Menikah karena Orang Ketiga

Menikah karena Orang Ketiga

Oleh:  Cahaya Alfatih  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
162 Peringkat
29Bab
2.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Adakalanya kehadiran orang ketiga memang terkesan menyakitkan. Namun terkadang orang ketiga ini justru menjadi penyejuk meski sesekali menjelma sebagai udang di balik batu. "Zee wanita yang cantik, baik hati dan pekerja keras. Nampaknya dia cocok untukmu. Menikahlah dengan Zee..." Siapa yang menginginkan ada duri di dalam rumah tangga? Kita memang tak pernah tahu kapan cinta datang dan pergi. Namun cinta yang pernah bersemi pasti meninggalkan jejak rindu. Meski cinta itu hanya bayang semu. Mampukah Zee mempertahankan bahtera rumah tangganya? Apa yang akan terjadi jika cinta yang diberikan oleh orang ketiga justru membawa segudang misteri? Buku ini hadir tidak hanya untuk menguatkan jiwa-jiwa yang sedang terguncang. Namun dapat dijadikan pelajaran juga bagi siapapun yang membacanya baik yang belum maupun sudah menikah.

Lihat lebih banyak
Menikah karena Orang Ketiga Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
default avatar
mint.graham
Lanjut Thooor, kutunggu bab selanjutnya <3 Ka Author ada social media yang bisa ku follow kah?
2021-06-30 13:27:46
0
user avatar
MissDey
Orang ketigaa bikin mumett udah ah.. tetap aja namanya org ketiga 🥺🙄
2021-06-23 09:41:16
0
user avatar
Scarlet Crown
Nooo:( tetep aja kehadiran org ketiga emang bikin nyesek banget 😢. Anyway, Keep it up author! Semangat nulisnya 🥰
2021-06-23 06:50:21
0
user avatar
Eliaria Zinnia
Lanjut lagi kk... 😀😀
2021-06-20 07:00:51
1
user avatar
ICETEA
Walau gimana pun orang ketiga itu, tetep menyakitkan rasanya kalau sosok tambahan masuk ke dalam rumah tangga :(
2021-06-19 11:26:25
1
user avatar
ICETEA
Siapapun gaada yg mau rumah tangganya hancur. Apalagi karena orang ketiga 😭 pasti sakitnya ga nahan kali lah huhu
2021-06-17 16:13:30
1
user avatar
th
Bagus Kak, menarik ceritanyaa
2021-06-17 16:13:30
1
user avatar
Antariksa Samuel Geofano
Al jahat banget sama si Zee dah. Semangat kakak
2021-06-07 14:54:35
1
user avatar
Antariksa Samuel Geofano
Udah disuguhi konflik aja")
2021-06-07 14:54:06
1
user avatar
corn leaf
Penulisannya rapi, kata-katanya juga sederhana tapi bagus. Semangat terus nulisnya, kakak.
2021-06-07 08:47:03
2
user avatar
Alana4444
Aku udah baca dua bab. Tapi masih belum ngeuh hubungan antara Zee, Al dan Bagas? Lanjut thor?
2021-06-07 06:24:41
2
user avatar
Elfira26
Waw...kereeen banget kak ceritanya😍😍 lanjut Kak tetap semangat 💪
2021-06-06 19:16:08
1
user avatar
Kyna
Alur ceritanya unik, keren, dan juga enak dimengerti. Semangat kak
2021-06-06 12:03:53
1
user avatar
Rita Hawa
Aku suka cerita tentang pernikahan seperti ini, semangat Zee
2021-06-06 11:51:18
1
user avatar
MissDey
Zee, ayo semngat kamu pasti bisa 😎 up lgi yok kak
2021-06-06 07:38:30
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 11
29 Bab
Chapter 1 Mengakhiri Penderitaan
Saat cinta mulai bersemi, di situlah tempat untuk bisa berserah diri, pasrah dan meminta yang terbaik kepada sang Maha Kuasa. Cinta sejati adalah dia yang bisa selalu membuat kita nyaman dan tentram. Namun apa yang akan terjadi jika cinta yang ditunggu-tunggu justru menjadi siluet? Bahkan cinta yang ditunggu-tunggu hanya menjadi bayang semu?Menikah bukan soal cinta atau mencintai, tapi soal membangun komitmen. Jika keduanya sudah memilih dan berkomitmen untuk mengarungi bahtera rumah tangga, maka mereka harus saling berpengangan dan saling menjaga komitmen tersebut.Pagi itu, mentari mulai menampakan diri, langit biru seolah menggariskan siluet pembeda di antara siluet lainnya. Angin sepoi-sepoi turut mengiringi alunan merdu suara kicau burung yang kian bernyanyi, sayup-sayup terdengar suara gemercik air mengalir seolah membuat ikan-ikan di dalam kolam terus bernyanyi.Entah bisikan setan atau  malaikat pada saat itu, pe
Baca selengkapnya
Chapter 2 Disini, Pertama Cinta Bersemi
Zaifa biasa dipanggil Zee dengan nama lengkap Belinda Idelina Zaifa yang berarti wanita cantik, berhati mulia dan tangguh (27 tahun). Kulitnya putih, hidungnya mancung, memiliki dua lesung pipi yang membuat parasnya menjadi terlihat semakin menawan. Rambutnya panjang dan hitam pekat, tingginya semampai. Tatapannya tajam meski sorot matanya tetap terlihat redup. Mungkin karena dibalik sorot matanya menyimpan sekelumit kisah yang sulit di tebak. Kelembutan hatinya membuat tak sedikit menarik perhatian pria di sekelilingnya.Zee memang sosok wanita yang tegar dan kuat. Banyak sekali impian dan cita-cita yang sudah ia gantungkan, keinginannya menjadi dosen di salah satu kampus ternama di kotanya membuat pijakannya semakin mantap dan kuat.Zee merupakan gadis yang sangat rajin dan pantang menyerah. Selain cantik, ia juga piawai dalam bidang public speaking sehingga dapat menarik perhatian investor. Hal ini tentu membuat Bagas sang direktur perusahaan terkesima meli
Baca selengkapnya
Chapter 3 Saat Cinta Mulai Kembali
Kita memang tak pernah tahu kapan cinta itu datang dan pergi. Pun tak bisa mengusir atau menjamahnya dengan sesuka hati. Kenyataan pahit yang hampir merenggut nyawa Bagas menjadi tamparan keras. Pandangan Bagas menerobos menerawang jauh, mencoba menelisik kembali apa yang pernah ia alami."Kecelakaan maut itu membuat seluruh wajahku rusak parah. Akibatnya aku harus menjalani perawatan di London selama empat bulan lebih. Hanya ada dua pilihan usai kecelakaan itu. Aku bertahan seperti Bagas yang mereka kenal dengan wajah yang tak jelas bentuknya. Atau aku menjalani operasi plastik guna mengobati luka diwajahku, meski aku harus menerima kenyataan jika ternyata operasi plastik ini merubah total seluruh wajahku."Zee terbelenggu mendengar penjelasan Alvendra."Berbulan-bulan aku menyendiri, mencoba beradaptasi dengan wajah baru namun teman-temanku tak percaya jika aku adalah Bagas yang mereka kenal. Sebagian besar mengira jika Bagas telah meninggal atas kecel
Baca selengkapnya
Chapter 4 Bayang Semu Berselimut Rindu
Menikah tak hanya menyatukan dua insan, namun juga dua keluarga. Menyatukan dua insan yang berbeda prinsip bukanlah hal yang mudah. Proses adaptasi terkadang menimbulkan percekcokan, entah itu karena hal-hal sepele berbau kecurigaan, kurangnya komunikasi, hingga kehadiran pihak-pihak tertentu yang dicurigai menjadi orang ketiga dalam tali percintaan yang mereka jalin.Pernikahan yang baik adalah pernikahan yang memungkinkan perubahan dan pertumbuhan pada individu dan cara mereka mengekspresikan cinta mereka. Lelah itu biasa, kecewa itu wajar namun percayalah dalam pernikahan bukan tentang seberapa kali engkau lelah dan kecewa, tetapi tentang seberapa lama dan kuat engkau bertahan.Pagi itu... sayup-sayup terdengar suara burung berkicau merdu, seolah mewakili Zee dan Alvendra selaku pengantin baru, Meski satu bulan telah berlalu, namun aura-aura pengantin baru masih menghiasi rona wajah mereka."Sayang gajiku bulan ini kamu yang pegang ya." Ucap Alvendra sambil memb
Baca selengkapnya
Chapter 5 Gagal Move On
Malam itu begitu indah, kemerlap lampu clubing beserta seisinya membuat jiwa Alvendra meraung-raung. Sungguh  ia sangat merindukan suasana ini. Pandangannya menyebar, mengamati setiap sudut ruangan itu."Hai guys, long time no see." Sapa Alvendra kepada teman-temannya."Eh ada pengantin baru." Jawab Gio meledek."Mana istri lo Al? Ajakin ke sini dong. Hahaha." Sambung Keke."Ah mana mau dia ke clubing. Dia mah mainnya ke perpustakaan, ke masjid atau ke sekolah. Hahaha." Jawab Alvendra."Gila lu Al, Pengantin baru bukanya lembur malah kluyuran ke sini. " Jawab Rendi sambil tertawa geli."Ah biasa aja kali. Gue kangen sama lu lu pada." Jawab Alvendra sambil menikmati secangkir kopi.Alvendra memang sosok yang tak suka diatur, moody person, and easy going. Sikap coolnya memang kerap kali membuat gadis-gadis penasaran dengan Alvendra. Tak heran jika sejak dulu dia sering gonta ganti pacar, sehingga saat menikahi Zee usianya sudah terlampau
Baca selengkapnya
Chapter 6 Malaikat Kecil Penguat Hati
Kelut kemelut langit yang seolah takut menghadapi kenyataan. Takut menitikkan air hujan. Hanyalah gerimis dan kabut yang berani menyapa pagi ini. Tak ada burung yang berkicau seperti biasanya. Hanyalah hembusan angin dingin yang berani menyapa Zee di bibir pintu."Assalamualaikum." Sapa Alvendra di ambang pintu sambil melepaskan sepatunya."Waalaikum salam. Alhamdulillah akhirnya kau pulang juga." Zee begitu gembira melihat suaminya sudah kembali setelah semalaman sulit dihubungi."Sayang, udah sarapan? aku udah bikinin kamu tongseng loh. Spesial. Makananan kesukaan mu kan?" Ujar Zee sambil memeluk Alvendra."Aku masih kenyang. Habis makan bubur ayam tadi sama Rio." Jawab Alvendra singkat.Rio memang adik Alvendra yang cukup patuh. Kebiasaannya tak berubah yakni membelikan bubur ayam untuk orang satu rumah sebagai menu sarapan favorit keluarga mereka.Melihat wajah Alvendra yang masih terlihat kesal, Zee semakin bersemangat untuk menunjukan hasil
Baca selengkapnya
Chapter 7 Main Dukun
Nud...nud... Alvendra nampak cemas dan menunggu Martini mengangkat telponnya."Hallo ada apa Alvendra?" Jawab Martini di seberang sana."Mah, Zee hamil" Jawab Alvendra singkat."Hamil? Bagus dong. Berati sebentar lagi kau akan menjadi Ayah.""Masalahnya aku belum siap jadi ayah mah. Aku takut diganggu oleh banyak orang""Ssttt gak boleh ngomong gitu. Kamu kan masih punya pegangan dari mbah Tukiem. Gini saja, kamu carikan gunting dan jarum peniti lalu kau berikan kepada istrimu. Kau minta istrimu untuk membawa ke manapun gunting dan jarum itu?""Untuk apa semua ini mah?""Dasar bodoh! Ya untuk melindunginya dari serangan-serangan ghoib!""Oh ya. I know." Jawab Alvendra sambil menggaruk-garukkan kepala yang sebenarnya tidak gatal."Lalu kau cari dua telur ayam kampung beserta bunga tujuh rupa yang direndam di atas air seperti biasanya, dan kau letakkan di bawah tempat tidur kamar kalian." Tambah Martini di ujung
Baca selengkapnya
Chapter 8 Bermuka Dua
Klinik praktik Dokter Afandi memang sangat luas, terdapat kolam ikan di tengah-tengah ruang tunggu pasien, percikan air dan ikan-ikan emas koi yang terus saling mengejar satu sama lain cukup menghibur hati pasien di sela-sela menunggu antrean periksa.Zee masih duduk termenung mengamati ikan-ikan dalam kolam tersebut. Air terjun di tengah kolam menambah keindahan dan kesejukan bagi siapa pun yang melihatnya. Pandangannya menerobos menerawang jauh, menerka-nerka apa yang telah terjadi. Merangkum kembali semua memori dan membungkusnya dalam ingatan secara sangat rapi. Namun semakin Zee merangkum memori-memori tersebut terlebih saat mengingat kenangan-kenangannya bersama Alvendra sebelum menikah, hal itu justru semakin membuat Zee merasa sakit hati. Ia hanya tertegun saat mendengar kata-kata Alvendra tadi di depan Dokter Afandi.Perasaannya seolah hanyut bersama percikan air yang mengalir di dalam kolam ikan. Terlebih saat angin sepoi-sepoi turut menghampiri dedaunan, karen
Baca selengkapnya
Chapter 9 Cinta yang Tertinggal
Angin kencang begitu menusuk tulang. Biasanya pukul tujuh malam Alvendra masih di kantor, karena usai jam kerja Alvendra biasa lembur dengan tim kerjanya. Alvendra memang sosok pekerja keras, dia rela melakukan apapun demi mendapatkan uang. Makanya tak heran jika dia bisa membeli apa saja yang dia mau.Zee memang terbiasa melakukan apa-apa sendiri, sekalipun ia sedang hamil. Hingga saat ia terkaparpun Alvendra justru meninggalkan Zee, demi apa? Ya tentu saja demi ibunda tercintanya. Selama ini Alvendra memang selalu mengagung-agungkan jika surga di bawah telapak kaki ibu. Namun apakah ia akan tetap mencium bau surga jika ia selalu menyakiti istrinya?“Assalamualaikum.” Ujar Alvendra sambil membuka pintu rumah. Sontak Alvendra kaget melihat Keke yang sudah duduk di samping Martini.“Keke ngapain kamu di sini?” Tanya Alvendra kaget.“Duduk dulu Alvendra.” Pinta Martini.“Hai Alvendra, ” Sapa Keke sambil melempar senyum. Semenjak kejadian malam itu, malam
Baca selengkapnya
Chapter 10 Parfum Misterius
Jarum jam semakin menunjukkan angka tertingginya. Namun sampai detik ini belum ada tanda-tanda kehadiran Alvendra. Malam semakin senyap, sambil menatap lentera di pojok teras, Zee nampak cemas menunggu Alvendra. Gejolak tak menentu sesekali hadir dalam benaknya. "Apa aku telpon mas Al aja ya..." Tanya Zee kepada dirinya sendiri sambil melirik handphonenya."Tapi kalo aku telpon nanti mas Al marah-marah lagi karena merasa diganggu." Jawabnya lagi."Tapi ini kan udah jam 11 malam. Masa mas Al ga pulang lagi si." Bantahnya lagi."Ya udah aku telpon sekarang aja deh." Jawabnya lagi sambil meraih handphone di mejanya. Setelah melewati perdebatan dengan diri sendiri, Zee memutuskan untuk menghubungi Alvendra. Nud nud nud... nomor yang Anda tuju tidak bisa dihubungi. Terdengar suara operator di seberang sana. Zee semakin cemas, detak jantungnya tak menentu. Namun tiba-tiba terdengar suara mobil di depan gerbang. Yups. Tak salah lagi, mobil Alvendra
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status