade. Kedua orangtuaku sangat berterima kasih kepada Gerald dan polisi-polisi yang telah membantu kami. Mereka berkali-kali mengucapkan terima kasih dan memeluk Gerald, apalagi setelah mereka melihat seragam sekolah Indonesia yang dikenakan Gerald. Bahkan aku yang anaknya saja hanya dipeluk satu kali ketika mereka baru saja tiba di pos polisi. Selain itu kedua orang tuaku memberikan cemilan-cemilan bermerek Indonesia yang kami bawa di dalam tas unt
Baca selengkapnya
BAB 6 : ALASAN
“Kyaaa...!” aku berjingkat-jingkat sambil terus menjerit-jerit. “Ada apa? Ada apa Sophie?” Rosa berlari dari dalam kamar dengan wajah sangat panik. Lembaran masker wajah yang menempel di mukanya bergeser dari tempatnya karena pergerakan Rosa secara tiba-tiba. “Akhirnya perusahaan IT Wollim menerimaku bekerja!” “Benarkah? Induk dari perusahaan Orin?” tanya Rosa, teman sekamar, seakan ia tidak percaya pada kabar gembira ini. Aku mengangguk dengan antusias sebagai jawaban dari pertanyaannya. “Iya Rosa, aku akan menyelidiki secara diam-diam apakah mereka terlibat dengan kasus limbah pabrik Orin.” Aku melompat-lompat girang sambil berputar-putar. Rosa memegang tanganku dan ikut melompat-lompat sambil terus tertawa.  “Sial, Sophie. Itu terlalu berbahaya. Lagi pula kamu tahu, bukti yang didapat secara ilegal tidak akan diakui dalam persidangan?”  “Aku tahu, tapi kita
Baca selengkapnya
BAB 7 : SHOULD WE GO?
Aku memilih universitas yang sama dengan Gerald, menjadi bagian dari senat mahasiswa demi bisa berdekatan dengan Gerald. Tapi Gerald benar-benar tidak mengingatku, selain itu terlalu banyak wanita yang mengelilingi dan mengejarnya. Selain itu, entah mengapa Gerald selalu menghindariku, padahal tampak jelas dari matanya bahwa ia menyukaiku. Rosa pun sama yakinnya bahwa Gerald menyukaiku. Aku dan Rosa mengambil jurusan yang sama di kampus kami, jadi Rosa sangat tahu seluruh upaya dan pengorbananku untuk mengejar Gerald.
Baca selengkapnya
BAB 8 : INSIDEN KECIL
Lantai dansa nightclub X7 malam ini sudah memanas ketika kami tiba di pintu masuk VIP. Para pengunjung menari dengan semangat mengikuti irama musik bergenre EDM dan pop elektro yang dimainkan oleh seorang Disc Jockey wanita berdandan funky. 
Baca selengkapnya
BAB 9 : FINDING JIMMY BAG. 1
“Lily?” tanyaku kembali. Sungguh, aku tidak tahu harus menatap ke arah mana. Aku terlalu malu untuk menatap kembali wajah tampan pria itu. 
Baca selengkapnya
BAB 10 : FINDING JIMMY BAG. 2
Sedangkan Jimmy terlihat kontras, pria itu mengenakan kemeja berwarna abu-abu di dalam setelan hitam mengkilat. Dari pakaian dan aksesoris jam serta sepatu yang ia kenakan, terlihat jelas bahwa ia ingin menutupi kekurangan pada wajah, dan kelebihan pada perutnya dengan menggunakan barang-barang mewah. Hal yang akan sangat disukai wanita-wanita mata duitan.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status