Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Kata Cinta Membuat Sakit Hati

Kata Cinta Membuat Sakit Hati

Aku sedang hamil empat bulan, tetapi suamiku yang seorang dokter membatalkan janjinya sebanyak 16 kali untuk kami mengurus surat nikah. Pertama kali, perawat kecilnya pingsan karena melihat darah saat operasi. Aku menunggunya seharian di depan Kantor Catatan Sipil. Kedua kalinya, begitu perawat kecilnya menelepon, dia meninggalkanku di jembatan layang, hanya untuk membelikan pembalut untuk si perawat kecil. Setelah itu, setiap kali kami berencana untuk mengurus surat nikah, perawat kecilnya selalu saja membuat masalah. Terakhir kali, aku mendengar suamiku sedang sakit. Aku bergegas datang ke rumah sakit di tengah hujan deras, tetapi ternyata yang sakit adalah si perawat kecilnya. Pria itu menjaga perawat kecilnya di samping tempat tidur tanpa beranjak sedikit pun, berbohong padaku tanpa perubahan ekspresi lewat telepon. Pada saat itu, aku mulai membenci pria itu. Aku dengan tegas menggugurkan kandungan, lalu pergi. Namun, pria itu malah mengejarku hingga ke luar negeri, meminta maaf padaku.
Short Story · Romansa
13.6K viewsCompleted
Read
Add to library
Suamiku Menuduhku Selingkuh

Suamiku Menuduhku Selingkuh

Aku baru saja duduk dan bersulang dengan temanku, tiba-tiba meja di depan kami dihantam hingga terbalik. Segerombolan orang mengelilingi kami sambil membawa ponsel, menunjuk-nunjuk dan berkomentar sinis. "Dasar nggak tahu malu, suaminya bekerja keras di rumah, kamu malah bersenang-senang di luar?" "Dasar pelakor! Kami harus menghajarmu hari ini!" "Masih melotot? Mau menakut-nakuti siapa? Hancurkan saja semuanya! KIta harus membela keadilan!" Segerombolan orang itu seperti orang gila, menghancurkan semua yang bisa dihancurkan. Bahkan ada yang mengambil kursi dan memukul kepala temanku hingga berdarah. Aku melindungi temanku di belakang, mengambil ponsel untuk menghubungi polisi dan memberitahu pengacaraku. "Kalau Ben mau main kasar, langsung urus saja proses cerainya. Jangan biarkan dia dapat sepeser pun."
Short Story · Romansa
6.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Antara Penyesalan Dan Pembebasan

Antara Penyesalan Dan Pembebasan

Sejak sahabat masa kecil Irfan meninggal, dia membenciku selama sepuluh tahun penuh. Hari kedua setelah menikah, dia langsung mengajukan diri ke organisasi untuk pergi ke perbatasan. Selama sepuluh tahun itu, aku menulis surat tanpa henti, berusaha menunjukkan ketulusanku. Tapi, balasan yang kuterima selalu hanya satu kalimat. [Kalau kamu benar-benar merasa bersalah, lebih baik cepat mati saja!] Namun, saat aku diculik, dia malah menerobos markas penjahat seorang diri, menembus hujan peluru demi menyelamatkanku. Sebelum meninggal, dengan sisa tenaganya, dia menepis tanganku dengan keras. “Menikah denganmu… adalah penyesalan terbesarku….” “Kalau ada kehidupan berikutnya, kumohon jangan pernah datang menggangguku lagi….” Di pemakaman, ibu Irfan menangis penuh penyesalan. “Anakku, ini salahku… aku nggak seharusnya memaksamu….” Ayah Irfan juga menatapku penuh kebencian. “Kamu sudah membunuh Selina, sekarang juga membunuh anakku. Dasar pembawa sial! Kok kamu nggak mati saja?!” Bahkan komandan yang dulu mati-matian mendukung pernikahan kami hanya bisa menggeleng dan menghela napas. “Ini salahku yang dulu memisahkan mereka, aku benar-benar bersalah pada Irfan.” Semua orang merasa kasihan pada Irfan. Termasuk diriku sendiri. Aku dikeluarkan dari organisasi dan malam itu juga, aku menelan racun di tengah sawah yang sepi. Saat membuka mata kembali, aku mendapati diriku kembali ke malam sebelum pernikahan. Kali ini, aku memutuskan untuk merelakan semuanya.
Short Story · Reinkarnasi
33.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Ditinggal 17 Kali, Kini Aku Pemimpin Mafia

Ditinggal 17 Kali, Kini Aku Pemimpin Mafia

Malam sebelum pernikahan yang ke-17, suamiku, yang seorang mafia, berjanji kali ini pernikahan kami akan tenang tanpa gangguan. "Merry, kali ini aku janji," katanya dengan sungguh-sungguh. "Aku sudah bilang pada Agnes, besok, sekali pun langit runtuh, dia harus menanggungnya sendiri." Kandunganku sudah memasuki bulan kelima. Aku dan Lewis sudah bersama selama tiga tahun. Kini, aku hamil lima bulan, tetapi belum pernah sekali pun kami berhasil menggelar pernikahan. Sebab sebelumnya, dia sudah membatalkan pernikahan kami sebanyak enam belas kali. Setiap kali itu terjadi, alasannya selalu sama, yaitu karena adik angkatnya, Agnes. Pertama, katanya demam. Aku menemaninya semalaman di rumah sakit tanpa sempat ganti gaun pengantin, yang ternyata Agnes hanya flu ringan. Kedua, katanya sakit jantung. Lewis langsung pergi meninggalkanku, padahal sebenarnya dia sedang asyik mengobrol bersama teman-temannya sambil minum teh. Ketiga, katanya takut petir. Lewis meninggalkanku di tengah sumpah pernikahan, membiarkanku berdiri sendirian di depan para tamu. Namun, kali ini berbeda. Tiga hari lalu, aku menerima sepucuk surat dari Vireka Utara. Ayahku, kepala Keluarga Damian, secara pribadi mengirim undangan agar aku pulang. Jika kali ini Lewis masih memilih pergi demi Agnes, maka aku akan menghilang untuk selamanya.
Short Story · Mafia
5.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Kelahiran yang Menghancurkan

Kelahiran yang Menghancurkan

Saat usia kehamilanku sembilan bulan, aku sudah ada di penghujung masa kehamilan, tubuhku terasa berat dengan bayi yang bisa lahir kapan saja. Tapi suamiku, Alexander Santoso, wakil kepala keluarga, justru mengurungku. Dia menahanku di sebuah ruang medis bawah tanah yang dingin dan steril, lalu menyuntikkan obat penahan kontraksi. Saat aku berteriak kesakitan, dia menatapku dengan dingin dan berkata aku harus menahannya. Karena pada saat yang sama, istri almarhum kakaknya, Elisa juga diperkirakan akan melahirkan. Sebuah sumpah darah yang pernah dia buat dengan mendiang kakaknya menyatakan bahwa anak laki-laki sulung akan mewarisi wilayah keluarga di Teluk Barat Jaya yang begitu menguntungkan. "Warisan itu milik anak Elisa," katanya. "Davin sudah tiada, dia benar-benar sendirian dan tak punya apa-apa. Seluruh cintaku tetap untukmu, Alana. Aku hanya butuh dia melahirkan dengan selamat. Setelah itu, barulah giliranmu." Obat itu membuat tubuhku terus-menerus tersiksa. Aku memohon padanya untuk membawaku ke rumah sakit. Dia justru mencekik leherku, memaksaku menatap mata dinginnya. "Berhenti berpura-pura! Aku tahu kau baik-baik saja. Kau cuma berusaha merebut warisan itu." "Untuk mendahului Elisa, kau rela melakukan apa saja." Wajahku pucat, tubuhku bergetar hebat. Dengan sisa tenaga, aku berbisik lirih, "Bayinya akan lahir... aku tidak peduli soal warisan. Aku hanya mencintaimu, dan aku ingin anak kita lahir dengan selamat!" Dia mencibir. "Kalau kau memang sesuci itu, kalau kau benar mencintaiku, kau tak akan pernah memaksa Elisa menandatangani perjanjian pranikah yang membuat anaknya kehilangan hak warisan." "Jangan khawatir, aku akan kembali padamu setelah dia melahirkan. Bagaimanapun, kau mengandung darah dagingku." Sepanjang malam, dia berjaga di depan ruang bersalin Elisa. Baru setelah melihat bayi itu di pelukan Elisa, dia teringat padaku. Dia akhirnya menyuruh tangan kanannya, Raka untuk membebaskanku. Tapi ketika Raka menelepon, suaranya gemetar. "Bos... nyonya dan bayinya... mereka sudah tidak ada." Di saat itu juga, Alexander hancur.
Short Story · Mafia
54.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Waktu adalah Maut

Waktu adalah Maut

Charin Stafford mematahkan tiga tulang rusuknya sendiri untuk bisa melarikan diri dari rumah sakit jiwa. Hal pertama yang dilakukan Charin setelah melarikan diri adalah pergi menandatangani surat persetujuan donor organ. "Bu Charin, kami berkewajiban memberitahumu kalau ini adalah donasi khusus. Jenazahmu akan digunakan sebagai bahan percobaan untuk reagen kimia korosif jenis baru. Nantinya, mungkin tubuhmu nggak akan tersisa, bahkan nggak satu tulang pun." Charin menekan dadanya yang berdenyut sakit. Tulang rusuk yang patah membuat suaranya terdengar seperti mesin yang rusak. Dia menarik sudut bibirnya dengan susah payah, menunjukkan senyuman yang terlihat lebih menyedihkan daripada tangisan. "Itulah yang aku inginkan."
Short Story · Romansa
5.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Fitnah Pelakor Membuatku Babak Belur

Fitnah Pelakor Membuatku Babak Belur

Suamiku mengunggah fotoku di media sosialnya, sehingga aku dianggap sebagai pelakor oleh selingkuhannya. Selingkuhannya membawa semua kerabat dan teman-temannya untuk melabrakku. "Wanita murahan nggak tahu malu. Berani-beraninya kamu goda suamiku!" "Kupukul kamu sampai mati, dasar pelakor!" Sekumpulan orang itu menghujaniku dengan pukulan, merusak mobilku, dan merobek pakaianku. Aku dipukul hingga babak belur, gegar otak, dan mengalami patah tulang. Pada akhirnya, aku melapor polisi dan mengajukan tuntutan pada mereka semua. Pada saat bersamaan, aku menyuruh sekretarisku untuk mempersiapkan surat cerai kepada suami berengsekku itu. "Kalau bukan berkat aku, kamu masih jadi pengemis di jalanan sekarang. Berani-beraninya kamu berselingkuh dan diam-diam punya anak di belakangku? Pergi sana, jangan harap bisa dapat sepeser pun uangku!"
Short Story · Romansa
23.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Pembalasan Dendam Seorang Ayah

Pembalasan Dendam Seorang Ayah

Putriku berbaik hati memapah orang tua ke ambulans. Siapa sangka, ambulans itu menuju ke sebuah desa. Ketika aku menemukannya, dia sudah mati karena dilecehkan. Aku menemukan pelakunya, tetapi pelakunya dibebaskan karena menderita gangguan jiwa. Jadi, aku juga menggila dan menjadi pasien gangguan jiwa.
Read
Add to library
Takkan Kembali Lagi

Takkan Kembali Lagi

Vincent Gredi adalah pebisnis sukses termuda di Kota Neysa. Dia memimpin sebuah perusahaan teknologi dengan saham senilai puluhan triliun dan merupakan pendatang baru legendaris yang sering terpampang di sampul majalah keuangan. Namun, hanya segelintir orang yang tahu bahwa dialah pemimpin mafia dari Negara Amsyah Timur yang sesungguhnya. Bagi Vincent, kekayaan, kekuasaan, dan takdir tidak lebih dari sekadar alat tawar-menawar. Aku pun pernah menjadi pion yang dia gunakan untuk menjaga stabilitas aliansi keluarga. Selama sepuluh tahun pernikahan kami, Vincent meniduri semua teman dan rekan kerjaku. Padahal, aku sangat memercayai setiap orang itu. Pagi itu, aku membawa bayi kami yang berusia satu bulan untuk menjalani pemeriksaan fisik. Namun, kekasih terbaru Vincent, Syafana, menabrakku dengan mobil. Anakku menangis hebat dan aku memohon pada Syafana untuk membawa kami ke rumah sakit. Saat Vincent tiba, ekspresinya terlihat sangat menghina. "Abella, sejak kapan kamu belajar buat menipu orang?" "Sekalipun kamu mati di hadapanku, aku juga nggak akan memandangmu." Setelah itu, Vincent berbalik badan dan berjalan pergi sambil menggenggam tangan kekasih barunya. Saat dibawa ke rumah sakit, bayi dalam gendonganku sudah mati lemas. Ibuku terkena serangan jantung setelah mendengar kabar itu dan segala upaya penyelamatan tidak efektif. Aku koma di rumah sakit selama dua hari. Saat aku terbangun, Vincent tidak ada di sana. Hanya ada ayahnya Vincent, Reyhan Gredi, yang merupakan pemimpin sebenarnya. Pria itu berdiri di depan tempat tidurku. Aku pun berbicara kepadanya dengan tenang. "Lepaskan aku. Aku sudah membayar utangku pada keluarga kalian dengan nyawaku." Setelah itu, suami mafia yang memperlakukanku dengan dingin itu …. Dia benar-benar berlutut di hadapanku dan memohon agar aku pulang. Namun, aku bukan lagi wanita menyedihkan yang dengan patuh menanti kepulangannya. Aku adalah istri mafia yang begitu berbalik badan, tidak akan pernah lagi menoleh ke belakang.
Short Story · Mafia
6.0K viewsCompleted
Read
Add to library
Suamiku Menukar Nyawa Anakku Dengan Kekasih Gelapnya

Suamiku Menukar Nyawa Anakku Dengan Kekasih Gelapnya

Demi mengobati kanker pankreas putriku, aku menukar sisa hidupku dengan sistem supaya mendapat obat mujarab. Suamiku malah mengataiku gila dan memberikan obat itu kepada cinta pertamanya, hanya demi mengobati bekas luka di wajahnya.
Short Story · Romansa
6.8K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
7891011
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status