Episode Luffy Belajar Haki

"I love you so much Chelsey," Chad cried while holding the lifeless body of his beloved childhood sweetheart. It was heartbreaking for Kristina and Nathaniel to see their elder son crying while holding his girlfriend, Chelsey who was bathing with her own blood after a tragic vehicular accident. "I just can't believe it's actually happening now Nats," Kristina told her husband. Her heart is broken seeing how painful it was for her elder son Chad, grieving for his girlfriend's loss, who seemed to be his love since they were young. Chelsey and Chad's journey for love is like a roller coaster. Will they meet again, after this tragedy?

#Bdsm #Smut #Erotic This is an erotic story, all the chapters are erotic. "Fuck Me harder" "Don't Stop" "I think I am cumming Lilith" "I love your Pussy Litith" he said to me, purging into me. But I didn't feel it, or enjoy it, No more enjoyment, I need to explore more. I have been married for years, touched by my husband every night, yet I always feel a lingering emptiness that I can no longer ignore. His hands on my skin bring no satisfaction, no spark. I’ve heard the whispers, seen the knowing glances, and listened to the stories of blissful, earth-shattering pleasure that seems to elude me at every turn. I want it. Desperately. I crave the orgasm everyone else talks about, the one thing I’ve never felt no matter how many times I’ve tried. As I begin to venture into the arms of others, the boundary between longing and temptation disappears. Each new touch, each new partner pulls me deeper into a world where pleasure has no rules, no shame. And with every encounter, my hunger intensifies, pushing me closer to a truth I can’t escape: What if it’s not just about the orgasm, but about the deeper hunger within me? My search for satisfaction has begun… but will this journey lead me to the ultimate release or leave me chasing a desire that could ruin everything?

Dahil sa iskandalong nangyari sa unibersidad na pinasukan ni Aria Calvari, ipinadala siya ng kanyang madrasta sa probinsya. Ayaw ng kanyang madrasta na ang pamilyang Calvari ay malagay sa alanganin. Ngunit akala niya’y tahimik ang buhay na naghihintay sa kanya roon. Sa halip ay napunta siya sa bubong ng kanyang Uncle Lucio. Si Uncle Lucio Navarro ay isang misteryosong lalaki. Hindi ito tunay na tiyuhin ni Aria dahil orphan si Uncle Lucio na itinuturing na kapatid ng yumaong ama ni Aria. Gayunman, maraming naririnig na tsismis si Aria. Si Uncle Lucio ay isa rawng babaero, kriminal, dating sundalo at posibleng isang mamamatay-tao. Noong una, puros kaba ang nasa katawan ni Aria dahil sa malamig na tingin at mapang-akit na katahimikan ni Uncle Lucio. Habang lumalalim ang kanilang pagkakaibigan ay mas lumalalim din ang pagnanasa nila sa isa’t isa. Pinipigilan lamang ni Uncle Lucio ang kanyang sarili dahil alam niyang bawal ang kanyang iniisip na nagkagusto kay Aria. Ngunit ang ginawa ni Aria, inakit siya nito. Makasalanan ang dalaga. Masiyado itong dalaga dahil malaki ang agwat ng kanilang edad. Masyadong delikado at higit sa lahat ay ang masyadong malapit sa kanyang nakaraan. Sa gitna ng lahat, kahit anong layo niya kay Aria, siya namang patuloy na paglapit nito. Hanggang sa hindi na niya na pigilan ang kanyang sarili. Ang makasalanang gabi nilang dalawa ni Aria ay nasundan pa ng maraming beses. At kung kailan nagkaroon na sila ng magandang ugnayan, siya namang pag gitna ng mga tsismis. Muling nabuhay ang akusasyon laban kay Uncle Lucio. Maraming nagsasabi na isa raw siyang salot na sumisira sa buhay ng babae? Ngunit para kay Aria, handa ba siyang tumakbo palayo, o panindigan niya ang lalaking unang nagturo sa kanyang umibig ng totoo, kahit sa madilim na oras? Ano ang pipiliin ni Aria?

"Mo*n louder, Raphael—let the whole palace hear who you belong to." "I hate you. *h—Xavier!" "If you hate me, then why are you drip*i*g all over my c*ck, little prince?" He’s my stepbrother. My enemy. The man I swore to ruin. I wear my pride like armor, and my hatred like a crown. He killed my mother. Stole my dreams. Took the throne I was born for. And yet, on the night I was to marry another… Xavier found me drugged and trembling—and buried himself so deep inside me, I shattered. "You were supposed to belong to him," he growled, thrusting until I sobbed, "but this h*le was made for me." I clawed at his back, cursed him, begged for more. My body? A traitor. "H*rd*r… F*ck, Xavier—d**per—" "You’ll ta*e every inch and thank me." I lied. Told the world he r***d me. Watched the king whip him bloody. It hurt to see. But revenge tasted sweeter. Later, I seduced his enemy. Let another man put a baby inside me—just to break him. But Xavier—cold, ruthless, and proud—still shields me from the shadows, even as he spits hate. And when he f*cks me, it’s war. "You want my hate?" he snarled, balls slapping against me, "Then take it. Take every inch until you forget how to lie." We are poison—dripping obsession, burning pride. And we’ll burn down heaven if it means one more night like this.

Setelah mencuri sebuah disk dari seorang pria beruban yang ditemuinya di bandara Italia. Harger tak punya pilihan selain menyelipkan benda tersebut ke saku jas milik pria asing, menganggap keputusannya adalah prospek bagus untuk menyelamatkan diri di antara kejaran para bodyguard yang berteriak lantang. Sayang sekali, dia tak pernah menyangka akan terjebak di tengah-tengah tindakan gila. Telanjur melibatkan seorang hakim ke dalam sebuah masalah. Dan yang lebih buruk, disk itu merupakan ancaman besar untuk ketenangannya. Termasuk sebuah batu berlian yang dibawa pergi usai mengetahui pengkhianatan sang tunangan. Harger tidak bisa menghindari problematik yang berkecamuk. Harus menerima kenyataan, bahwa hakim yang terseret ke dalam masalah akan menahan paspornya.

Salwa berusaha mempertahankan rumah tangga demi putrinya meski suaminya menikah lagi. Namun, akhirnya kandas akibat mertuanya. Dengan status baru, ia kembali bertemu dengan pria masa lalu yang menawarkan kebahagiaan untuknya, Aditya. Sayangnya, tidak semudah membalik telapak tangan. Statusnya sebagai janda, putrinya yang belum tau orang tua bercerai, perempuan yang juga memperjuangkan Aditya dan konflik lainnya. Bagaimanakah Salwa menggapai bahagia bersama putrinya? Ikuti kisah seru dan romantis di cerita ini. Jangan lupa follow, kasih rate 5 dan komen. Terima kasih.

Dari kecil Fang tidak mengenali kedua orangtuanya. Dirinya hanya mempunyai seorang keluarga, yaitu pria tua yang sudah menganggapnya sebagai cucu sendiri meskipun tidak ada ikatan darah di antara keduanya.Fang selalu menanyakan asal-usulnya kepada sang Kakek, tetapi pria tua tersebut mengatakan waktunya belum tepat untuk Fang mengetahui identitasnya dan berjanji akan memberitahu dirinya ketika usianya menginjak tujuh belas tahun.Fang menghabiskan waktunya untuk belajar dan berlatih ilmu beladiri serta berharap suatu saat bisa mendengar kebenaran tentang masa lalunya.Saat yang ditunggu akhirnya datang, sang kakek menceritakan identitas Fang dan disaat yang bersamaan memaksa dirinya untuk meninggalkan Hutan Kematian yang menjadi tempatnya selama ini. Dari sanalah kisah Fang dimulai.

Sebuah takdir yang harus dirinya lewati sudah bergulir, ini cukup merepotkan dan tidak memberikan dirinya sebuah kesempatan. Azazel tidak ingin dirinya selalu terpaku oleh kehendak makhluk lain, dirinya memutuskan untuk memilih jalan dengan tangannya sendiri

"Bu, aku bisa pinjam uang dua ratus ribu buat modal usaha?" ucapku pada ibu mertua. "Kamu hanya tamat SMP bisa apa? Sekarang ke dapur dan kerjakan semua pekerjaan rumah!" Semenjak suamiku kecelakaan dan kakinya diamputasi, kami diperlakukan terhina seperti pembantu. Kehilangan pekerjaan seperti benalu di rumah ibu kandungnya. Hinaan dari keluarga suami bagaikan makanan sehari-hari. Akan tetapi, jika terus berusaha dan belajar, tak ada yang tidak mungkin. Begitulah yang aku lakukan hingga bisa menulis novel online di beberapa aplikasi, sehingga menghasilkan banyak uang. Bagaimana sikap mereka yang menghina setelah tahu aku punya penghasilan sendiri dengan kondisi hanya tamat SMP?

ARC 1 : Bangkitnya Pusaka Kujang Emas (1-168) TAMAT ARC 2 : Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar (169 - 591) ARC 3 : Petaka di Gunung Sereh Awi ************** Lingga tumbuh dan besar di sebuah padepokan kecil yang terletak di pedalaman Hutan Ledok Beurit. Meski setiap hari bersinggungan dengan silat dan hal berbau pendekar, ia sama sekali tidak diizinkan untuk belajar silat oleh Ki Petot. Setiap kali ia mengintip atau menonton para murid padepokan berlatih, ia pasti akan langsung digetok tongkat milik kakek tua itu. Kesehariannya hanya disibukkan dengan melayani dan mengurus padepokan. Namun, hidup Lingga berubah setelah sebuah peristiwa terjadi di padepokan. Ia harus dihadapkan dengan takdirnya sebagai seorang pewaris kujang emas, sebuah senjata yang menjadi incaran para pendekar di seluruh Tatar Pasundan. Suratan nasib itulah yang membawa Lingga pada petualangan-petualangan panjang yang harus dilaluinya. "Seorang pendekar hebat lahir dari ketulusan hati yang ingin membantu sesama, bukan lahir dari perasaan yang ingin unggul dibandingkan orang lain, terlebih menyerahkan jiwanya pada iblis.” - Lingga IG : @ramdani.abdul