Okay Then

Kehidupan Nindy yang lurus berubah menjadi kasus saat bertemu dengan Raka. Pertemuan awal yang tidak bagus membuat harapannya akan kehidupan yang mulus berubah menjadi pupus. Terpojok dengan kondisi finansial yang kusut, membuat Nindy terpaksa berkerja untuk Raka secara terus menerus. Apakah Nindy bisa meluluhkan Raka yang jenius atau justru dia yang akan berganti status? "Kamu besok ikut saya." "Oke, Pak." "Dandan yang cantik." "Oke, Pak." "Karena saya mau lamar kamu." "Oke- Hah? Gimana, Pak?!" *** Viallynn

"PAPA SUDAH BILANG JAGA OLIVE! TAPI KAMU TIDAK BISA MEMBUKTIKANNYA! KAMU SELALU MEMBUAT ORANG-ORANG YANG SAYA SAYANGI TERLUKA!" Perlahan Rian mulai membuka ikat pinggangnya. Ia ingat jelas ketika mendiang istrinya—Rindu tertabrak mobil, karena menyelamatkan Sina. Ia juga mengingat Lili meninggal sebab melahirkan Sina. Luka yang Rian alami tak lain dan tak bukan adalah karena Sina—anaknya sendiri. SET! Sina memejamkan kedua matanya kala ikat pinggang itu mencambuk tubuhnya. Gadis malang itu mulai terduduk dengan tubuh gemetar hebat. "Jika Olive mati, papa tidak akan pernah memaafkan kamu!" "Saya bingung, kenapa Tuhan menghadirkan kamu di kehidupan saya!" "Pertama, Lili! Kedua Rindu dan sekarang Olive?" sentak Rian pada anak itu. "Kenapa kamu harus hidup dengan membawa kesialan?!" "KENAPA BUKAN KAMU SAJA YANG MATI!" Mendengar kalimat terakhir tangis Sina pecah. Ulu hatinya tiba-tiba merasa sakit. Dadanya mendadak sesak. PLAK! SEAT! Sina tidak melawan. Ia hanya bisa meringkuk mendapat perlakuan kasar dari ayah kandungnya sendiri itu. Hanya air mata yang bisa menerjemahkan tentang seterluka apa Sina saat ini. "I'm okay." Nyatanya kata-kata itu hanyalah kalimat palsu yang sering Sina tunjukkan. Selama ini Sina tidak baik-baik saja. Ia dihujam ribuan luka dan menyimpannya sendiri. Tak ada yang baik-baik saja kala semua orang membencinya. Tak ada yang baik-baik saja saat semua orang mengharapkan kepergiannya. Sina berharap lukanya berakhir. Namun, nyatanya luka itu terus datang dan membuat luka yang lainnya ikut menganga. Sinar Rembulan redup, sebab sulit bertahan dengan luka di dalam kesendirian. Tak ada tempat baginya untuk bersandar. Tak ada manusia yang memberikannya semangat atau motivasi. Sina kehilangan arah, saat ini gadis itu sudah sampai di puncak keletihan. Lalu harus bagaimana? Mengakhiri hidupn? Atau bertahan dengan luka yang tiada akhir?

Trauma masa kecil Kana yang terus menghantuinya serta kejadian menyesakkan berupa pengkhianatan oleh orang terdekat membuat perempuan penderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) tersebut enggan membuka diri dengan orang lain. Beruntung, kehadiran sosok psikiater tampan dan baik hati mampu sedikit demi sedikit menutup luka lama di hati Kana. Namun, sejak Kana mulai kembali terbuka untuk urusan hati, masalah rumit perihal hubungan percintaan pun kembali datang. Sungguh, Kana hanya ingin sosok yang selalu ada untuknya, juga yang mau selalu mendekapnya erat ketika ia sedang merasa tidak baik-baik saja.

Liana, wanita yang sering dipecat berkali-kali hingga membuatnya frustasi dalam dunia pekerjaan. Namun, nasibnya berubah ketika bertemu dengan Direktur Nova. Nova adalah Direktur sangat malas, sering membantah ayahnya. Hidupnya tertekan akibat Presdir—ayahnya menuntut menjadi penerus perusahaan. Bagaimana kisah mereka?

“We’re sinners. If heaven exists, we’d never be allowed in. But you and I can rule hell together and I’d fuck you hard while we watch the world burn.” His cold lips left a hot trail of heat as it glided down her spine. “O- okay, Daddy.” She stuttered, gripping the sheets tightly and gasping for breath at the same time when fingers suddenly slid into her wet heat from behind. ~~~ She was betrothed to him since birth. Mya knew what was going to happen to her unfortunate life once she comes of age– she was going to be wedded to Angelo, a ruthless and dangerous Mafia Lord who makes the sky rain gore on a good day. And so on her wedding day, she eloped. That same day, she managed to turn into the most wanted criminal of the country. Mya went from running from Angelo, to being saved by him… but, not before paying a price. ———- Birthed by a monster and hardened by pain and violence, Angelo had turned into an emotionless psycho at the age of thirty-two. He had no intention of taking a bride from the onset, all he cared about was protecting his top spot in the country. In comes Mya– a supposed damsel in distress, only that this one has blood on her hands and scars maring her soul. Angelo was supposed to leave her to her wretched fate, but somehow, he found himself drawn to her. Perhaps, it was because there was something about her blue eyes that scratched at an instinct within him which he never knew existed. But she called him ‘Daddy’ once and nothing remained the same after that. Now he was going to protect her, fight her battles, and make her his queen.

Dimitri. Pria pemilik ekspresi sedatar tembok itu punya satu prinsip dalam hidup. Gonta-ganti pacar boleh, gaya pacaran bebas bukan masalah. Satu yang pantang dilakukan. Tidur dengan seorang gadis. Sera. Gadis sederhana yang punya mimpi ingin membuka sebuah toko buku. Demi mencegah keluarganya ditendang ke jalanan, ia terpaksa menjadi teman tidur satu malam Dimitri. Ini kisah tentang Dimitri dan Sera. Yang bertemu, kemudian jatuh cinta dengan cara tak terduga. Benarkah cinta mereka sekali dan selamanya? Sampul: Foto oleh Asad Photo Maldivesdari Pexels Edit by Canva

How long will it take for someone to have a change of heart? After finding out that her friend had coveted her fiancée, Mikoto Ayane decides to break off the engagement and leave Tokyo to go back to her hometown in Osaka. With no family, she finds solace in her childhood friend Kato Rei. Ayane grows numb and is unable to express her emotions after her breakup. Rei tries her best to cheer her up but is unable to do so. An unexpected accident happens when Ayane suddenly wakes up in a hotel room. With no memory of what happened the night before, she leaves the hotel and never speaks of it to Rei. A few months later she finds out she’s pregnant. She tells Rei which infuriated her. She tells Ayane to look for the father to take responsibility but Ayane refuses, believing it’ll be like the last time. But fate decides to bring them together. Will Ayane be able to open her heart once more? Until then…

Jeanica gadis berumur 27 tahun yang tak kunjung menikah. Ia memiliki seorang pacar yang sangat dia sayangi, namun tidak mau menikahinya. Suatu hari, dia dipaksa pindah orang tuanya ke sebuah apartemen dan tinggal bersama seorang laki-laki bernama Arion, Arion itu adalah anak teman baik orang tuanya. Seiring berjalannya waktu, Jeanica tahu kalau pacarnya selingkuh dengan sahabatnya. Saat itulah, dia mulai membuka hatinya pada Arion.

Claude Yuchengco is a responsible son, student and a very independent man. He studied a lot and take everything seriously because he always wanted to help his family. Ayaw niyang makitang nahihirapan ang mga magulang niya. Hanggang sa dumating ang araw na natuto siyang magmahal. Ngunit sa mura niyang isipan ay naranasan niya lahat ng pinakamalalang trahedya sa buhay niya. The person he really love hurt him, at ang taong kinapitan pa niya ng sobra ay kinuha sa kaniya. Akala niya hindi na siya makakaahon pang muli sa pagdurusang ibinibigay ng mundo pero kakayanin niya. Ngunit paano kung dumating ang pagkakataong bumalik ang taong minsan ay minahal niya noon at malamang pinaglaruan lamang pala sila ng tadhana. Ilalaban ba niya? Lalaban ba siya? Ilalaban pa ba ng bawat isa kung ang pag-ibig na nagsimula noon ay sariwa padin pala hanggang ngayon? Are they going to dig the love that they've burried many years ago? A love that started since then until now.

Made for each other yet unknown to them. But made to live together as man and wife, because the universe thinks it will work for them as it worked for her sister and his brother. The couples are always aflame and inflexible toward each other. As they spitfire in their lives, which causes it to effuse into something indescribable, as the force of love brings them together, and their love faces different ordeals. Will they overcome it? But In the end, love always wins.