ISTRI KONTRAK UNTUK TUNANGAN KAKAKKU

ISTRI KONTRAK UNTUK TUNANGAN KAKAKKU

last updateHuling Na-update : 2025-07-25
By:  KiamoodIn-update ngayon lang
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
9Mga Kabanata
19views
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

> “Aku hanya pengganti. Tapi kenapa hatiku tak bisa berdusta?” Amara tidak pernah membayangkan akan berdiri di pelaminan menggantikan kakaknya sendiri. Saat sang kakak kabur sebelum ijab kabul, keluarganya memaksa Amara untuk menyelamatkan nama baik mereka. Dan pria yang kini menjadi suaminya bukan orang asing—Reyhan Adinata, mantan tunangan sang kakak. Dingin, penuh luka, dan menyimpan dendam. Pernikahan ini hanya kontrak. Satu tahun. Tanpa cinta, tanpa perasaan. Tapi ketika masa lalu perlahan terkuak dan sang kakak tiba-tiba kembali, semuanya berubah. Reyhan menyimpan rahasia. Alia menyimpan luka. Dan Amara… terjebak di antara dua hati dan satu pernikahan yang tak pernah ia pilih. Apa jadinya jika cinta hadir di antara dusta dan dendam? Dan bagaimana jika satu-satunya jalan keluar… adalah terperangkap selamanya?

view more

Kabanata 1

Bab 1 Pengantin pengganti

Aku masih ingat dinginnya pagi itu—bukan karena udara, tapi karena keputusan yang tak pernah kuminta.

“Kamu harus jadi Alia,” kata Ibu, matanya tajam menembus hatiku. “Kakakmu kabur.”

Aku membeku. Kata-katanya menggema di kepalaku seperti petir yang menyambar di siang bolong. Tidak, ini pasti salah paham. Ini hanya mimpi buruk.

Tapi gaun putih di atas ranjang membantah semua harapanku. Itu nyata. Ini nyata.

"Bu, ini gila..." suaraku lirih, nyaris tak keluar dari tenggorokan.

“Gila atau tidak, keluarga kita dipertaruhkan!” bentak Ibu. “Kalau pernikahan ini batal, semua hancur. Harga diri kita, kehormatan keluarga, nama baik ayahmu—semuanya!”

Aku menatap Ayah yang duduk diam di sudut ruangan, wajahnya tertunduk dalam. Tak ada suara. Tak ada pembelaan. Seolah dia sudah menyerah pada badai sebelum benar-benar mencoba melawan.

Tanganku gemetar. “Tapi... aku bukan Alya.”

“Tak ada yang perlu tahu,” ucap Ibu cepat, seolah kalimat itu bisa menghapus semua identitas. “Wajah kalian mirip. Tubuh kalian hampir sama. Gaun itu sudah disiapkan. Kamu hanya perlu berjalan ke altar, lalu semuanya selesai.”

Selesai? Bagiku, ini baru awal dari sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Aku menatap bayanganku di cermin. Seorang perempuan asing menatap balik padaku—gaun putih, riasan wajah, dan sepasang mata kosong. Bukan aku. Tapi aku harus menjadi dia.

Alya.

Kakakku yang sempurna. Kakakku yang memilih kabur. Dan meninggalkanku di hadapan api yang ia nyalakan sendiri.

Detak jam terdengar begitu nyaring. Setiap tik-tok seolah mendekatkan aku pada takdir yang bukan milikku. Aku ingin berlari. Menyembunyikan diri. Tapi langkah kakiku berat, seperti diikat janji yang tak pernah kuucapkan.

***

Pintu kamar diketuk pelan. “Alia, waktunya.”

Aku mengenakan kerudung putih dengan tangan gemetar. Kerudung milik Alya. Mungkin ia belum sempat menyentuhnya, tapi aku akan memakainya… sebagai pengganti.

Sebagai bayangannya.

Aku menarik napas panjang, berusaha menelan rasa takut yang menyesakkan.

Hari ini, aku akan menikah.

Bukan karena cinta.

Bukan karena pilihan.

Tapi karena aku tak punya pilihan.

Aku mencoba mengingat masa-masa ketika aku masih bisa memilih—memilih apa yang ingin ku pakai, kemana ingin pergi, siapa yang ingin kusapa. Tapi semua itu terasa jauh, seperti mimpi yang perlahan memudar. Hari ini, aku bukan aku lagi. Aku hanyalah bayangan dari seseorang yang memilih pergi dan menyerahkan kehancurannya padaku.

Aku merasa kosong. Seperti boneka kayu yang dipoles rapi tapi tak punya jiwa. Langkahku akan menuju altar, tapi batinku akan tetap berdiri disini terjebak, membeku, berharap seseorang menarikku keluar dari mimpi buruk ini.

Tapi tak ada yang datang. Tak ada yang menyelamatkanku. Bahkan kakakku sendiri pun memilih lari daripada menatap tanggung jawabnya. Dan aku, yang tak pernah ingin bersaing dengannya, justru dipaksa menggantikan tempat yang tak pernah kupinta.

Gaun ini terlalu berat, bukan karena kainnya, tapi karena beban kebohongan yang harus kupikul bersamanya.

Kerudung ini terlalu putih, hingga membuatku merasa begitu kotor karena menyamar jadi seseorang yang bukan aku.

Bahkan namaku pun... sudah bukan milikku lagi.

Aku Alia, tapi bukan Alya.

Dan saat aku melangkah keluar kamar, meninggalkan pantulan wajah asing di cermin, ada sesuatu dalam diriku yang ikut tertinggal. Sesuatu yang tak akan pernah kembali.

Lorong itu terasa panjang. Karpet putih membentang di bawah kakiku, seolah mengantarku menuju pelaminan sekaligus liang kuburku sendiri. Bunga-bunga melati yang wangi itu membuatku mual, karena aku tahu: semua ini bukan untukku.

Setiap langkahku terasa seperti pengkhianatan.

Pada diriku sendiri.

Pada hidup yang dulu kupikir masih bisa kujaga.

Sampai akhirnya aku tiba di balik pintu kayu besar yang memisahkan aku dari altar.

Suara musik lembut mulai mengalun. Tamu-tamu berdiri. Jantungku berdetak makin cepat. Aku ingin memalingkan wajah, ingin kabur seperti Alya. Tapi tangan Ibu sudah di bahuku, menuntunku.

“Kamu bisa,” bisiknya pelan tapi tegas.

Aku tidak yakin.

Saat pintu terbuka, aku bisa merasakan semua mata tertuju padaku. Senyum-senyum, tepuk tangan, pujian yang terselubung kebohongan. Mereka melihat seorang pengantin. Seorang calon istri. Seorang perempuan bernama Alya.

Padahal yang berdiri di depan mereka… adalah adiknya.

Aku menunduk. Tak berani melihat siapa pun. Sampai akhirnya aku menatap sosok yang berdiri di altar.

Reyhan.

Tinggi, tegap, wajahnya kaku dan penuh kendali. Tatapannya langsung menusukku. Dia menatap… tajam. Terlalu tajam.

Seolah dia tahu.

Seolah dia sadar, aku bukan kakakku.

Tapi dia tidak berkata apa pun.

Tidak bertanya.

Tidak memberi isyarat .

Tapi yang tak kuketahui saat itu adalah…

aku bukan satu-satunya yang menyembunyikan kebenaran hari ini.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
9 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status