Plot Hole Adalah

Sophia D. Ark, an ordinary college student that loves reading fiction as her only way to escape the not-so-good reality. After dying in an unfortunate accident, her soul transmigrated to a world inside of a romance novel set in medieval times. She possessed the body of a young lady from the second most powerful noble family in the Asterin empire, Elizabeth White, the villainess who is destined to be doomed and die a pitiful death. Will she be going to let the plot dictate her fate? "Now that I am living in her stead. I, Sophia, refuse to be used as a stepping stone for the protagonist's advancement! I will take control of my life this time."

When a hunted young woman seeks refuge in his Mountain, awakening a long-dormant blood feud, a reclusive Alpha must confront his past and unite feuding factions in their fight for survival. But will he conquer his inner demons in time to thwart the tyrannical ambitions of a madman set on revenge? And will he unravel a decades-old plot brewing in the shadows? Full of twists and secrets, forbidden crafts, and shadowy creatures, Enter the Shadows is a serialized dark paranormal fantasy about a world divided and primed for conquest and the struggles between good and evil for its soul. ~ I look forward to hearing from you. Leave your thoughts in the comments and let's chat!~

England, 1876. Twenty-year-old Maraina Blackwood has always struggled to adhere to the restrictive standards of Victorian society, denying the courage and desire that burn within her soul. But after a terrifying supernatural encounter, Maraina's instincts compel her to action. Maraina soon discovers a plot to unleash a new world—one of demonic aristocrats, bloody rituals, and nightmarish monsters. Putting her upbringing aside, Maraina vows to fight the dark forces assuming control of England. But as her world transforms, Maraina finds that she too must transform...and what she becomes will bring out all that she once buried. ©️ Crystal Lake Publishing

Mauve Harrison is a 17-year-old small-town girl who has lived a peaceful and simple life. But three days before her eighteenth birthday, her life turned upside down. Mauve meets Nicholas and Sephie, two strangers who bring her one of her life's biggest plot twists. She discovered she can move objects with her mind and is about to become the new ruler of a technologically advanced parallel dimension. Will Mauve continue living her simple perfect life, or will she take the risk and find out what lies ahead a parallel universe she doesn’t even truly believe in?

Every relationship needs trust, honesty, and love. But what if the person you trusted the most, is the cause of your parent’s death? What if the people you loved the most didn’t believe even after begging in front of them? What if the friend you thought to be your angel sent by god suddenly becomes devil? What if the person you thought to be your pillar of strength broke all the relations with you? Who will you blame? Whose fault it is? “That is my only fault” is going to be the journey of four persons who are different by characters but connected by heart. This plot contains love, friendship, betrayal, revenge and lots of mysteries to unfold.

Aku tiba-tiba terkena pankreatitis akut. Saat tiba di rumah sakit, dokter menolak untuk merawatku. Alasannya? Suamiku adalah dokter di bagian UGD dan dia telah memberi instruksi agar tidak ada yang menangani kasusku. Di kehidupan sebelumnya, dia langsung datang padaku hanya dengan sekali telepon. Namun karena kejadian itu, "cinta sejatinya", Charlene, mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat. Dia menyalahkanku atas semua itu. Pada hari ulang tahun ibuku, dia meracuni makanan kami sekeluarga. Lalu, dengan pisau bedah di tangannya, dia menusukku berulang kali. "Sakit nggak? Tapi Charlene waktu itu lebih sakit lagi. Kalau bukan karena kamu, mana mungkin dia menggantikanku untuk pergi keluar?" "Kamu yang menyebabkan kematiannya. Aku akan memastikan seluruh keluargamu mati untuk menemaninya!" Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari saat aku minum alkohol demi dia dan akhirnya menderita pankreatitis. Kali ini, dia memilih berlari kepada Charlene tanpa ragu-ragu. Dia mengira dia telah membuat pilihan yang benar. Namun pada akhirnya, dia berlutut dan memohon agar aku kembali.

Di kehidupan ini, aku memberi tahu ayahku bahwa aku tidak mau menikah dengan Fred. Jika harus menikah, aku lebih rela dijodohkan dengan kakak tirinya, Zico. Ayahku sangat terkejut karena seluruh kota tahu bahwa aku telah mengejar Fred selama sepuluh tahun penuh. Namun, di kehidupan sebelumnya, aku meninggal karena mengalami distosia. Setelah itu, aku baru tahu bahwa anak dalam kandunganku bukanlah darah dagingku. Itu adalah anak Fred dan mahasiswi kedokteran miskin yang dibiayainya. Ironisnya, mereka bisa hamil berkat obat yang kuciptakan. Setelah aku mati, mereka bertiga hidup bahagia layaknya keluarga sempurna. Karena itu di kehidupan ini, aku akan merestui hubungan mereka. Aku ingin lihat, tanpa obat yang kukembangkan, bisakah mereka tetap sebahagia dulu? Yang tak kusangka, saat Fred melihat cincin pemberian kakaknya di jariku, dia langsung menggila.

Francesca ‘Chessa’ Carolla has always wanted new chapters. The idea of creating new moments in her life excite her. All is already planned out, her going to Taren University for a summer workshop in Journalism. Or so she thought. Meeting the odd Augustus Raganzo, an infamous local student, and hearing dark stories about the university’s founders, Chessa will find herself in a tug of war, played by good and evil, and a hide and seek from warlocks and demons. It would be the new chapter she prayed for but not what she really wanted, not when the plot involves her life and the secrets that threatens the mankind. And maybe, letting Augustus in her life is the most dangerous game of all.

Sudah delapan tahun aku menikah dengan Elvin Ginanjar, pemimpin mafia narkoba di Nasara. Namun pada hari ini, tepat pada hari peringatan pernikahan kami, aku menerima sebuah foto dirinya bersama sahabat terbaikku, Lina Malloni, merayakan seolah merekalah yang menikah. Dan dalam pelukannya adalah putraku, Owen Ginanjar. Aku menatap foto itu, lalu mengetik dua kata sebagai balasan. [Betapa sempurnanya] Setengah jam kemudian, Elvin menerobos pintu depan. Suaranya bergemuruh memenuhi lorong. “Kenapa kamu selalu begitu jahat pada Lina?” Owen, anak kandungku sendiri mendorong kakiku sambil menatapku dengan marah. “Ibu jahat,” katanya. “Aku harap Bu Lina jadi ibu asli aku.” Aku tidak terkejut. Aku hanya berjalan menuju lemari, mengeluarkan setumpuk dokumen yang telah kusiapkan sejak lama, lalu menjatuhkannya di meja dengan kepastian yang dingin. “Baiklah,” kataku dengan datar. “Semua salah aku. Sekarang, bolehkah aku pergi?”

Di tahun ketika pacarku paling miskin, aku memutuskan hubungan dengannya. Beberapa tahun kemudian, dia menjadi bos mafia dan menggunakan segala cara untuk menikahiku. Semua orang berkata, aku adalah cinta pertama yang tak bisa dia lupakan, istri yang paling dia hargai. Namun belakangan, dia membawa pulang wanita yang berbeda setiap malam hingga aku benar-benar menjadi bahan tertawaan semua orang. Aku tidak menangis ataupun marah, hanya diam di kamarku sendiri. Aku tidak pernah mengganggu kesenangannya. Elton marah besar. Dia menciumku dengan kasar, lalu bertanya dengan suara rendah, "Kamu nggak cemburu?" Namun, Elton tidak tahu bahwa aku sedang sakit. Dia bisa membeli setengah kota dengan kekerasan, ancaman, dan uang. Dia bisa membeli kebebasanku, pernikahanku, dan terbenam dalam pelukan wanita lain setiap malam .... Namun, dia tidak tahu bahwa hidupku hanya tersisa tujuh hari lagi.