Menjadi Ibu Pengganti

Menjadi Ibu Pengganti

last updateLast Updated : 2024-02-24
By:  woainiOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
8 ratings. 8 reviews
22Chapters
5.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Kinara hanyalah wanita biasa yang diam-diam menyukai CEO di perusahaan tempatnya bekerja, sehingga ketika Dipta tiba-tiba melamarnya, Kinara langsung menerimanya. Setelah menikah, Dipta memberikan batasan dan terus menjaga jarak dari Kinara, bahkan tidak mau menyentuh Kinara di malam pertama mereka. Hal itu membuat Kinara terus berusaha untuk menggodanya. “Kau tahu, malam ini aku akan pakai gaun tidur yang lebih tipis dan menggoda dari kemarin,” ucap Kinara sambil menyeringai. “Terserah, aku tidak tertarik dengan kamu ataupun tubuhmu.” Mampukah Kinara bertahan untuk tetap hidup dengan pria yang terus menghindarinya? Terlebih, Dipta juga menyimpan sebuah rahasia besar.

View More

Chapter 1

Bab 1. Gagalnya Malam Pertama

“Keluar, kamu tidur di kamar lain,” usir Dipta dengan nada suara dan ekspresi wajah yang begitu datar.

Kedua mata Kinara langsung melebar. “Apa maksudnya, Mas? Kita tidak tidur di dalam satu kamar?”

Dipta melengos. “Ini kamarku, kamu tidur di kamar lain,” ulang Dipta, masih dengan ekspresi yang sama.

Kinara melayangkan tatapan penuh tanya kepada suaminya. “Kita baru saja menikah, kenapa harus pisah kamar?”

“Karena aku tidak mau tidur denganmu,” jawab Dipta, dia segera meraih gagang koper berukuran dua puluh delapan inci milik Kinara dan membawanya keluar dari kamar utama.

Kinara yang melihat pergerakan Dipta lantas mengikutinya dengan tergesa-gesa, langkah lebar pria itu mengarah pada salah satu kamar yang ada di apartemen tersebut. Dipta membuka pintunya lebar-lebar dan menaruh koper Kinara di sana.

Setelah itu dia berbalik dan menemukan Kinara yang sudah berdiri di dekatnya. “Mulai dari sekarang, ini kamarmu.”

Pandangan Kinara mulai memperhatikan kamar itu, sebenarnya masih sangat layak untuk digunakan, tidak kalah mewah dengan kamar utama tadi, hanya ukurannya saja yang sedikit lebih kecil.

“Mas, kamu serius mau aku tidur di sini?” tanya Kinara, dia memegang lengan Dipta dengan lancang.

Pria itu terlihat risi dan melepaskan pegangan tangan istrinya. “Ya,” jawabnya, singkat sekali.

“Tapi kenapa? Kita sudah sah menjadi suami istri, ini juga malam pertama kita.” Kinara terlihat masih tidak terima dengan sikap suaminya yang mendadak aneh, padahal sebelum mereka menikah Dipta tak pernah memperlakukan Kinara seperti ini.

Dipta berdecak pelan, lalu menatap istrinya dengan tatapan tidak berminat. “Apa yang kamu harapkan? Kita menikah tanpa cinta, harusnya kamu sadar akan hal itu.”

Kinara terdiam, dia memandang wajah tampan suaminya lamat-lamat. Benar, sejak awal menerima permintaan dari kedua orangtua Dipta, Kinara seharusnya sudah tahu bahwa pria itu tidak mencintainya.

Mungkin Kinara yang terlalu naif, dia kira Dipta yang tidak banyak protes dan menuruti kemauan orangtuanya memang menaruh ketertarikan kepada Kinara sampai tak berniat menolak pernikahan yang dirancang kedua orangtuanya.

“Lalu kenapa kamu menikahi aku kalau pada akhirnya kamu bersikap seperti ini?” tanya Kinara, kedua matanya mulai berkaca-kaca, hancur sudah harapannya untuk melewati malam yang panjang dengan pria yang dia cintai sejak lama.

Senyuman miring muncul di wajah Dipta. “Menurutmu kenapa?”

Kepala Kinara menggeleng, dia berusaha untuk menahan air matanya agar tidak luruh, meskipun tahu jika sekali saja dia berkedip, air mata kesedihan itu akan menelusuri pipinya.

“Tentu saja karena permintaan orangtuaku. Jangan banyak berkhayal Kinara! Kalau aku memang menyukaimu dan berniat menikah denganmu, sudah aku lakukan itu sejak awal, bahkan tanpa perlu ada desakkan dari orangtuaku,” jelas Dipta, benar-benar jujur tanpa memedulikan perasaan Kinara. Setelah mengatakan itu dia pergi begitu saja meninggalkan Kinara yang terpaku di tempat.

Wanita itu membiarkan air matanya mengalir, kebahagiaan yang dia sangka akan datang ke dalam hidupnya rupanya hanyalah angan-angan semu.

Kinara mulai menyadari bahwa menikah dengan Dipta adalah sebuah keputusan bodoh, dia terlalu berharap pria itu mampu untuk membalas perasaannya dalam waktu yang singkat.

Rasanya baru kemarin dia merasakan ada ribuan kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya, saat itu kedua orangtua Dipta menemui dirinya yang hidup sebatang kara, mereka meminta Kinara yang sudah mereka biayai pendidikannya untuk menjadi istri dari anak mereka.

Awalnya Kinara tidak tahu mengapa Inggit dan Wiratama memilih Kinara yang hanya merupakan wanita biasa untuk menjadi menantu mereka, padahal mereka berasal dari keluarga kaya raya yang bisa saja memasang standar yang tinggi untuk calon istri anaknya.

“Kami sudah berjanji untuk menjagamu Kinara, dan ini kesempatan yang paling tepat untuk menepati janji kami kepada mendiang orangtuamu,” jelas Inggit kala itu.

Sejak awal, Kinara sudah tahu bahwa Inggit dan Wiratama mengalami kecelakaan bersamaan dengan kedua orangtuanya. mereka berdua yang berhasil selamat pada akhirnya merasa bersalah dan merasa bertanggung jawab atas Kinara.

Itulah sebabnya sepasang suami istri itu membiayai pendidikannya hingga Kinara lulus Sarjana, lalu juga memberikan kesempatan kepadanya untuk bekerja di perusahaan milik Dipta, yaitu Pratama Corporation yang bergerak di bidang teknologi.

Seharusnya Kinara menyadari bahwa pernikahan ini hanya terlaksana karena kedua orangtua Dipta merasa bertanggung jawab atas dirinya, bukan karena Dipta yang menaruh ketertarikan terhadap dirinya.

Bodohnya Kinara, melihat Dipta yang memperlakukannya dengan baik, dia kira pria itu juga punya perasaan lebih untuknya, atau setidaknya menaruh sedikit saja ketertarikan kepada Kinara.

“Kenapa kamu jadi berubah begini, Mas?” tanya Kinara, padahal tahu Dipta tak akan mendengar atau menjawabnya karena sudah sejak tadi kembali ke kamar utama.

Kinara mulai terisak, ada rasa sesak yang muncul di dalam dadanya. Dia merasa kembali melihat benteng tinggi di antara dirinya dan Dipta, membuat jarak yang terasa nyata di antara mereka berdua seperti saat sebelum rencana pernikahan itu muncul.

Kinara menyeka air matanya dengan gerakan kasar. “Aku akan buat kamu mencintaiku,” katanya dengan tekad yang kuat.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Umi Sariyanti
bagus bukunya
2025-01-16 15:08:36
0
user avatar
nung nuriyah
Kapan updet lg ini kak,pnsaran klnjutan critnya kok gk updet2,
2024-11-28 19:08:07
0
user avatar
Indah Fitriya Mahf
sayang banget kenapa cerita nya harus gantung gini..
2024-10-07 19:52:31
0
user avatar
Indah Fitriya Mahf
Thor lanjut lagi dong cerita nya, mau baca gimana Kinara selanjutnya
2024-10-07 19:23:31
0
user avatar
Indah Fitriya Mahf
ayo dong ka lanjut ceritanya,, udah menarik perhatian
2024-10-05 15:14:31
0
user avatar
Indah Fitriya Mahf
semangat Thor tulisnya
2024-10-04 22:27:11
0
user avatar
Indah Fitriya Mahf
kenapa ga di lanjut Thor suka sama ceritanya, jujur sempet cari2 judulnya ga ketemu karna mau lanjut baca kelanjutannya...
2024-10-04 22:25:20
0
user avatar
Indah Fitriya Mahf
masih berlanjut kah ceritanya, di tunggu Thor .. Kinara jadian sama Gavin aja, biar tahu rasa itu Dypta
2024-10-03 14:57:59
0
22 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status