MENJERAT CINTA MISS BILLIONAIRE

MENJERAT CINTA MISS BILLIONAIRE

Oleh:  RahmaDika  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
28 Peringkat
31Bab
7.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Jawab Yudhi! Kamu jijik padaku?" Jeritnya semakin histeris, pengaruh obat itu benar-benar membuatnya gila untuk mendapatkan sentuhan dari seorang pria. Yudhi kembali memeluk Marrie, menenangkannya agar tidak terus menjerit. Dikecupnya pucuk kepala gadis itu dengan begitu lembut dan penuh kasih sayang. "Lakukanlah Yudh, aku mohon hapuslah," lirihnya kembali di sela-sela isakan tangisnya. Yudhi menelan salivanya kasar, untuk pertama kali dia harus melakukan hal-hal tidak bermoral ini. Yudhi memejamkan matanya, perlahan mendekatkan bibirnya pada bibir gadis kesayangannya. Menyesapnya, merasakan manisnya bibir itu. Marrie duduk dipangkuan Yudhi, mengalungkan tangannya pada leher Yudhi, meremas rambut pria itu dengan brutal dan menggesekkan kewanitaannya pada celana Yudhi yang mulai terasa menonjol. "Akh, Yudh," desahnya kala bibir Yudhi mulai mencumbunya. Rasa kasar dari lidah pria itu benar-benar memberikan sensasi menggelitik dan merasakan kenikmatan nirwana dunia. Sial, Yudhi benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya. Tubuh gadis itu telah membangkitkan birahinya. "A-aku telah melecehkannya, aku harus bertanggung jawab!" gumamnya dalam hati. Satu malam yang merubah segalanya, Marrie terpaksa bertunangan dengan Yudhistira yang merupakan sahabat dari cinta pertamanya, karena paksaan keluarga besarnya Dapatkah ia bertahan dalam hubungan tanpa rasa? Terlebih saat Dimas tiba-tiba datang dan mencoba merebut hatinya kembali. "Marrie, aku benar-benar mencintaimu. Aku mohon percayalah, hargai perasaanku sebagai tunanganmu."

Lihat lebih banyak
MENJERAT CINTA MISS BILLIONAIRE Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Li Sa
hebat pemuda yang tidak terduga
2022-02-24 23:52:31
0
user avatar
Angelina
Mayan panjang ya cerita nya 4 tahun kemudian.. setahun kemudian :D
2022-01-23 01:23:13
0
user avatar
RahmaDika
Hiatus dulu ya, sampai Januari 2022
2021-12-30 10:40:49
0
user avatar
Tamie_chan
wah keren mba'e di sini pemes bgt.... ...... semangat thor...
2021-10-27 17:56:06
0
user avatar
Donat Mblondo
Gaaas mpok........
2021-10-25 14:26:41
0
user avatar
Zoya_Dmitrovka
Ayo update update update! .........
2021-10-08 11:31:06
2
user avatar
Ervin Warda
Aku kalau jadi Marry pasti lebih gugup wkwk. ceritanya keren, penasaran sama kelanjutannya. semangat, kakak!
2021-10-08 11:08:07
1
user avatar
Gallon
terusin makkkk jangan kasih kendor
2021-09-10 18:07:12
3
user avatar
Fani Kons
huft.. ketagihan.. pengen baca lagi lagi dan lagi ... next .........
2021-09-06 18:21:11
1
user avatar
Sari N
semangat teh..
2021-09-04 18:28:15
1
user avatar
Seul Ye
Baru mampir yes ... Udah 26K kata aja buset wkwk. Rajin emang author cuan satu ini wkwk.
2021-09-01 15:21:24
1
user avatar
Tatya Miranthy
Ceritanya menggiurkan, lanjut up achhh...
2021-07-31 12:39:59
1
user avatar
Vanda Anastasia Adam
semangat up Thor ...
2021-07-31 12:05:11
0
user avatar
Handira Rezza
Semangat nulisnya jangan kasih kendor bagus loh ceritanya
2021-07-24 04:22:33
1
user avatar
malas loading014
semangat nulisnya
2021-07-24 04:21:01
1
  • 1
  • 2
31 Bab
Cinta pada pandangan pertama
Mentari kembali ke peraduannya, menyiratan warna jingga di hamparan luas cakrawala negeri Ratu Elizabeth.Seorang gadis berkulit putih tampak berjalan dengan sangat tergesa-gesa di bandara.Gadis konglomerat itu baru saja kembali dari luar kota untuk mengurus pekerjaan yang terpaksa ditinggalkan kakak pertamanya. Gadis blonde bernama Marrie itu nampak sibuk menerima panggilan telepon, dengan berkas-berkas dan tas yang dijinjingnya. Hingga ia tak memperhatikan langkahnya dan terpeleset karena menginjak lantai yang masih basah. BRAKKKK!!! Seluruh berkas yang berada di tangannya berhamburan. Bukan hanya itu, ia juga terpaksa menahan sakit dan malu karena pandangan orang-orang seketika tertuju padanya.Gadis itu berusaha untuk bangkit, namun terjatuh kembali karena rasa sakit di pergelangan kakinya. Hingga seseorang nampak mengulurkan tangannya untuk membantu Marrie bangkit, membuat gadis itu terperangah bahkan tak berkedip melihat pria gagah ber
Baca selengkapnya
Perasaan yang salah
Di tempat dan zona waktu berbeda, Dimas tengah asik menemani Mikha bersama kedua anak kembarnya di taman. Pria itu memang telah menaruh hati pada Mikha sejak awal mereka berjumpa, terlebih ia mengetahui Mikha pergi dan telah menggugat cerai suaminya."Lihat mereka tertawa seperti itu rasanya membuat kita ikut bahagia. Kita benar-benar terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia," tuturnya menatap wanita yang berada di sampingnya.Seketika raut wajah Mikha berubah. Walaupun ia telah berpisah dan kabur dari sang suami bertahun-tahun lamanya, namun baginya cinta dan perasaan kepada Maxim takkan pernah hilang dan tergantikan."Mereka masih punya papa, tak pantas kau berkata seperti itu. Dimas, aku sangat menghargai perasaanmu tapi...,""Tapi kau dan dia belum resmi bercerai? Dan kau masih mencintainya? Hah, laki-laki macam apa yang membuat seorang istri meninggalkannya dan bahkan selama 4 tahun tidak menemui istrinya bahkan anak-anaknya," ucap Dimas sarkas,
Baca selengkapnya
Dendam yang salah
Semenjak Mikha rujuk dengan suaminya, ia benar-benar membatasi diri untuk berkomunikasi dengan Dimas. Hati pria itu terasa begitu hampa, bagaikan ada sesuatu yang berharga hilang dari dirinya.Pagi itu, ia tampak menikmati secangkir kopi di sebuah coffee shop, pikirannya begitu kalut dan hatinya begitu sesak. Hingga tiba-tiba tampak seseorang mendekat kearahnya."Hai," sapa gadis blonde yang kini berdiri di meja yang ditempati oleh Dimas, dengan memegang segelas kopi di tangannya.Dimas hanya melirik sejenak lalu segera memalingkan wajahnya. "Apakah aku boleh duduk di sini?" tanya Marrie dengan menunjuk kur si kosong dihadapan Dimas."Duduk saja," jawab pria itu dingin.Sejenak suasana menjadi hening, Marrie nampak serba salah karena sikap Dimas sangat jauh berbeda.Gadis bermata biru itu mencoba memberanikan diri untuk memulai percakapan kembali."Emm Dimas, kau benar-benar tidak mengingatku?" ucapnya gugup.Dimas hanya melirik deng
Baca selengkapnya
Dia yang menghilang
Dimas melangkahkan kakinya menuju kamar tidurnya, pria itu melepaskan baret yang ia kenakan lalu duduk di pinggir ranjangnya.Pandangan beralih pada totebag yang ia bawa lalu membukanya perlahan. sebuah kotak makan yang berisi nasi goreng spesial dengan sepucuk surat berwarna merah muda.Dimas memandangi sejenak surat tersebut lalu mulai membacanya.Hai Dimas,Aku buatkan nasi goreng spesial untukmu, semoga kamu suka ya.Maaf kalau tidak enak, karena sejujurnya ini adalah kali kedua aku memasak.Aku jadi pengen cerita, dulu pertama kali aku masak karena permintaan Kak Mikha waktu sedang hamil si kembar, Aku buat nasi goreng bermodalkan video YouTube, dan bodohnya aku malah memasukan gula bubuk bukannya garam hahahaTapi kalau dipikir-pikir, untung aku memasukkan gula. Bayangkan saja kalau aku memasukkan garam yang gak ditakar. Bisa-bisa yang makan langsung kena tekanan darah tinggi.Dan sialnya, alih-alih memakannya eh Kak Mikha malah mema
Baca selengkapnya
Mencari dirimu
Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah milik Indah, tepatnya rumah yang pernah Mikha dan keluarganya tempati di Tabalong.Keluarlah sosok pria bertubuh tegap dan seketika di sambut oleh seorang scurity bernama Fajar."Pagi mas Dimas, wah apa kabar nih? Sudah lama gak keliatan," tanya Fajar dengan ramah, dan di balas senyuman oleh Dimas."Alhamdulillah baik, iya belakangan ini saya sibuk. Oh ya, Nona Indah ada?" tanyanya kembali, yang belum mengetahui jika Indah telah menikah dan mengikuti sang suami untuk kembali tinggal di Inggris.Fajar mengulas seutas senyuman dan mulai membuka mulutnya, "Wah ketinggalan berita, Nona Indah sudah menikah mas dan sekarang tinggal di London dengan suaminya. Jadi rumah ini kosong, cuma kami para pekerja yang menempatinya," tuturnya."Boleh saya minta nomor ponsel Indah atau Mikha?" pintanya kembali karena sepertinya dua wanita itu telah mengganti nomer ponselnya. Namun Fajar nampak bergeming dan menggaruk-garuk kepa
Baca selengkapnya
Rencana
"...dengan emas kawin tersebut di bayar tunai!"Sah! Alhamdulillah!Suara hamdalah terdengar serentak memenuhi sebuah Masjid di ibukota Jakarta. Kini, sepasang anak manusia baru saja resmi menjadi sepasang suami istri.Sang mempelai pengantin pria terlihat menyematkan sebuah cincin pernikahan pada jari manis mempelai wanita dan di balas ciuman di punggung tangan oleh istrinya.Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, pria itu telah berhasil menyakiti relung hati Marrie yang paling dalam. Seketika tubuh gadis itu terasa lemas, otaknya benar-benar tidak bisa untuk berpikir. Lolos sudah air mata dari kedua mata berlensa birunya, cinta yang sudah ia cari dan tunggu bertahun-tahun kini hancur hanya dalam waktu 5 menit saja."Marrie," Yudhi memperhatikan gadis di sampingnya, hatinya benar-benar ikut merasakan sakit kala melihat wajah Marrie yang benar-benar telah berubah pias.Tanpa berkata apa-apa, Marrie berbalik dan melangkahkan kakinya meninggalka
Baca selengkapnya
Kena kau!
Tok...Tok...Tok..."Marrie, kamu sudah tidur belum?" Mikha mengetuk pintu kamar adik iparnya, memastikan gadis itu sudah tertidur atau masih terjaga.  Marrie yang masih berdiri di balkon kamar segera berjalan menuju pintu kamarnya.CklekPintu terbuka, Mikha nampak membawa segelas susu hangat di atas nampan."Kirain kakak, kamu udah tidur. Nih kakak bawain susu buat kamu," tuturnya lembut dan menyerahkan susu tersebut kepada Marrie."Terima kasih, Kak. Maaf, kedatanganku malah jadi ngerepotin kakak padahal kakak lagi hamil dan udah capek ngurusin Kak Max dan kembar," ucapnya lirih, merasa tidak enak hati dengan kakak iparnya.Mikha hanya mengulas senyuman dengan adik iparnya, wanita berhati lembut itu sudah menyayangi Marrie seperti Rika, adik kandungnya sendiri."Kamu itu ngomong apa? Kayak baru kenal Kakak sehari dua hari aja. Marrie, kamu itu adiknya kakak, sama seperti Rika. Jadi, kakak harap jika ada sesuatu yang mengganggu hati
Baca selengkapnya
Rejeki nomplok
Air langit mulai turun membasahi bumi, menyebarkan aroma tanah basah yang begitu menenangkan indera penciuman.Yudhi terlihat asik bersenandung seraya melenggak lenggokan kepalanya ke kiri dan ke kanan, tak lupa permen kaki yang setia menemaninya di manapun dan kapanpun."Am I supposed to leave you now, when you're looking like that? I can't believe what I just gave away now I can't take it back," Yudhi bersenandung ria dengan earphone yang terpasang di telinganya."Yudhi, Dhi! Yudhi! Yudhistira Galih Wardhana!" teriak Joko dengan suara medoknya tepat di samping telinga Yudhi.Yudhi terperanjat kaget dan mengusap-ngusap telinganya yang berdenging, "Bujug buset, kuping gue bisa budeg Jokoooooooooo!" protes Yudhi kepada rekan seprofesinya. Joko hanya menyengir mendengar celotehan Yudhi, "Habisnya Kowe, tak panggil ora krungu."*Habisnya kamu, saya panggil tidak dengar."Kan lu bisa nepuk pundak gue, Joko saswito priyadi sadewo arya dininggrat wija
Baca selengkapnya
My Hero?
Flashback ONDimas tampak menatap wajah ibunya yang tengah terbaring lemah, wajah wanita paruh baya itu terlihat pucat karena penyakit kista yang tertanam di tubuhnya."Dimas, ibu ingin melihatmu menikah," ucapnya lemah namun membuat Dimas benar-benar terkejut dengan permintaan ibunya."Bu, sabar ya. Dimas pasti akan menikah, Dimas akan secepatnya memperkenalkan calon istri Dimas pada ibu," jawabnya lirih dan lembut seraya menggenggam tangan ibunya, namun reaksi sang ibu sungguh tak di duga. Wanita itu menarik genggaman tangan sang putra dan memalingkan pandangannya."Ah tidak, ibu hanya ingin kau menikahi gadis pilihan ibu. Secepatnya," pintanya memaksa."Tapi bu," Dimas mencoba berkilah namun ucapannya segera disanggah oleh sang ibu."Tapi apa? Kalau tidak menurut, Ibu tidak ingin di operasi, lebih baik ibu mati saja!" ancam wanita tua itu dengan memaksa.Flashback Off................"Hari-hariku seperti di neraka, k
Baca selengkapnya
Superhero melempem
"Get your hands off her!" Pekik seorang pria yang langsung mendekat kearah Marrie.Marrie tampak mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali, guna memastikan kalau penglihatannya tak salah. "Damn! Who are you?" Raymond berdecak kesal dengan pria yang kini berada tepat di hadapannya. Tatapan pria itu begitu tajam dan menusuk, membuatnya begidik ngeri kala beradu pandang dengannya. "She's my GIRLFRIEND!" ucap pria misterius itu dengan menekankan kalimat Grilfriend, membuat Marrie terkejut dan terperangah. "Hahaha I dont care, aku hanya ingin bersenang-senang dengannya. Betul kan sayang?" Raymond berkata dengan nada mengejek dan menyentuh wajah Marrie yang terlihat ketakutan. "Damn it!" BRUKKK!!! Yudhi yang geram seketika memukul Raymond dengan brutal.Perkelahian tak dapat terelakkan, namun karena kemampuan bela diri Yudhi yang sangat terlatih membuatnya dengan mudah melumpuhkan Ray hingga babak belur. "Pergi!" Yudhi berteri
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status