PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU

PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU

Oleh:  Zhu Phi  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
65 Peringkat
141Bab
7.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Setelah kehancuran Iblis Naga Hitam, Kamandaria kembali menjadi negeri yang damai dan sejahtera di bawah kepemimpinan Raja Candaka. Hanya saja, ada kekuatan jahat yang sedang bangkit di Alam Kesunyian. Kerajaan Kamandaria juga terancam oleh invasi besar-besaran yang akan dilakukan oleh Kaisar Xian Ming dari Benua Timur, juga kemungkinan serangan dari Kaisar Naga dari Gerbang Sembilan Naga Langit yang masih misterius. Masalah bukan hanya muncul dari luar istana Kerajaan Kamandaria saja, melainkan telah bangkit hawa kejahatan yang berasal dari dalam istana, yang bisa membawa kehancuran besar bagi Kerajaan Kamandaria. Iblis Naga Biru juga mulai menunjukkan kehebatannya yang akan mengancam kedamaian di Kamandaria, Belum lagi rumor kembalinya Iblis Naga Hitam yang menakutkan karena naga ini bisa melihat masa depan. Apakah akan terjadi pertarungan antara Pendekar Naga Biru dengan Iblis Naga Hitam nantinya apabila rumor yang beredar di Kamandaria ini ternyata benar adanya? Lantas, bagaimana cara Pendekar Naga Biru kali ini mengatasi semua masalah yang akan datang ke Kamandaria dengan statusnya sebagai Raja Kamandaria sekaligus Pendekar Naga Biru?

Lihat lebih banyak
PNB S2 : IBLIS NAGA BIRU Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Immortal
Trilogy terakhir Pendekar Naga Biru bisa disimak nanti di sosmed Author ya ... Kisah yang akan berbeda dengan kedua trilogy sebelumnya. Ada fantasy, system, CEO, dungeon, Kultivasi, Pendekar yang tergabung menjadi satu di KISAH TIGA NAGA SAKTI. Segera ya ....
2024-04-25 20:14:53
2
user avatar
Zhu Phi
Tamat ya ...
2024-03-28 20:09:06
2
user avatar
Zhu Phi
Terima kasih Readers ...
2024-02-23 12:46:48
3
user avatar
Mbul
Keren Kak ... Lanjutkan ya
2024-02-11 13:25:05
3
user avatar
Imgnmln
Halo, Kak, mampir juga ke novelku yaaa, Kembalinya sang dewa perang, terima kasih^^
2024-02-11 08:52:02
1
user avatar
Master KidOO
Buku yang enak untuk dibaca pada saat senggang. Semangat menulis Author
2024-02-02 21:36:04
2
user avatar
Jimmy Chuu
Halo kak... aku datang menyapa. Sukses yah.
2024-01-26 11:18:02
1
user avatar
Lia Lintang
Halo Kak, Lintang mampir dan tinggalkan jejak di sini. Buku ini dan buku pertama izin baca sebagai referensi. Salam hangat.
2024-01-24 20:28:57
2
user avatar
Zhu Phi
Sudah revisi ya Bab 106 ....
2024-01-23 11:47:19
1
user avatar
Zhu Phi
Mohon maaf ... Bab 106 terjadi kesalahan upload. Sedang minta persetujuan untuk revisinya. Jadi apabila ada beberapa isi yang sama dengan Bab 107 harap dimaklumi. Terima kasih.
2024-01-22 22:03:40
2
user avatar
Zhu Phi
Terima kasih untuk yang sudah baca kisah ini juga vote nya ...
2023-12-21 11:23:04
2
user avatar
Zhu Phi
Naga sudah update 2 bab
2023-12-10 13:26:08
2
user avatar
Sape Piye
semangat updateny kak...semoga terus suksess dlm kerjayamu <3
2023-12-05 15:35:39
1
user avatar
Zhu Phi
Vote ya kalau suka ceritanya. Terima kasih.
2023-12-04 20:41:54
2
user avatar
Zhu Phi
Update ya hari ini
2023-12-01 17:45:45
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
141 Bab
01. Awal Mula
--- Alam Kehampaan --- Sebuah dunia yang tipis yang berada di antara Dunia Bawah dan Dunia Tengah."Kenapa kamu tidak mencariku, Kanda Candaka?" ujar gadis cantik yang berpakaian biru gelap, yang sedang menatap pernikahan Candaka dari jauh.Iblis Naga Biru yang sekian lama menghilang akhirnya mengembalikan ingatan Jayanti, tapi tidak dengan hawa iblis yang menyelimutinya."Tunggu pembalasanku Kanda, karena telah menelantarkanku! Teganya kamu tidak mencariku dan malahan menikahi perempuan lain!" seru Jayanti yang penuh kekecewaan.Wajah Jayanti yang cantik tidak seperti dahulu lagi yang ceria dan berseri-seri.Wajah gadis ini sekarang pucat dan dipenuhi aura kegelapan yang membuatnya tampak sedikit menyeramkan, walaupun kecantikannya tidak pudar sama sekali."Aku akan menghancurkan kerajaanmu! Seharusnya aku yang berada di sana sebagai permaisurimu, bukan tiga wanita tidak tahu diuntung itu!" seru Jayanti sambil memukul dinding goa. Sekilas tidak tampak pukulan ini berbahaya, tapi b
Baca selengkapnya
02. Pendekar Naga Suci
HIIIAAAT!Terdengar teriakan dari pendekar berpakaian hijau yang sedang menghadapi pendekar lainnya yang berpakaian serba biru."Kenapa kamu mengacau di Kamandaria?" tanya pendekar berpakaian biru, sambil berkelit menghindari pukulan pendekar berpakaian hijau ini."Aku ingin menguasai dunia persilatan! Tidak ada yang bisa menghalangiku!" seru pendekar berpakaian hijau."Aku sudah mengetahui reputasimu di dunia persilatan! Kenapa sekarang kamu ingin menjadi penguasa dunia persilatan? Ini tidak benar!" tegas pendekar berpakaian biru."Bicara memang mudah, Pendekar Naga Biru! Kamu sudah terkenal di Kamandaria! Apalagi kamu telah menjadi Raja Kamandaria dengan tiga permaisuri cantik! Siapa yang tidak iri padamu!" seru pendekar berpakaian hijau."Kamu masih muda, Pendekar Naga Suci! Perjalananmu masih panjang! Jangan sia-siakan reputasimu dengan mengacau di dunia persilatan, terutama di Kamandaria! Aku tidak akan membiarkannya!""Tidak perlu banyak bicara, Raja Candaka! Hadapi saja jurus-j
Baca selengkapnya
03. Kembalinya Peramal Sakti
"Selamat atas kelahiran putra mahkota kerajaan Kamandaria, Raja Candaka!" ujar bidan yang membantu kelahiran putra pertama dari raja Kamandaria ini."Sudah lahir?" tanya Candaka dengan raut wajah yang masih cemas bercampur bahagia."Sudah, Paduka Raja! Permaisuri juga dalam keadaan sehat-sehat saja!" Kerajaan Kamandaria tengah berbahagia.Permaisuri Zhian telah melahirkan putra pertama untuk Raja Candaka, sebagai putra mahkota penerus tahta Kerajaan Kamandaria.Putra mahkota itu bernama Mahesa Nagaswera.Raja Kamandaria, Candaka Nagaswera telah mengubah peraturan tentang tahta kerajaan Kamandaria.Tidak ada lagi Pendekar Naga Biru yang akan menduduki tahta kerajaan, untuk mencegah kejadian pertempuran yang mengakibatkan banyak korban baik di pihak pendekar maupun rakyat jelata.Pendekar Naga Biru selanjutnya hanya akan memimpin Aliansi Pendekar Naga yang didirikan Candaka untuk menegakkan kebenaran di Benua Kamandaria.Aliansi Pendekar Naga memegang peranan penting dalam pemerintahan
Baca selengkapnya
04. Immortal Nirvana
"Kamu yakin untuk mengadakan pesta, Kanda?" tanya Rinjani, yang agak mengkhawatirkan keselamatan Mahesa.“Tidak perlu khawatir, Rinjani! Semuanya aman dan terkendali!” sahut Candaka.Kelahiran putra mahkota merupan momen yang sangat penting bagi Kerajaan Kamandaria.Tentu saja Raja kamandaria tidak akan melewatkan perayaan untuk putra pertamanya ini walaupun masih banyak bahaya yang mengancam kerajaan.Candaka mengadakan pesta kelahiran putra pertamanya ini untuk mengenalkan Mahesa Nagaswera ke seluruh jagad persilatan dan seluruh negeri.Sejak munculnya Pendekar Naga Suci yang hendak menguasai jagad persilatan dan hendak merebut tahta kerajaan, mulai muncul pendekar-pendekar lainnya yang menantang Pendekar Naga Biru hanya sekedar untuk menjadi yang terkuat.Mereka tidak peduli kalau sekarang Pendekar Naga Biru sudah menjadi Raja Kamandaria.Tetap saja pendekar-pendekar ini berdatangan ke Kamandari auntuk menantang Pendekar Naga Biru."Aku juga tidak yakin keadaan akan aman, Candaka!"
Baca selengkapnya
05. Ramalan Kitab Nirvana Surgawi
Pesta kelahiran putra mahkota Mahesa Nagaswera dihadiri banyak sekali tamu undangan dari berbagai negeri. Raja Candaka ingin semua negeri mengenal putra mahkota yang akan menggantikannya kelak menjadi Raja di Kamandaria. "Kamu sudah kirim undangan ke Arkandaria, Zhian?" tanya Candaka. "Sudah, Candaka! Tapi, tidak ada jawaban apapun dari Kerajaan Arkandaria, terutama dari Zhu Fei! Aku cemas terhadap dirinya!" ujar Zhian. "Aku tahu! Nanti kalau Mahesa sudah bisa ditinggal, kita kunjungi Zhu Fei! Aku juga ingin Mengetahui keadaan dirinya sekarang!" kata Candaka menenangkan hati Zhian. Sampai hari perayaan, tidak tampak kedatangan Zhu Fei, seperti yang diharapkan oleh Zhian. Dewi Xian Ling yang hadir dalam perayaan, tanpa ragu membawa Nirvana Feaven Art Book. Tentu saja Candaka tidak akan melewatkan ramalan jitu dari Xian Ling yang sudah terbukti kebenarannya ini. "Selamat datang, Xian Ling!" sapa Raja Candaka dengan penuh hormat. "Hahaha ... kamu tidak perlu sesopan ini padaku, C
Baca selengkapnya
06. Serangan Awal Kaisar Xian Ming
Salah satu ramalan Xian Ling mulai terbukti.Kaisar Xian Ming dari Benua Timur mulai menyerang Nusantara tanpa kekuatan penuh.Tujuan Kaisar Xian Ming ini adalah memancing keluarnya Pendekar Naga Biru dari Kamandaria menuju Nusantara.Armada Kerajaan Kamandaria sekarang adalah armada laut yang terkuat di Bumi Karimun, sejak Raja Candaka naik tahta.Kaisar Xian Ming masih ragu untuk berangkat ke Kamandaria dan menyerang langsung armada laut Kamandaria.Apalagi dia harus menempuh perjalanan laut melalui Samudra Nusantara yang memiliki Negeri di dasar Samudra yaitu Negeri Malaka yang rajanya adalah saudara angkat Pendekar Naga Biru.Kaisar Xian Ming tidak mau ambil resiko ditenggelamkan kapalnya oleh armada laut Negeri Malaka yang memiliki kapal tempur dengan peralatan canggih melebihi semua kapal tempur di Bumi Karimun.Tujuan akhir Kaisar Xian Ming adalah menguasai Kamandaria dan Arkandaria, setelah dia menguasai Nusantara.Nusantara memiliki raja yang tidak begitu peduli dengan pertah
Baca selengkapnya
07. Kitab Naga 5 : Naga Ungu Menembus Langit
“Kanda tidak jadi pergi ke Nusantara? Cakrabuana sudah menunggu Kanda di Aula Kerajaan!” tanya Rinjani yang heran dengan Candaka yang masih santai dan termenung di atas tempat tidur.“Aku tidak jadi berangkat ke Nusantara, Adinda Rin!” sahut Candaka.Tentu saja Rinjani terkejut dengan keputusan Candaka yang tiba-tiba ini.“Kenapa tidak jadi pergi ke Nusantara, Kanda? Bukannya sebelumnya Kanda yang menggebu-gebu ingin membantu Raja Nusantara melawan invasi dari Kaisar Xian Ming?” tanya Rinjani.“Ada hal penting yang harus aku lakukan terlebih dahulu! Xian Ling juga bilang kalau Raja Nusantara bukanlah raja yang bijaksana, yang memperhatikan rakyatnya ... jadi biarkan saja Xian Ming menguasai Nusantara terlebih dahulu! Aku lebih mementingkan Kerajaan Kamandaria terlebih dahulu!” tegas Candaka.Rinjani merasakan kalau bukan itu alasan utama Candaka untuk menunda keberangkatannya ke Nusantara. Ada sesuatu yang lebih penting yang sepertinya ingin dilakukan Candaka.“Apa yang menganggu piki
Baca selengkapnya
08. Jalan Pendekar
“Jaga baik-baik Candaka ya, Rinjani!” pesan Zhian saat Dewi Racun ini bersama Candaka pamit kepada Zhian. “Pastilah, Zhian! Kanda kan suamiku juga!” ujar Rinjani sambil tersenyum.“Kalau bukan demi Mahesa, aku pasti melarangmu dan Candaka ke tempat mengerikan itu! Kenapa Naga Ungu memilih tempat yang seperti itu untuk menyerahkan Kitab Naga Ungu! Apa yang sebenarnya diinginkan naga ini?” ucap Zhian.“Mungkin Naga Ungu hendak menguji Kanda Candaka, karena sudah lama Kanda tidak mendapatkan mimpi lagi mengenai Kitab Sembilan Naga Sakti!” kata Rinjani.Ucapan Rinjani ada benarnya, mengingat Candaka sudah lama sekali tidak mendapatkan mimpi mengenai Kitab Naga ataupun kejadian seputar naga di sekitar dirinya.“Mungkin juga, tapi memilih daerah yang paling berbahaya di Kamandaria sangat mengusik hatiku! Biasanya aku yang memandu Candaka dalam mimpi untuk menemukan tujuannya, tapi sekarang kondisiku lagi melemah!” kata Zhian dengan wajah yang agak menyesal.“Kak Zhian istirahat saja! Janga
Baca selengkapnya
09. Misteri Darkness Forest
“Menyeramkan sekali desa ini, Kanda!” seru Rinjani begitu mereka tiba di Desa Mitos.Masih tampak kondisi menyeramkan desa yang hampir merenggut nyawa Candaka dan Kumalasari ini.Desa Mitos benar-benar hanya menjadi mitos belaka, karena kawanan Aswang yang menghuni desa ini telah dibasmi oleh Zhu Fei bersama Bai Ling alias Gayatri di masa lalu.“Benar, Adinda! Desa Mitos ini telah memakan banyak korban pelintas jalan yang terjebak oleh keramah tamahan penduduk desa ini yang merupakan jelmaan aswang, makhluk yang cukup mengerikan!” jelas Candaka.“Kanda tahu dari mana?” tanya Rinjani.“Aku dan Mala hampir menjadi korban dari kawanan Aswang ini saat aku mengantar Mala kembali ke Kota Naga Emas! Beruntung kami bisa lolos dari kawanan makhluk mengerikan ini! Tapi kini Aswang sudah lenyap, seharusnya desa ini dibersihkan saja agar tidak mengerikan kelihatannya!” ujar Candaka.“Seru sekali ya cerita Kanda! Seandainya kita bertemu lebih awal ya, Kanda!” seru Rinjani.“Aku rasa kawanan Aswang
Baca selengkapnya
10. Kota Seribu Wajah - Kota Tersembunyi
“Baiklah, kamu boleh ikut denganku! Tapi ada syaratnya ... kamu tidak boleh menjadi naga tanpa perintahku!” tegas Candaka.“Aku bisa menerima persyaratan itu!” ucap Xarvis yang langsung menjadi peri naga kembali.“Kamu juga tidak boleh ikut campur pembicaraanku dengan istriku, kalau tidak diminta! Kamu bisa melakukannya?” tanya Candaka.“Jangan begitu ketat terhadapnya, Kanda!” tegur Rinjani. “Aku tidak ingin orang tahu keberadaannya saat ini, karena berbahaya untuk dirinya!” kata Candaka memberikan alasannya."Aku memiliki kantong ajaib ini, Candaka! Kamu bisa membawaku kemana-mana dengan kantong ini karena di dalam kantong ajaib ini juga berisi alam kehidupan yang tidak jauh beda dengan alam kehidupan yang asli," kata peri naga ini sambil menyerahkan kantong kain kecil berwarna kecoklatan kepada candaka."Kantong kecil ini bisa menampung banyak makhluk hidup?" tanya Candaka yang takjub melihatnya."Di Dunia Atas, kantong seperti ini sudah umum dipakai oleh para Immortal ataupun Dew
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status