Terjerat Cinta Mafia Buron

Terjerat Cinta Mafia Buron

last updateLast Updated : 2025-06-30
By:  HopefulenOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
5Chapters
28views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Natasha Calsine penulis novel yang tidak terlalu terkenal suatu hari rumahnya dimasuki oleh pria bernama Jasper Bravinson seorang mafia kelas atas yang harus rela melepas semuanya dan melarikan diri karena dituduh membunuh kekasihnya. Jasper terpaksa menyandera Natasha supaya persembunyiannya tidak diketahui oleh lawan-lawannya sekaligus melindungi Natasha yang bisa saja menjadi korban kebringasan para musuh Jasper. Seiring berjalannya waktu mereka semakin dekat dan terbuka. Natasha yang tahu Jasper tidak bersalah mau membantu pria itu untuk menangkap pelaku sebenarnya. Karena sering bersama mereka saling jatuh cinta, tetapi kebersamaan mereka membuka misteri-misteri kehidupan masa lalu Natasha dan Jasper yang tersembunyi rapat dibalik kematian orang-orang terdekat mereka.

View More

Chapter 1

Bab 1

“Nat, kamu itu kapan mau pulang? Jangan buat kami khawatir.”

Gadis itu hanya menghela napas pelan mendengar protesan sang kakak dari seberang telepon sana. Dia menggaruk kepalanya kesal dengan omelan sang kakak yang menjadi alarmnya setiap malam sebelum tidur atau saat dia harus begadang menyelesaikan pekerjaanya.

“Kakak tenang saja aku baik-baik di sini, kakak bisa lihat kehidupanku semuanya baik dan aku bisa hidup dengan layak,” jawab Natasha mencoba santai tapi dalam hati sudah ada doa supaya sang kakak bisa percaya.  

“Layak? Apanya yang layak, hmmm? Kamu makan saja harus irit-irit bahkan kamu pikir kakak tidak tahu kamu selalu membeli makanan-makanan yang hampir kadaluarsa di supermarket Paman Kris.”

Gadis muda itu hanya meringis dengan ucapan sang kakak, dalam hati dia menyumpahi pria tua mantan pekerja sang ayah yang sekarang membuka supermarket kecil di dekat rumahnya itu.

‘Benar-benar tidak bisa jaga mulut. Dari dulu sampai sekarang selalu jadi ember bocor.’

“Nat, kamu dengar kakak tidak? Jangan diam saja.”

“Iya aku dengar, Kak. Kakak tenang saja semua baik-baik saja.”

“Kam-”

“Natasha Calsine.”

Gadis itu menggigit bibir bawahnya saat mendengar suara wanita paruh baya yang sangat-sangat dia sayangi, ya, siapa lagi kalau bukan sang ibu, Veronica Calsine.

“Natasha Calsine, ibu tahu kau mendengar suara ibu, jangan pura-pura tidak dengar.”

“Ibu … jangan sama dengan kakak, aku baik-baik saja.”

“Nat, kamu itu putri keluarga Calsine kau putri bungsu Abraham Calsine dan bisa-bisanya kau tinggal di tempat yang bahkan lebih buruk dari kandang kuda milik ayahmu. Kau makan makanan yang hampir kadaluarsa bukan? Kau ini selalu membuat ibumu ini stress, paling tidak terima bahan-bahan makanan yang ibu kirim jangan dikembalikan, kau tidak sayang ibumu ini lagi, hah?”

Natasha hanya menghela napas pelan mendengar suara ibunya yang frustasi karena dirinya membuat hatinya sakit. Dia juga tidak mau begini, dia juga tidak mau tinggal jauh dari keluarganya tapi ini demi cita-citanya dan impiannya yang jujur selalu disepelekan oleh sang ayah, bahkan ayahnya menganggap dia bisa dibilang sebagai ‘Produk Gagal’.”

Ya, dia sadar dia memang produk gagal dari keluarga Calsine—konglomerat yang turun temurun menjalankan bisnis dunia kesehatan sebagai dokter dan pemilik rumah sakit. Dia bahkan otaknya saja tidak cocok belajar ilmu pengetahuan alam karena otaknya lebih mengarah pada dunia kepenulisan. Terkadang dia berpikir apa mungkin dia bukan anak kandung, atau mungkin dia anak pungut yang diambil dari selokan atau dari tempat sampah dan karena kasihan maka diangkat anak seperti di novel-novel kerajaan yang dia baca selama ini—mulai lagi otak imajinasinya tidak terkontrol.

“Nata, kau masih mendengar ibu, tidak?!”

Natasha tersentak kembali dari dunia imajinasiya ke dunia nyata dimana sang ‘Nyonya Besar Calsine’ sedang besabda. “Iya, Nat masih dengar.”

“Kapan kamu pulang? Minimal jangan tolak bantuan ibu dan kakakmu, kalau kau tidak mau terima bantuan ayahmu ya sudah lah tidak apa, tapi masa bantuan ibu dan kakakmu juga kau tolak begitu saja.”

“Iya ….”

“Jangan iya-iya saja, ibu ini lama-lama tua stress memikirkan dirimu.”

“Kan memang ibu sudah tua.”

“Hei!! Sembarangan kalau bicara. Ibu ini masih muda bahkan ibumu ini masih kuat melayani ayahmu beronde-ronde.”

“Ibu!! Jangan keluar dari konteks pembicaraan Natasha yang disuruh pulang!!”

Natasha menahan tawa mendengar suara sang kakak dari belakang sana yang protes dengan pembicaraannya dan sang ibu.

“Iya … iya … kau ini. Nat, pulang!! Kau ini masa mau makan makanan yang hampir kadaluarsa terus, masa mau mengais sampah buat ambil barang-barang perabot dalam rumahmu, kau pikir ibu tidak tahu bahkan tempat tidurmu saja busanya sudah hampir habis.”

Natasha menoleh sekilas pada tempat tidur yang letaknya tidak jauh di belakang dirinya saat ini duduk, dia meringis singkat dengan tempat tidur bekas yang dia pungut dari pembuangan terakhir, memang masih layak tapi memang busa-busanya saja yang sudah banyak yang hilang hingga pir-pirnya sedikit menonjol.

“Kalau tidak mau pulang jangan dipaksa, dia sudah dewasa bukan anak kecil lagi.”

 Natasha menegang dengan suara bass dan berat dari arah belakang telepon lalu terdengarlah protesan sang ibu dan suara berat itu menanggapinya dengan santai tapi pemilihan katanya sangat menusuk hati. Ayahnya, Abraham Calsine dokter bedah ternama sekaligus kepala rumah sakit Royal Hospital, orang yang membuatnya memutuskan keluar dari rumah dan hidup sedrhana walaupun sejak kecil hidup bagaikan putri. Pria paruh baya yang selalu menghina pekerjaannya dan memandang pekerjaannya itu hanya buang-buang waktu saja.

“Tutup teleponnya, ayo waktunya makan.”

Natasha menutup ponselnya duluan sebelum sang ibu, dia tidak sanggup lagi menahan air matanya tapi dia tahu harus kuat karena ini keputusannya. Natasha melempar sedikit ponselnya ke sebelah laptopnya yang masih menyala, gadis itu menelungkupkan kepalanya sambil menahan sesak, sakit dan kesal yang menjadi satu hingga rasanya hatinya lelah sendiri.

Natasha sadar dia berbeda—tidak pintar, tidak cantik dan yang pasti dia tidak cerdas seperti keluarganya. Ayahnya seperti tadi sudah dijelaskan dokter bedah ternama dan kepala rumah sakit, ibunya dokter bedah plastik langganan artis bahkan politisi, kakak pertamanya, Nara Calsine adalah dokter jantung yang banyak mengurusi keluarga konglomerat sampai keluarga presiden, sedangkan mendiang kakak keduanya, Naomi Calsine memang meninggal saat masih menjalani magang di rumah sakit namun sudah terlihat kepitarannya.

“Huufffttsss … tidak boleh manja Natasha ini keputusanmu dan ini hidupmu jadi bertanggung jawablah, kau ini sudah besar jangan manja. Harus semangat jangan sedih jangan manja, ayo Natasha, semangat!! Tapi aku mengantuk, tidur dulu sebentar tidak apa mungkin.”

Natasha menyimpan tulisannya dan menelungkupkan kepalanya mencoba tidur sebentar dan mungkin entahlah dia lelah atau benar-benar mengantuk dia masuk kea lam mimpi dengan cepatnya.

Saat dia tidur nyenyak tanpa disadari seorang pria muda dengan kemeja yang sudah tidak rapi lagi melompat masuk ke dalam rumah yang jujur dia tidak tahu milik siapa tapi dia berharap bisa bersembunyi sementara di rumah ini.

“Benar-benar teledor, sudah tahu hidup sendiri tapi tidak berjaga-jaga, tidak mengunci pintu dan jendela. Hufftt … aku tidak menyangka akan berakhir tinggal di rumah seperti kandang sapi.”

Pria itu berkeliling tanpa suara melihat keadaan supaya persembunyiaanya tidak diketahui siapa-siapa. Pria itu melihat satu persatu ruangan yang menurutnya bahkan lebih besar dari kamar pelayannya. “Ini bukan rumah tapi gudang.”

Pria itu melihat sebuah ruangan gelap dan pengap yang di dalamnya banyak sekali barang-barang tak terpakai. “Hmmm ... mungkin aku bisa bersembunyi di gudang ini. Gudang ini sangat kotor berarti dia jarang masuk ke sini, beruntung masih ada cela untukku bersembunyi."

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
5 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status