Pengasuh Misterius

Pengasuh Misterius

Oleh:  Lucy Ang  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
91 Peringkat
36Bab
10.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sherly tidak mengenal kata cinta dalam hidupnya. Hanya ada saling menikmati dan saling menyukai saja tanpa adanya komitmen sampai akhirnya ia bertemu dengan Damian West. Damian jatuh cinta pada Sherly tapi tidak berbalas karena Sherly tidak pernah tertarik untuk merasakan cinta dihidupnya. Dia malah mengajukan ide gila kepada kedua orang tuanya untuk mencarikannya seorang suami lewat sebuah reality show. Seiring waktu berjalan, barulah ia menyadari bahwa ia telah jatuh cinta kepada Damian. Singkat kata akhirnya mereka menikah. Tanpa sengaja, ia terlibat cinta satu malam dengan Rafael, pria dari masa lalunya. Dan Sherly hamil. Dia tidak tahu anak siapa yang ia kandung. Dan karena ia tidak mau berpisah dari Damian, ia merahasiakan kehamilannya dari Rafael. Tapi tanpa diduga Damian mengetahui kenyataan yang telah terjadi. Dia marah kemudian meninggalkan Sherly. Setelah perpisahan mereka, barulah diketahui bahwa Sherly tengah mengandung anak Damian. Tapi karena sakit hati, Sherly tidak memberitahukan kepada Damian. Rafael menerima anak Sherly sebagai anaknya sendiri karena ia sangat mencintai Sherly. Mereka memutuskan untuk pindah ke London. Disanalah akhirnya Sherly bisa menerima Rafael sebagai pasangannya. Damian marah karena Sherly mengiriminya surat cerai akhirnya ia menyusul Sherly ke London dan mengetahui fakta mengenai anaknya Teddi. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Siapakah yang akan dipilih Sherly Damian atau Rafael yang selama ini sudah baik dan tulus menjaganya dan anaknya?! Mari kita saksikan bersama-sama hanya di GoodNovel.

Lihat lebih banyak
Pengasuh Misterius Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Karen Sanjaya
Sudah masuk pustaka.. Seru nih ceritanya.. ...
2022-02-12 14:31:29
1
user avatar
Lian Aqfagha
Awalnya kirain aku ini gendrenya horor. hehe secara ada misterius2nya. Padahal mah nggak sama sekali.hehe Ceritanya Antimaintream thor. TOP BGT.
2021-11-11 00:32:36
2
user avatar
Herni
pertama x baca cerita ini aku nebak a ternyata b,,penuh dgn kejutan alurnya keren ,,, apalagi karakter Sherly yg menurut ku TeOPe pokonya,,,cewek yg tegas,punya pendirian yang teguh,,,menyukai tantangan,mandiri juga meskipun prinsipnya yg selagi muda mh bersenang-senang z dlu ga mau terikat dlu
2021-11-10 21:03:35
2
user avatar
RiEma PutRi DegGill
wow....aquh suka banget sma Alur crtanya, suka karakter sherly yg tegas,gk lemah.apa adany.dan lgi player,.cma aquh di buat mewek pas part² terakhirr.........syukur lh happy endingny gk bisa ditebak, dan benar² diluar dugaan.. huff klau ad bintang lbih dri 5, aquh ksih lbih......
2021-11-05 13:19:21
3
user avatar
Amesya Nadira
ceritanya keren,aku suka sama karakter cewenya itu. jarang2 ada cerita yg tokoh utama cewenya iti seorang player.
2021-11-05 10:50:00
2
user avatar
Esi Apresia
bagus banget ceritanyaaa aku suka banget. love ama author
2021-11-02 14:31:40
3
user avatar
Vincent Situmorang
cerita pengasuh misterius asyik, bhsnya mudahdimengerti dan alur penceritaanya lancar sehingga menyenangkan membacanya, profisiat bu Lucy Ang
2021-10-10 10:46:34
2
user avatar
Ei Rin
wajib baca aku.. menarik ceritanya...
2021-09-25 21:25:25
1
user avatar
Zahraa
baru mampir....
2021-09-17 14:04:42
2
user avatar
Orang Biasa
Wahhh banget ceritanya.. buat kamu kaum zomblo, malam minggu mau keluar ngga ada pasangan ya kan. Saya sarankan buat baca novel ini dah..
2021-09-13 15:32:52
1
user avatar
nona senja
wajib baca nihhhh!!!!
2021-09-10 00:04:56
1
user avatar
Ris Manice
Mantap banget ceritanya uhh.. 😍❤
2021-07-18 16:51:53
1
user avatar
classic penny
Bikin pinisirin.lanjut thorrrr
2021-07-18 16:39:15
1
user avatar
Habbi Fillah
Unik, kreatif dan penuh kejutan
2021-07-18 13:17:31
1
user avatar
Andy tilacky
cerita lonte ngentot, anying....
2021-07-18 10:07:45
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
36 Bab
1. Menerima Tantangan
“Oke dan tugas kali ini akan diserahkan kepada Sherly  Margareta!“ kata Dani dengan yakin. “Kau siap Sherly? Dan percayalah, kalau kau bisa melakukan tugas ini dengan baik, aku akan memberikan posisi yang sudah lama kau idam-idamkan, sebagai Kepala Editor Mode & Fun Hot News Magazine!“  Tepuk tangan terdengar serentak menutup rapat yang mereka adakan hari ini. Mereka yakin Sherly pasti bisa mendapatkan posisi yang selama ini ia nantikan.           Tapi Sherly hanya meringis tidak yakin.       Bella menyikut lengan Sherly untuk memberinya semangat.       Sherly hanya bisa tersenyum pasrah.       Seluruh karyawan mulai memberi ucapan selamat kepada Sherly sebelum kembali ke meja masing-masing.         Sherl
Baca selengkapnya
2. Langkah Awal Berhasil
Saat tiba di lokasi, Sherly terkejut karena orang yang melamar pekerjaan di rumah Damian sangat banyak sekali! Sherly tidak mengira akan mendapat rintangan sebanyak ini. Tapi tentu saja hal itu tidak memadamkan semangatnya! Dia malah semakin tertantang untuk mendapatkan pekerjaan ini. Ia tersenyum dan melangkah dengan girang. Ia mengambil nomor urut dan menunggu seperti yang lainnya. Karena terlalu lama menunggu, Sherly ketiduran di kursi sofa tempatnya menunggu giliran. Ia kaget begitu mendengar namanya diteriakkan dengan keras beberapa kali dan langsung bersiap. “Apakah ada Sherly Margareta?!“ “Yah, ada!“ jawab Sherly dengan cepat. Sherly membuka kaca riasnya dan memandang wajahnya sesaat, membenahi riasannya sebentar lalu langsung masuk kedalam ruangan. Ternyata Damian West sendirilah yang akan mewawancarainya sendiri. Ia merasa lucu bagaimana jadinya nanti tapi hal itu akan semakin mempermudah baginya untuk dapat melancarkan tugasnya.
Baca selengkapnya
3. Pindah ke Rumah Damian
Sherly mengemasi barang-barang yang akan dibawa dan tidak ketinggalan, ia juga membawa laptopnya. Dia memilih dari sekian banyak mobil kesayangannya lalu memutuskan untuk mengendarai Ferarri warna kuning super kesayangannya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Damian mendengar deru suara mobil meraung di depan rumahnya. Ia mengintip sebentar sebelum membuka pintu. Dia benar-benar tidak menyangka Sherly turun dari mobil Ferarri?! Dalam hati Damian bertanya-tanya kemungkinan apa jika seorang wanita yang memiliki mobil Ferarri bersedia bekerja sebagai pengasuh? Tidak mungkin! Atau mobil itu milik kekasih Sherly dan meminjamkannya kepada Sherly tapi untuk apa Sherly bekerja sebagai pengasuh Aldo kalau begitu? Damian lagi-lagi tidak habis pikir. Damian merasa sangat aneh dan mulai mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi? Sherly mengenakan pakaian mahal dan bermerk, bukan hanya itu saja, ia juga sangat menguasai Ferarrinya saat ini tapi anehny
Baca selengkapnya
4. Menyukai Pekerjaan Baru
“Halo ganteng, apa jadwalmu hari ini?“ Sherly menunduk ke arah Aldo. “Namanya Aldo, oke!“ koreksi Damian kepada Sherly. “Aku lebih suka dipanggil ganteng!“ bela Aldo. “Lihat?“ timpal Sherly sambil melirik Damian. Damian tidak menanggapi Sherly dan menjabarkan kegiatan yang harus dilakukan Aldo secara panjang lebar. “Wow, untuk anak sekecilmu, jadwalmu padat juga yah! Ayo kita pergi main!“ kata Sherly mengajak Aldo pergi. “Kau mau mengajaknya ke mana?“ tanya Damian dengan cepat. Pikirannya mendadak kreatif dan menyangka Sherly akan menculik Aldo! Tapi alasan itu lebih masuk akal, dibanding mengira Sherly adalah seorang wartawan yang sedang mencari berita. “Jalan-jalan! Apa kau ingin ikut?“ tanya Sherly dengan heran. “Ke mana? Kau tidak tahu komplek ini! Aku tidak akan mengijinkanmu membawanya.“ “Oke, kalau begitu ikutlah dengan kami dan tunjukkan jalannya,“ ucap Sherly sambil mengenakan kacamata hitamnya dan melangkah kearah mobilny
Baca selengkapnya
5. Kencan yang Membosankan
“Sudah dua hari aku di sini, aku belum mendapatkan berita apapun juga! Huh, rasanya be-te!“ Sherly menghela napasnya. Ia memeriksa handphonenya. “Wow ada banyak panggilan tak terjawab dan pesan!“ Bella menelepon dan menulis pesan bagaimana situasi sampai saat ini. Robert, Sandi, Bram, dan lain-lainnya menelepon dan mengajaknya kencan. Sherly meringis tidak tertarik berkencan dengan salah satu pria yang mengidamkannya. Satu-satunya orang yang menarik perhatiannya adalah Beni. Senyum Sherly mengembang lebar. Beni adalah salah satu playboy yang terkenal suka mempermainkan hati wanita. Ia sudah beberapa kali mengajak Sherly keluar tapi Sherly selalu menolaknya. Tapi kali ini, rasanya ia ingin keluar bersama Beni. Ia menghubungi Beni dan mengajaknya berkencan. Beni sangat antusias mendengar ajakan kencan dari Sherly. Ia seperti mendapat lotere di siang bolong! Sherly dapat mendengar dari suaranya yang terlalu kencang dan memekik di
Baca selengkapnya
6. Please Jangan Pecat Aku
Sherly benar-benar merasa menyesal karena mengira Beni bisa membuat malamnya berkesan! Setelah menimbang-nimbang akhirnya ia memutuskan untuk mengunjungi Bella. Dan Bella sedang berpesta! Tanpanya! Bisakah kalian bayangkan!? Sherly sangat marah kepada Bella karena tidak memberinya kabar. Tapi Bella membela diri sudah mengirimkan pesan yang tidak pernah dibalas Sherly. Akhirnya Sherly memutuskan untuk memaafkan Bella dan ikut bersenang-senang bersamanya! Ini adalah salah satu pesta terheboh sepanjang hidupnya! Sherly merasa sangat gembira sambil menari bersama Bella dan teman-teman prianya. Semetara itu, Damian tidak berhasil menyusul Sherly dan sekarang ia sedang menghawatirkan Sherly karena teman kencannya Sherly kembali mencari ke rumahnya, tanpa membawa Sherly pulang bersamanya! Bagaimana hal itu mungkin!? Damian benar-benar tidak percaya! Sudah hampir jam 3 pagi, Sherly belum pulang juga. Seharusnya Damian tidak mencampuri
Baca selengkapnya
7. Informasi Pertama
Damian tidak dapat mengalihkan pandangannya dari Sherly. Sherly tampak sangat bersungguh-sungguh. “Bisakah aku memikirkannya sambil duduk?“ Sherly baru sadar dengan posisinya dan langsung menjauh dari Damian. “Maaf!“ “Satu kesempatan.“ Sherly bersorak senang. “Aku harus pergi siang ini dan aku mau kau, menemani Aldo dengan baik.“ “Kau mau ke mana?“ tanyanya cepat. Damian merasa tidak perlu memberitahu Sherly tapi entah kenapa ia memberitahunya. “Aku harus pergi menemui seseorang.“ “Siapa? Pacarmu?!“ “Apa aku harus memberitahumu?“ sindir Damian. “Yah!“ ucap Sherly dengan yakin. Damian tidak bisa membantah Sherly. “Apa kau juga akan memberitahuku tentang lelaki yang menjemputmu dan yang juga mengantarmu tadi malam kalau aku bertanya?“ balas Damian. “Kalau kau ingin tahu, yah aku akan memberitahukannya.“ Sherly merasa tidak keberatan sama sekali. Damian bingung tapi membiarkan ras
Baca selengkapnya
8. Sabotase Kencan
Ternyata Sherly dan Darel makan malam di tempat yang sama dengan Damian! Sherly melambaikan tangannya sekilas menyapa Damian dan juga teman kencannya. Dari tempat duduknya, ia dapat melihat dengan jelas bagaimana Sherly dan Darel saling menggoda dan melupakan kehadirannya yang berada di satu ruangan yang sama dengannya. Tiba-tiba Damian merasa tidak suka melihat kedekatan Sherly dengan Darel. “Kau tidak apa-apa?“ kata Serena. Damian hanya terdiam dan tidak menanggapi sindiran Serena. “Atau kau mau, kita menghampiri mereka!“ Serena benar-benar terganggu dengan sikap Damian. Dia selalu melirik meja tempat di mana pengasuhnya sedang berkencan saat ini! “Oh, maaf itu tidak perlu. Sebaiknya kita memesan makanan sekarang.“ Di balik menunya Damian masih mencuri pandang ke arah meja Sherly. Serena merasa kesal karena Damian tidak pernah memperhatikannya. Perhatiannya hanya tertuju pada pengasuh Aldo! Tapi ia berusaha menahan di
Baca selengkapnya
9. Menginginkan Damian
Besok paginya, Sherly tidak mengatakan apa-apa. Ia sarapan tanpa memandang Damian, kemudian pergi mengantar Aldo dengan mobilnya. Sementara itu, Damian menghabiskan waktunya untuk mengarang lagu di studionya. Sherly juga berusaha tidak memperdulikannya dan selalu menghabiskan waktunya bersama dengan Aldo. Setelah Aldo tidur, Sherly masuk ke dalam kamarnya tanpa menegur Damian. Menjelang makan malam, Sherly menemani Aldo untuk makan di meja makan, Damian ada di sana tapi Sherly tetap mendiamkannya dan tidak mau bicara dengan Damian. Damian menunggu Aldo masuk ke kamarnya untuk berbicara kepada Sherly, tapi rupanya Sherly tidak memberi kesempatan kepadanya untuk menjelaskan dan minta maaf. Dia langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa mengucapkan selamat malam. Damian benar-benar merasa tersiksa! Entah, ada apa dengannya!? Kenapa ia melakukan hal seperti itu!? Damian tetap tidak tahu jawabnya. Damian ingin melindungi Sherly dan ia tidak suka ketika Sh
Baca selengkapnya
10. Balas Dendam Sherly
Saat Sherly turun ke bawah, dia terkejut melihat pemandangan di depannya, kemarahannya kembali muncul. Damian pulang ditemani seorang wanita. Dan dia, bukanlah seorang wanita yang jelek menurut Sherly! Mereka berciuman dan jelas-jelas mereka tampak menikmati ciuman mereka! Sherly mengerang dalam hati sambil menahan diri. Ia tidak tahu kenapa ia sangat terganggu melihat pemandangan itu. Mungkin karena saat ini ia menginginkan Damian untuknya sendiri. Lagi-lagi Sherly mengerang kesal. Sherly berbalik masuk ke kamarnya. Sherly muak melihat Damian! Terlebih lagi, ia muak dengan dirinya sendiri, kenapa ia bisa sampai menginginkan Damian! Konyol! Sherly memukul-mukul bantalnya dengan kesal. Ia berusaha menutup wajahnya dengan bantal hingga ia merasa sesak dan tidak bisa bernapas. Ia tidak akan memaafkan Damian! Ia bertekad akan membalas Damian, lebih dari yang dia rasakan, saat ini! Sherly menenangkan dirinya, mengambil kendali ata
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status