Ibu Sang Pewaris

Ibu Sang Pewaris

By:  Jewellrytion  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 ratings
21Chapters
423views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Karena cinta masa muda, Jasmine rela dinikahi secara diam-diam oleh Kemal--pewaris dari keluarga Ozdemir asal Turki. Sayangnya, meski bertahun-tahun menikah, Jasmine tak kunjung mendapat restu dari keluarga Ozdemir. Bahkan, Jasmine selalu direndahkan di tiap kesempatan. Tak tahan, Jasmine pun memutuskan pergi dan menjauh dari Kemal meski sedang mengandung bayi yang keduanya tunggu selama ini. Tujuh tahun pergi menjauh, Jasmine tidak bisa menghindar dari takdir Sang Pencipta. Dia kembali bertemu dengan pria yang paling hindari sekaligus dicintai. Lantas, bagaimana kisah Jasmine selanjutnya? Akankah Jasmine kembali terjerat pada rasa cintanya yang membawa pada kesakitan atau ... dia kembali pergi dan melupakan segalanya?

View More
Ibu Sang Pewaris Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Ardhya Rahma
Ceritanya keren
2023-01-28 23:16:32
1
user avatar
Jewellrytion
Dukung karya Author dengan beri rate bintang 5 ya Terima kasih ......
2023-01-26 19:54:37
0
21 Chapters
Bab 1 Terkejut
Bab 1 Terkejut"Dikasih kerjaan enak kok nolak sih, Jasmine? Nyari kerja sekarang susah, Mbak. Ayu-ayu ‘kok ya ndak bisa diajak memanfaatkan potensi!" ketus pemilik travel.Jasmine menghela nafas panjang.Bukannya dia tidak memikirkan bagaimana nasibnya ke depan. Jasmine sadar dia butuh uang untuk membesarkan Zico–putranya–seorang diri. Zico sudah berusia 6 tahun dan akan masuk Sekolah Dasar. Susah payah, Jasmine menyekolahkannya di sekolah swasta karena usia Zico masih terlalu dini untuk standar masuk ke Sekolah Dasar Negeri. Selain itu, Jasmine juga sudah melewati kesulitan saat meyakinkan pihak sekolah mengenai dokumen kelahiran Zico.Namun, dia merasa tak sanggup jika bekerja di lingkungan toxic terus-menerus.Dengan kemampuannya, Jasmine merasa dirinya mampu bekerja dengan baik sebagai pemandu wisata di salah satu travel agent lokal. .Sayangnya, dia justru sering dikerjai oleh teman kerjanya!Puncaknya adalah Jasmine hampir saja dijual beberapa hari yang lalu oleh temannya sen
Read more
Bab 2 Menemukanmu
Jasmine tak menghiraukan panggilan dari pria itu. Ia terus berjalan cepat untuk menghindari Kemal.Lagi, Kemal berteriak manggilnya"Jasmine, wait! Please Jazz.." Kena!Dengan cepat Kemal menggapai tangan wanita berambut cokelat gelap itu. Jasmine berbalik dengan sorot mata tajam, karena tarikan kuat dari pria tampan yang mengenakan setelan baju formal dengan lengannya sudah digulung sampai siku, vest hitam menambah kesan maskulin.Acak-acakan, namun terlihat.. memesona.Ya ampun Jazz..apa yang ada dipikiran mu sih!. Rutuk Jasmine pada diri sendiri."Jazz.. thank God I finally found you." Matanya berbinar menatap wanita yang tingginya hanya sampai setinggi lehernya itu, dengan nafas tersengal."Maaf..Anda salah orang.""Jazz.. I miss you.." sorot mata Kemal sulit diartikan.Tak peduli walau baru bertemu. Kemal langsung straight to the point mengatakan kerinduannya.Jasmine masih terdiam, menatap Kemal. Sekali lagi waktu terasa berhenti dan dada terasa sesak.Sudah lama ia tak mera
Read more
Bab 3. Siapa Dia?
Senyum lebar Kemal seketika lenyap berganti sendu, ketika satu pertanyaan dari Heru mengusik hatinya."Tapi tunggu bos, who's that child? dia terlihat mirip dengan Anda." Kemal langsung menajamkan penglihatannya, memfokuskan pada apa yang Heru ucapkan tadi.Anak? Mirip? Siapa dia?Berbagai pertanyaan muncul dibenak Kemal.***Seorang anak laki-laki berusia sekitar enam tahun muncul dari dalam rumah berlari ke teras rumah menghampiri Jasmine dan memeluknya erat. Sayangnya Kemal tak bisa dengan jelas mendengar apa yang mereka bicarakan.Rasa penasaran semakin besar. Mungkinkah Jasmine sudah menikah dan memiliki anak?Kemal berkonflik dengan hati dan pikirannya sendiri. Matanya berkabut, tatapannya sedih. Berharap apa yang ia pikirkan tidak benar. Ia mencoba terus menyugesti dirinya, bahwa Ia dan Jasmine dipertemukan kembali oleh Tuhan karena mereka memang berjodoh.“Lebih mendekat, pelan saja. Saya mau melihat lebih jelas” pintanya pada sopir taksi online yang ditumpanginya.Kemal d
Read more
Bab 4. Sebuah Kebenaran
Setelah kembali ke mobil yang mereka parkirkan di depan mini market. Kemal menginstruksikan Heru untuk mengirim seorang investigator profesional untuk memantau kegiatan Jasmine dan melaporkannya setiap hari pada Kemal."Heru, do you think that kid looks like me? He's handsome isn't he?" (Heru, apa menurutmu anak itu mirip denganku? Dia tampan bukan?) Tanya Kemal kembali menutup matanya, memanggil kembali memory visual yang dia lihat tadi siang. Wajah seorang anak lelaki gembil yang menggemaskan."In my view, you two do looks similar, Sir. Kalian terlihat mirip dari warna kulit, warna rambut dan bola mata. Mengingatkan saya pada foto masa kecil Anda yang ada di ruang Keluarga, di rumah besar." Jawab Heru mantab."Begitu..?" Kemal menjawab pelan, tatapan matanya kosong, pikirannya berkelana ke masa masa saat dia kecil dulu. ***"Terimakasih ya ma.. Zico seneeeng deh!" anak itu berceloteh riang.Dengan wajah ceria mereka berjalan pulang ke rumah. Masih diikuti oleh seorang pria bernama
Read more
Bab 5. Siapa Pria itu
Pertemuan dengan Jasmine hari ini membuatnya terjerat lagi oleh pesona wanita itu. Kemal kehilangan konsentrasinya dalam bekerja.Mungkin itu yang membuatnya sulit move on selama ini. Bayangkan, 7 tahun kehilangan Jasmine, membuatnya tak lagi memiliki keinginan merasakan romansa dengan wanita manapun. Ya walau sejujurnya, selayaknya pria dewasa pada umumnya, Kemal pun kadang merasa tersiksa akan kebutuhannya yang satu itu. Namun, masih dapat ia alihkan dengan kegiatan lain. Kerja, kerja, dan olah raga. Berkumpul dengan keponakannya, dan banyak kegiatan lain untuk mengalihkan pikirannya. Dan, Tuhan pun menganugerahi kaum Adam dengan mimpi istimewa yang dapat membantu mereka menyelesaikan hormon biologisnya.Mehmet, salah satu temannya dari Istanbul dan Jodi teman di Jakarta pernah menyarankan untuk mencoba memulai petualangan dengan wanita baru. Tapi, bagi Kemal hidupnya terlalu mahal dan berharga untuk melakukan hal yang menurutnya murahan itu.Bahkan meraka pernah memaksanya d
Read more
Bab 6 Mengatur Strategi
Brengsek!!"Berani-beraninya mereka bermain curang bahkan hampir menjual Jasmine kepada tamu travel agen itu? aku harus bikin perhitungan!"Setelah selesai dengan laporannya, Jiwa menutup telepon. Kemal pun diam sejenak, berpikir.Ayo Kemal berpikir!Saat melihat Heru, saat itulah ide baru muncul.“Heru, kantor di Surabaya formasi sudah lengkap?”“Almost done sir” (hampir selesai pak) jawabnya singkat“Jasmine sedang mencari pekerjaan. Bisa kamu atur buat sebuah panggilan kerja untuknya. untuk kantor kita di Surabaya.”Benar. Itu ide bagus, Kemal akan berkantor sementara di Surabaya. Heru terlihat berpikir. Mungkin sedang mengingat posisi apa yang tersedia.“Baik. Akan dilaksanakan.” ucapnya. Kemudian ia bertanya lagi “her background sir?” sambil mengecek Tablet hitam ditangannya.Yang dimaksud Heru adalah latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Jasmine.“Supervisor Divisi Perencanaan dan Pengembangan Produksi, Sarjana Ekonomi, Cumlaude” terang nya pada Heru.Heru terlihat mem
Read more
Bab 7 Pesan Misterius
Malam harinya, Jasmine kembali membuka kolom iklan lowongan yang ia tandai dengan stabilo. Ia baca dengan teliti, dan bergumamwah cocok nih, untuk posisi ini biasanya gajinya lumayan. ini kan perusahaan besar.Dengan mata berbinar ia menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.Ia pun mencocokkan informasi yang ia dapat dari salah satu penghuni rumah di blok belakang, kalau ada lowongan di perusahaan pengembang itu, dan benar kontak dan alamat email yang diberikan sama dengan yang ada di surat kabar. Jasmine pun langsung mengirim datanya melalui email pribadinya. Dan juga akan mengirim dokumen melalui pos.Kemudian bunyi notifikasi dari aplikasi pesan berwarna hijau neon yang diberi nama Whatslap itu, menampilkan banyak pesan masuk.Jasmine mengerutkan alisnya, membaca nomer asing yang tidak terdapat pada kontak di ponselnya.+852?? Nomor Hongkong? siapa ya?+852xxxxHai Melati.. Jasmine, kamu baik-baik saja?Kamu sedang apa? kenapa lama sekali tak membalas pesanku? Bunga Melatiku, kalau
Read more
Bab 8 Panggilan Kerja
Tugas Zacky sudah selesai di Hongkong. Bisnis yang bekerjasama dengan perusahaan penerbangan Hongkong sudah berjalan dengan baik. Zacky ingin ke Indonesia untuk sementara waktu. Tentu saja, misinya adalah mendampingi Jasmine dan Zico. Ia telah sangat merindukan anak itu. Tak berjumpa hampir 3 tahun, membuat ia menahan rindu segunung. Untuk ibunya atau anaknya ya. Ia pun bingung sendiri dengan perasaannya.“Tuan, pesawat sudah siap dan telah mendapat persetujuan lepas landas.” Ucap seorang asisten Zacky yang bernama Amir.Zacky menoleh sedikit dan mengangguk, sambil bergumam “Bismillah”. Ada harapan besar dibalik ucapan basmalah nya. Bismillah untuk keselamatan perjalanannya, Bismillah untuk langkahnya mengejar wanita impiannya, dan Bismillah agar apa yang dia harapkan dapat terlaksana sesuai rencana dan rancangannya.***Pagi ini Jasmine dan mbak Murni telah disibukkan dengan kegiatan menyiapkan sarapan, persiapan Jasmine ke Surabaya, dan perbekalan sekolah Zico yang masih duduk d
Read more
Bab 9. Tahap Awal
Lift sampai di lantai 20, dentingannya menyadarkan Jasmine agar bersiap melangkah, menyudahi doa-doanya dalam hati, selama menuju lantai tersebut.Menuju resepsionis lantai ini, Jasmine bersama beberapa orang yang akan tes diarahkan menuju ke suatu ruangan besar, mereka dipersilakan menunggu giliran untuk dipanggil di sana. Setelah masuk ruang tes, kemudian mereka diberikan lembar isian psikotest tahap awal yang harus mereka kerjakan dan dikumpulkan dalam waktu 60 menit.Salah satu pengawas yang berada diluar ruangan memperhatikan Jasmine. Oh ini dia yang kemarin dibicarakan pak Andre. Katanya dalam hati. Kemudian memberikan tanda berupa note pada lembar absensi karyawan baru. Lalu tersenyum sinis. Tak ada yang melihatnya.Setelah menyelesaikan psikotest nya, Jasmine memberikan lembarnya pada pengawas. Kemudian diminta duduk kembali. Tiba saatnya pemanggilan peserta tes berdasarkan urutan nama. Jasmine melihat satu-satu dari mereka keluar. Sekarang giliran namanya dipanggil. “Bi
Read more
Bab 10 Bimbang
Setelah menerima hasil tes, Jasmine diarahkan untuk bertemu dengan Andre, Manager Personalia.Wanita itu tak mengetahui kalau ia diperlakukan istimewa dalam tes kerja ini.“Selamat bergabung Nona Jasmine. Saya harap kita dapat bekerjasama, dan Anda dapat mendedikasikan pengalaman dan kemampuan Anda dengan baik.” ucapnya sambil menjabat tangan Jasmine. “Terimakasih pak Andre.” Jasmine menjawab dengan senyum manisnya.Kemudian mereka membicarakan mengenai jumlah gaji yang akan didapat dan fasilitas yang diperoleh. Jasmine sepakat dengan jumlah gaji 12,5 juta ditambah fasilitas kesehatan dan transport. Bagi Jasmine itu sudah lebih dari cukup. Jumlah tersebut lebih besar dari penghasilannya di tempat kerja sebelumnya. "Alhamdulillah ya Allah, aku bisa bernapas lega dengan gaji sebesar itu." Jasmine berucap syukur dalam hati.Namun satu hal yang ia lupakan, karena terlalu senang dengan yang ia dapat, ia lupa memikirkan bagaimana caranya tiap hari harus pulang pergi Malang-Surabaya. Bag
Read more
DMCA.com Protection Status