Perjalanan Waktu Sang Gadis Desa

Perjalanan Waktu Sang Gadis Desa

last updateLast Updated : 2025-06-17
By:  Nanda SafitriCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
54Chapters
408views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dipaksa menikah dan terperangkap dalam keluarga kurang peduli, Annala Rusja hanya menginginkan kebebasan. Tapi badai besar membawanya ke masa depan ke dunia yang tak dikenalnya. Di kota modern, dia bertemu Reihan, pria dingin nan cerdas yang justru sangat terobsesi pada penjelajah waktu. Pertemuan mereka berawal dari pertengkaran, tapi perlahan tumbuh jadi sesuatu yang tak bisa mereka hindari. Namun, cinta di antara dua dunia tak pernah mudah, terutama saat masa lalu tak mau melepaskan, dan keluarga Reihan menyimpan luka yang lebih dalam dari yang Anna bayangkan. Ketika dua zaman yang berbeda bersinggungan, mampukah cinta mereka menemukan tempatnya di masa kini?

View More

Chapter 1

1. Janji Sebelum Petir Menyambar

"Apa pilihan hanya diciptakan untuk orang-orang punya keluarga yang sangat mencintai anaknya? Aku juga mempunyai keluarga, tapi kenapa aku tidak disediakan pilihan juga? Apa itu berarti bahwa mereka semua tidak pernah menyayangi aku?"

Mulut gadis itu bergumam sembari jemarinya bermain menuliskan tulisan yang diucapkan mulut dan hati Anna.

Anna menghapus air matanya yang entah dari kapan mengalir. Dia berdiri dan masuk ke dalam rumah dengan perasaan yang gelisah.

Sesampainya dia di ruang tengah, suara sang ayah bergema di telinga Anna. "Anna!" teriak Sutan, begitulah orang-orang memanggil ayahnya.

Jantung Anna berdegup kencang, bahunya terangkat dengan bibir yang mencebik menahan tangis, "Sudah Anna bilang, Yah. Anna tidak mau!" teriak Anna lantang.

Mata Sutan menyalang, dagunya menggertak, wajah pria itu berubah merah padam. Dia berjalan menghampiri Anna, dan tanpa belas kasihan menarik rambut panjang anaknya sendiri.

"Keterlaluan kamu, Anna! Ayah, kan sudah pernah bilang bahwa pernikahan ini bukan tentang kamu, tapi tentang keluarga kita!"

Bibir Anna bergetar, dia melirik sang ibu yang sedari tadi hanya diam. Dia tidak melihat ibunya berusaha untuk menolong. Bahkan ibu Anna sibuk dengan adik laki-lakinya.

Hati Anna makin teriris, dengan lirih dia memanggil sang ibu. "Ibu tolong Anna! Anna mohon, Bu!" Mata Anna berkaca-kaca. Dengan sekuat tenaga dia menguatkan kaki kurusnya agar tetap berdiri tegap.

Suara lirih Anna sepertinya tidak berhasil menyentuh hati nurani sang ibu. Wanita baya itu hanya sibuk mengobrol dengan Baho yang masih berumur 5 tahun.

"Ibu, Kakak memanggil!" seru Baho. Tangan kecilnya berusaha meraih tangan besar sang ibu.

Namun wanita bernama Roro itu tidak mau mendengar, dia seakan menutup telinganya rapat-rapat dalam hal yang menyangkut Anna.

Anna menangis keras, kaki ringkihnya sudah tak mampu menahan tubuh Anna yang bergetar. Gadis bernama Annala Rusja itu terjatuh tak berdaya di depan kaki sang ayah.

"Ayah, Anna mohon! Anna tidak mencintai lelaki itu. Bahkan mengenalnya saja Anna tidak pernah, Yah!" Anna meraih kaki sang ayah, dia bersujud di sana, meratapi nasib.

Ayah Anna pergi tanpa memperdulikan anak pertamanya tersebut. Anna berusaha berdiri sendiri, tak ada yang berniat membantu.

Dengan mata yang sembab, malam itu di akhiri Anna dengan menangis sepanjang malam.

....

Angin sore menggerakkan pohon rindang, aroma basah tanah menyatu dengan aroma melati yang menenangkan pikiran. Seperti biasa, suasana yang damai dan hening selalu menemani penduduk desa. Hanya suara kaki kuda pembawa kereta kayu berlalu lalang yang membuat desa tersebut ramai.

Anna duduk seorang diri di halaman depan rumah. Di belakangnya berdiri dengan megah, sebuah rumah yang tak ubahnya dengan istana.

Rumah besar itu terdiri dari tiang-tiang yang terbuat dari marmer. Di sekeliling rumah terdapat beberapa lampu minyak yang menyoroti langit. Semuanya terasa mewah namun kuno, karena aroma lilin yang terbakar menyeruak di setiap ruangan.

Anna menatap langit lama. "Seandainya saja ada keajaiban yang bisa membuatku bahagia. Aku berjanji akan menikahi orang yang pertama kali menolongku ketika hari itu datang," monolognya seorang diri.

Tiba-tiba suara petir menggelegar, kilat menyambar ke sana kemari. Sore itu berubah gelap gulita, awan-awan berkumpul, menggulung diri seperti naga yang bangkit dari tidur panjang. Udara hangat kini berubah dingin sedingin salju. Seperti Anna berada di tengah-tengah kutub utara.

Anna berdiri di sana sendirian, tidak ada yang berlalu-lalang lagi. Semuanya telah masuk ke dalam rumah menyelamatkan diri masing-masing. Gaun tebal Anna yang bertumpuk-tumpuk berkibar tertiup angin yang semakin menggila. Sanggul Anna yang sebelumnya terikat sempurna terlepas dari pertahanan.

Anna berusaha berlari, dengan rambut panjang yang terurai dan gaun yang berkibar. Dia berusaha kembali ke rumah, namun langkahnya terasa berat seakan bumi menahan Anna di satu titik.

Tiba-tiba, petir menyambar pohon yang berada tidak jauh darinya. Kilatan itu menyambar pohon tanpa ampun menghasilkan cahaya begitu terang, membuat mata cantik Anna terpejam.

"Badai ini tidak biasa!" seru Anna.

Hal aneh telah terjadi, Anna merasakan sesuatu yang tidak biasa, seakan sekitarnya sedang mengalami perubahan.

Tiba-tiba hujan turun dengan deras mengguyur Anna yang sudah sangat kedinginan. Namun seketika semuanya berhenti, suasana menjadi hening, sangat hening seakan tidak pernah terjadi badai sama sekali.

Tubuh Anna lemah, dia berusaha bangkit, matanya tertuju pada pusaran angin yang membentuk lingkaran tak jauh di depannya. Pusaran angin itu memancarkan sinar keemasan yang sangat menyilaukan mata.

"Apa itu?" Pelan-pelan kaki Anna melangkah, mendekati pusaran angin tersebut.

Langkah Anna terhenti, ketika kilatan keemasan itu juga mendekati dirinya. Semakin dekat, Anna semakin diselimuti oleh pusaran angin tersebut. Tak lama kemudian, terdengar suara keras persis seperti ledakan dan setelah itu semua berubah gelap.

"Di mana aku?"

Arghhh!!!

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Faisalicious
Keren banget thor novelnya, lanjut terus ya Jangan lupa mampir dan tinggalkan jejak juga di novelku ya, judulnya TULANG SUCI NAGA ABADI buat yang suka fantasi timur bisa langsung mampir
2025-05-27 19:36:11
1
user avatar
mayuunice
Aku suka kata-katanya… semangat lanjutkan kaaakk
2025-05-15 13:54:07
1
54 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status