Misteri Janin Di Rahim Istriku

Misteri Janin Di Rahim Istriku

last updateLast Updated : 2024-12-09
By:  AllyaalmahiraCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
25 ratings. 25 reviews
91Chapters
2.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Sebuah kehamilan tak terduga mengguncang pernikahan Bian dan Hania. Tanpa pernah berhubungan intim, Hania mendapati dirinya mengandung buah hati. Misteri di balik kehamilan ini mengusik ketenangan mereka. Apakah ini keajaiban atau sebuah rencana jahat yang terselubung? Hania, dihantui rasa kebingungan, bertekad mengungkap kebenaran. Ia harus mengungkap rahasia yang terkubur dan menghadapi kenyataan pahit yang mungkin mengubah segalanya. Misteri Janin di Rahim Istriku - Sebuah kisah pernikahan yang akan membuatmu terpaku hingga akhir.

View More

Chapter 1

Ch 1 Tiba-Tiba Hamil

“Bagaimana kamu bisa hamil? Aku tidak pernah menyentuhmu!”

Hania memejamkan matanya saat suara Bian Abimana, suaminya, menggema di ruang tamu. Air mata yang sejak tadi berusaha ditahan, kini mengalir deras membasahi pipi. Hania terisak, mencoba mencari kata-kata untuk menjelaskan situasi yang tak terduga ini.

“Kamu pasti berbuat zina dengan laki-laki lain, kan? Istri macam apa kamu!”

Hania menggeleng cepat-cepat. “Aku tidak melakukan hal itu, Mas,” ucapnya dengan suara bergetar. “Aku tidak pernah berbuat hal berdosa seperti itu.”

“Jangan sok alim, Hania,” tukas Bian. Tatapan matanya menatap tajam pada Hania. “Buktinya kamu bisa hamil! Padahal aku tidak pernah menyentuhmu.”

Hania makin ketakutan saat melihat kemarahan suaminya. Meskipun ia tahu mengapa suaminya marah, tapi ia sendiri tidak tahu harus menjelaskannya dengan cara apa dan bagaimana, serta kenapa ia bisa hamil padahal Bian tidak pernah melakukan hubungan badan dengan Hania sejak keduanya menikah beberapa waktu yang lalu.

Yang Hania tahu, beberapa hari ini, karena kondisi badannya kurang sehat, Hania memeriksakan diri ke rumah sakit. Namun, dari pemeriksaan yang keluar, Hania justru dinyatakan hamil alih-alih masuk angin.

Jelas itu mengejutkan Hania dan suaminya.

“Mas, aku tidak bohong,” ucap Hania lagi. “Aku juga tidak tahu apa yang terjadi padaku. Mas. Aku mohon, percaya padaku. Tolong jangan menuduh aku–”

“Aku tidak menuduh, Hania,” sela Bian. Rahangnya mengeras. “Aku bicara kenyataan! Hasil tes menandakan kamu hamil.” Napas pria itu terdengar berat. “Sekarang, lebih baik kamu katakan padaku dengan siapa kamu melakukan itu.”

Hania menggigit bibir bagian bawahnya. “Aku benar-benar tidak melakukan itu, Mas,” ucap wanita itu. “Demi Allah, Mas, aku tidak berhubungan dengan laki-laki manapun.”  

“Jangan bawa-bawa Tuhan, Han!”

Suasana semakin tegang di ruangan itu, terasa seperti ada beban emosional yang berat yang menggantung di udara. Dada Bian naik turun dengan cepat, mencoba menahan gelombang emosi yang semakin memuncak di dalam diri. 

Sementara itu, Hania, yang duduk di depannya, semakin lama air matanya mengalir semakin deras.

“Seharusnya kamu bersyukur, Hania, karena aku sudah mau menikahimu dan bertanggung jawab atas hidupmu, bukan malah berulah seperti sekarang!” ujar Bian lagi. “Kamu anggap aku apa, Hania? Apa ini pembalasanmu? Karena aku tidak pernah menyentuhmu setelah kita menikah? Iya?”

Hania menggeleng cepat. Tidak peduli berapa kali pun ia membela diri, suaminya tetap saja tidak memercayainya.

“Mas, aku bukan wanita murahan, aku masih punya iman,” ucap Hania. Ia tampak putus asa. “Kenapa kamu tidak percaya padaku…”

Ia mengerti bahwa kejadian ini tidak masuk di nalar manusia. Jangankan suaminya, bahkan Hania sendiri pun tidak percaya kalau dia saat ini tengah mengandung. Ia bisa menjamin bahwa dirinya sendiri masih suci, jika memang sang suami ingin mengeceknya. 

Namun, pasti Bian tidak mau repot-repot melakukannya karena bukti bahwa Hania hamil lebih kuat.

Meski begitu, salahkah jika Hania mengharapkan bahwa suaminya itu menenangkannya, sekalipun pernikahan mereka dingin lantaran hasil perjodohan? Hania pun tidak menginginkan kehamilan seperti ini!

“Cukup, Hania! Masih saja kamu menutupi kesalahanmu,” tukas Bian. “Pokoknya, aku tidak mau tahu, Hania, aku tidak akan bertanggung jawab apa pun atas kehamilanmu itu, karena itu bukan anakku, jadi kamu urus saja sendiri anak itu!” 

Hania terbelalak. “Mas–”

“Makanya, Mbak, jadi perempuan jangan jual murah, sekarang tahu sendiri kan akibatnya.”

Deg! 

Hati Hania seketika mencelos kala mendengar kalimat yang datang dari seorang perempuan yang baru saja datang. Keysa, adik iparnya, tengah berdiri sembari bersandar di ambang pintu sebelum kemudian berjalan masuk mendekati mereka.

Wajahnya yang dipoles riasan dan lipstik merah menyala tampak sinis saat memandang Hania.

“Aku sudah dengar semuanya, Mbak. Perdebatan kalian tadi,” ucap Keysa dengan sikap angkuhnya. “Kamu sedang mengandung anak dari laki-laki lain, kan?” Ia mengehela napas. “Hatimu itu terbuat dari batu ya, Mbak? Nggak mikirin perasaan Mas Bian?”

“Key, aku tidak–”

“Padahal kalian baru menikah dua bulan,” potong Keysa lagi. “Berapa usia kandunganmu, Mbak? Itu jatah mantan, atau kamu beneran selingkuh dari kakakku?”

“Kan, tidak mungkin kamu hamil kalau tidak berzina,” Keysa melanjutkan tanpa menunggu respons Hania. “Mau bilang kiriman dukun? Duh, zaman sekarang?”

Wanita glamor itu menggeleng pelan.

“Keysa, aku tidak mengkhianati kakakmu–”

“Oh, jadi jatah mantan?” Keysa tersenyum miring.

Hania sontak menggeleng. Ia tak mengerti bagaimana caranya menjelaskan permasalahan ini. 

"Mbak, aku ini tidak bodoh. Kakakku juga tidak bisa dibodohi.” Keysa mendekat ke arah Hania dan mendorong wanita itu. “Mau seribu kali Mbak menyangkal, nyatanya kalau Mbak hamil, berarti Mbak sudah melakukan hubungan badan!” 

Usai mengatakan itu, Keysa menatap Bian. “Sudah, Mas. Talak saja,” ucapnya. “Aku pikir penampilan yang seperti ini menjamin akhlak yang baik, tapi ternyata tidak!”

Hania seketika melebarkan mata kala ucapan itu terlontar.

Baru dua bulan menikah, apakah ia harus kehilangan status sebagai istri? Ini bukan harapannya! 

“Bagaimana ….” Suara Hania bergetar saat mengucapkannya. “Bagaimana jika aku bisa membuktikan kalau aku tidak berselingkuh?”

Keysa terbahak seakan Hania mengatakan sesuatu yang sangat lucu, tapi ia buru-buru memasang ekspresi marahnya kembali.

“Bagaimana bisa, Mbak?” ucap Keysa. “Janin di perutmu itu adalah bukti bahwa kamu selingkuh. Mau kamu buktikan bahwa dia adalah milik kakakku? Mana mungkin! Mas Bian tidak pernah menyentuhmu.”

Namun, Hania tampak teguh. Ia tidak bisa terus dihina dan disalahpahami begini. Ia juga tidak bisa terus menangis dan meratap saja, memelihara kebingungan dan pertanyaan.

Hasil tes yang salah, tertukar, atau sejenisnya. Pasti ada jawaban masuk akal yang bisa diterima oleh suaminya.

“Aku … akan ke rumah sakit,” gumam Hania. Ia menatap Bian yang masih tampak marah. “Aku tidak selingkuh maupun berzina, Mas. Aku berani bersumpah.”

BERSAMBUNG

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(25)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
25 ratings · 25 reviews
Write a review
user avatar
Fika R H
kak... bian kok... hikz hikz hikz bab 66 sedih,
2024-11-19 12:35:22
0
user avatar
Fika R H
bian....? ...
2024-11-19 12:31:19
1
user avatar
Els Arrow
bagus ceritanya
2024-11-10 22:22:18
1
user avatar
Rarha Ira
Ceritanya keren, emosional banget aku bacanya. Semangat selalu, Kak.
2024-10-05 02:53:37
0
user avatar
Rf««
mantab thor. lanjutkan
2024-10-03 20:15:41
0
user avatar
Ririichan13
keren, Akak, semangat terus beb
2024-09-28 11:21:46
0
user avatar
Dewy Saras
semangat terus, Kak. ceritanya bagus
2024-09-28 10:53:15
0
user avatar
Viala La
Ehh bikin penasara, kiriman dukun kali ya... mantap lanjut thor
2024-09-28 10:47:18
0
user avatar
Abigail Briel
aku ikutan bingung. novel bagus lanjut
2024-09-28 10:28:53
0
default avatar
Baby Yangfa
hayoolohhh anak siapa itu?
2024-09-28 09:29:31
0
user avatar
Nannys0903
wah seru ini
2024-09-27 21:19:04
0
user avatar
Tinta Hitam
Waah kenapa baru Nemu ini novel...Keren bgt. lanjut thor......
2024-09-27 20:37:53
0
user avatar
Azzurra
Kok bisa hamil tanpa di sentuh? lanjut thor.
2024-09-27 18:30:11
0
user avatar
Cleo Voltra
Kesel banget sama Bian. Adeknya Bian juga lebih ngeselin. Udahlah Hania, kamu sama Sean aja. Sama Bian tersiksa mulu batin kamu ╥﹏╥
2024-09-27 11:11:03
0
user avatar
Rich Mama
Wah, ceritanya bikin penasaran. Lanjut, Kak....
2024-09-27 10:58:05
0
  • 1
  • 2
91 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status