Foto Oliver Sykes

Papa membatalkan rencana pernikahanku dengan Ishak karena melihat foto seksiku dengan seorang pria asing. Bahkan foto itu telah sampai di tangan orang tua Ishak dan tetangga rumah. Lalu aku dinikahkan secara paksa bersama Lois, lelaki tidak tampan yang berprofesi sebagai seniman jalanan. "Bodohnya kamu, Lilyah! Menyelingkuhi tunangan berpangkat manajer pemasaran lalu menikah dengan seniman jalanan. Apa dia bisa ngasih makan?!"

Emma yang baru saja kehilangan ibunya dan hidup sebatang kara datang ke kota untuk mengadu nasib. Sialnya dia bertemu dengan Oliver mantan kekasih yang sudah mengkhianatinya. Emma yang tidak ingin kehilangan muka di depan Oliver, tanpa berpikir panjang menarik Ethan, pria asing yang sedang lewat di hadapannya dan berpura-pura menjadi kekasihnya.

Claire Hamilton was excited to celebrate her eighth dating anniversary with her boyfriend and childhood sweetheart, Oliver Ford. However, he suddenly shattered her heart into a million pieces when he broke up with her for no reason. Later on, she discovered he was leaving her for another woman- someone from a wealthy family. Not being able to take the betrayal, Claire disappeared without a trace. Six years later, Claire returns as a renowned Lawyer and seeks revenge against those who wronged her- her Ex’s family. There are only two problems, her Ex, Oliver Ford, will stop at nothing to win her back and a little girl who’s a spitting image of Claire keeps asking for her Daddy. In her quest for vengeance, secrets come to the surface and old feelings are rekindled. Will Claire continue on her path for revenge or will she give Oliver a second chance? … “Stay away from me! I hate you!” Claire hissed at the devilishly handsome man who towered over her. “Hate me all you want but bear in mind that you’re mine, angel. In this life and the next, you can only be my woman,” Oliver Ford said in a low voice. “I’m not yours! I ceased to be six years ago. You broke up with me, remember?” Claire pointed out. Oliver ran a hand through his hair and said. “Will you believe me if I said I regret it? Now, I want you back.” “Dream on!!”

Elena thought she was just an ordinary omega, a wolf without a pack or a past. But when betrayal shatters her heart and forces her into exile, she finds herself drawn into the dangerous world of a ruthless Alpha—Oliver. Fierce and broken, Oliver lost his mate long ago and vowed never to love again. But fate has other plans. When Elena becomes his second-chance mate, he’s determined to reject her, protecting his heart and his pack. But secrets buried deep in their bloodlines begin to surface, revealing Elena as the key to a long-forgotten war between werewolves and elves. As ancient enemies gather strength and a deadly conflict looms, Oliver and Elena must confront their haunted pasts, powerful foes, and their undeniable bond. Torn between duty and love, will Oliver accept his role as her protector? And will Elena embrace her hidden powers, risking everything to save both their worlds? With betrayal, passion, and the fate of two kingdoms at stake, Elena and Oliver must fight for survival, loyalty, and a love that could either destroy them—or make them unstoppable.

En la víspera de la boda, Alejandra, la madrastra de Juan publicó una foto en twitter. En la foto, ella llevaba el vestido de novia que yo había elegido, sostenía un ramo de rosas rojas, y le pedía un beso a Juan con expresión tímida. El texto de la foto decía: ¨Deseo cumplido¨. Esta vez no llamé a Juan para quejarme y llorar como antes. Solo dejé un "me gusta", y un comentario:"La captura de pantalla ya hecha, se la he enviado al padre de Juan." Y poco después, Alejandra eliminó la publicación, mientras Juan me llamó: -Alena, eres demasiado celosa. A partir de ahora, pasaré toda mi vida contigo. Hoy simplemente cumplí el deseo pequeñito de Alejandra. ¡Habla con mi padre y explícaselo! Pórtate bien, y te preparo un regalo. Me reí con burla: -Juan, ¿no entiendes el lenguaje humano? ¡Ve a explicárselo a tu padre!

Ehsan dan Lania telah merajut tali perkawinan selama dua tahun. Rumah tangga mereka berjalan damai, walau belum dikaruniai momongan. Perkawinan mereka mendapatkan ujian ketika Ehsan melihat dua foto. Foto pertama adalah foto penggrebekan perzinahan Lania dan seorang pria. Foto kedua adalah foto kondom bekas yang berisi lendir putih pria itu. Jiwa Ehsan pun terguncang. Hatinya merasakan kejengkelan. Di pihak lain, Lania merasa cemburu saat mengetahui upaya tiga gadis rupawan dalam menjerat perhatian Ehsan. Rasa cemburu Lania membesar ketika memperoleh bukti kemesraan antara Ehsan dan seorang perempuan seksi. Kejengkelan Ehsan dan rasa cemburu Lania menghasilkan berbagai pertikaian di antara mereka berdua. Ibunda Ehsan pun bersikap. Ia menyuruh Ehsan agar melayangkan gugatan cerai talak. Dia bersedia menanggung ongkos jasa pengacara andal pada sidang perceraian Ehsan dan Lania. Ehsan lantas merenung. Pikirannya menggelontorkan rentetan pertanyaan. Apakah dirinya benar-benar siap menceraikan Lania? Jika siap, apakah gugatan cerai talaknya diterima oleh majelis hakim? Jika diterima, apakah gadis-gadis yang menjerat perhatiannya dan perempuan seksi itu bersedia menjadi istrinya? Jika bersedia, apakah mereka dapat memberikan momongan kepada Ehsan? Jika dapat, apakah perkawinan yang dijalani bakal langgeng?

Seseorang memotret Elang saat menggendong Sabrina setelah berhasil menaklukkan dua penjahat yang hendak berbuat kurang ajar pada Sabrina. Foto itu tersebar luas di tempat tinggal Sabrina, yang membuat Elang harus mempertanggung jawabkan foto tersebut dengan menikahi Sabrina. Elang di fitnah. Sayangnya, sebuah kejadian di masa lalu membuat Rahardjo —orangtua Elang— menyetujui pernikahan itu. Sabrina merasa diatas angin, akan tetapi kabar memalukan itu membuat ibunya mengalami serangan jantung dan meninggal dunia. Bagaimana Sabrina akan melanjutkan hidupnya tanpa orang tua dan hanya ada Elang yang menikahinya atas dasar terpaksa? Sayangnya, Sabrina bukan menjadi satu-satunya istri Elang.

"Sorry, but this fake contracted marriage can't be nullified." Oliver Storm replies to her while smiling foolishly. **** After losing her parents to a mysterious serial killer, Mirabel without any financial income could only try her luck by signing up for a talent show in order to join a entertainment industry but one thing it required was a marriage certificate and that's what got her into the current situation. How was she supposed to know the entertainment company was owned by Oliver?

"Consider a divorce, she's returned." On their second wedding anniversary, Lillian found herself cruelly abandoned by Oliver. Clutching the results of her pregnancy test, she vanished without a trace. Yet from that day on, Oliver seemed to lose his sanity, scouring the world for her. Then one day, he caught a glimpse of the long-lost woman gleefully passing by with a child in hand... "Whose child is this?" Oliver demanded, his eyes blazing, as he let out a ferocious roar.

Di tahun kelima pernikahannya dengan Dave, Sheila menerima pesan suara provokatif dan foto mesra di ranjang dari mantan pacar Dave, yang dikirim melalui ponsel Dave. "Baru enam bulan kembali, dengan mudahnya dia terpikat padaku lagi." "Dia siapkan kembang api biru malam ini untukku. Aku nggak suka biru, jadi daripada mubazir, aku berikan padamu saat ulang tahun pernikahanmu." Sebulan kemudian, ulang tahun pernikahan kelima mereka. Sheila melihat kembang api biru di luar jendela, dan menatap kursi kosong di depannya. Mantan pacar Dave memprovokasi lagi, mengirim foto makan malam romantis mereka. Melihat foto itu, dia tidak nangis atau marah, melainkan diam-diam menandatangani surat cerai, dan meminta sekretarisnya menyiapkan pernikahan. "Nyonya, siapa nama pengantinnya?" "Dave dan Steph." Tujuh hari kemudian, dia terbang ke Veridia, merestui pernikahan mereka.