Enjoy Single Era Artinya

Abdullah adalah seorang siswa SMK Swasta biasa, dia seorang anak yatim piatu , ibunya meninggal Ketika dia baru masuk SMK, sekarang abdullah tinggal bersama pamannya, dan dia harus ber jualan di sekolah supaya bisa melanjutkan sekolah nya , dia mempunyai impian untuk menjadi orang yang sukses, maka dari itu dia ingin membuktikan nya kepada keluarga, dan orang lain, di sekolah dia bertemu dengan seorang perempuan yang memikat hatinya, dan dia menyukainya, ,namun dia harus tetap fokus mengejar impiannya untuk menjadi orang sukses

Labing-dalawang taong gulang si Dhanna Devino nang maulila siya sa ina. Hindi nito nakayanan nang iwanan sila ng kaniyang ama kaya naging malungkutin hanggang sa ang ina na niya mismo ang bumawi sa sariling buhay. Kaya ipinangako niya sa sarili na balang araw pagbabayarin ang mga taong sumira sa kanilang pamilya. Inakit niya ang asawa ng kapatid niya sa ama upang maipadama dito ang sakit at paghihirap na pinagdaanan niya. Ngunit hindi niya alam na ang mundong pinasok niya ay magdudulot pala sa kaniya ng mas matinding problema. Magagawa pa kaya niyang makawala sa sitwasyong siya mismo ang gumawa?

My husband, James Lincoln, disappeared in an accident, and my in-laws wasted no time filing to have him legally declared deceased. At the funeral, a woman, Xena Xander, suddenly showed up with a young boy, both crying hysterically. The boy, Charlie Lincoln, screamed at the top of his lungs, calling my husband “Daddy.” My ten-year-old daughter, Mia Lincoln, charged at him, shouting, “Shut up! That’s my dad!” Pretending to break it up, my in-laws instead shoved Mia to the ground. She collapsed and passed out on the spot. “If you’re looking for someone to blame, blame yourself for not giving us a grandson! This family can’t die out without an heir!” Xena smirked at me with blatant provocation. Behind her, Charlie spat in my direction and sneered, “You’re just a worthless tramp nobody cares about.” I didn’t lose my temper. Instead, I laughed. “If you want the status and the inheritance so badly, you can have them. But don’t come crying to me when you regret it.” Two weeks later, Xena showed up at my doorstep, covered in blood, banging on the door and screaming. And then, I got a phone call that felt like a nightmare come to life. But I couldn’t have cared less. By then, I was already enjoying a peaceful vacation overseas.

My husband's adopted sister invited me out to dinner, and while we were eating, disaster struck—a violent earthquake shook the ground beneath us. My husband, a firefighter, rushed to the scene as quickly as he could. But fate had a cruel plan for us. We were trapped beneath a massive boulder, unable to move, and the rescuers could only save one of us. He made his choice. He chose her—the adopted sister who had always been frail and sickly—over me, his wife, who was five months pregnant with his child. I begged him, pleaded with him to save me. But he turned his back on me. The boulder pressed harder, and I felt the sickening crack of my arm breaking. He didn't even flinch. "Alice has always been weak," he said coldly. "If I leave her here, she'll die." But when I died, he lost his mind.

Naglasing si Summer sa night club para makalimutan niya lahat ng sakit at hinanakit. Uminom siya nang uminom at sumayaw siya sa dance floor, habang sumasayaw siya may nabangga siyang lalaki. Nilagay niya ang dalawang kamay sa balikat nito. "Darling, wala kabang kasama ngayong gabi? Sasama ako sa iyo kahit saan. Gawin mo lahat ng gusto mong gawin sa akin." "Are you sure?" tanong ng lalaki. "Yes, Mr. Handsome," malandi niyang sagot. Hindi niya pinagsisihan na pinagkaloob niya ang sarili sa lalaki. Mananatiling lihim ang nangyari sa kanila at una't huli na rin ang pagkikita nilang dalawa. Nagpacheck up si Summer dahil nasusuka at nahihilo siya. "Congrats, Summer Suarez isang buwan kanang buntis. Ang pinaka good news kambal ang dinadala mo." Isang umaga hindi niya inaasahan na makikita niya sa entrance ng kompanya na pinapasukan niya ang tiyuhin. Tatakbo sana siya subalit hinaklit nito ang braso niya. Pilit siya nitong pinapauwi dahil ikakasal siya sa matandang lalaki. "Bitawan mo ang ina ng kambal ko! Huwag mo siyang hawakan." Pamilyar ang boses sa kanya, kaboses ng lalaking nasa night club kumabog ng mabilis ang puso niya. Nagoffer ng kasal kay Summer si Spade para may makilalang ama ang dinadala niya ngunit tumanggi siya dahil hindi pa siya sigurado kung si Spade ba talaga ang lalaking nakabuntis sa kanya. Dumating ang araw na handa niya ng sagutin si Spade subalit nalaman niyang planado lahat ni Spade na paibigin siya. Nakapagdesisyon si Summer na lumayo ulit dahil labis siyang nasaktan. Buong akala niya mahal siya ni Spade. Sinundan siya ni Spade, sinuyo siya nito at nagpapaliwang ito sa kanya subalit hindi niya pinapakinggan. Tama na ang minsan na nagtiwala siya sa maling tao. Bibigyan pa kaya ni Summer ng pangalawang pagkakataon si Spade? Susundin kaya ni Summer ang sinisigaw ng puso niya?

My fiancé, Keith Odell is a hot air balloon pilot. His first love, Michelle Lavigne, insisted on taking a risk and flying to a thousand meters above ground when the balloon’s helium began to leak.  In that moment of crisis, Keith grabbed the tandem parachute and leaped with her.  With tears in my eyes, I begged him, “I'm pregnant with your child. Can’t you take me first?” But he reproached me. “Is this really the time to fake your pregnancy because of a bit of jealousy? You learned how to skydive but Chelle is afraid of heights. We’ll wait for you on the ground.” Then he forcibly shook off my hand and parachuted down with his first love.  He failed to notice the hole in the only parachute he left me. Michelle had deliberately done it.  Carrying our unborn child, I closed my eyes and leaped.

Ayahnya menghilang; Saudara lelaki satu-satunya mati bunuh diri. Thomas Mayo, Sang Dewa Perang, sudah kembali dan bersumpah akan membalaskan dendam keluarganya…

(Pertarungan+Persaingan dalam Istana+Balas Dendam+Pernikahan Pengganti+Cinta Bersemi Setelah Menikah) Nadine, adik kembar Nabila disiksa dan bunuh diri sebelum menikah dengan Kaisar. Sebagai satu-satunya putri Keluarga Feno yang masih tersisa, Nabila harus melepas pakaian tentaranya dan menikah dengan Kaisar. Kaisar mempunyai selir kesayangan yang sudah meninggal. Dia lantas mencari selir-selir yang mempunyai sedikit kesamaan dengan mendiang selir tersebut. Kaisar hanya mencintai satu selir yang paling mirip dengan mendiang selir kesayangannya, yaitu Selir Utama Kekaisaran. Nabila sama sekali tidak mirip dengan selir itu. Para penghuni istana yakin Nabila pasti akan dicampakkan cepat atau lambat. Siapa sangka di tahun kedua pernikahan, perpisahan mengancam rumah tangga mereka. Bukan karena Kaisar yang ingin mencampakkan Ratu, tapi Ratu sendirilah yang ingin berpisah dengan Kaisar. Malam itu, Kaisar menarik pakaian Ratu dengan erat dan berkata, "Kalau kamu mau pergi, langkahi dulu mayatku!" Para selir menangis dengan keras, mereka menghalangi Kaisar dan berkata, "Ratu, jangan tinggalkan kami! Kalau Ratu mau pergi, bawa kami pergi dari sini juga!"

Keluarga Atmaja terjebak dalam konspirasi, keluarga Atmaja dibakar oleh api, dan Nova mempertaruhkan nyawanya untuk menarik Chandra keluar dari api. Sepuluh tahun kemudian, Chandra kembali dalam kejayaan, membalas kebaikannya dan membalas dendam. Membalas Nova karena telah menyelamatkan hidup Anda. Untuk membalas kehancuran keluarga Atmaja. Chandra muncul di hadapan Nova: Mulai sekarang, selama aku di sini, kamu akan memiliki seluruh dunia.

Setelah menikah selama tujuh tahun, Edward tetap saja begitu dingin, Clara hanya bisa menghadapinya dengan tersenyum. Semua karena dia sangat mencintainya. Dia juga percaya suatu hari nanti, dia bisa melelehkan es di dalam hatinya. Akan tetapi pada akhirnya Edward malah jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap cewek lain. Clara tetap bersikeras menjaga rumah tangganya. Hingga di hari ulang tahunnya, putrinya yang baru saja pulang dari luar negeri, dibawa oleh Edward untuk menemani cewek itu, meninggalkannya sendirian di rumah kosong. Dia akhirnya putus asa. Melihat putri yang dibesarkannya sendiri akan menjadi anak dari cewek lain, Clara tidak merasa sedih lagi. Dia menyiapkan surat cerai, menyerahkan hak asuh anaknya, dan pergi dengan gagah, tidak pernah menanyakan kabar Edward dan anaknya lagi, hanya menunggu proses perceraian selesai. Dia menyerah atas rumah tangganya, kembali ke dunia bisnis, dan akhirnya dirinya yang sebelumnya diremehkan semua orang menjadi kaya raya. Akan tetapi setelah menunggu sekian lama, proses perceraian masih tidak selesai. Bahkan, pria yang biasanya tidak suka pulang ke rumah malah berubah menjadi sering pulang ke rumah, dan menjadi makin lengket dengannya. Setelah mengetahui bahwa Clara mau bercerai dengannya, pria yang biasanya dingin langsung menahannya ke dinding: "Cerai? Nggak mungkin."