Mendadak Dinikahi Direktur Syar'i

Mendadak Dinikahi Direktur Syar'i

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-08-01
Oleh:  Dwi MaulaBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
15 Peringkat. 15 Ulasan-ulasan
39Bab
283Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sepasang suami istri terjerat kesalahpahaman sehingga terjadi pernikahan mendadak. Perbedaan status sosial dan usia yang cukup jauh membuat keduanya harus menyesuaikan diri meski sulit. Belum lagi perbedaan status sosial yang membuat satu pihak direndahkan oleh keluarga pihak lain. Mampukah mereka membangun rumah tangga yang manis? Ikuti perjalanan cinta mereka dalam "Sweet Husband".

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1. Mencuri Pandang

“Alhamdulillah, semua berkas sudah beres, tinggal setor ke balai desa besok.” Bagas menyisir jalanan desa yang tenang.  Senyumnya mengembang ketika membayangkan hal indah yang sudah lama dinantikan.

 

Duduk bersanding dengan pujaan hati, Qaila. Gadis dewasa pilihan hatinya. Yang ia temui saat agenda dakwah mahasiswa di Tulungagung.

 

Dalam beberapa hari, mereka telah mantap untuk taaruf dan segera menikah. Namun karena terbatasnya waktu, ia belum sempat mengenalkan sang pujaan hati pada keluarganya.

 

Langkahnya cukup mantap dan yakin. Hingga dengan ringan tangan mengurus berkas pernikahan yang diselenggarakan lima hari lagi.

 

Namun, lamunan itu perlahan memudar ketika ia melihat seorang gadis yang baru beranjak dewasa. Berjalan pelan berlawanan arah dengannya. Seragam santriwati membalut tubuh sang gadis dengan anggun.

 

Namun, ada keanehan yang Bagas tangkap. Gadis itu berderap pelan dengan kepala menunduk, wajah pucat, dan cara berjalan yang ragu.

 

Jalanan desa memang terbiasa lengang. Kali ini, hanya beberapa kendaraan bermotor yang menampakkan diri di ujung jalan. Terkadang ada beberapa ekor ayam yang ikut menyeberang. 

 

Bagas menatap gadis itu sejenak. Hatinya tampak bimbang. Ia tak biasa, bahkan sangat membatasi interaksi dengan lawan jenis. Namun, rasa iba berkecamuk dalam benaknya.

 

Ia memberanikan diri untuk menyapa gadis itu. “Mbak,” sapanya pelan. “Ada yang bisa saya bantu?” lanjutnya lagi. Dengan nada yang lebih pelan.

 

Gadis itu menoleh sejenak, namun tertunduk lagi. Tangannya terlihat gemetar saat memegang tas.

 

Tatapan mereka sempat bertemu, dan Bagas nyaris membeku. Namun anehnya, ada desir asing yang tak pernah Bagas alami sebelumnya. Di sisi lain, ia juga memahami ketakutan dan rasa malu yang mencoba disembunyikan sang gadis.

 

“A-anu, Kang ....” Gadis itu akhirnya bersuara, meski masih terbata. “Bisa carikan saya pembalut?” katanya ragu, dengan wajah yang kembali tertunduk.

 

Mendengar itu, Bagas terdiam beberapa detik. Desau angin yang berembus perlahan mengingatkan ia saat mengaji fiqih di pondok.

 

Bagaimanapun, ia tak menyangka bisa mendengar perkataan itu dari gadis yang beranjak dewasa. Tapi, Bagas sangat paham. Tidak ada motif tersembunyi dari perkataan polosnya. Apa lagi menggoda. Hanya permintaan tulus dari remaja yang membutuhkan bantuan darurat.

 

Bagas menarik napas pelan. “Baik. Tunggu di mushola, ya,” tunjuknya pada bangunan di seberang jalan. “Bersihkan dulu di kamar mandi agar nyaman,” lanjutnya memberi arahan.

 

Setelah memastikan gadis itu aman, Bagas melesat menuju warung terdekat. Ia bahkan tak menghiraukan sandal jepit yang hampir putus. Karena seakan berlomba dengan rasa hormat dan iba sebagai laki-laki.

 

Bahkan, ia terhuyung dan hampir jatuh karena tersandung oleh batu besar di tepi jalan.

 

Tak perlu waktu lama, Bagas kembali dengan membawa kemasan berwarna pink. “Ini,” katanya pelan. Ia menyodorkan benda itu pada sang gadis.

 

Tanpa sungkan, gadis itu langsung menerimanya dengan cepat. Karena tergesa dan malu, ia lupa untuk mengucapkan terima kasih. Lalu, tanpa permisi berlari masuk kamar mandi.

 

Entah mengapa, Bagas masih menunggunya keluar. Entah karena jiwa laki-laki sebagai pelindung perempuan, atau karena desir asing yang ia rasakan.

 

Awan kelabu masih menggantung di langit siang itu. Namun, sepertinya hujan masih enggan untuk turun. Seperti Bagas yang tanpa sebab ingin memastikan gadis itu selesai mengurus masalahnya.

 

Hingga akhirnya, senyum Bagas mengembang ketika gadis itu unjuk diri. Dengan wajah yang masih memerah menahan kikuk dan malu.

 

Bagas nyaris berpaling. Namun, ada sesuatu yang menariknya kembali. Pandangan pria itu menyorot warna darah segar di rok sang gadis.

 

Tanpa berpikir, Bagas spontan membuka baju koko yang membalut tubuh kekarnya. Lalu, ia lilitkan pada pinggang sang gadis. “Mohon maaf,” katanya segan. “Saya tidak sampai hati membiarkanmu seperti itu,” pungkasnya penuh iba. Ia memalingkan wajah penuh hormat.

 

Kedua sudut bibir gadis itu terangkat. Alih-alih ingin mengucap terima kasih. Seorang warga dengan sorot mata tajam menghakimi mereka berdua. “Astaghfirullah,” katanya kaget. “Apa yang kalian lakukan di sini? Kenapa sampai lepas baju begitu?” hardiknya tanpa jeda.

 

Dada warga itu naik turun ketika memperhatikan Bagas mematung tanpa atasan, dan seorang gadis dengan kain melilit rok.

 

“Kami tidak--" Bagas mencoba angkat bicara. Namun dengan seenaknya warga itu memotong kalimat di tenah jalan.

"Halah! Sudah jelas ketangkap basah begini. Masih mau cari alasan juga? Hah?” Warga itu mendelik tajam. “Biarkan sesepuh pondok yang mengadili kalian!”

 

Keributan itu menimbulkan suara keras yang mengundang perhatian warga lain. Jadilah segerombol masyarakat tampak mendekat dan menyaksikan kesalah pahaman itu.

 

Ada sebagian yang mencibir, memprovokasi, dan memperkeruh suasana. Namun, ada pula segelintir orang yang menatap iba. Tapi, tak ada yang benar-benar bisa mendengar.

 

Melihat kegaduhan itu, sang gadis menunduk dengan tubuh bergetar. Air mata pun berhasil lolos terjun tanpa bisa ditahan.

 

“Saya hanya ... minta bantuan,” ungkap gadis itu parau dan hampir putus asa.

 

Tapi semua orang hanya menganggap angin berlalu. Tanpa ampun, mereka mengarak Bagas dan sang gadis menuju pondok pesantren. Rasa malu, sedih, marah, dan tidak berdaya menghantam mereka. 

 

Di tengah kegentingan yang menyeruak, Bagas tanpa sengaja mencuri pandang. Pandangan asing yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Namun cukup memberi kesan yang mendalam di hati.

 

Seorang remaja yang tak pernah ia sangka. Bahkan nama pun ia tak tahu. Namun berhasil mengguncang hidupnya.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Harucchi
geregetan sendiri bacanyaaa huhu... up lagi yang banyak thor!
2025-07-30 00:31:04
1
user avatar
Sekarani
ceritanya bikin geregetan! ditunggu kelanjutannya yaaaaaa
2025-07-29 18:17:00
1
user avatar
Millea
seru ceritanya, semangat update thor
2025-07-27 15:43:51
1
user avatar
Dwi Maula
ayo naik naik naik
2025-07-26 08:50:55
1
user avatar
shart96
makin penasaran terus update iya kak aku tunggu
2025-07-25 22:36:46
1
user avatar
Amy_Asya
ceritanya keren banget, jarang nemu tema yang gini di gn... semangat updatenya thor
2025-07-25 21:46:08
1
user avatar
Miss Eka
Mendadak nikah, lalu jadi cinta... Menarik untuk dibaca ...
2025-07-24 08:22:51
1
user avatar
Shilla07
wah jarang banget di GN ada syari begini, yg suka romansa sopan2 kudu baca nihh
2025-07-23 22:21:09
0
user avatar
Mirielle
ini cerita yang ditunggu. keren bgt
2025-07-23 10:17:24
1
user avatar
SayaNi
alur ceritanya bagus, saya suka saya suka
2025-07-23 09:08:21
1
user avatar
Langit Parama
Bagus, kak. Lanjuuut
2025-07-23 08:51:25
1
user avatar
Dwi Asti A
Novel Indonesia yang menarik
2025-07-23 08:31:30
1
user avatar
Strawberry
Salah paham yang berujung jodoh
2025-07-21 19:32:39
1
user avatar
Sherly Monicamey
lanjutkan dan tetap semangat!!!
2025-06-06 13:33:13
1
user avatar
mayuunice
Nilna ini polosss, ya, tapi lucu. Masya Allah baca tapi sambil belajar juga, nih. Semangat, Thor!
2025-06-06 10:05:40
1
39 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status