Henny Penny

The new colleague at my company is a stingy mother. On her first day, she shows up with a huge pile of expired snacks that her son refused to eat and hands them out to everyone. Once we're done, she pulls out her PayPal and says, "These are all imported snacks for my son. I'll need 50 dollars from each of you." During a company team-building event, she refuses to participate, saying she has to go home to take care of her child. The day after, she comes over holding her phone and asks me for money. "I didn't eat with everyone yesterday. Since the company is footing the bill, just hand me the cash equivalent for my meal." Furious, I rejected her request immediately. What I fail to realize is that she would bear a grudge against me over it. One night, her son comes down with a high fever, so she calls me and requests a ride to the hospital using the company car. Once again, I refuse without a second thought. Because of the delay, her son suffers severe cognitive damage. She blames me for everything that happened. In a fit of rage, she ends up running me over with her car. As I open my eyes again, I find myself transported to her first day on the job.

I was just eighteen when I mistook a business deal for a fairy tale, letting a schoolgirl crush blind me to the truth. My prince charming? He turned out to be more of a wolf in an Armani suit. Now, five years and a thousand broken pieces later, I've rebuilt myself into someone I barely recognize, a CEO, a survivor, and most importantly, a mother to my beautiful son Griffin. I thought I'd buried the naive girl who once dreamed in a garden. Apparently, the universe had other plans. My ex-husband's back, claiming he's changed and wanting a second chance. And then there's James Drake, a billionaire with scars that match my own, who makes me wonder if my heart remembers how to beat for something other than revenge. Between poisoned flowers showing up at my office and threats creeping too close to my son, I'm learning that success is the best revenge, if I can stay alive long enough to enjoy it. They say love is sweeter the second time around, but can I trust it when betrayal wore the face of love once before? One thing's certain: I'm not that naive wife anymore. And this time, I'm playing for keeps.

Amanda North is a young widow trying her best to raise her four-year-old son Jack while managing her own wellness spa.Mark Hunter is trying to balance being a single father to his one-year-old Penny and managing hotels.A chance encounter in one of their trips has started a series of seemingly innocent encounters that sealed their fates.“Darling, please help with Penny. I haven't slept for a whole day” the man suddenly turned to her pleadingly while handing her the baby."..."‘Darling???’ how could he call her endearingly. She doesn't even know who this guy is?

Nadia ingin berbagi kebahagiaan atas kehamilannya pada kedua orang tua dan Nabila saudaranya. Betapa terkejutnya Nadia saat melihat keluarganya bahagia atas kehamilan Nabila yang ia ketahui belum menikah, dan yang lebih mengejutkan lagi lelaki yang menjadi ayah dari anak yang dikandung Nabila adalah Rama suaminya. Talak akhirnya terucap dari bibir Rama. Nadia pergi dalam kekalutan hingga mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dia keguguran. Nadia yang merasakannya sakit raga dan hatinya masih harus berhadapan dengan Gio pemilik mobil mewah yang ia tabrak. Dan sebagai ganti rugi yang tak sedikit Gio meminta Nadia menjadi istrinya. Padahal Gio adalah pemilik perusahaan tempat Rama bekerja. Terbesit balas dendam, tapi ternyata menikah dengan Gio bagaikan memasuki neraka dunia yang lain.

Handa adalah gadis biasa yang hidup bersama saudara jauh. Meskipun sudah tersingkir dari keluarganya tetapi Hanin sang kakak masih tetap ingin menghancurkan kehidupan Handa. Hanin mengorbankan pernikahan impiannya dengan Satria, pengusaha muda yang kaya raya. Satria dituntut membuktikan cintanya pada Hanin dengan cara menghancurkan kehidupan Handa. Rencana disusun dengan sempurna, tetapi semua berantakan saat desiran dalam hati tak terkendali lagi.

Cinta harus mengubur dalam-dalam impian indah pernikahannya dengan Damar, setelah mendengar pengakuan dari Aura, adiknya yang telah mengandung anak Damar. Dengan tertatih Cinta berusaha bangkit dari keterpurukan akibat pengkhianatan adik dan kekasihnya. Tetapi saat Cinta berhasil bangkit, dirinya dikejutkan oleh kedatangan Tegar yang mengaku sebagai ayah dari bayi yang dikandung Aura. Demi menutupi aib keluarga dan menepati janji pada sang ibu, Cinta harus terjebak dalam ruang, waktu dan rasa, hidup bersama Tegar, sang durjana.

Queen menyadari hidupnya dijadikan permainan dalam sandiwara pernikahan yang di skenario oleh Ageng. Menjadi istri sementara yang bukan hanya tidak dicintai tetapi juga tidak diinginkan, membuat Queen berusaha tegar dan bertahan sampai waktunya sandiwara harus berakhir. Tinggal di bawah atap yang sama sebagai pasangan halal, lambat laun menimbulkan gejolak rasa dan gairah yang tidak terbendung di hati Queen dan Ageng. Tetapi kala cinta menyapa justru membawa keraguan, akankah membuat pernikahan sementara itu akan menjadi selamanya?

Hidup sebatang kara, Dania harus menghadapi pengkhianatan dan niat buruk orang-orang yang ingin menguasai harta warisan kedua orang tuanya. Dalam rasa kalut dan takut, Dania dipertemukan dengan Sangga, sosok yang mengaku sebagai teman baik sang mama. Dengan rayuan akan memberikan perlindungan, Sangga mampu membuat Dania menerima lamarannya. Meskipun berbeda usia dan menikah tanpa cinta, tetapi rasa aman dan nyaman yang dia dapatkan bersama Sangga mampu membuat rasa cinta tumbuh subur di hati Dania. Hingga hadir berbagai bukti kedekatan Sangga dengan sang mama di masa lalu, yang menunjukkan jika sang mama memiliki hubungan spesial dengan lelaki yang kini telah bergelar suami. *** "Aku kira kupingku salah dengar, tapi ternyata memang benar nama mamaku yang kau sebut malam itu."

Lila merasa, selama dua tahun pernikahan, dirinya hanya dijadikan pemuas nafsu belaka oleh Sean, yang tidak ingin memiliki anak darinya. Sementara di sisi lain, tekanan dari ibu mertua untuk segera memiliki keturunan terasa semakin mencekik. Hinaan, cacian, bahkan sebutan mandul menjadi langganan di telinganya, terasa menghancurkan mentalnya. Di antara harapan dan kenyataan yang bertolak belakang, akhirnya Lila memutuskan untuk mengakhiri semua. Lalu apa jadinya saat mereka kembali dipertemukan setelah beberapa bulan setelah perceraian, dan ternyata Lila dalam keadaan hamil? “Apa sebutan yang paling tepat untuk istri yang digauli tetapi tidak pernah ada keinginan untuk menabur benih di rahimnya? Ya, pemuas nafsu belaka jawabnya.” – Delilah Aurora Fatma “Aku melakukan semua ini, karena tidak ingin kau merasakan luka yang lebih dalam lagi.” – Sean Mahendra Wismoyojati

Anak mengalami kecelakaan, suami selingkuh, dijual sahabat, dijadikan budak nafsu mantan kekasih, jika tidak mengingat ada anak yang sangat membutuhkannya, Cinta ingin mati saja. "Aku yang telah menjatuhkan harga dirimu, maka izinkan aku yang memungutnya kembali untuk menjadikanmu wanita terhormat." - Ramaditya Cakra Narendra -