Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Nafkah yang Keliru

Nafkah yang Keliru

Sekulimit kisah rumah tangga Lara, wanita kuat yang rela melakukan apa pun demi kebahagian anak-anaknya. Ketika pasangannya sendiri, justru mengabaikannya dan lebih mementingkan keluarganya, Jimi yang terus memberikan nafkah alakadarnya membuat Lara akhirnya merasa lelah. Ia percaya akan kekuatan doa, untuk itu di ramadan ini Lara memberikan kesempatan terakhir bagi suaminya. Entah Jimi akan berubah atau tidak? Saksikan kisahnya dalam novel Nafkah yang Keliru
Rumah Tangga
1079.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Diamnya Istriku Usai Tahu Aku Selingkuh

Diamnya Istriku Usai Tahu Aku Selingkuh

mampu bertahan saat diuji dalam hal ekonomi. Namun, jika itu adalah sebuah perngkhianatan. Itu benar-benar melukai harga dirinya. Haruskah ia mempertahankan pernikahan yang bahkan di dalamnya tak ada lagi cinta. Bukankah pernikahan harusnya saling menyayangi?
Romansa
1098.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Jadi Pelayan saat Tinggal Bersama Ipar

Jadi Pelayan saat Tinggal Bersama Ipar

Ketika Mayra dihadapkan dengan masalah di mana ia harus serumah dengan 2 keluarga suaminya yang semua kebutuhannya minta dilayani, belum lagi suka keluar masuk kamar pribadi seenaknya. Ditambah sikap Romi selaku suamimya yang terlalu cuek, membuat Mayra menyerah. Hingga akhirnya ia membuat pilihan yang sulit di mana Romi harus memilihnya atau keluarganya, jika memang ia masih ingin mempertahankan rumah tangga.
Rumah Tangga
17.2K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
AKU INI BUKAN MENANTU SAMPAH

AKU INI BUKAN MENANTU SAMPAH

Jangan lupa subscribe ya, biar enggak ketinggalan update bab selanjutnya Ada kalimat yang sampai hari ini masih kuingat. Kupikir rasanya sudah tertanam di benakku. Suatu hari aku mendengar ibu tengah bergosip di warung sayur, hingga kemudian aku datang untuk membeli beberapa bumbu masak yang kurang, wanita itu berkata dengan lantangnya sambil bekacak pinggang. “Duh saya punya menantu kayak sampah!” ucap ibu kala itu. sontak saja semua orang di sana tercengang, tetapi bukannya meminta berhenti. Mereka malah semakin memancing ibu untuk bercerita banyak hal. “Loh kok bisa, Bu? Eh, orang cantik gitu, dibilang sampah, bagaimana sih Bu!” “Alah cantik doang buat apa kalau nyapu enggak bersih, mana ngepel aja maju! Keinjek lagi dong lantainya! Haduh saya tuh tiap hari saya sampai pakai koyo, punya mantu bukannya tambah enak. Malah capek, rumah saya yang bersihin, masak aja sama saya. Dia mana bisa masak? Sekalinya masak malah nyuruh suaminya. Ih najis banget! Bisa-bisanya si Dadan nyari istri yang enggak bisa ngapa-ngapain. Padahal, saya berharapnya Dadan nikah sama Nining, dia juga cantik, pintar masak. Bisa nandur di sawah, angon bebek juga tuh lihat anakannya sudah besar-besar. Lah ini, malah dapet orang kota, saban hari kerjanya maen hp!”
Rumah Tangga
1047.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Di Balik Senyum Istri

Di Balik Senyum Istri

“Laki-laki itu tidak perlu ijin istri untuk menikah lagi,” katanya. Mendengar ucapan Ayah bisa kulihat Ibu malah tertunduk lagi, ada apa sebenarnya? kenapa dia hanya diam tanpa suara? “Dari sekian banyak sunah nabi kenapa harus poligami, Riana biar kutanya langsung padamu, bersediakah kamu jadi istri kedua suamiku?” “Hmm, aku, tolong kasih aku waktu, aku engga bisa ngasih keputusan sekarang,” jawab Riana. “Kenapa nak Riana bukannya kamu dan Bagas sudah saling kenal, bukankah kalian sudah dekat sejak kuliah?” tanya Ayah mertua. Hah? Apa ini jadi mereka pernah dekat? Kenapa hidup serumit ini. Lagi-lagi aku hanya bisa tersenyum menyaksikan permainan takdirku. “Kenapa Dek, kenapa kamu malah senyum,” Mas bagas menatap heran ke arahku, raut mukanya tampak gelisah mungkin dia takut aku akan meledak. “Kenapa dunia ini begitu sempit Mas? kamu sendiri gimana? maukah menikahi mantan teman sebangkuku?” Aku harus memastikan ini sendiri disaksikan kedua orang tuanya. Dia lagi-lagi tak menjawab. “Tentu saja suamimu tidak akan menolak menikah dengan wanita cantik seperti Riana, toh mereka juga sudah saling mengenal,” sambar ayah mertuaku. “Kalau tolak ukur menikahi wanita hanya dilihat dari kecantikannya, apakah setelah menikah ada jaminan dia akan memiliki anak laki-laki, kalau tidak bukankah semuanya sia-sia.” Rasa sakit tak melulu harus ditampakkan dengan air mata, dan senyum tak selamanya memiliki arti bahagia. Senyum itu mampu menghilangkan luka walau hanya sekejap. Memberikan kekuatan baru agar aku bisa lebih kuat menghadapi kenyataan pahit.
Rumah Tangga
1071.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Luka Seorang Istri

Luka Seorang Istri

Adalakanya mengalah menjadi solusi. Agar semua yang hancur terlihat baik-baik saja, tetapi kali ini aku menyerah, egoku terlalu kuat. Biarkan aku hidup dengan caraku, yang membuatku sedikit merasa hidup selayaknya manusia bebas.
Urban
10195.8K DibacaCompleted
Tampilkan Ulasan (23)
Baca
Tambahkan
Dian Septyana
bagus banget alur cerita nya, hmpir sma dgn yg aku rasakan cuma beda nya keuang aku yg mengatur dgn seadanya, cukup g ckup harus aku yg memikirkan nya sndiri, sungguh terharu, mau mengadu ke suami tpi malah di marah dn di haruskan utk berpikir sndiri, alhasil jd mendem seorang diri, sedih kali ......
Evi Liw
Realita ... Mana ada orang yang bisa bersabar terus harus selalu mengalah walaupun terhadap mertua. Uang diambil, istri yang jadi seperti pengemis harus meminta. Bagilah bagian masing2. Pria juga harus peka merukunkan ibu dengan istri ... Tidak enak perasaan tertekan tidak dapat berkomunikasi, stress
Baca Semua Ulasan
Ketika Suami Mulai Bosan

Ketika Suami Mulai Bosan

Tak ada cinta yang sempurna. Kadarnya berubah setiap waktu kadang menjulang tinggi sampai ke langit, tapi tak jarang rasa bosan menyapa. Menurunkan kadarnya hingga ke dasar bumi. Tugas kita menjaganya tetap hangat agar rasa itu tetap tinggal, meski gairahnya mulai pudar perlahan. Memupuk kembali rasa yang hampir mati. Menghujaninya dengan untaian doa. Berharap Tuhan mau mencampuri urusan kami. Menumbuhkan kembali rasa cinta pada dua insan yang dilema. Antara bertahan atau pergi mencari tempat baru yang lebih subur.
Romansa
1037.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Redupnya Kecantikan Istriku Akibat Ulah Ibuku

Redupnya Kecantikan Istriku Akibat Ulah Ibuku

ERIA YURIKA
Ketika Zayn harus memilih antara Ibu dan Istri? Manakah yang harus ia pilih? Membiarkan Nada terus terpuruk dalam duka atau terus mempertahankan serumah dengan ibunya, membiarkan Nada terus mengalah atas nama bakti?
Rumah Tangga
9.319.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Dosa yang Tak Termaafkan

Dosa yang Tak Termaafkan

“Kamu selingkuh lagi Mas? Aku sudah pernah bilang kan? Cukup sekali, enggak ada dua kali!” lirih Dewi, istriku. “Ini? Bon belanjaan sebanyak ini buat siapa? Semuanya barang-barang perempuan! Ini juga tiket bioskop?” Dewi menggeleng. Meski dia berbicara cukup pelan, namun jelas ada kemarahan yang teramat sangat.
Rumah Tangga
106.3K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Putriku Bukan Barang yang Bisa Dipinjam

Putriku Bukan Barang yang Bisa Dipinjam

Dara tak percaya mendapati rumahnya kosong dan putrinya, Mita, dibawa tanpa izin. Saka, suaminya, mencoba menjelaskan, tetapi alasan bahwa ibunya membawa Mita sebagai "pancingan" untuk Mbak Eca, yang belum punya anak selama 15 tahun, membuat Dara marah. Ia merasa Saka dan keluarganya tidak menghargai perjuangannya saat melahirkan. Saka merasa bingung dan bersalah, sadar bahwa tindakan keluarganya telah membuat istrinya sangat menderita. Situasi semakin genting, dan Dara tak akan berhenti sampai Mita kembali ke pelukannya dan bahkan nekat menuntut keluarganya ke jalur hukum.
Rumah Tangga
104.0K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status