Ditalak Suami, Dinikahi Tuan Pewaris

Ditalak Suami, Dinikahi Tuan Pewaris

last updateLast Updated : 2025-05-04
By:  Rafli123Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
61Chapters
2.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dikira mandul, Shafia Wening Wajendra lantas dituntut untuk menerima agar suaminya menikah lagi. Bukan hanya itu, ibu dan suaminya tega menipu Shafia agar bersedia menandatangani berkas pengalihan harta miliknya! Shafia jelas tidak diam saja! Dia akan buktikan bahwa ia mampu membalas kedzaliman mereka! Tapi ... mengapa tiba-tiba dia didekati Erik, sang tuan pewaris?

View More

Chapter 1

1. Istri Untuk Suamiku

"Fia tanda tangani berkas ini."

"Berkas apa ini, Bu?" tanya Fia, mengerutkan keningnya.

"Tidak perlu banyak tanya. Cepatlah, tidak ada waktu lagi untuk berfikir. Kamu sayang kan sama suamimu?" ucap Bu Winda yang di angguki oleh Fia.

"Nah, udah tunggu apa lagi. Cepetan, lama banget sih kamu!" sambung Bu Winda

"Tapi, Bu, ini sebenarnya ada apa? Berkas ini berkas apa? Mas Faris baik-baik saja kan Bu?" tanya Fia, gurat kecemasan tercetak jelas di wajahnya.

"Hum. Sekarang kamu siapkan masakan yang enak Ibu sudah lapar. Satu lagi kamu tanda tangan di sini, sekarang juga." Bu Winda menatap menantunya yang terlihat ragu.

"Bu, kenapa tidak jujur mengenai berkas ini?" ragu Fia bertanya lagi.

"Ck. Kamu ini, tadi sudah ibu jelaskan jangan banyak tanya. Udah sih, cepetan repot amat kamu. Lagi pula kamu itu punya suami kan? Sekarang kamu harus tanda tangani berkas ini," Bu Winda, mendesak. Benar Fia tidak mudah untuk menuruti keinginannya.

"Oke. Ibu jelaskan, ini berkas pengalihan rumah jelek kamu untuk di jual, paham?!" ucap Bu Winda.

"Apa, Bu? Rumahku di jual? Untuk apa, tidak Bu. Aku tidak mau menjualnya itu satu-satunya peninggalan ibuku," tolak Fia, meletakkan lagi pulpen di tangannya.

"Halah, itu rumah jelek buat apa kamu tahan hah? Apa kamu tidak kasihan pada suamimu? Kamu tahu perusahaan sedang mengalami penurunan bisa di pastikan gulung tikar jika bukan dari kamu istrinya, siapa lagi yang akan membantunya?" kata Bu Winda.

"J – jadi," Fia menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Kabar yang baru saja ia dengar mengejutkan dirinya.

"Kenapa kamu kaget? Kamu itu tahunya apa, kalau bukan makan dan menghabiskan uang anakku. Hamil saja tidak. Gimana, mau bantu suamimu apa, tidak?"

"I – iya, Bu," Fia membubuhkan tanda tangan di atas berkas, tanpa membaca lebih dulu.

"Nah, dari tadi kek. Nggak perlu debat dulu. Oh, ya, ibu mau bicara sama kamu. Sudahlah, ibu nggak jadi makan di rumah," ucap Bu Winda. Menyimpan berkas dalam tas sebelum kembali bicara.

"Fia, ibu sudah tua. Sudah waktunya ibu menimang cucu, jadi ibu harap kamu legowo dengan keinginan ibu," imbuh Bu Winda, menatap wajah Fia yang terlihat sendu.

"Faris akan menikah lagi. Dan kamu harus siap dan menerima madu kamu tanpa protes. Lakukan semua demi ibu, kamu nggak lupa kan kalau kamu itu mandul. Biarkan Faris memiliki istri lain."

Degh!!

"M – menikah, lagi Bu?" sahut Fia, terbata.

"Jadi ibu ingin suamiku menikah lagi?"

"Ya. Suka tidak suka, terima tidak terima. Kamu harus menerima wanita lain dalam rumah tangga mu. Dia wanita yang baik dan sebentar lagi mereka akan datang." Ucap Bu Winda, tanpa memperdulikan perasaan Fia.

"Maksud, ibu? Tapi mas Faris —"

"Fia, dengar. Faris harus menikah lagi ibu butuh cucu. Lagi pula Faris sudah setuju menikah lagi. Dia wanita terhormat tentu selevel dengan keluarga kami. Kamu harus tahu jika keluarga kami butuh penerus, ibu yakin setelah Faris menikahi Rara pasti hidup keluarga kami akan baik-baik saja dan di pandang hormat oleh mereka. Satu lagi, kami tidak akan mengusir mu atau Faris menceraikan kamu meski ibu ingin kalian bercerai. Tapi, anak keras kepala itu mempertahankan wanita mandul seperti kamu." Ucap Bu Winda, tanpa jeda. Ya, Fia tidak tahu jika saat ia mendatangi surat itu sebuah kamera menyala sehingga apa yang terjadi di rumah itu tentu menguntungkan seseorang yang di sana.

"Astaghfirullahaladzim, Bu," lirih Fia, memberanikan diri menatap ibu mertuanya.

"Kenapa? Benarkan, kamu mandul. Kalau bukan mandul apa namanya, hamil aja nggak sampai sekarang," sinis Bu Winda, menyembunyikan kebenaran tentang anak lelakinya.

"Bu," lirih Fia, tidak mampu mengatakan apapun.

"Jangan bicara apapun sama ibu. Pergilah hari ini akan ada tamu istimewa dan ibu minta bereskan kamar yang tadi pagi ibu minta." Bu Winda, berlalu dari hadapan Fia yang terpaku di tempatnya.

"Assalamualaikum," Fia tersadar dari lamunannya setelah suara dari luar menyandarkannya.

"Wa'alaikumsalam, mas, kamu sudah pulang," sapa Fia, mengulurkan tangannya yang tak kunjung di sambut Faris.

"Iya, dek, eh, Fia," ucap Faris terbata.

"Fia? Dan wanita ini siapa, mas?" Fia mengulang kata yang terucap dari bibir pria yang amat ia sayangi. Namun, sorot matanya tertuju pada wanita yang bergelayut manja di lengan suaminya.

"Um, Fia, kenalkan dia Rara Amelia istri mas. Adik madu kamu," ucap Faris, lirih.

"Apa mas? Adik madu? Jadi ini wanita yang akan menjadi istri untuk suamiku?" tanya Fia, berusaha kuat.

"Fia, apa kamu sudah siapkan kebutuhkan untuk mereka? Kamu tidak lupa perintah ibu, kan? Kosongkan kamar–"

"Bu, biarkan kami tidur di kamar tamu. Dek, kamu bisa tidur di kamar utama. Biar kami yang tidur di kamar tamu,"

"Tidak bisa. Kalian kan pengantin baru, harus punya privasi dan kamu Fia, sebaiknya kamu pindah di kamar tamu. Dan satu lagi, siapkan makan malam, hari ini begitu istimewa jangan kecewakan ibu!"

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
Yinar Gesdy
Hai author kok gak ada update lagi? ceritanya bagus banget soalnya
2024-12-31 23:28:10
1
61 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status