Handle Grip Artinya

Nirmala Ayudia, gadis perawan berumur 26 tahun yang selalu menjadi gunjingan warga satu kampung karena tak kunjung menikah. Dikatakan tidak laku, bahkan mereka mengasihani sang ibu karena punya anak perawan tua. Tidak ada yang menyangka kalau Nirma yang selama ini selalu diejek perawan tua tiba-tiba dinikahi bujangan kaya dari kota? "Mulai sekarang, Nirmala adalah bagian dari keluarga saya. Mengejek Nirmala sama artinya dengan mencoreng nama baik Keluarga Darmawan. Saya ingin melihat siapa yang berani dan memiliki nyali?"

Aisyah Sofiana, seorang gadis yang di jadikan penebus hutang oleh pamannya sendiri pada juragan tanah yang sudah memiliki istri tiga. Itu artinya, jika Aisyah menyetujui, ia harus menjadi istri ke empat juragan tanah itu. Aisyah menolak mentah-mentah permintaan pamannya itu, dan preman suruhan juragan menawarkan diri agar dirinya saja yang menikahi Aisyah. “Kalau kamu tidak mau jadi istri juragan Bram, lebih baik kamu jadi istriku saja!” Ucap seorang preman yang bernama Galih Pratama. Akankah Aisyah menerima tawaran preman itu??

Bagi Kanara, hidup tak lagi adil sejak keluarganya hancur karena perselingkuhan. Kini, dia dipaksa berhadapan dengan kenyataan pahit: satu-satunya jalan keluar justru datang dari Arga, anak dari wanita perusak keluarganya, sekaligus pria yang dulu cintanya pernah ia tolak. Satu malam, satu kesalahan, satu ikatan yang tak bisa ia lupakan. Kanara ingin menjauh, menjaga sisa harga dirinya. Tapi Arga punya cara sendiri untuk menahan Kanara tetap dekat, bahkan jika artinya mengikat perempuan itu di antara status, dendam, dan cinta terlarang.

"Where are you going, Mrs?" Zaviyaar pulled her to himself after seeing her going away from him. She fell straight on his lap. "I was going to change the dress." She said in a low voice as she felt his warm breathing airing on her neck. "It's not needed." He said meaningfully to her and put his lips on her neck. Anaaya stopped breathing as she felt his grip getting tight. This man is living in her every breath. Zaviyaar tightened his grip on her waist and slowly his lips travelled up from her neck to her face. Anaaya's heart was pounding fast as she felt his warm lips and his beard rubbing against her skin. "You have become my soul, Anaaya Zaviyaar." He said lovingly, kissing Anaaya's cheeks. Anaaya abruptly held him tightly by his shoulders. "For the happening of this moment, I waited every moment." She leaned near his ear and taking a heavy breath, she told him in a soft voice. Abruptly, Zaviyaar's grip has tightened around her waist.

Menjadi kekasih Dinda yang usianya jauh lebih tua, mengajarkan Deo bahwa 'Cinta Itu Kata Kerja, Bukan Kata Benda'. Deo percaya bahwa cinta dan kedewasaan itu tidak mengenal usia. Namun realitanya, 'BEDA USIA artinya BEDA USAHA'. Karena dewasa dan cinta saja tidak cukup untuk membuktikan kepada Dinda bahwa dirinya sanggup menjalani komitmen untuk hubungan yang serius. Banyak hal yang harus Deo usahakan untuk mempertahankan hubungannya dengan kekasihnya tersebut. Lalu, mampukah Deo meyakinkan Dinda bahwa dia adalah pria yang bisa dipercaya dan bisa bertanggung jawab?

"Kamu pikir aku akan pergi karena ini? Itu konyol banget, Lib," kata Selena tenang. Ia tidak segugup tadi. Libra menatap Selena dalam diamnya, masih belum memberikan reaksi apapun. Libra menunggu Selena selesai berbicara. "Aku suka kamu itu artinya aku menyukai segalanya tentang kamu," ujar Selena tenang dengan tatapannya yang lurus menembus netra cokelat Libra. "Aku menerima kamu apa adanya, Libra." Libra meneguk ludahnya, perkataan Selena membuat pipi dan telinganya memerah. Hey, cowok juga bisa malu dan merasa melting, lho. Cowok punya perasaan yang bisa baper juga.

Siapa sangka setelah meninggal aku malah memasuki tubuh seorang gadis umur 10 tahun di dunia novel yang pernah kubaca saat kecil. Kupikir itu hanya sebuah kebetulan. Namun semakin lama aku menyadari bahwa aku pernah tinggal di dunia ini sebelumnya. Apa ini artinya ini adalah kehidupan ketigaku? Namun anehnya, ingatan kedua kehidupanku sebelumnya mulai pudar dan digantikan dengan ingatan gadis kecil yang kurasuki. Semua ingatan itu hampir membuatku gila dan kehilangan jati diri. "Apa aku adalah aku atau aku adalah kau. Bahkan aku tidak tau lagi."

Vine had always been a "by the book" kinda of girl. Chasing her dreams, minding her busy and ready to handle just about anything, until she meets the ravishing billionaire Nate Ross. She's called to plan his wedding but his exotic smiles and boyish charms proves to be too much for Vine to handle and will make her fall for him (literally), breaking every moral code she had sworn to stand by. As the wedding planner, Vine goes on the forbidden path of loving the groom but will the bride fold for her or will this become a tug of war?

Mendapati dirinya hamil ketika berada di puncak karier sebagai aktris adalah hal yang tidak pernah Irene bayangkan sebelumnya. Tentu saja ia panik dan takut, tetapi di satu sisi hatinya merasakan kehangatan yang asing. Apakah itu artinya dia bisa memulai keluarga yang utuh? Pikirnya sebelum skandal kehamilan di luar nikahnya ini tersebar di publik secara tiba-tiba. Terlebih, pria yang dikabarkan menjadi pasangannya bukanlah ayah kandung janin ini. Irene mencoba untuk menghentikan semuanya, tetapi asumsi netizen malah semakin liar. Jadi... inilah satu-satunya langkah terakhir yang harus Irene tempuh. Menghentikan skandal dengan skandal baru.

Today was like the day I met him: Me, riding a bicycle and him, walking down the pavement. I grab the handle of the bicycle and watch him as he make his way towards me. I do not know why I feel nervous. A trickle of sweat drip on the side of my face, my heart beat fast and I could hardly breathe. He was meters away, until it grow shorter to a foot and then bam, he bumped into me and we fall down, him on top of me. This felt like a deja vù, like it was our very first encounter. We scurried to get up but ended up bumping our heads together. I glared at him as he got up, He didn't even offer me a hand. He didn’t even give me a second glance. He just passed by me. Not noticing me. Not even looking at me. I let go of the bicycle and turn to face him. I remove the helmet that I was wearing and grip it tightly before screaming, “YAH! My hands curled into a fist and before I know it, the helmet I was holding was already flying towards him.I raise my hand as if to save him but it collided on his head right before I could even react. It sounded a hollow thump and a pronounced groan. His hands made his way to the back of his head as he turn and face me. With those eyes that seem like it was murdering me, he chase me off and I hastily took my bicycle and ran. I couldn’t help but feel happy instead of guilty as he ran after me. This was like before. This was like that summer, that summer I met him.