Menikahi Penguasa

Menikahi Penguasa

last updateLast Updated : 2025-07-17
By:  Jerry Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
9Chapters
14views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dipaksa menikah menggantikan sang kakak.... Hidup Keysha berubah total ketika keluarganya memintanya menikah dengan Arka Alvaro—seorang pengusaha yang terkenal dingin dan berpengaruh—yang seharusnya menjadi suami kakaknya. Tanpa cinta, tanpa persiapan, Keysha masuk ke pernikahan yang penuh tekanan. Namun, di balik sikap dingin sang suami, tersimpan luka masa lalu dan rahasia besar yang perlahan mulai terungkap. Bisakah pernikahan pengganti ini berubah menjadi kisah cinta yang sesungguhnya? Atau justru hanya menjadi pengorbanan yang sia-sia? ---------

View More

Chapter 1

Bab 1: Pengantin Pengganti

"Alena kabur. Dia... dia pergi!" Suara Mama terdengar tercekik, seperti ada batu yang mengganjal di tenggorokannya. Wajahnya pucat pasi, tangan gemetar menggenggam ponsel yang baru saja memutar pesan suara terakhir dari Alena.

Keysha terpaku. Kedua tangannya mengepal di atas gaun putih gading yang tergantung anggun di dinding. Gaun itu seharusnya dipakai Alena. Kakaknya. Kembaran satu-satunya.

"Apa maksud Mama? Kak Alena... pergi?" Suaranya keluar nyaris tak terdengar, seperti bisikan di dalam mimpi buruk. Jantungnya berdetak lebih cepat. Keringat dingin mulai mengalir di pelipis.

Papa tiba-tiba membanting pintu ruangan rias. Nafasnya tersengal, wajahnya merah karena marah dan panik.

"Dia lari! Dengan pria itu! Dengan Bryan! Tepat pagi ini, saat proses menjelang akad nikah akan segera dimulai!"

Keysha melangkah mundur. Dunia seolah berguncang. Bryan? Pria yang dulu sering dibicarakan Alena sebagai sahabat masa kuliahnya?

"Tidak... ini semua pasti hanya kesalahpahaman saja," gumam Keysha pelan, tapi bahkan ia sendiri tahu bahwa itu hanya penyangkalan kosong.

"Tidak ada waktu untuk menyangkal!" kata Papa dengan suara keras. "Wartawan sudah datang. Tamu undangan sudah berdatangan. Calon suami Alena... Arka Alvaro... sudah siap di pelaminan. Kita tak bisa membatalkan ini!"

Mama meraih tangan Keysha, mencengkeramnya erat. "Nak, hanya kamu yang bisa menyelamatkan nama baik keluarga kita. Kamu dan Alena—kalian kembar identik. Tak seorang pun akan menyadari. Tolong, Nak... demi keluarga."

Keysha menggeleng. "Mama... Papa... ini bukan pesta ulang tahun yang bisa digantikan begitu saja. Ini pernikahan! Aku bukan dia! Aku bahkan tidak mengenal Arka!"

"Tapi kamu bisa berpura-pura! Untuk satu hari ini saja. Sampai semuanya selesai. Setelah itu..." Papa terdiam, menunduk. "Kita akan bicarakan sisanya."

"Setelah itu apa? Setelah itu hidupku tidak akan sama lagi, Papa! Apa kalian benar-benar berpikir aku bisa menjalani hidup yang seharusnya jadi milik Alena?!"

Mama menangis. Suara isaknya mencabik udara. "Keysha... tolong..." suaranya nyaris tak terdengar.

Detik itu, Keysha tahu. Tidak ada pilihan lain. Tidak ada waktu untuk berpikir panjang. Pandangan Papa dan Mama menekannya seperti dinding batu.

Ia menatap gaun putih di depannya. Mengelus halus kainnya dengan ujung jari. Di sanalah takdirnya mulai berubah.

"Baik," bisiknya pelan. "Aku akan menikah... menggantikan Kak Alena."

Terdengar suara tangis lega dari Mama. Papa menghela nafas panjang. Tapi di hati Keysha, badai mulai berkecamuk.

--------

Langkah-langkah kecil Keysha terdengar gemetar menyusuri koridor yang menuju aula utama, aula di mana pernikahan akan dilangsungkan. Deru napasnya terputus-putus. Di balik kerudung tipis pengantin yang menutupi wajahnya, ia bisa merasakan pandangan semua orang tertuju padanya. Tapi tak satu pun dari mereka tahu… dia bukanlah Alena.

Arka Alvaro berdiri di ujung pelaminan, mengenakan jas hitam mewah yang dirancang sempurna. Postur tubuhnya tegak, wajahnya tegas, tapi matanya kosong.

Keysha bisa melihat rahang pria itu mengeras saat ia mendekat. Sejenak, mata mereka bertemu. Dingin. Tanpa penuh emosi. Seperti melihat dua orang asing saling menilai dalam diam.

"Alena," sapa Arka pelan, nyaris tanpa ekspresi.

Keysha nyaris goyah. Nama itu bukan miliknya. Tapi ia harus menjawab. Ia harus meyakinkan semua orang.

Ia hanya mengangguk pelan. Tak mampu berkata apa-apa.

Pernikahan pun dimulai.

Penghulu membuka acara dengan suara lembut. "Saudara Arka Alvaro bin Mahendra, apakah Anda bersedia menerima Alena binti Amara sebagai istri Anda?"

Keysha menahan nafas.

"Saya terima nikah dan kawinnya Alena binti Amara dengan mas kawin tersebut, tunai."

Suara Arka tegas. Jelas. Tanpa ragu sedikitpun.

Di mata para tamu, semuanya sempurna. Tapi dalam dada Keysha, ada sesak yang tak bisa dijelaskan.

Tangannya disodorkan untuk bersalaman dengan Arka. Saat kulit mereka bersentuhan, getaran aneh menjalar ke seluruh tubuh. Arka menggenggam tangannya dengan tekanan yang mantap—namun bukan kelembutan. Lebih seperti… menahan sesuatu.

Seketika, suasana aula hening. Semua bersiap menyambut pasangan baru. Namun Keysha hanya bisa menunduk, menyembunyikan air mata yang mulai menggenang.

Beberapa jam berikutnya terasa seperti mimpi buruk. Foto pernikahan, salam dari para tamu, senyuman yang dipaksakan.

Arka tetap diam hampir sepanjang waktu. Tak menatapnya langsung. Tak bertanya. Tak berbicara banyak. Seolah hanya menjalani kewajiban.

Saat malam datang, mereka berdua berdiri di dalam kamar pengantin hotel mewah tempat resepsi digelar. Semua dekorasi sempurna. Tapi suasana begitu sunyi.

Arka membuka jasnya perlahan. Lalu menatap Keysha—dalam, tapi bukan dengan tatapan lembut.

"Aku tahu kamu bukan Alena."

Keysha membeku. Jantungnya hampir berhenti berdetak.

"Jangan panik," lanjut Arka, menatapnya lurus. "Aku tahu sejak kamu berjalan ke arahku. Langkahmu berbeda. Sorot matamu. Bahkan getaran tanganmu saat kita berjabat."

Keysha bergetar. "Kenapa... kenapa kamu tetap menikahiku?"

Arka mendekat. "Karena aku ingin tahu kenapa Alena kabur. Dan kamu... sekarang satu-satunya jalan untuk tahu semuanya."

Tangisan meledak dari dada Keysha. Ia menunduk, tubuhnya seketika lemas.

"Aku dipaksa... Aku tak pernah berniat menipumu. Aku hanya... ingin menyelamatkan keluargaku."

Arka tak berkata apa-apa. Ia hanya memalingkan wajah, lalu melangkah ke arah balkon.

"Mulai malam ini, kita akan hidup bersama. Tapi jangan pikir ini akan mudah. Aku tidak percaya padamu. Sama seperti aku tak lagi percaya pada Alena."

Keysha hanya bisa berdiri di sudut kamar, sambil memeluk dirinya sendiri.

Malam pertama mereka... bukan malam yang penuh dengan cinta.

Tapi malam yang penuh dengan keheningan, kebohongan, dan awal dari kehidupan yang tak pernah dia pilih.

Tapi dia tahu, sejak menyatakan "ya" untuk menggantikan Alena… tak ada jalan lagi untuk kembali.

----------------

[ Bersambung.......]

"See you in the next chapter."

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status