Share

Pernikahan yang Dinantikan

Setelah lewat 2 minggu semenjak Kenzo dirawat di rumah, pemuda itu sudah mulai pulih kondisinya. Kesibukan persiapan pernikahannya jelang hari H membuatnya berdebar-debar teringat tak lama lagi dia akan menjadi seorang suami dan mungkin juga ayah.

"Midori, besok masa tenang sebelum pernikahan. Jadi hari ini adalah saat terakhir kita bisa bertemu sebelum kamu dipingit," ujar Kenzo sembari menggandeng tangan Midori menyusuri jembatan kayu panjang di pesisir Teluk Tokyo.

Langit senja saat dilihat dari tepi pantai memang luar biasa indah. Angin dari arah laut menerbangkan rambut panjang Midori yang tergerai. Kenzo berhenti melangkah lalu melingkarkan kedua lengannya di pinggang Midori dan mereka pun berdiri berhadapan. Perlahan ia mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Midori.

Usai berciuman dia pun berkata, "Rasanya masih sama seperti ketika kita pertama kali berciuman di Kyoto. Rasa buah strawberi atau apel. Hahaha." Kenzo merasa dirinya begitu konyol terkenang saat itu.

"Aku marah dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status