Mempelai Wanita yang Tertukar

Mempelai Wanita yang Tertukar

By:  Pratisara  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
49Chapters
454views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Anastasya Putri Karina, seorang guru yang tak pernah terlihat keeksistensiannya, namun berjiwa riang, cerewet, dan blak-blakan harus terjebak pada kesalahan pernikahan dengan guru favorit di sekolah yang berada di daerahnya. Aji Saka Pamungkas, guru idaman yang seperti air mengalir dan berjiwa hangat. Mereka tak tahu jika harus menikah karena kesalahan dari seorang karyawan baru wedding organizer yang mengira Natasha adalah calon pengantin perempuan karena mengenakan stelan gaun yang sama persis seperti milik calon pengantin perempuan, Ariani Padmanegari, guru yang sama di sekolah Aji, perempuan ceria dan ramah. Apakah pernikahan keduanya akan berakhir bahagia? Apakah salah ketika saling mencintai?

View More
Mempelai Wanita yang Tertukar Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
No Comments
49 Chapters
Salah Menikah
"Saya terima nikah dan kawinnya Anastasya Putri Karina binti Sapta Umar dengan maskawin tersebut dibayar tunai." ucap seorang laki-laki yang terdengar dari mikrofon di ruangan tak kedap suara itu.Indra pendengaran perempuan berusia 25 tahun itu dengan jelas menyebut namanya baru saja menikah dengan orang yang tak dikenal.Bagaimana bisa? Ribuan jarum seperti menusuk-nusuk kepalanya. Dan semuanya tetiba menjadi gelap. Dirinya pingsan di sebuah ruangan bersekat yang berada di dekat ruang akad.Sementara itu, di ruangan yang masih sama, nampak seorang laki-laki berkacamata tengah menatap tak percaya kejadian yang baru saja dia alami.Keringat dingin pun membanjiri keningnya. Kacamata yang dia pergunakan pun sampai mengembun. Antara gugup dan tak percaya. Bagaimana mungkin hal yang baru saja terjadi itu menimpanya?"Mengapa nama pengantinnya menjadi berbeda? Bukan namanya?" ucapnya di dalam hati masih mencerna kejadian yang menimpanya itu. Tuxedo pas badan berwarna hitam itu diremas-rema
Read more
Kamu Tetap Kekasihku
Ariani hanya diam. Dia tak menanggapi apa yang dikatakan 'mantan' kekasihnya itu. Rasanya seluruh tubuhnya membeku. Lidahnya kelu.Aji tetap memeluk Ariani. Dirinya masih sangat berharap bahwa kekasih yang sangat dia cintai itu dapat mengerti dengan keadaan yang tengah terjadi saat ini.Perlahan, dia balikkan tubuh Ariani yang masih mematung. Dia tempelkan dagunya pada dagu sang kekasih.Tak ada kata yang terucap dari keduanya. Hanya pelampiasan rasa sakit yang coba keduanya keluarkan."Aku sayang kamu selalu, Rin," ucap Aji sambil menundukkan wajahnya. Matanya melihat ke arah ubin kayu jati seolah takut menatap Ariani. Kaca mata minusnya sudah mulai berembun."Kamu sayang aku? Tapi mengapa menikah dengan orang lain di hari yang sudah kita janjikan bersama? Mengapa demikian?" tanya Ariani sendu.Aji tak menjawab. Otaknya sudah seperti konslet saja dengan apa yang sudah terjadi. Kejadian yang berlangsung sangat cepat. Sehingga ia tak sampai untuk mencerna semuanya dengan baik.Dinaikka
Read more
Akhir Kisah Raja dan Ratu
Natasha bangun dari pingsannya. Dirinya memandangi sekelilingnya. Ingatannya pun dia kumpulkan lagi. Natasha ingat, dirinya baru saja bermimpi menikah dengan orang yang tak dikenal."Ah, hanya mimpi ternyata," ujar Natasha bersyukur.Ia pun bangun dari tempat tidur. Saat matanya melihat ke cermin, kaget bukan kepalang rasanya."Shit! Masih pakai baju pengantin, berarti gue nggak mimpi," ujar Natasha sambil menepuk jidatnya."Anjir, gegara baju pengantin Aldila gue jadi istri orang. Mana enggak kenal lagi," rutuk Natasha di dalam hati.Natasha pun merapikan baju milik sahabatnya dan berniat keluar. Ia mencoba untuk melarikan diri dari kekacauan yang menurutnya absurd.Tap...Tap...Tap...Natasha berusaha untuk tidak menimbulkan bunyi-bunyian yang membuat dirinya ketahuan. Ia pun menyibak tirai kamar transit pengantin dan berusaha melarikan diri.Dia harus melarikan diri dari tempat itu. Sebelum semua orang mengetahui dirinya dan mungkin akan menyeretnya untuk pulang bersama pria yang su
Read more
Mencari Sebuah Kebenaran
Natasha pun bertanya kepada salah satu pegawai WO di ruangan itu. Ia melihat ruangan yang akan menjadi tempat resepsi itu sudah hampir 100 persen siap."Mbak, tadi yang nganter saya ke kamar transit pengantin siapa ya?" tanya Natasha dengan sopan.Salah satu pegawai WO pun langsung menghentikan kegiatannya menata piring. Dia nampak sedang berpikir keras. Natasha berusaha untuk menunggu."Oh iya, pegawai baru kami, Mbak. Sepertinya dia..." ujarnya terputus. Dia lalu melihat ke arah pegawai muda yang tengah menata gelas. "Itu, Mbak orangnya." Mantap dia berkata.Natasha pun mengangguk paham. Dengan gaun milik sahabatnya itu ia menghampiri pegawai perempuan yang tadi ditunjuk."Mbak, bisa bicara sebentar?" tanya Natasha dengan sopan.Pegawai WO yang baru saja dihampiri itu menoleh kaget ke arahnya. Dia sempat mematung sesaat sebelum menjawab, "Baik, Mbak," jawabnya dengan sedikit gugup.Natasha mengajak pegawai itu untuk duduk di ujung ruang resepsi. Mereka berdua duduk saling berhadapan
Read more
Malam Pertama
Natasha masih mematung di tempat yang menurut Aji adalah bagian favorit Ariani. Taman.Natasha dapat melihat ada banyak sekali bunga-bunga ditanam di sana. Ariani sepertinya sangat menyukai bunga.Natasha dapat merasakan juga Ariani mendapatkan curahan rasa sayang yang sangat besar dari Aji. Sampai-sampai mengijinkan halaman rumahnya ditanami berbagai macam bunga.Jika tidak mana mungkin hanya kekasih saja sudah seperti istri sendiri. Natasha menjadi geli apabila mengingat statusnya saat ini.Istri sahnya Aji adalah dirinya.Rasanya ingin tertawa geli saja mengingat kejadian aneh yang kini terjadi padanya.Apabila halaman rumah Natasha dipergunakan atau dipakai sembarangan, dia pasti akan marah. Tapi, suaminya itu mengijinkan Ariani menggunakannya sesuka hati.Bukankah Aji berarti sangat mencintai Ariani?Natasha juga ingin seperti Ariani. Ada yang mencintainya sepenuh hati. Memperlakukannya bak sang dewi.Sayangnya tak ada.Dia malah terjebak dengan kesalahan pernikahan ini. Menikahi
Read more
Masih Mencintaimu
"Kamu bakalan gimana sekarang, Ji?" tanya Ariani sambil menatap ke arah Aji yang mereka kini tengah duduk di salah satu meja."Aku tetep pilih kamu, Sayang." Aji berkata mantap.Mereka kini berada di salah satu restoran cepat saji. Mereka duduk di salah satu bangku yang berada di pojok lantai dua. Agar tak ada suara berisik ataupun pengganggu yang tiba-tiba datang.Ariani sejak datang sampai saat mereka makan pun menatap mata kekasihnya dengan teduh. Sejujurnya apa yang dilakukan keduanya salah. Tapi rasa cinta itu yang masih membawa keduanya untuk tetap berada di tempat ini. Di malam pernikahan Aji dan Natasha.Cinta itu masih tetap ada. Meskipun status keduanya sudah berbeda."Tapi kan kamu sudah punya istri, Sayang. Sorry, maksudku Aji," kata Ariani meminta pendapat.Aji menggelengkan kepalanya. Ia kemudian menangkup wajah Ariani. Ia dapat melihat bahwa kekasihnya itu tengah dirundung kesedihan dan kekecewaan. Kisah yang pilu."Harusnya kan istri aku itu kamu, Rin. Memang kesalaha
Read more
Gadis Bodoh Di Taman
Jika dia jodohmu, seberapa kamu berlari pasti bertemu lagi.Jika dia jodohmu, seberapa kamu menyangkal itu adalah kenyataannya.Jika dia jodohmu, seberapa kamu tak menginginkan dia ada di sebelahmu.Jika dia jodohmu, seberapa kamu menjauh, dia akan mendekat.Sebab,Jodoh sudah digariskan Tuhan kepadamu, Nak!Sebelum kamu melihat dunia ini.***Tepat pukul 11 malam Aji sampai di rumahnya. Malam minggu yang seharusnya menjadi hari bahagianya malah hanya bisa mengajak kekasihnya pergi makan dan nonton film.Untung saja besok hari libur. Sehingga ia bisa pulang ke rumah pada waktu dan jam kapan saja. Kedua orang tuanya juga sedang berbisnis di luar negeri.Keduanya berangkat sehabis datang di acara pernikahannya. Orang tua Aji juga tak menaruh rasa curiga mengapa yang menjadi pengantin perempuan bukan Ariani. Sehingga hal itu membuat Aji agak bisa bernapas.Aji pun langsung menuju ke garasi, begitu satpam sudah membukakan pintu gerbang. Mobilnya langsung dibawa dengan perlahan. Ketika ia
Read more
Kelakuan Bodoh Di Pagi Hari
Cahaya matahari mulai menyelinap dari balik celah kayu. Natasha perlahan mengerjapkan kedua matanya. Dia merasa terganggu dengan cahaya matahari."Kok dingin ya?" Natasha bertanya kepada dirinya sendiri.Ia lalu menyadari apa yang telah terjadi. Dia sudah menggunakan celana pendek yang entah milik siapa dan juga baju lengan panjangnya.Kaget lalu membuat Natasha buru-buru bangun dari tempat tidur. Dia melongok bagian tubuhnya yang tidak terlihat. Dan setelahnya dia bernapas lega."Masih perawan!" Natasha berkata di dalam hati.Ia lalu mencoba mengingat apa yang tengah terjadi semalam. Dia sudah tak ingat hal apapun lagi setelah tertidur di bangku taman.Natasha pun melihat ke dalam tubuhnya yang tertutup pakaian. Dua benda kembar miliknya masih aman dan belum tersentuh. Natasha pun mengucap syukur akan hal tersebut."Hey, suami mesum! Apa yang sudah kamu lakukan padaku semalam?" Natasha bertanya dengan tidak sopan dengan suara melengking.Aji yang mendengar Natasha setengah berteriak
Read more
Dia Seperti Candu
Margareth lalu masuk ke dalam kamar tuannya. Aji nampak sudah pergi sejak dia tak mendengar suara mobil milik majikannya itu.Ckrek.Rasanya ia ingin tertawa dengan apa yang tengah terjadi. Seharusnya tadi tuannya memerintahkannya untuk membereskan kekacauan yang sudah dia buat.Tak pernah dalam hidupnya tuannya itu pergi saat melihat kamarnya berantakan. Tapi pagi ini dia melihat pemandangan yang berbeda. Aji meninggalkan begitu saja kamarnya yang masih berantakan.Nampak baju Natasha berserakan di sembarang tempat. Aji terlihat belum pernah melakukannya. Makanya apa yang diperbuat menimbulkan kesan kekacauan.Margareth lalu melihat ke atas tempat tidur. Korban dari sang majikan itu tengah tak berdaya di atas ranjangnya. Maklum keduanya baru pertama kali melakukannya."Apa perlu saya buatkan air hangat untuk mandi, Nyonya?" Margaret tersenyum. Dia melirik sedikit ke arah majikan barunya yang sepertinya masih berada di balik selimutnya."Rasanya seluruh tulangku hampir remuk saat dia
Read more
Kelakuan Panas Suamiku
Baru saja Natasha akan menstarter motornya, ponselnya bergetar. Satu panggilan masuk pasti."Iya, halo." Natasha menjawab dengan nada malas. Kedua bola matanya diputar. Siapa lagi yang menelepon jika bukan suaminya?"Jangan lupakan malam ini kedua orang tuaku akan datang ke mari." Aji mengingatkan di ujung sambungan.Jengah juga tiap menit ditelepon. Hanya untuk memberitahukan bahwa mertuanya akan berkunjung ke rumah mereka. "Iya, bawel deh!" Natasha menjawab dengan nada gusar. Mau sampai kapan dia terus diingatkan? Memangnya dia bocah cilik yang harus selalu diingatkan. Usianya sudah 25 tahun."Kalau sampai mama atau papa curiga, ingat saja besok kamu tidak akan bisa bangun dari tempat tidur!" Aji mengancam. Suaranya pelan, tapi tegas.Mendengar ucapan suaminya, Natasha menjadi bergidik ngeri. Belum masuk semuanya saja dia hampir seperti kain yang dirobek kecil. Bagaimana kalau sudah masuk semua milik suaminya itu? Bisa mati muda dirinya.Ia mengingat betapa sangat menyakitkan setel
Read more
DMCA.com Protection Status