GADIS PEMBUAT ONAR TUAN RONAN

GADIS PEMBUAT ONAR TUAN RONAN

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-10-14
Oleh:  Manda AzzahraOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
20 Peringkat. 20 Ulasan-ulasan
98Bab
12.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Olivia merasa dijebak oleh sahabat yang sudah dianggapnya saudara sendiri. Sejak saat itu dia selalu terlibat dengan Ronan, pria kaya yang terkesan arogan dan juga kejam di sebuah kamar hotel. Hingga tanpa bisa dielakkan, Olivia kehilangan kehormatannya karena paksaan dari Ronan.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Part 1

Olivia terkejut saat dia dijemput paksa dua orang pria berpakaian preman di tempatnya bekerja. Gadis dengan rambut digulung ke atas ciri khas pelayan restoran itu didorong masuk ke dalam mobil.

Di sana telah menunggu seorang pria dengan wajah tak kalah garang. Mobil meluncur tanpa meminta persetujuan Olivia.

"Siapa kalian? Kemana kalian akan membawaku?" Wajah gadis dengan rambut kecoklatan itu terlihat ketakutan.

"Kau harus menggantikan Silvia dengan tugasnya." Pria dengan wajah dingin itu terlihat kaku dan geram.

"Silvia? Ada apa dengannya? Dia berada di rumah sekarang." Olivia masih tak mengerti. "Tugas apa yang kalian maksud?"

Pria itu memilih tak menjawab.

Olivia semakin panik saat mobil berhenti di depan gedung hotel berbintang lima. Hatinya ketar-ketir memikirkan kalau dirinya sedang diculik dan akan dijual pada pria hidung belang.

Dan firasat Olivia benar-benar kuat saat kedua lengannya diapit dua preman tadi untuk menyeretnya ke lantai atas.

Ada dua orang lagi yang kini menunggu di depan pintu kamar. Tapi pakaian mereka terlihat lebih rapi dan elegan.

"Lakukan tugasmu, dan urusan kita selesai!" Pria berwajah dingin itu memberi kode pada si penjaga. Kemudian salah seorang dari mereka mengetuk pintu.

"Pak Ronan. Gadismu tiba." 

Gadisnya? Pak Ronan? Olivia bertanya-tanya dalam hati. Dia benar-benar terjebak seperti yang dia pikirkan tadi. Dia benar-benar sedang dijual.

Tubuh Olivia terdorong kuat saat pintu terbuka. Olivia semakin ketakutan kala melihat seorang pria dengan setelan jas rapi bertubuh tegap tinggi sedang berdiri di hadapannya. 

Olivia menelan ludah. Semakin ketakutan dengan firasatnya. Di hadapannya pasti pria hidung belang bernama Ronan. Dia menginginkan Olivia melayaninya malam ini. Orang-orang di luar tadi pasti komplotan mucikari.

Tapi tentu saja Olivia merasa heran. Dia sama sekali tak pernah terlibat dengan kasus prostitusi seperti ini. Dan tiba-tiba dia teringat akan kata-kata mucikari tadi. Menggantikan Silvia, katanya?

Dahinya mengernyit dengan debar jantung yang tak lagi beraturan. Ada apa dengan Silvia? Mereka bahkan tinggal serumah dan bekerja di tempat yang sama. Adakah yang tidak dia ketahui tentang gadis itu?

"Maaf, Pak." Olivia memberanikan diri membuka suara. "Kurasa ada kesalahpahaman di sini. Aku tidak peduli kau pria macam apa. Tapi kupikir kau salah orang. Aku tidak pernah menjual diri pada pria mana pun." Olivia masih berlaku sopan.

Setidaknya dia menyapa pria gagah itu dengan sebutan Bapak, seperti bawahannya di luar sana. Olivia berpikir kalau orang itu pasti berada dalam status sosial yang jauh di atasnya. Untuk itu dia mencoba bersikap hormat.

"Aku sudah membayar mahal untuk ini. Aku hanya butuh kau membuka kancing bajumu!" Suara beratnya memerintah dengan ekspresi tak bersahabat.

"Jangan kurang ajar!" Kesopanan Olivia rupanya tak dianggap. "Kubilang kau salah orang. Pria-pria itu salah membawa orang. Dan mereka__."

Ronan tak ingin mendengar alasan apa pun. Seperti tergesa-gesa dia mendekati Olivia yang masih kukuh dengan pendiriannya. Tanpa permisi pria itu mencengkram kerah baju Olivia. 

Namun dengan cepat tangan gadis itu mendaratkan telapak tangannya ke pipi pria itu. Ronan terdiam. Lalu air mukanya berubah geram. 

Olivia yang melihat tanda bahaya langsung melangkah mundur. Ronan tak tinggal diam. Tangannya kembali ingin meraih kancing baju gadis itu. Namun Olivia langsung mendorong tubuhnya, lalu menjauh. Kini dia berdiri di sisi ranjang.

Ronan menyeringai dengan tatapan merendahkan.

"Kau bersikap jual mahal, namun memancingku untuk menuju ranjang bersamamu. Licik sekali. Kau  pikir kau begitu menarik?" Ronan berjalan mendekat.

Olivia semakin panik, dan Ronan kini telah berada tak sampai satu jengkal di hadapannya.

"Mari kita selesaikan dengan cepat. Aku tak punya waktu bermain-main denganmu." Ronan mencengkram bahu Olivia dengan kuat. Gadis itu menjerit, lantas mengambil lampu tidur di atas nakas dan mendaratkan sekuat-kuatnya ke kepala Ronan.

Arrgghh!

Suara Ronan terdengar histeris. Memandang Olivia dengan geram. Bersamaan dengan darah yang mengalir dari keningnya, pria itu ambruk di tubuh Olivia.

Olivia begitu ketakutan. Takut kalau-kalau pria itu mati karena ulahnya. Dia akan menjadi pembunuh dan dipenjara seumur hidup.

Oliva mendorong Ronan hingga terlentang. Lalu berlari ke arah pintu. Belum lagi sempat Olivia memegang gagangnya, pintu telah dibuka dari luar.

Dua pria itu terbelalak melihat keadaan atasan mereka. Salah seorang dari mereka memberikan pukulan di pipi Olivia hingga gadis itu terjerembab ke lantai. Kemudian pria berjas hitam itu berjongkok menarik paksa kancing baju Olivia.

Olivia menjerit tak sempat menghindar. Lalu pria itu melepaskan cengkramannya dan mendorong Olivia begitu saja. Seperti tak menemukan apa-apa di sana.

"Bawa gadis ini ke kantor polisi! Aku akan menghubungi ambulance." Suaranya tak kalah tegas dengan pria yang sedang tak sadarkan diri tadi.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Mama fia
Cerita ini bagus sekali, sayang kok gak lanjut. Ayo Thor, lanjutkan dong sampe tamat.
2023-12-05 15:56:09
0
user avatar
Diskahaj Wisda Ferza
please tambah lg dong bab nya
2022-12-28 07:00:58
0
user avatar
Nunu Nugraha nursyamsi
kangen cerita ini dah lama ga up date Hiatus kah??
2022-12-20 19:31:13
0
user avatar
Siti Sartika
kakkkk nggak up??aku nunggu dari pagi... tapi semoga cuma libur, kak Manda sehat2 ya...
2022-10-09 18:54:40
5
user avatar
Sesa
bab delapan puluh tujuh berhenti dulu
2022-10-09 07:33:16
0
default avatar
erfinasipayung9
ayo kak semangat buat update lebih 2 bab perhari kak,Krn Bru baca ehhh udh kelar babnya
2022-10-04 12:33:55
1
user avatar
Siti Sartika
kak Manda bakal ada lagi cerita nggak? sambil nunggu bang Ronan....... maafkan pembaca mu yang banyak nuntut ini ......
2022-09-29 09:58:45
1
user avatar
Siti Sartika
kak manda. up nya pengen agak banyakan boleh? gemess
2022-09-28 18:10:16
3
default avatar
exaudidmk
ehhhh rupanya masih mimpi
2022-09-27 13:57:34
2
default avatar
indirianasesa
kadong ko gbkelihatan comennya
2022-09-24 17:40:00
2
default avatar
indirianasesa
pasti kata pertama yg di ucapkan apa , apa anda sudh gila
2022-09-24 17:39:38
1
default avatar
troyshund
apa g update ka
2022-09-23 23:04:53
2
default avatar
troyshund
yah g update kak
2022-09-23 23:04:30
1
default avatar
indirianasesa
asek asek Joss
2022-09-23 08:09:35
1
user avatar
Rehmalemna
wah wah iblisnya si Olivia skrng bergentayangan buat ngejagain ,pas itu si Kim dan si Ronan next kak
2022-09-23 00:31:30
2
  • 1
  • 2
98 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status