Hanggang Kailan Ang Simbang Gabi

Dyara menepi dari jalan yang dia lalui, sambil menyusuri gang kecil menuju rumahnya. Air mata Dyara turun tanpa bisa dicegah ketika mengingat ayahnya meninggalkan dunia ini setelah menikahkan dirinya dengan seseorang yang tidak dia cintai sama sekali. Sambil menyusut air yang mengalir semakin deras dimatanya. Kini Dyara tidak memiliki penguat hatinya lagi. Mamanya sudah tidak peduli lagi dengannya, kesibukan Mama dengan teman-teman arisannya banyak menyita waktu. Dyara sendiri harus bisa memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bergantung pada suaminya. Sekarangpun suaminya entah dimana. Mungkin ini yang ingin disampaikan almarhum ayahnya agar Dyara tidak menerima lamaran Arsya. Namun ibu Dyara kukuh ingin anaknya menikah dengan Arsya. Dyara menghentikan langkahnya ketika sudah sampai dirumah kontrakannya. Sambil menunduk sedih, Dyara mengambil air dingin dikulkas. Tenggorokannya sudah terlalu kering, apalagi tadi sepanjang jalan sambil menangis membuatnya semakin merasa haus. Dyara ingin sekali ke makam ayahnya mengadu tentang kesedihannya. Mertua yang diharapkan bisa menjadi pengganti orangtuanyapun tidak bisa dijadikan tempat bersandar. Dyara menghela nafasnya pelan, ingatannya kembali pada masa sebelum ayahnya tiada. Beliau sosok yang patut diteladani, sayang pada anak-anaknya dan bertanggungjawab penuh pada keluarganya. Sosok yang selalu dinantikan kepulangannya, tempat mengadu dan berkeluh kesah.

Isang salita para ilarawan si Leah Olaer: Mataba. At dahil sa kanyang matabang katawan, nagtaksil ang kanyang fiancé na si Kyle at ang babaeng pinagtaksilan siya ay tinawag siyang ugly fat duckling. Hindi lang puso niya ang nasaktan kundi pati ang pride niya bilang isang babae. Kaya naman nang gabing nalaman niya na niloloko lang siya ng kaniyang fiancé, pumunta siya sa isang bar at nilunod niya ang sarili sa alak. That night, Leah was so down, hurt, in pain and depressed, then she came across Achilles Williams. Ang gwapong lalaki na walang kahihiyang hinalikan siya sa harap ng maraming tao. Sa sobrang kalasingan niya, naulit ang halik na nauwi sa mainit na pagtatalik. Saka lang niya narealize na mali ang ginawa niya ng magising siya kinabukasan at wala na ang kalasingan niya. So Leah did the most reasonable thing to do. Tumakas siya. At napatunayan ni Leah na ang kasabihang 'Kahit anong iwas mo, ang kapalaran ay hahabulin ka.' Dahil kahit saan siya tumakbo, naroon si Achilles at naghihintay sa kanya para akitin siya. Maniniwala ba siyang iba si Achilles sa manloloko niyang fiancé? Hahayaan ba niya ang puso na mahalin ang isang makisig at guwapong lalaki na alam niyang hindi bagay sa kagaya niyang ugly fat duckling? O babaguhin niya ang sarili niya para maging bagay siya rito?

"Isang halik lang sana ang kapalit ng laro… pero bakit parang ako ang nabaliw?" Dahil sa biruan ng kanyang mga kaibigan, nahalikan ni Blaze ang lalaking palaging pagala-gala sa labas ng kanilang university—isang baliw, ayon sa lahat. Pero ang hindi niya alam, ang ‘baliw’ palang ito ay may itinatagong napakaraming pagkatao. Isa siyang sikat na singer, respetadong doktor, propesor, Mafia King, at higit sa lahat... isang nagtatagong multi-billionaire. Ngayon, kung ikaw si Blaze... Hindi ka rin ba mababaliw?

Nesya memutuskan kembali ke Indonesia untuk satu tujuan, yaitu membalas dendam atas kematian orang tuanya. Tapi siapa sangka kepulangannya malah membuatnya merasa terbuang begitu saja, tidak ada yang mengharapkan kehadirannya. Kala itu, hujan di siang menjelang sore hari ia bertemu dengan Bara. Lelaki dingin yang kesepian. Kesialan Nesya tidak membuat Bara melemah, hanya lelaki itu yang menginginkannya. Bara Ardiromo, dalam diamnya menyimpan perasaan pada Nesya. Rumah tempatnya kembali, tapi pada kenyataannya Bara lah yang membuat kehidupan Nesya menjadi hancur dan berantakan. Apakah kebohongan Bara terkait dengan kematian orang tua Nesya akan terjadi akan terbongkar dan cinta mereka masih tetap ada? Atau masalah akan semakin pelik?

Saat Naya, staf PR junior, tanpa sengaja memicu krisis media, CEO dingin—Arga Mahendra—menawari “solusi gila”: Naya jadi asisten pribadi sekaligus tunangan kontrak demi menyelamatkan reputasi perusahaan dan merger miliaran. Kontrak enam bulan berubah jadi badai perasaan, intrik kantor, dan perang kepemilikan.

Sienna, seorang pengacara muda yang ambisius, ditugaskan untuk menangani kasus seorang miliarder terkenal, Adrian Voss. Di balik pesonanya, Adrian menyimpan rahasia gelap yang membawanya pada hubungan terlarang dengan Sienna. Ketika batas antara profesionalisme dan keinginan mulai kabur, keduanya terjebak dalam asmara yang penuh bahaya. Namun, hubungan mereka terancam oleh musuh masa lalu Adrian dan ancaman dari dunia luar yang berusaha membongkar rahasia mereka. Dalam pergulatan antara moralitas dan hasrat, mereka harus menghadapi konsekuensi dari cinta yang tersembunyi.

Setelah sang ibu meninggal, Rose diasuh oleh paman dan bibinya dan diperlakukan sebagai pembantu. Sebutan anak haram juga melekat pada diri Rose karena tidak ada yang mengetahui siapa ayah kandungnya. Namun, itu semua berubah setelah Rose berusia empat belas tahun. Seorang pengacara bernama Denzel datang dan mengatakan bahwa Rose adalah pewaris CEO Brown Group yang terbunuh secara misterius. Namun demi keselamatan dirinya, Rose harus tetap menyembunyikan identitas aslinya. Sampai beranjak dewasa, tidak ada yang mengetahui bahwa Rose adalah pemilik perusahaan Brown Group. Hanya saja, identitasnya hampir terbongkar ketika Luke--anak angkat Louis Brown--datang untuk menuntut haknya. Lantas, akankah Rose dan Luke terlibat persaingan atau hubungan mereka justru berubah menjadi cinta? Lalu, siapa sebenarnya pembunuh sang ayah?

"Menjadi orang baik..." ​"Huh..." Thanzi tersenyum sinis setelah mengucapkan itu. ​Di dunia yang kejam ini, menjadi orang baik hanya akan merugikan diri sendiri. Thanzi pernah mengalaminya sendiri, bagaimana menderitanya menjadi orang yang baik, menuruti aturan dari orang-orang kuat dan berkuasa, tetapi yang didapatkannya hanya sebuah penindasan dan penyiksaan, yang membuat seluruh keluarganya mati secara perlahan dan satu per satu. ​"Persetan dengan semua ajaran dan aturan yang ada. Aku akan menghancurkan segala batasan yang ada, untuk menunjukkan kepada semua orang, apa arti dari sebuah aturan dan kebaikan yang sebenarnya!"

After being taken away from her family at a very young age, and trained to become a ruthless assassin Katherine had spent years, killing, and murdering people for money. Until one assignment changed her life completely. She had being paid a million dollars to murder the whole family of a mafia boss, which she did...however she left one tiny detail. Which was the Mafia boss's first son, Matt. Few weeks later Katherine meets Matt in College, and they become friends...the friendship turns into a sizzling relationship and Katherine was already willing to let go of her lifestyle for Matt. Until he discovers that she was the one that murdered his entire family. Infuriated at this discovery, Matt arrests Katherine, but her Mob ambushes the prison and releases her. After a conversation with her friends, she set out to look for Matt to apologize, and also let him know that she was carrying his child which she discovered while in prison. But her boss had found out who Matt was, and before she could get to him, he was already murdered. Now convinced that happiness wasn't for her because of the lifestyle she chose, Katherine escapes the Mob and builds a life of her own in a far away island, isolated..where no one could find her... But could she hide from the Mob? Few months later she gave birth to a girl, and in a few weeks she was found and her daughter taken away from her and murdered. With Rage, Katherine seeks revenge for the demise of her daughter, .. because she knew she would never find peace till she puts an end to the Mob, and she was determined to do that. Will Katherine eventually find her happily ever after?

Aeris n’a jamais cru aux légendes sur les vampires, ces créatures sanguinaires qui hantent les terres maudites du nord. Mais lorsqu’elle est arrachée à sa vie et offerte à Damián Varesth, le seigneur impitoyable qui règne sur ces contrées, elle comprend que la réalité est bien pire que les mythes. Prisonnière d’un monde de ténèbres et de cruauté, elle refuse de se soumettre à son maître, luttant de toutes ses forces contre le destin qui lui a été imposé. Damián, lui, ne voit en elle qu’un simple pion, un tribut parmi tant d’autres. Pourtant, derrière sa défiance et sa fragilité apparente, il perçoit une force qui le trouble. Aeris attise en lui un désir qu’il croyait éteint depuis des siècles, un feu qui menace de consumer ce qu’il a bâti. Entre eux, la peur et la haine se muent peu à peu en une attraction aussi irrésistible que dangereuse. Mais dans un monde où humains et vampires se livrent une guerre secrète, leur passion interdit pourrait bien être leur perte. Tandis que les complots se nouent dans l’ombre et que la rébellion gronde, Aeris et Damián devront choisir entre se détruire mutuellement ou embrasser un destin aussi éternel que maudit.