Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
My Arrogant CEO

My Arrogant CEO

Elang Putih
Arvan Andrian Hutama adalah pewaris tunggal Hutama Group yang bergerak di bidang pembuatan alat transportasi. Ia merupakan pria yang selalu tampil sempurna dan dikenal angkuh oleh semua karyawannya. Keangkuhannya bermula ketika harus menerima kenyataan pahit bahwa wanita yang sudah dipacari sejak kuliah memilih laki-laki lain sebagai suaminya. Sejak saat itu, Arvan menjadi pendiam dan tidak banyak bicara. Setiap hari CEO muda ini harus bertemu dengan Diana. Perempuan berambut pendek sebatas bahu ini merupakan office girl di kantornya yang bertugas membersihkan dan menyiapkan minuman untuk Arvan. Diana diam-diam menaruh hati kepada Arvan. Bukan tanpa alasan, Diana mencintai Arvan sejak dua puluh tahun lalu. Saat itu, Arvan menolong Diana yang mendapat perlakuan kasar teman-temannya. Arvan dan Diana sempat bertetangga meski tidak lama. Keluarga Arvan memilih pindah ke Jakarta untuk mengurus bisnis keluarga. Diana kesepian, memikirkan Arvan setiap hari hingga ia dewasa. Gadis cantik yang lahir dari keluarga berada ini rela berpura-pura menjadi miskin dan tak berpendidikan demi mendaftar sebagai office girl dan bertemu Arvan lagi. Mampukah Diana menaklukan keangkuhan Arvan menjadi pria baik seperti yang ia kenal dulu?
Romansa
1027.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Malam Terakhir Dengan Suamiku

Malam Terakhir Dengan Suamiku

RUNYRUBY
"Heh, Alya! Jangan kamu pikir kamu bisa selamanya bersama Rama! Bagaimanapun Rama harus punya keturunan. Apa kamu gak kasihan sama dia? Setidaknya biarkan dia menikah lagi dan memiliki anak kandung!" Apa-apaan ini! Apa yang baru saja Alya dengar? Apakah seperti itu sikap seorang mertua untuk menengahi masalah rumah tangga putranya? Apakah itu memang jalan keluar terbaik untuk rumah tangganya dengan Rama? Meskipun begitu, setidaknya bukankah semua keputusan ada di tangan Alya ataupun Rama sebagai suami istri? Mengapa Ibu Mertuanya itu seolah dia orang yang memegang semua kendali? Sementara itu. Mayang memanglah wanita tak tahu malu yang akan segera mengambil kesempatan jika memang memiliki peluang. Dia melangkahkan kakinya menuju sofa, dan mendengar kebisingan dari arah dapur. Sementara itu dia melihat betapa tampannya paras Rama saat hanya memakai pakaian rumah. Celana denim pendek, dan kaos polos hitam. Serta rambut yang sedikit acak-acakan. Pesona Rama benar-benar membuat janda tanpa anak ini tergila-gila padanya. Lalu... Apa yang harus Alya lakukan kepada Ibu Mertua dan Pelakor yang selalu menjadi parasit dalam rumah tangganya bersama Mas Rama? Apakah Alya akan mengizinkan suaminya untuk menikah lagi dengan wanita lain?
Romansa
1.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Abang Ojek VS Ibu Polwan

Abang Ojek VS Ibu Polwan

Hekal mengalami sebuah kecelakaan kecil saat dalam perjalanan pulang setelah menarik ojek. Apes, motornya bertabrakan dengan sebuah mobil yang dikendarai oleh Olive, gadis cantik berambut pendek dan berpostur proporsional. Malam hari, gelap dan gerimis, pertengkaran pun tercipta antara mereka berdua. Hekal menuduh Olive yang bersalah karena berbelok tanpa menyalakan lampu sein. Sementara Olive menuduh Hekal-lah yang bersalah karena tidak mengindahkan prioritas jalan. Olive merasa benar dengan pendiriannya, dan demikian pula Hekal. Pertengkaran semakin sengit. Mereka berdua saling gugat dan saling menuntut ganti kerugian. “Sudah, sudah, jangan ribut di sini kalian,” kata seseorang berusaha menengahi. “Panggil polisi saja.” “Cocok! Aku setuju!” Hekal mengambil ponselnya dari saku celana, bermaksud untuk menelepon polisi. “Kalau kamu mau menelepon polisi, silahkan!” Sahut Olive. “Akulah polisi itu!” **** Apakah masalah selesai sampai di situ? Ternyata, tidak. Kesepakatan damai antara mereka berdua justru melahirkan masalah yang baru, yaitu; KTP mereka tertukar! Hingga selanjutnya, Olive mencari Hekal dan Hekal mencari Olive. Siapa sangka, bermula dari sinilah akan terbentang kisah yang amat panjang dan menyentuh hati antara mereka berdua, kisah cinta antara driver ojek dan seorang Polwan. ****
Urban
9.444.4K DibacaTamat
Tampilkan Ulasan (18)
Baca
Tambahkan
Ayusqie
Top Five vote 5/9/2023. 1.Produksidiperta 2.Agustian 3.Edy Suparman 4.Agustian Absyari 5.Awang Mulyadi. Terima kasih kk pmbaca utk votenya. Trrima kasih jg utk kk2 yg lain, yg tdk bisa sy tulis semua namanya di sini. Licin rejeki enteng jodoh sehat selalu dan dompetnya basah terusss.. amin.
Nia Ummi Hasan
baca novel burunan cinta Bu polwan ....kek nonton film ada debar2 kejutan, disetiap episode nya... tapi ada jengkelin SM Haikal ny yg lemot raih sinyal cinta nya olive... gue keplak tu kepala biar nyangkut sinyalnya
Baca Semua Ulasan
Selingkuhannya, Pembunuh Orang Tuanya!

Selingkuhannya, Pembunuh Orang Tuanya!

Kedua mertuaku disengat lebah beracun tak dikenal dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk diselamatkan. Aku buru-buru pergi ke Institut Penelitian Serangga mencari bantuan dari suamiku yang juga kepala institut, agar dia bisa membantu dokter melakukan diagnosis. Namun, suamiku malah memanggil satpam untuk menghalangiku masuk. "Aku nggak menangani pekerjaan setelah jam kerja. Ibunya Riana sakit, aku masih harus buru-buru ke sana untuk merawatnya." Aku mencoba menunjukkan surat pemberitahuan kondisi kritis, tapi dia malah merobeknya. "Setiap hari selalu ada orang yang mati, memangnya kenapa kalau orang tuamu mati?" Setelah ayah dan ibu meninggal, aku mengajukan gugatan ke pengadilan dan menuntut Riana yang sengaja menjatuhkan sarang lebah. Suamiku yang menghilang beberapa hari, tiba-tiba muncul di kursi ahli dan memalsukan opini profesional palsu untuk membebaskan Riana dari hukuman. Saat aku memutuskan untuk pergi ke luar negeri, suamiku marah besar. "Orang tuamu sendiri yang umurnya pendek, apa hubungannya kematian mereka denganku? Aku bekerja seharian, apa salahnya kalau aku ingin istirahat?" "Kamu bahkan ingin menyeret Riana ke dalam masalah. Hanya karena keluargamu sendiri berantakan, kamu ingin menghancurkan orang lain. Jahat benar kamu ini! Orang seperti kamu, pantas saja orang tuanya mati!" Melihat wajahnya yang tega membalikkan fakta, aku tiba-tiba menyadari. Ternyata dia sendiri masih belum tahu kalau dia sebenarnya sudah menjadi seorang yatim piatu.
Baca
Tambahkan
Pembalasan Elegan Sang Mantan Istri

Pembalasan Elegan Sang Mantan Istri

"Aku bisa jelasin, Lin!" seru Dean meraih tanganku yang segera ku balas dengan tamparan di pipi kiri kanannya keras. Suamiku menunduk sebelum menoleh aku menamparnya lagi di pipi kiri sekeras mungkin. Aku bergerak mundur dua langkah, tersenyum masam dan mengangguk lemah. "Silahkan dijelaskan! Karena aku tahu gimana rasanya nggak dikasih kesempatan untuk menjelaskan, dan jadi orang bersalah di saat bukan sepenuhnya salahku." Kalimat terakhir yang ku lontarkan berhasil membuat mas Dean terperanjat, wajahnya pias tersinggung. Pria itu menyugar rambutnya frustasi dengan enggan ia berkata, "Kamu keluarlah, Dera!" "Apa?! Nggak mau. Kamu tahu kan aku cuma pake lingerie minim di balik jubah pendek ini. Nggak! Orang-orang akan berpikir kalau aku wanita panggilan yang kabur!" "Itu, fakta 'kan?" sambarku sinis. "Apa lo bilang?" "Kamu memang wanita panggilan, jalang murahan yang berzina dengan suami orang, itu fakta 'kan?" sengit ku mengejek. "Apa! Sialan! Beraninya lo dasar istri mandul-" Bugghh!!! Prangg!! Semesta kembali mengkhianatinya dengan telak dan atas nama kesehatan jiwanya, Linar Mehra memilih untuk bercerai namun setelah itu ia baru menyadari jika dirinya tengah hamil di saat yang sama mantan suaminya sedang mempersiapkan pernikahan keduanya. Linar tak sudi kembali. Hingga semesta kembali mempertemukan mereka berdua dengan keadaan yang berbalik. Mantan suaminya yang menginginkannya kembali melakukan segala cara, Ya. keadaan telah berbalik arah.
Rumah Tangga
8.725.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Catatan Usang

Catatan Usang

“Dek, tolong catat semua hadiah yang udah aku kasih ke kamu. Bonnya ada di tasku!” “Catat lagi?” “Iyalah kita harus menghemat. Pengeluaran dan pemasukan harus ada notanya. Tidak boleh kita pakai berlebihan sehari hanya boleh 70 ribu. Tidak boleh lebih.” Tak ada sahutan dari istriku malah menatap lurus dengan pandangan kosong. Aku mendekat untuk memastikan dia mendengarnya atau tidak. “Kau dengar tidak, Dek?” Baru saja kau ingin menyentuh pundaknya. Prily sudah lebih dahulu berjalan menghindar. “Hmm,” sahutnya tak acuh. Bahkan barang-barang yang kuberikan sebagai hadiah ulang tahun pernikahan kita saja dia abaikan. Bukankah dia pernah bilang menginginkan long dress dengan berwarna merah muda dengan aksen renda. Sudahlah aku repot-repot memesannya diam-diam lewat market place online. Prily justru membiarkan gamis beserta coklat yang kupesan khusus untuknya tergeletak di meja. Ck, kenapa perempuan susah sekali dimengerti. Sungguh membuatku frustrasi saja. Lebih baik bermain game dari pada terus memikirkan hal-hal yang hanya memancing emosi. ~ Di sore hari Prily biasanya akan berdiri di atas balkon. Aku sudah hafal dengan kebiasaannya. Kamar kami mengarah ke lapangan, yang biasa dipakai anak-anak kompleks untuk bermain di pagi dan sore hari. Prily tak pernah melewatkan melihat canda tawa mereka di balik jendela, barang sekali. “Mau sampai kapan berdiri di situ,” tanyaku sembari memakai kaus lengan pendek, lalu mengeringkan kepalaku dengan handuk. Prily segera mendekat lalu tangannya begitu cekatan menggosokkan handuk itu ke kepalaku. “Padahal aku punya hair dryer loh, Mas bisa pakai kalau mau.” “Kamu saja yang pakai, aku tidak perlu lah. 10 menit juga kering.” Mampukah Prily bertahan dalam pernikahannya dengan Arjuna yang serba perhitungan? atau memilih pergi saat cinta pertamanya? Dia Akbar, pria kaya raya, yang ia kira telah lama mati, justru hadir kembali.
Rumah Tangga
1012.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Terjebak di Dimensi Lain

Terjebak di Dimensi Lain

Nabila
Jendela rumahku gemetar oleh kekuatan guntur yang bergemuruh di langit. Petir menyambar di kejauhan, menerangi malam. Dalam momen kecil itu, beberapa detik cahaya yang membutakan mata menampilkan sosok pria yang berdiri di luar jendelaku. Memperhatikanku. Selalu memperhatikanku. Aku menjalani rutinitas, seperti yang selalu kulakukan. Jantungku berdegup kencang dan berdetak tidak teratur, napasku menjadi dangkal, dan tangan-tanganku menjadi lembab. Tidak peduli berapa kali aku melihatnya, dia selalu menimbulkan reaksi yang sama dariku. Ketakutan, Dan kegembiraan. Aku tidak tahu mengapa hal itu membuatku merasa gembira. Ada yang salah dengan diriku. Tidak normal bagi panas cairan untuk mengalir dalam pembuluh darahku, meninggalkan sensasi terbakar di belakangnya. Tidak biasa bagi pikiranku untuk mulai merenung tentang hal-hal yang seharusnya tidak aku pikirkan. Apakah dia bisa melihatku sekarang? Mengenakan hanya atasan tipis, puting susuku menonjol melalui kain? Atau celana pendek yang kupakai yang hampir tidak menutupi pantatku? Apakah dia suka pemandangan ini? Tentu saja dia suka. Itulah mengapa dia memperhatikanku, bukan begitu? Itulah mengapa dia kembali setiap malam, semakin berani dengan tatapannya sementara aku diam-diam menantangnya. Berharap dia mendekat, sehingga aku punya alasan untuk menempelkan pisau ke lehernya. Sejujurnya, aku takut padanya. Sungguh takut. Tapi pria yang berdiri di luar jendelaku membuatku merasa seolah-olah aku duduk di dalam ruangan gelap, satu lampu menyala dari televisi di mana film horor diputar di layar. Itu sangat menakutkan, dan yang aku inginkan hanyalah bersembunyi, tetapi ada bagian dari diriku yang membuatku tetap diam, membuka diri pada ketakutan. Menemukan sensasi kecil dari situ. Sekarang kembali gelap, dan petir menyambar di daerah yang lebih jauh.
Horor
101.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Anak Kembar yang Kau Tinggalkan

Anak Kembar yang Kau Tinggalkan

"Anak saya baru berusia enam belas tahun, dan dia hamil! Saya minta pertanggungjawaban nak Diaz!"  Seorang lelaki berumur kisaran empat puluh tahun terduduk dengan wajah kusut dan tatapan penuh luka juga kecewa. Karena anak gadisnya yang selama ini dia jaga telah terenggut kesuciannya oleh kakak kelas di sekolahnya. "Anak saya menghamili putri, Anda?" Ibu dari Diaz tersenyum smrik dengan tatapan meremehkan. Dia tidak akan menyangkal, sebelumnya Diaz memang sudah mengakui kesalahannya yang menodai seorang gadis demi taruhan bersama teman-temannya. Ibu Diaz menatap gadis muda yang terduduk dengan kedua tangan gemetar, saling mengait dan bertumpu di paha. wajahnya kusut dengan mata sembab. Penampilannya begitu sederhana, memakai kaus pendek dengan bawahan rok selutut. Rambutnya sebahu yang tergerai semrawut, namun tidak mengurangi aura cantik dan manisnya.  "Baik, kami akan bertanggung jawab!" Ibu Diaz mengambil sebuah amplop dari dalam tas yang sudah dia siapkan.  "Amplop ini berisi uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Saya memberikannya secara cuma-cuma, terserah kalian akan gunakan untuk biaya menggugurkan kandungan atau untuk melahirkan anak itu! Yang jelas, Diaz tidak akan menikahi anak Anda!" tegas Ibu Diaz. "A--apa?  Bagaimana mungkin Anda tega melakukan ini? Bagaimana pun benih yang anak saya kandung adalah cucu, Anda!"  "Hey, Orang Miskin! Kamu pikir saya tidak tahu? Kalian menuntut tanggung jawab agar anak saya menikahi dia demi keuntungan kan? Jangan mimpi bisa hidup enak karena menjebak orang kaya untuk menikahi anakmu! Sekarang pergi!" usir wanita itu dengan wajah garang dia bahkan menyuruh seorang satpam untuk menyeret si gadis dan bapaknya keluar rumah.  "Pergi!" titah satpam dengan mendorong mereka sampai terjatuh di pelataran rumah.  "Bapak? Ba--pak, kenapa, Pak?" Gadis itu menangis histeris ketika melihat bapaknya tiba-tiba sesak napas lalu tak sadarkan diri.  "Bapaaak!" 
Romansa
909 DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
101112131415
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status