Ku Buka Kisah Cinta di SMA

Ku Buka Kisah Cinta di SMA

By:  Yunii_Abbdika  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
25 ratings
8Chapters
5.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Selama 17 tahun ini, Gue belum pernah pegang perut Cowok yang, Gue anggap pacar. Kecuali, Ayah. Saat kecil, Gue selalu memegang perutnya sangat erat ketika membonceng naik sepeda." Layaknya api siapa yang menyentuh dia akan terbakar. Adzanna Ananditya gadis yang terkenal tomboy, dingin, tidak ter

View More
Ku Buka Kisah Cinta di SMA Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Melisha Afriyanie
enak cujkkkl
2022-01-03 01:58:40
1
user avatar
Hardiandi Zikboy
cerita nya mantul kali
2021-12-24 04:47:51
1
user avatar
Susi_miu
Aw udah lama gak baca teenlit... bikin nostalgia aja. Semangat thor ngetiknya.
2021-10-05 19:59:56
1
user avatar
Mega setia
bagus ceritanya ...
2021-10-05 12:29:26
1
user avatar
Arc Akakool
sangat updatenya thor~ enggak sabar nunggu kelnajutan kisah Adzanna~
2021-10-04 21:13:10
1
user avatar
RAZILEE
bagussss nexttttt
2021-10-04 18:48:21
1
user avatar
Yunii_Abbdika
mohon maaf apabila ada cerita yang Doblle, belum bisa saya ubah karena masih di pertinjau......
2021-10-04 13:20:39
0
user avatar
Eternalbee
jadi inget idol Korea yg tomboy, penasaran sma ceritanyaa, semangat ya kak......
2021-10-04 10:32:04
1
user avatar
Asya Ns
Aa....jadi inget si doi, baca cerita ini... Keren thor semangat -Anila
2021-10-04 09:26:30
1
user avatar
Nona_happy
kisah remaja yang menarik, hihuran yang menginspirasi. semangat terus thor
2021-10-04 09:17:53
1
user avatar
Putri Affrilia
blurb nya menarikkk.. semangat up thor
2021-10-04 08:59:41
1
user avatar
Cheezyweeze
Sangat rekom untuk dijadikan bacaan
2021-10-04 06:46:44
1
user avatar
Chynthia
Semangat nulisnya thor, ceritanya menarik...
2021-09-29 20:48:03
1
user avatar
Ailana Misha
Risya ama Jina ini luwcuu yaaa... apalagi kalau udah nyeleneh kayak gitu... Orang lagi nyari bolpoin, malah d jawab apa... hihi.. Lanjut kak updatenya, healing banget ceritanya...
2021-09-24 14:01:37
1
user avatar
Pratiwi
Ceritanya menarik thor
2021-09-24 11:17:02
1
  • 1
  • 2
8 Chapters
Bab 1
"Ciatt ciatt!" suara lantang dari Pak Andit yang sedang melatih Putri bungsu nya (Adzanna Ananditya) bela diri di depan rumah. "Huftth." Adzanna menghela nafas kasar sembari duduk di tanah yang berumput."Udah dulu, Ya, Yah Adzanna cape. Mau istirahat dulu, sekalian mandi udah sore." Sambil mengelap keringat yang ada di keningnya menngunakan sapu tangan."Ya, sudah. Mandi dulu sana ... " ucapnya dengan lembut."Tapi katanya Ayah mau bicara sama Adzanna, by the way mau bicara apa, Yah?" tanya Addzana, dengan wajah penasaran."Ayah mau bilang, Ayah mengajarimu seperti ini untuk melindungi dirimu sendiri dari kejahatan, jangan sesekali berbuat semau mu, apalagi pukul-pukul ngga jelas, ingat!! jangan terlalu agresif.""Siap komandan!!" seru Addzana ."Aku juga paham kok, Yah apa yang Ayah ajarin ini sangat membantu Adzanna, ketika Adzanna diganggu orang jahat bahkan preman sekalipun." Sahutnya lagi.Adzanna masuk ke dalam rum
Read more
Bab 2
Adzanna membalikan badan ke bangku yang berada di belakanya tempat 2 sahabatnya duduk."Sya, Lo liat bolpoint gue ngga?" tanya Adznna pada risya. "Hallo juga calon imanku ... " jawab Risya nyeleneh, sambil meletakan kedua tangan di dagu seperti cibi-cibi dengan pandangan lurus ke depan menatap Azka. Risya tidak mendengar Adzanna bertanya dia hanya fokus melihat Azka dan menjawab perkenalan nya tadi."Lo halu ya? gue tanya apa jawabnya apa. Emang dasar Lo, stres tau ngga!" ucap Zana dengan wajah bingung dan menggelengkan kepalanya."Na, Lo liat ngga?" tanya Adzanna pada Jina."I am fall in love for you ... " jawab jina juga dengan nyeleneh, sama seperti Risya jawaban yang tidak masuk akal di balik pertanyaan nya Adzanna.Adzanna membalikan lgi badanya ke depan lalu mencarinya di kolong- kolong meja, dia tidak menyadari adanya murid baru dia terus sibuk mencari ballpoint nya yang hilang. "Azka silakan duduk di kursi yang kos
Read more
Bab 3
Adzanna melepaskan pulirannya."Sial, sakit goblok!" Azka menyeringai sambil memijat lengannya.Mendekatkan wajahnya ke telinga Adzanna dan berbisik."Cantik sih, tapi pelit," ucapnya.Adzanna memberikan setengah senyumnya dan memutar bola matanya.Waktu istirahat tiba, Fathar menepuk bahu Azka dari belakang lalu kedepan menghadap wajahnya."Bro, kenalin gue Fat-" belum usai bicara dia sudah memotongnya sendiri, sambil membuka mata lebar dan mendekatkan wajahnya ke Azka, mereka saling bertatapan seperti orang yang akan berkelahi.Detik kemudian"Fathar.""Azka," pekik mereka secara bersamaan. "Kalian udah pada kenal?" tanya Adzanna."Ini temen gue waktu SD," jawab Azka."O." Hanya 1 huruf saja yang terucap di bibir Adzanna."Oiya, si Anrez sekolah dimana? disini juga kan? terus di kelas mana? tanya Azka tanpa jeda membuat matanya melirik sana sini."Dia di kelas ini, orang nya lag
Read more
Bab 4
****Sesampainya di rumah Adzanna selalu tidak lupa untuk membuka pintu kamar orang tuanya terlebih dahulu, Adzanna menengok di balik pintu melihat Ibunya yang sedang beristirahat di kamar dengan keadaan  kasur yang sudah tipis, ranjang bekarat, tembok yang menuai, jendela yang sudah terukir oleh gigi rayap, ditambah lagi atap yang seringkali bocor jika di guyur hujan. Tak kuasa melihat Ibunya terbaring lemah menahan sakit yang sudah lama ia derita, rintik air mata membasahi pipi Adzanna."Aku, yakin. Ibu pasti sembuh ..." ucapnya pelan.Apapun tampilan Adzanna sekarang yang sering dibilang cewek tomboy, dingin, jutek, galak, bodo amatan, cewek yang tidak pernah netesin air mata, cewek yang tidak pantas menangis, sama halnya seperti seorang laki-laki dia harus kuat. Tetapi jika dia merasa ada yang menyentuh hatinya bahkan menyayat hatinya seperti keadaan yang sedang dilihat dia tidak bisa setegar tampilannya, dia bisa berubah menjadi gadis yang cengeng.
Read more
Bab 5
" Oh, noo meskipun cita-cita gue menjadikan Azka imam gue, tapi gue lebih ngeship sama Lo berdua," salut Risya Sambil kakinya bergema di lantai."Lo, berdua cocok yang cewek cantik, yang cowok ganteng." Kekaguman terpampang di wajah Jina."Apaan, sih kalian," ketus Adzanna sambil pergi meninggalkan ruang UKS.*** Pulang sekolah tiba, kebiasaan Azka menunggu Adzanna dari depan pintu kelas."Na, Lo bisa kan?" tanya Azka."Eumm sorry banget, ya gue ada rapat eskul hari ini.""Bukanya kemarin Lo udah eskul," tutur Azka dengan wajah bingung."Iya, sih tapi hari ini ada lagi," ucap Adzanna dengan memperlihatkan isi pesan grup di WhatsApp.Beperapa detik kemudian ada 1 cowok yang menghampiri Adzanna ciri-cirinya berbadan kekar dan cool. Arka Pratama Yunanda, kaka kandung dari Azka cowok yang keliatan berwibawa, tampil cooll, dan badanya kekar sekaligus ketua eskul beladiri. Tetapi soal tampan lebih tampan Azka dari Arka Idaman para
Read more
Bab 6
"By the way Bapak Lo pekerja apa," tanya Azka."Bapak, gue biasalah oreng kecil pekerjaan nya kalo ada orang nyuruh aja," jawab Adzanna.Azka mengatukan kepalanya pelan."Lo sendiri." Adzanna balik tanya. "Bapak gu–" kata-katanya tepotong seorang pelayan datang membawa makanan mereka."Silahkan, Kak." Sambil meletakan makanan nya di atas meja. Mereka melanjutkan perbincangan tetapi tidak melanjutkan yang terpotong tadi."Oiya, Lo Anak semata wayang?" tanya Azka lagi."Gue anak bungsu dari 2 bersaudara, tapi Kakak Gue udah pergi duluan 2 tahun yang lalu di Australia.""Lo sendiri," tanya lagi pada Azka.Azka tertawa kecil. "Bukanya Lo udah tau siapa saudara gue.""Ka Arka?" tanya nya dengan wajah datar."Ya, iyala siapa lagi coba," jawabnya.Setelah mereka berbincang-bincang kemudian Azka mengantar pulang Adzanna ke rumahnya**** ssttt motor gede berh
Read more
Bab 7
  "Woii, nyari mati Lo, ya." Adzanna menggebu.  Tubuhnya yang jatuh dalam keadaan berbaring. Pelan-pelan di angkat untuk duduk. Beberapa menit kemudian dari jauh Azka melihat samar seperti Adzanna di tepi jalan raya sedang mengelus lututnya yang terluka. Sebuah motor gede berhenti tepat di depan Adzanna. "Adzanna Lo kenapa?" Azka membelalak. Dalam hatinya senang ada yang menolong tapi kenapa harus Azka yang menolong, sikapnya kembali dingin.  "Nggak papa," ucapnya datar. "Lo luka, Na, yuk kerumah sakit," ujarnya dengan memegang sikut yang juga terluka akibat tergores aspal. "Manja banget, sih segini doang juga," sahutnya dengan sinis. "Minggir!" ucap sinis Adzanna dengan membenarkan sepedanya yang jatuh. Melihat rantainya yang lepas Adzanna melirik sana sini siapa tau melihat ada bengkel yang terdekat. Muka mayunnya terpampang di wajah Adzanna. Azka tertawa kecil. "
Read more
Bab 8
  Orang berbadan besar, kekar menyergah jalanya sepeda Adzanna. Shitt .... suara rem dadakan seperti tahu bulat ini hampir nyaris membuat Adzanna terpental. "Mau kemana gadis cantik? ikut Abang, yuk," ajaknya dengan penuh rayuan. Adzanna mengerutkan kening, turun dari sepeda nya, menengok ke belakang. Azka belum juga menampakan batang hidungnya. Azka menerima telepon dari sang Ayah terlebih dahulu, oleh sebab itu dia tertinggal jauh. Tidak ada raut wajah takut sedikit pun dari Adzanna dia sudah biasa menghadapi preman-preman brutal penagih utang. Namun, kali ini Adzanna nampak gelisah takut akan preman-preman itu yang jumlahnya lebih banyak dari hari-hari sebelumnya, membuat kewalahan untuk menghadapi. Adzanna berkacak pinggang menantang preman itu. "Lo Mau Nyari mati lagi?" ketus nya. "Sini maju kalau berani," ucapnya lagi menantang preman itu. kheemm! Deham seseorang dari arah kanan tak lain adalah pak Baskoro se
Read more
DMCA.com Protection Status