Raline sejak SMA sudah menyukai Tristan,tetapi Tristan tidak pernah memandang dirinya, Raline bahkan sudah mengutarakan isi hatinya kepada Tristan yang berakhir dengan Penolakkan. 7 tahun berlalu mereka bertemu kembali dan di takdir kan menjadi seorang pasang suami istri. Raline yang sudah tidak mencintai Tristan lagi bahkan dirinya yang sekarang sangat membenci Tristan. Lalu mampukah Tristan menghapuskan rasa benci Raline pada dirinya?.
View MoreLianne melempar tas sekolahnya di atas dipan. Melepaskan seragam dan kaos kaki yang dikenakannya. Lalu dia mengeluarkan smartphone milik nya.
Membuka rekaman video yang dikirimkan temannya. Video kompetisi balap liar yang tak bisa ditontonnya karena dia gak bisa bolos les lagi sore ini.
Bukan karena balap liar itu yang menarik perhatiannya. Tapi dia meminta Kenzo untuk merekam sesosok peserta yang biasa ikut disana. Dia adalah Alfaro.
Alfaro adalah pria yang mencuri iPhone kesayangannya. Sudah seminggu Lianne mencari pria itu dan akhirnya dia mendapatkan informasi tentang siapa Alfaro.
"Akhirnya aku mendapatkanmu !" Gumam Lianne.
Lianne menelfon Kenzo yang masih dilokasi balapan.
" Kenzo, kau harus berkenalan dan berpura-pura sebagai penggemarnya !" Lianne antusias memerintah Kenzo.
"Akan aku lakukan, tapi kau harus mentraktirku besok!"
" Deal,.aku tunggu informasimu !"
Lianne menghempaskan tubuhnya di kasur. Pikirannya mengingat kejadian di bus seminggu yang lalu.Dia ingat bagaimana Alfaro berada persis dibelakangnya ketika itu. Kebetulan Bety sedang mengambil foto Selfie besama Lianne dan Kenzo. Dan wajah itu terekam kamera tepat dibelakang Lianne.
Setelah turun dari Bus barulah Lianne menyadari iPhone kesayangannya raib . Lianne meletakkan iPhone itu didalam tas ransel sekolah nya, dan tas sekolah itu setengah terbuka. Mereka mengambil kesimpulan bahwa pria itulah tersangkanya.
Dua hari kemudian Lianne melihat iring iringan pemuda menuju arena balap liar. Lianne melihat Alfaro di antara mereka. Maka diapun memburu Alfaro, hanya saja dia tidak pernah menjumpai nya. Kecuali apa yang dikimkan Kenzo didalam video itu.
Lianne memutar ulang video itu. Melihat Alfaro yang sedang melepaskan helm dan tertawa bersama teman temannya. Bahkan seorang perempuan cantik datang memeluknya seakan memberi selamat.
"Cihhh !! Kamu gak tahu ya kalau pacarmu pencuri!" Lianne berdecih melihat bagaimana wanita itu memeluk dan mencium Alfaro.
"Lebay banget !" Gerutu Lianne.
Lianne memutus putaran Video itu dan mengetik pesan untuk Kenzo.
"Dapatkan nama pria itu dan alamatnya " send.
Lianne termenung. Sebenarnya dia tidak terlalu berharap iPhone itu kembali dan pusing pusing mencarinya. Hanya saja disana masih banyak koleksi kenangan bersama kakaknya di Belanda sebelum kakak perempuannya menikah disana. Dia bahkan belum sempat menyimpannya dengan benar.Dia berharap segera menemukan dan masih belum dihapus. Tapi baiklah aku harus menemukannya apalagi tersangka sudah didepan mata. Tekatnya.
Lianne berharap bisa bertemu dengan pria bernama Alfaro itu.
Seperti biasa Lianne berjalan bersama sahabatnya Kenzo dan Bety. Mereka menyusuri trotoar pertokoan sepulang sekolah. Terkadang mereka akan duduk di cafe es krim dan mengobrol disana.
"Kapan yah aku bisa ketemu Cowok yang bernama Alfaro itu ?" Lianne menanyai Kenzo. "Aku takut iPhone itu keburu dijual."
"Ini nomor telepon dia, aku dapat dari teman" Bety mengeluarkan handphone dan membuka SMS dari seorang temannya.
Mata Lianne membulat. Gadis cantik itu menyambar handphone Bety dan menyalin nomor itu.
"Kira kira aku ngomong gimana ya, kan gak mungkin aku langsung aja lewat telepon . Pastinya nomorku langsung diblokir." Lianne meminta pendapat kepada kedua sahabatnya.
"Kamu harus bisa ketemu sama dia. Cerita kan baik - baik kejadiannya.terus...gimana ya...?" Kenzo bingung.
"Ajak saja janjian dimana gitu, yang penting dia mau datang baru kita bicarakan." Bety memberi usul.
Itu masuk akal. Lianne mengangguk angguk, dia memikirkan dimana tempat yang tepat untuk bertemu dengan Alfaro.
"Tapi gimana kalau dia gak mau datang ?" Tiba tiba Kenzo memberi keraguan.
"Kita Coba saja dulu. Aku akan menumui di rumahnya saja." Lianne berfikir itulah tempat yang paling pas untuk bisa menemuinya.
Kenzo dan Bety saling berpandangan. Diantara mereka Lianne lah yang paling cerdas dikelasnya. Meskipun jarang belajar Lianne selalu menduduki peringkat. Dan Lianne juga memiliki wajah yang cantik. Tak jarang cowok-cowok disekolah berusaha mendekati Lianne dan ingin jadi pacarnya.
Tapi Lianne memang orang yang terlalu cuek untuk masalah pacaran. Dia tak terlalu menyukai hal hal percintaan. Karena apa yang dilihatnya dirumahnya membuatnya trauma.
Papa mamanya sudah bercerai. Padahal mereka sudah pacaran selama 8 tahun lamanya. Dan itu cukup membuatnya meyakini pacaran itu melelahkan.
Hi, Terimakasih untuk para pembaca My Enemy My Husband,yang sudah mengikuti kisah cinta manis antara Raline dan juga Tristan. Terimakasih juga atas Support nya dengan memberikan bintang dan juga memberikan Review yang membuat saya semakin bersemangat untuk menyelesaikan novel pertama saya di GoodNovel.Semoga cerita ini bisa memberikan inspirasi dan membuat kalian menghargai akan keberadaan orang-orang terkasih yang selalu berada bersama kalian, selalu mencintai, dan memberikan yang terbaik untuk kalian.Jangan lupa katakan cinta untuk keluarga, pasangan, dan teman-teman kalian.Jika ada pertanyaan, atau hal lain, kalian bisa kirim melalui komentar.Stay terus untuk menunggu novel kedua saya di GoodNovel ^_^Thank you so much,...Nellamuni
Ballroom Hotel, Pukul 11.00.Baru saja prosesi ijab qabul dilaksanakan, Lala dan juga suami nya Roy tengah mengambil gambar dengan buku nikah yang ada di tangan mereka. Mereka saling merangkul dan memeluk dengan mesra hingga membuat Raline terus tersenyum bahagia melihat kedua sahabatnya itu akhirnya di persatukan dalam ikatan pernikahan.Tristan yang berada disamping sang istri,terus menemani dan menggenggam tangan Raline, yang sudah sibuk sejak tadi pagi hingga menjelang siang ini mengurusi setiap persiapan,karena ia tidak mau pernikahan sahabatnya terjadi satu saja kesalahan."Sayang,duduk dulu" Ucap Tristan yang terus menemani Raline berdiri.Mereka lalu duduk di kursi tamu, Tristan dengan cepat berjongkok dan melepaskan sepatu Raline dengan tinggi 3 cm ini."Sudah aku katakan, jangan pakai High heels. lihat kaki kamu jadi bengkak" Gerutu Tristan."Cuma 3 cm sayang" Jawab Raline"Ya tapi kamu yang susah" Gerutu Tristan sembari mem
Di dalam kamar Apartemen, Pukul 20.30.Raline yang sedang bersender di kasur, sedang memegangi ponselnya. Ia sedang merekam video saat Tristan yang tengah memijat telapak kaki nya.“Tristan Handoko, menurut anda siapa wanita paling cantik di dunia?” Tanya Raline dengan terus memegangi ponsel merah nya ini.Tristan terkekeh, ia ambil minyak zaitun di dalam botol yang terletak diatas nakas lalu ia tuangkan di tangannya. Kemudian ia pijatkan dengan lembut di telapak kaki sang istri.“Ehmm,nama nya Raline Putri Darmawan” Jawab Tristan.Raline mencicit senang, ia lalu mendekatkan ponselnya ke wajah sang suami, lalu ia perlihatkan Tristan yang tampak menggemaskan dengan piyama pasangan yang ia beli tadi sore bersama dengan Lala.Raline lalu membalik ponselnya,lalu ia rekam dirinya sendiri.“Ini dia Raline Putri Darmawan” Ucapnya sembari tersenyum malu.Ia rekam kembali suaminya yang sedang memijat
Di dalam Butik Gaun Pengantin,Pukul 13.30. Raline sudah tampak bosan duduk di sofa hitam,tepat di depan ruang ganti calon mempelai perempuan. Ia tidak henti nya menguap, menunggu Lala yang sejak tadi terlalu banyak protes mengenai gaun nya yang kekecilan. Tidak berapa lama,Lala keluar kembali dengan gaun putih yang sudah diperbaiki. Gaun putih berlengan panjang, dengan Garis leher yang memperlihatkan pundak nya. Sahabatnya itu yang sudah cantik, Semakin mempesona dengan gaun pernikahan dengan bahan terbaik yang ditaburi batu swarovski yang sudah di rancang sejak dari empat bulan lalu ini. Dengan mengacungkan ponsel nya,Raline memeperlihatkan Kecantikan Lala melalui panggilan video ini untuk Roy yang sekarang sedang berada di Amerika. Calon suami Lala itu, sedang melakukan perjalanan bisnis sekaligus akan menjemput Nenek nya untuk menghadiri pesta pernikahan mereka yang akan diadakan dua minggu lagi. "Cantik sekali,pengantin ku" Gumam Roy.
"Raline aku akan membunuh mu !!"Pekik Kanaya.Nafas Raline terasa sesak, hampir saja wanita itu mencengkeram lehernya. Beruntung sang suami, bersama dengan Pengawal pribadi mereka terus menjaganya.Teriakan Kanaya tidak terkendali, entah apa yang membuat ia berpikir kalau semua ini adalah salah Raline. Hingga kedua petugas polisi wanita itu,harus mengamankan Kanaya kembali ke dalam mobil."Kamu tidak apa-apa,sayang?"Tanya Tristan.Raline mengangguk,ia hanya terkejut dengan serangan mendadak dari Kanaya.Tidak lama kemudian Tante Debby dan Om Reinald keluar dari rumah ini. Tante Debby langsung memeluk Raline,sedangkan Om Reinald mendekati Tristan untuk mengetahui tentang apa yang sudah terjadi. Tristan menjelaskan semuanya kepada Paman dan Tante nya ini, lalu ia meminta tolong agar Raline segera di bawah ke rumah lama mereka yang tepat berada di sebelah. karena Tristan akan mengurusi Kanaya terlebih dahulu.***Di dalam Rumah Kanaya..
Lala baru saja masuk ke ruang kerja Presiden perusahaan ini, Raline Putri Darmawan. Ia dengan senyuman khas nya mengajak Sahabat tercinta nya ini untuk segera memeriksakan kandungan nya siang hari ini.Raline yang masih memeriksa beberapa dokumen, langsung menghentikan pekerjaannya.Ia melangkahkan kaki untuk mengambil Blazer panjangnya yang tergantung di pengait pakaian yang ada di ruangan ini, lalu ia kenakan ditubuhnya."Ayo" Ucap Lala,langsung merangkul tangan sahabatnya ini.Mereka berjalan menyusuri lantai 30 ini hingga berpapasan dengan Tristan yang sepertinya baru saja akan menuju ke ruang kerja Raline. Untuk kali ini Tristan akan lebih keras kepala, ia akan ikut untuk memeriksakan kandungan istrinya."La,biar aku saja" Ucap Tristan, lalu ia gantikan Lala menggenggam tangan Istrinya.Raline menatap Lala dengan tajam, dengan bahasa rahasia yang hanya diketahui oleh kedua sahabat ini mengisyaratkan bahwa Raline akan memarahinya nanti.
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments