Rahasia Si Gadis Cupu

Rahasia Si Gadis Cupu

last updateHuling Na-update : 2021-10-01
By:  Ayakshara_senjaKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Hindi Sapat ang Ratings
16Mga Kabanata
3.3Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Kella gadis yang cerdik dan pintar. Dia memiliki sebuah tujuan sekolah di SMAN 1 Teknikal, dia juga memiliki banyak rahasia. Lika dan liku yang dia hadapi, dimana pembullyan yang ia terima, bahkan berbagai cacian dan hinaan ia terima dengan hati yang berlapang dada. Tetapi suatu hari, ketika dia sedang menjalan sebuah misi yang telah ia rencanakan. Seorang pria bernama Azam selalu mengikutinya dan mencari sesuatu darinya. Sehingga, rahasia yang telah Kella sembunyikan terungkap olehnya. Apa yang harus Kella lakukan? jika semuanya terungkap, apakah misinya akan gagal? Ikuti ceritanya...

view more

Kabanata 1

Aku Kuat Kok

Gaun putih polos melewati anak tangga, sikapnya yang anggun, dan elegan terlihat di dalamnya. Matanya yang memancarkan aura kepiluan tertutup oleh tatapannya yang dingin tidak ada senyuman yang tersungging di dalamnya, hanya sebatas bibir yang tertutup rapat.  Matanya menoleh pada Pria berumur berkepala tiga yang matanya tampak tajam. Pria itu membaca koran sembari menghisap puntung rokoknya, kemudian gadis itu mendekatinya.

Pria yang memiliki mata hazel itu menyudahinya, "Duduk sini!" perintahnya dengan dingin. Gadis itu duduk di dekatnya, ada sebuah rasa canggung dan takut di hatinya.

Pria berwajah dingin itu bertanya, "Mulai besok, kamu akan meninggalkan rumah ini dan tinggal di apartemen, kan? " Dia meletakkan puntung rokoknya di asbak, lalu gadis tersebut mengangguk.

“Benar, Pah," sahutnya dengan tatapan kosong.

Pria dengan wajah dingin memberikan cek kosong kepadanya. Gadis itu tidak mengerti apa maksudnya, mata amber miliknya tercetak jelas penuh kebingungan. "Ini cek kosong, terserah kamu ingin menulis berapa, asalkan kamu segera membereskan semua barangmu sekarang!" titahnya dengan suara berat miliknya. 

Gadis tersebut meneguk salivanya dengan berat, tidak menyangka Papah yang selalu disayanginya seperti itu, sementara bibir mungilnya tersenyum kecut, akan perilaku tersebut "Apakah Papah sungguh menginginkannya?" tanyanya sembari mengambil cek tersebut.

Pria tersebut tidak perduli, "Wah, sungguh hebat sekali! Ternyata dibalik persetujuanmu ada udang dibalik batu," ucap gadis itu.

"Aku kira, Papah akan sedih bila anak kandungnya sendiri meninggalkan rumahnya," ujarnya pelan. Pria tersebut sama sekali tidak ada rasa kasihan pada anaknya, dia asik kembali membaca koran. Sementara, Gadis itu memilih berdiri meninggalkan pria paruh baya yang ia sebut dengan kata 'Papah'. Namun pergerakannya dihentikan oleh Pria itu, "Mau kemana kamu!" gertaknya sembari melemparkan koran.

Mendengar suara itu, seketika tubuh gadis itu menegang melihat Pria tersebut marah. “Duduk kembali!" perintahnya dengan tegas. Gadis itu menurut, "Sudah selesaikan berbicaranya? Sekarang giliran saya" kata Pria tersebut. Kemudian, Pria tersebut kembali mengambil puntung rokoknya. Lalu dihisap benda itu dan menyemburkan asap rokoknya.

"Kamu harus menerima uang ini, sebagai tanda patuh kepada orang tua! Kamu juga akan di antar oleh supir rumah!" ucapnya tanpa rasa bersalah. 

Gadis itu tersenyum miring, "Cek ini Kel kembalikan, Kel tidak butuh uang dari pria tak berperasaan seperti papah" ujarnya sembari menaruh kembali cek kosong di meja tamu, ia memutuskan berdiri bersiap meninggalkan Pria paruh baya itu. “Mau kemana kamu! Aku menyuruhmu untuk duduk!" menggertaknya dengan tegas membuat Gadis tersebut segera menoleh pada sang empu. 

“Aku akan pergi meninggalkan ruangan yang memuakkan ini," timpalnya dengan dingin, kemudian meninggalkan papahnya dengan wajah yang penuh akan kekesalan.

•••

Di dalam kamar, gadis itu berdiri di depan pintu dengan tubuhnya yang benar-benar bergetar hebat. Meremas dadanya yang terasa begitu sakit, sementara bulir air di mata yang sejak tadi ditahan sudah mengalir ke pipi dengan menderas begitu. Dunianya seketika terasa runtuh, tak apa menangis seperti anak kecil asalkan tangisanya mampu melepaskan beban.

“Kau harus kuat Kella! Harus!” Menenangkan dirinya untuk berusaha tetap kuat dan tegar, tapi kenyataannya tidak sesuai realita. Ia tidak sekuat perkataannya, semua hanya di dalam mulutnya yang tidak ada tindakan sedikit pun. Ia menggeleng tegas tidak ingin menjadi lemah, gadis tersebut harus kuat sesuai mottonya, “Kau harus kuat, Kel!" semangatnya untuk diri sendiri. Dia menyeka bekas air mata, kemudian kakinya melangkah ke kasur yang empuk dan tidak lupa melepaskan kacamata yang selalu ia pakai. Dia harus memakainya setiap hari, atau sesuatu yang tidak diinginkan muncul di depannya, dan akan ia lepaskan setiap ingin tidur.

Terdengar suara knolp pintu berdetak dengan perlahan semakin keras, gadis itu berdecak kesal siapa yang mengetuk pintu di malam hari. Tanganya mengulur ke arah gagang pintu, "Ada apa?" tanyanya. Pintu yang yang terbuka menampakan gadis dengan perolakan yang garang, selalu memakai pita biru di rambutnya.

"Nih dari Papah! Ck, lagian sok sokan gak mau duit lu!" ketus Gadis berpita.

"Gak usah, gak butuh!" balasnya.

"Cih, dasar jalang kecil" smrik kecil disudut bibirnya. "Makanya sekarang Papah gak sayang sama lu, lu gak tau diri sih!" lanjutnya.

"Gak usah ikut campur masalah gue deh! lagian ibu lo yang jalang, jalang kok bilang jalang!" timpal Gadis bermata amber yang kemudian membanting pintunya.

"Ck, awas ya lo si Kel jalang!" umpat Silvi.

Dibalik pintu tersebut gadis bermata amber terlihat mengepalkan tanganya, mengatur seluruh jalannya pernafasan. Dia terlihat ingin marah dan membanting sesuatu, perkataan dari Silvi Lowel Amersoln saudara tirinya dari beda Ibu. Sungguh memuakkan jika masih tinggal ditempat yang selalu membuat darah tinggi, gadis bermata amber menatap sebuah kaca dengan wajah kosong.

"Lo harus sabar, kita akan lihat siapa yang nantinya bakal hancur!" gumamnya. 

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

Walang Komento
16 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status