Naik Ranjang CEO

Naik Ranjang CEO

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-22
Oleh:  Wafa FarhaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
5 Peringkat. 5 Ulasan-ulasan
45Bab
25.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Anya adalah seorang mahasiswi, sekaligus anak dari Mira. Gadis itu terkejut setengah mati saat pria yang akan menjadi ayahnya dan ibunya datang ke kamar malam-malam. Harusnya ini adalah hari pernikahan, tapi pria yang hendak menikahi ibunya itu malah ingin tidur dengannya sekarang. Anya sungguh takut, ada amarah berkobar dalam tatapan Arga, juga ibu yang memohon-mohon agar om Arga tidak memalami putri tunggalnya. Kisah Anya tak berhenti sampai di situ, setelah menikah paksa dengan Om Arga, datang lagi keluarga baru, seorang kakak ipar yang hidup dalam trauma. Pria tampan bernama Arya. Karena trauma itu dia menyebut dirinya 'Psychoman'. Arya hadir menawarkan cinta, begitu dia melihat ada kesempatan. Dia bersimpati pada Anya, sebab sikap Om Arga yang dingin dan kejam pada Anya. Arga dan Arya yang sedari awal sudah perang dingin, kini permusuhan mereka semakin sengit karena keberadaan Anya di antara mereka.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Petaka Malam Pertama

Semua orang bahagia, pun dua mempelai yang kini sedang duduk di atas pelaminan. Begitu pun aku, rasa lelah hari ini terbayarkan. Melihat senyum ibu, yang sudah sekian lama tak sebebas sekarang.

Resepsi berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti dalam acara ini. Aku yang mengajukan diri langsung ikut terjun membantu EO, merasa puas. Ini bukan resepsi yang kali pertama kuhandle. Karena memang adalah profesi sampingan sambil kuliah.

Tamu telah beranjak pulang hanya tinggal beberapa keluarga besar dan timku yang membereskan sisa acara. Kami saling bicara, memberi dukungan pada ibu dan ayah tiriku. Sesekali dari mereka menggodaku.

"Anya kapan menyusul?" tanya Bibi Ainun sambil tertawa renyah.

Usiaku memang sudah cukup untuk menikah, teman-temanku sesusiaku saja rata-rata sudah punya anak dua. Dan ibu, sejak ayah meninggal saat aku masih bayi, baru sekarang menikah. Katanya sekarang aku sudah cukup dewasa untuk bisa mandiri.

Hingga malam, mereka semua pulang. Tinggal lah, aku dan dua sejoli yang dimabuk cinta dan mengesahkan hubungan mereka. Ibu beruntung bisa menikah dengan pria baik seperti Om Raga. Dari keluarga baik-baik, agama yang bagus dan ekonomi mapan. Usia ibu 37 tahun, sedang ayah tiriku 33 tahun. Meski begitu ibu tidak terlihat lebih tua karena memiliki wajah baby face. Bahkan denganku yang baru berusia 23 tahun saja, orang sering bilang kami seperti kakak adik.

Ayah dan ibu berpamitan lebih dulu ke kamarnya, sedang aku masih harus membereskan beberapa pekerjaan. Tatapan mereka penuh cinta. Sampai aku merasa iri dan ingin juga segera menikah. Ah, ada-ada saja, ternyata seperti ini yang namanya baper.

Hari ini sungguh melelahkan. Baru saja akan memejamkan mata, aku harus bangkit dan menyibak selimut tatkala mendengar suara ribut di depan kamar.

"Anya, keluar lah!" Suara bariton pria yang baru saja sah menajdi suami ibuku itu berteriak di depan pintu. Tanpa berpikir panjang, aku berjalan ke arah pintu setelah memakai kerudung yang tergantung di sisi ranjang.

"Ada apa, Yah?" Wajah pria itu merah padam. Di sampingnya ibu yang hanya mengenakan piama menangis.

"Aku akan tidur denganmu." Ayah menjawab pelan. Kilatan amarah tergambar jelas di matanya.

"Mas, tolong jangan lakukan ini. Aku minta maaf! Ini hanya salah paham. Aku bisa jelaskan semua!" Ibu terlihat sangat menyesal dengan perbuatannya. Sebenarnya apa yang telah ibu lakukan hingga suaminya benar-benar murka?

Ada apa ini? Aku sangat terkejut. Dia menikahi ibu. Lalu kenapa aku yang akan dimalami? Bukankah dia pria baik yang mengerti agama?

"Ayo, Anya!" Pria itu menarik lengan, masuk ke dalam kamar dan menguncinya. Aku seperti orang bodoh yang pasrah begitu saja.

Ya Tuhan apa yang sebenarnya terjadi? Dia orang baik, apa iya akan meniduriku karena kecewa pada ibu? Apa yang harus kulakukan?

"Anya, ikuti semua ucapanku jika tak ingin kubuat ibumu menderita!" Ucapan Ayah menekan. Dua bola matanya bergerak-gerak menatap tajam seolah akan memangsaku.

'Ibu aku takut!'

Bersambung

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
D'naya
Seru Mbak Wafa
2023-01-16 16:43:11
0
user avatar
Tati Marliah
Sllu Kereeeenn cerita ny maak Othorr Wafa Farha............
2023-01-16 16:13:49
0
user avatar
Tati Marliah
Sllu kereeenn cerita ny maaak Othoorr Wafa Farha............
2023-01-16 16:13:07
0
user avatar
Wafa Farha
Terimakasih sudah mampir di cerita saya......
2023-01-05 06:16:55
0
user avatar
mur tadho
lanjutkan dan jangan malas update
2023-01-24 05:14:54
0
45 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status