Bukan Cinderella

"Vier.... lo kenapa bisa gini?" pekik Jeania melihat Xavier terkulai lemah terguyur ribuan air hujan. Xavier sudah kehilangan jalan hidupnya, orang yang dia sayang sudah tenang di sisi Tuhan dan orang yang ingin dimilikinya dengan segenap jiwa, kini sudah nyaman berada dipelukan orang lain. Kedatangan Jeania saat ini membuat hati Xavier samakin tersayat. Jeania mempunyai alasan mengapa ia harus berada di sisi Xavier sekarang kalaupun itu hanya bersifat sementara. Jeania merengkuh tubuh Xavier lalu mendekapnya dalam pelukan... hati Xavier seperti merasa tenang namun tetap ada sayatan yang datang. Siapakah Jeania sebenarnya?? Mengapa Xavier sampai begitu kehilangan arah hidupnya??

S Demi CEO berparas luar biasa cantik, Xion rela menjadi pria yang berdiri di belakangnya! Sang jagoan baru saja kembali. Semua dendam, pasti akan dibalasnya!Semua budi kebaikan yang pernah diterima, dia juga akan membalasnya!

Ariana terpaksa menuruti keinginan kedua orang tuanya yang menjodohkannya dengan Jareth, teman ayahnya. Bukan perjodohan yang sepadan, bagaimana bisa seorang yang berusia 22 tahun menikah dengan pria berusia 45 tahun. Ariana bukanlah Cinderella, sejak pernikahannya kehidupannya menjadi tidak lebih baik. Suaminya memang baik, tapi hanya baik saja terkadang tidak cukup. Hingga akhirnya dia menemukan cinta yang lain pada sosok yang tanpa sengaja dikenalnya malam itu, dr. Stevan. Lalu, bagaimana dengan pernikahannya?

ทั้งๆที่รู้ว่าแฟนเก่าคือของแสลง แต่...คงไม่ผิดใช่ไหม หาก 'เธอ' จะกลับไปตกหลุมรักเขา 'คนเดิม'

"Ros, kamu tidak boleh melupakanku. Dan juga, jangan lupakan janjiku ini. Saat kita dewasa nanti aku akan menikahimu dan menjadikanmu bunga mawarku," teriak Davin kecil mengantar kepergian Rose. Elza Rose Maharani, wanita cantik berambut panjang yang berpegang teguh dengan janji masa kecilnya, menunggu Davin menjemputnya layaknya kisah cinta Cinderella dan sang pangeran berkuda putih. Sayangnya, Rose lupa bahwa empat belas tahun bukan waktu yang singkat. Banyak hal berubah, termasuk Davin. Kenaifan seorang Rose dapat membuatnya terperangkap dalam kisah cinta yang tak terbalaskan.

Bosku menyukaiku, tapi aku sama sekali tidak tertarik untuk menerimanya. Bukan karena aku tidak suka. Aku menyukainya, tapi hanya sebatas itu saja. Aku tidak pernah bermimpi menjadi Cinderella dalam satu malam. Setelah menikah aku mengundurkan diri dari perusahaan dan fokus menjadi ibu rumah tangga yang bekerja dari rumah. Setelah mengabdikan diriku pada suamiku, ternyata dia diam-diam menikah lagi. Alasannya? Karena aku belum bisa memberikannya seorang keturunan. Apa dia pikir aku tidak akan tahu apa yang dia lakukan di belakangku? Dia pikir aku akan diam saja dikhianati seperti itu?

Lauretta Blythe, terpaksa menjalani kehidupan bak Cinderella di karakter Disney. Ibu tirinya bilang, ia akan dibawa pergi oleh Pangeran berkuda putih seperti di negeri dongeng. Namun bukan seorang Pangeran yang Lauretta dapat, melainkan sosok monster berwajah tampan dengan iris mata kehijauan yang meneduhkan. Bernama Elderick Calderon Matthew. Ketua komplotan mafia bertopeng yang dikenal kejam oleh seluruh penjuru negara. Masa lalu kelam mengikat mereka seperti takdir benang merah. Ingin melepas, namun Lauretta sudah terlanjur jatuh hati dengan monster penuh kekurangan itu. Lauretta pun diharuskan menerima kenyataan pahit yang menyakitinya. Mungkinkah kisah klasik itu berakhir bahagia dengan kisah cinta yang rumit? Haruskah merelakan?

I was like the pure and innocent Cinderella of a school romance novel. Unlike the aristocratic students around me, I didn't come from wealth or privilege. I earned my place at this elite academy through merit alone, my high scores opening the gates to a world far beyond my means. Cinderella is supposed to be stubborn, proud, and righteous—standing tall despite her humble origins. But I have none of those qualities. All I have is poverty.

The Cinderella story never ends about a wicked step mom and her daughter who takes over the mansion and maltreats the husband's daughter. In the case of Roxanna Roland, she's more like the unfortunate Cinderella who never got to meet a prince at midnight. About to be wedded to a man who is in love with her sister and at the same time, pregnant for a complete stranger with no identity or a face to him. A daughter from a wealthy home how can she face the shame and disgrace she unleashed upon herself. Who is the father of her child? Will she ever find him? What if she finds him, will he accept her child?

Sandy grew up surrounded by kids who adored the story of Cinderella—the gentle girl who lost her father, was cast aside by her cruel stepfamily, and endured endless chores without ever fighting back. But Sandy? She loathed it. She couldn’t stand how Cinderella stayed silent, how she let herself be tormented. Then one day, Sandy died in a fire. And woke up as Cinderella. Thrown into the very tale she despised, Sandy tries to play her part—scrubbing floors, swallowing her pride, surviving the cruelty of her stepmother and stepsisters. But everything changes when she’s kidnapped by bandits. Cornered in the forest, her fear turns into rage… and something inside her erupts. A powerful gust of wind explodes from her body, flattening everything around her. Real, terrifying magic. Her eyes flew wide, her mouth agape—pure disbelief etched across her face. Could it be? Did Cinderella possess supernatural powers? And not just her—almost everyone in the kingdom shimmered with something… otherworldly. Was this still the fairytale she thought she knew? Or had the story slipped into something far more enchanted than anyone imagined?